• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS

B. Penyajian data dan analisis

c. Penghasilan anggota KFI Probolinggo Tabel 4.1

Penghasilan Anggota KFI

Wedding under 1.500.000

Frelance under 500.000

Food /produk 350.000

New born under 700.000

Sumber:Data Penelitian 2022

Salah satu kegiatan ekonomi kreatif yang dilakukan KFI yaitu fotografi preeweding. moment pernikahan tentunya harus diabadikan dengan sebaik mungkian sebuah vendor wedding fotografer yang handal mengingat moment pernikahan ini adalah satukali dalam seumur hidup. Fotografi preeweding dalam sebuah pernikahan pastinya membutuhkan foto preeweding yang mana nantinya bisa mengabadikan moment pernikahan tersebut. Kami tidak mian-main untuk mengajarjan cara-cara bagai mana menggunakan kamera yang benar dan cara pengambilan foto yang bagus, Dalam fotografi preeweding ada dua jenis yaitu outdoor dan indoor. Biasanya kalau outoor jasanya lebih murah, sekitaran antara 700.000-1000.000 kalau indoor sekitaran 1.500.000-5.000.000. 61.

Demikian halnya, sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Bapak Erick selaku anggota KFI sebagaimana berikut:

Manfaat bagi kami KFI, ekonomi kreatif melalui fotografi preeweding adalah sangat berdampak terhadap penghasilan kami karna untuk penghasilan hanya dari jasa preeweding 1.500.000 lain dengan dekorasinya, kalau sama dekorasinya 5.000.000. semisal anggota KFI mempunya job dan tidak mempunyai alat dalam pemotretan preeweding, contohnya seperti kamera, lampu, dll. Bisa kerja sama dengan KFI nanti hasilnya bisa dibagi menjadi dua. 62.

Sedangkan menurut Bapak Junaidi selaku masyarakat Probolinggo:

Manfaat bagi kami masyarakat Probolinggo mengenai ekonomi kreatif yang dilakukan KFI adalah membantu bagi kami yang membutuhkan jasa fotografi baik untuk acara preeweding, pernikahan, maupun untuk hajatan yang lainnya.

Untuk jasa tersebut sangat merakyat bagi kami yang hanya orang masyarakan menegah kebawah, Bukan hanya itu, komunitas KFI ini juga mengajak remaja ikut KFI. Di KFI inilah para remaja itu di didik bagaimana cara menggunakan kamera dengan benar63.

61 Bapak yudi, Wawancara.tanggal 21 Juni 2022

62 Bapak Erikc, Wawancara, tanggal 22 Juni 2022

63 Bapak Junaidi Wawancara, tanggal 25 Juni 2022

Dari pernyataan diatas ekonomi kreatif yang dilakukan oleh KFI adalah melalui jasa preeweding yang mana fotografi preeweding ini sangat terdampak terhadap penghasilan seorang fotografer.

Penghasilan fotografi prewedding ini yaitu kalau outdoor sekitaran 700.000-1.000.000 kalau indoor sekitaran 1.500.000-5.000.000. Dan bagi masyarakat KFI membuka peluang untuk remaja ikut gabung KFI yang mana nantinya akan di ajarkan bagaimana caranya menggunakan kamera yang baik dan benar. Yang mana ekonomi kreatif ini bisa menambah pendapatan maupun membuka peluang pekerjaan. Semisal anggota KFI mempunyai job dan tidak mempunyai alat untuk pemotretan nantinya bisa kerja sama dengan KFI itu sendiri, nanti hasilnya bisa dibagi menjadi dua.

b. Fotografi freelance

Ekonomi kreatif yang dilakukan KFI bukan hanya melalui preeweding saja melainkan juga melalui Fotografi freelance

“fotografi lepas”. Adapun ekonomi kreatif Fotografi freelance dari hasil wawancara dengan Bapak Yudi selaku ketua KFI Probolinggo:

Untuk realisasi ekonomi kreatif KFI bukan hanya di fotografi preeweding saja akan tetapi juga pada freelance fotografi, karna media internet mulai dari indonesia sampai luar negeri tak luput dari yang namanya internet, fotografi tidak harus bergantung kepada satu media saja untuk berkarya, melainkan ada banyak media yang kita harus tekuni. Sekarang jadi freelance sudah lebih mudah, lebih enak karena zamannya udah internet based Uantuk penghasilan Fotografi Freelance ini 500.000-1000.000.64

64 Bapak Yudi, Wawancara, tanggal 21 Juni 2022

Hal ini juga dikatakan oleh Bapak Eric selaku anggota KFI:

Jadi fotografi freelance ini mudah dan simple. Dengan modal skill foto yang mampuni kita bisa berkarya dan dilirik oleh media lokal maupun asing. Tinggal mempromosikan lewat medsos, yang nantinya bisa bekerja sama dengan media yang ada di seluruh dunia.65

Sedangkan menurut Bapak Dicki selaku anggota KFI:

Dalam ekonomi kreatif melalui fotografer freelance ini kita bisa berkarya, berkreasi karna tidak terikat dengan perusahaan, jadipada moment ini kita berkesempatan mendapatkan relasi lebih banyak. Dan lebih utamanya lagi waktu kerja yang fleksibel66.

Berdasarkan hasil pernyataan dan observasi dapat disimpulkan bahwa ekonomi kreatif yang dilakukan KFI selain fotografi preeweding juga melakukan fotografi freelance. Yang mana pada kesempatan ini dapat banyak relasi dan waktu kerja yang fleksibel.

Untuk penghasilan Fotografi Freelance ini 500.000-1000.000 Nantinya bisa kerja sama dengan media-media yang ada di luar negeri maupun di luar negeri.

c. Food Fotografi

Ekonomi kreatif yang di perankan oleh anggota KFI selanjutnya adalah food fotografi “fotografi nakanan”. Dimana food fotografi

“fotografi nakanan” yang dimaksud yaitu memotret produk makanan saji maupun makanan non saji.

Hasil wawancara dengan Bapak Eric selaku anggota KFI:

65 Bapak Erick Wawancara, tanggal 22 Juni 2022

66 Bapak Dicki, Wawancara, tanggal 22 Juni 2022

Sebenarnya gampang food fotografi ini, bagaimana konsumen sekiranya tertarik oleh produk yang di potret oleh kita dan sekiranya produk yang kita foto sangat menggiurkan. Dan dalam pemotretan ini ada beberapa Teknik untuk pengambilan gambar makanan yaitu: yang pertama porsi kecil maksudnya karena hal tersebut bertujuan agar orang yang melihat lebih fokus yang tersaji diatas piring. Yang kedua yaitu konsep sederhana yang mana makanan tersebut di selangi peralatan makanan contohnya sendok, garpu, sumpit. Yangketiga objek statistik yaitu pengambilