HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
3. Tahap Pengembangan
Tahap pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran yang sudah direvisi berdasarkan masukan dari para pakar.
Adapun tahapan revisi media sebagai berikut:
Tabel 4.2. Tahapan Revisi
No Tahapan Revisi Komentar dan Saran Setelah Revisi
1 Revisi 1 Kurangnya Materi pada
Media
Menambahkan materi pada Media
2 Revisi 2 Tidak jelasnya penjelasan pada grafik kontinuitas
Pemberian penjelasan secara jelas pada kontinuitas
3 Revisi 3 Kurangnya penjelasan
materi melalui animasi
Penambahan animasi animasi pada setiap materi
4 Revisi 4 Tampilan slide materi pada viskositas seperti Koran
Penambahan gambar dan animasi pada slide materi viskositas
5 Persiapan Validasi
Sedangkan langkah - langkah dalam tahap pengembangan sebagai berikut:
a. Validasi
Validasi media pembelajaran dilakukan oleh 2 orang ahli yang merupakan 2 orang dosen fisika yang telah berpengalaman untuk mengetahui kevalidan media, RPP, angket respon guru/pengamat, LKPD dan angket respon siswa dari berbagai aspek yang dibutuhkan. Validasi oleh ahli materi untuk mengetahui kevalidan isi media pembelajaran.
1) Validasi Ahli
Dua ahli yang dijadikan validator yaitu dosen dari jurusan fisika Universitas Muhammadiyah Makassar. Penilaiaan oleh validator mencakup penilaian media pembelajaran fisika interaktif, rancangan pelaksanaan pembelajran (RPP), instrumen persepsi guru, LKPD dan instrumen persepsi siswa.
Adapun daftar validator yang menilai perangkat media pembelajaran fisika interaktif sebagai berikut:
Tabel 4.3 Nama-Nama Validator
No Nama Jabatan Validator
1. Dr. Rahmawati S.Pd., M.Pd Dosen Ahli yang menilai media pembelajaran fisika interaktif, rancangan pelaksanaan pembelajaran (RPP), instrumen persepsi guru, LKPD dan instrumen respon (RPP), instrumen persepsi guru, LKPD dan instrumen respon siswa
Berikut hasil validasi validator ahli terhadap media pembelajaran, instrumen persepsi guru/pengamat, instrumen respon siswa, RPP dan LKPD terhadap media pembelajaran fisika interaktif.
a) Hasil validasi media pembelajaran fisika interaktif
Tabel 4.4. Hasil Validasi Media Pembelajaran Fisika Intreaktif No Aspek yang Dinilai Validator Rata - sehingga layak untuk digunakan.
b) Hasil validasi instrument persepsi guru/pendidik
Tabel 4.4. Hasil validasi instrumen persepsi guru/pendidik No Aspek yang Dinilai Validator Rata - memiliki indeks kesepahaman yang tinggi yaitu 92% atau ≥ 75 % sehingga layak untuk digunakan.
c) Hasil validasi instrument respon siswa
Tabel 4.6 Hasil validasi instrument respon siswa No Aspek yang Dinilai Validator Rata - 3,58 dan memiliki indeks kesepahaman yang tinggi yaitu 94% atau ≥ 75, sehingga layak untuk digunakan.
d) Hasil Validasi Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD)
Tabel.4.7 Hasil Validasi Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) No Aspek yang Dinilai Validator Rata -
(lihat hasil analisis pada lampiran halaman 50-51) Berdasarkan Tabel 4.5, hasil dari dua validator didapatkan bahwa semua aspek yang ada dinyatakan valid karena memiliki rata – rata penilaian 3,21 dan memiliki indeks kesepahaman 78 % atau ≥ 75, sehingga layak untuk digunakan.
e) Hasil Validas Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Tabel.4.8 Hasil Validas Rencana Pelaksanaan Pembelajaran No Aspek yang Dinilai Validator Rata – (lihat hasil analisis pada lampiran halaman 51-53) Berdasarkan Tabel 4.5, hasil dari dua validator didapatkan bahwa semua aspek yang ada dinyatakan sangat valid karena memiliki rata – rata penilaian 3,75 dan memiliki indeks kesepahaman yang tinggi yaitu 99% atau ≥ 75, sehingga layak untuk digunakan.
2) Uji coba
Pelaksanaan uji coba berlangsung selama tiga kali pertemuan yaitu tanggal 19 Mei sampai taggal 02 Juni dengan jumlah siswa kelas XI IPA MAN Labuang Bajo sebanyak 25 orang. Hasil uji coba imedia pembelajaran fisika interaktif menunjukkan telah mampu mencapai tujuan dengan melihat hasil antusias siswa yang memberikan tanggapan positif, begitupula dari praktisi/guru memberikan penilaian positif terhadap multimedia pembelajaran fisika interaktif.
3) Presepsi Guru Terhadap Media Pembelajran Fisika Interaktif
Penilaian persepsi guru dilakukan untuk memperoleh penilaian tentang media pemelajaran yang diujicobakan, adapun hasil analisis persepsi guru terhadap media animasi pembelajaran fisika memberikan persepsi positif yang terlihat pada total persentase rata-rata sebesar 79 %. (lihat analisis pada lampiran halaman 59)
4) Respon Siswa Terhadap Pembelajran Fisika Interaktif
Respon siswa dilakukan untuk memperoleh penilaian tentang media pembelajran fisika interaktif yang diuji cobakan. Siswa memberikan respon positif terhadap media animasi pembelajaran fisika, hal ini terlihat dari rata-rata penilaian terhadap setiap pernyataan yang diberikan, siswa memberikan persepsi positif yang terlihat pada total persentase rata-ratasebesar 79,7%. (lihat analisis pada lampiran halaman 60-61)
B. Pembahasan
Merancang suatu media dengan berbasis interaktif sebagai salah satu media pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh pendidik dan peserta didik dalam proses pembelajaran dimaksudkan agar peserta didik dapat belajar mandiri.
Awal pembuatan media pembelajaran ini adalah menentukan materi apa yang akan dijadikan sebagai pokok bahasan dalam pembuatan media pembelajaran.
Materi yag dipilih adalah Fluida yang isinya berupa teks narasi yang disajian dalam bentuk ilustrasi dan kasus. Ilustrasi dan kasus yang disajikan berkaitan dengan kehidupan sehari-hari dan dilengkapi dengan latihan soal dan animasi.
Proses pembuatan media pembelajaran ini disesuaikan dengan desain awal yang telah dibuat pada tahap Design.
Berdasarkan hasil pada tahap Design yang telah dilakukan didapatkan bahwa produk ini memiliki keunggulan yaitu pada media ini penjelasan disertai dengan gambar dalam kehidupan nyata dan animasi yang dapat dioperasikan yang mendukung penjelasan agar siswa lebih paham akan konsep pembelajaran dan media ini disertai dengan latihan untuk menguji kemampuan pemahaman konsep siswa setelah mempelajari materi ini.
Dari produk awal yang telah dibuat dilakukan uji ahli media tujuan untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran berdasarkan pemikiran rasional, belum berdasarkan fakta dilapangan. Penilaian dilakukan menggunakan angket berstruktur.Penilaian ini dilakukan untuk mengetahui kesesuaian, kelebihan, dan kekurangan media yang dikembangkan. Jika masih terdapat kekurangan akan dilakukan revisi serta peninjauan kembali media pembelajaran berdasarkan penilaian dan komentar para ahli. .
Media pembelajaran yang dikembangkan dalam penelitian ini dinilai oleh dua orang pakar fisika yang masing-masing berkompeten dalam media dan materi fisika. Berdasarkan penilaian pada setiap aspek media pembelajaran fisika interaktif yang terdiri dari aspek kualitas teampilan dan bahasa, aspek daya tarik, dan aspek konten, maka hasil validasi oleh kedua pakar/ahli menunjukkan bahwa media pembelajaran fisika interaktif memiliki nilai kevalidan tinggi dengan indeks kesepahaman 97% dan dinyatakan layak untuk dilakukan uji coba kepada siswa.
Secara spesifik hasil penilaian guru terhadap media pembelajaran fisika interaktif dilakukan saat uji coba dengan memberikan satu set media pembelajaran fisika interaktif pada tiga orang guru yaitu, Halmin, S.Pd, ST. Aminah dan Najida, S. Pd. Hasil penilaian media pembelajaran fisika interaktif dari ketiga praktisi sebesar 79 %.
Berdasarkan presentasi rata-rata di atas dapat disimpulkan bahwa mmedia pembelajaran fisika interaktif diterima positif oleh guru dan layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran.
Respon siswa dapat diketahui pada saat uji coba media pembelajaran fisika interaktif di kelas XI MIPA MAN Labuang Bajo selama tiga kali pertemuan. Angket tanggapan siswa disebarkan pada saat pertemuan terakhir dengan jumlah 25 orang siswa. Dari hasil analisis dapat diketahui bahawa respon siswa menunjukkan rata-rata sebesesar 79,7% dengan kategori 61 % ≤ X ≤ 80%
dan dinyatakan positif. Dari hasil tersebut dapat dikatakan bahwa respon siswa terhadap media pembelajaran fisika interaktif sangat menyenangkan dan membantu dalam penyelesaian pembelajaran fisika.
BAB V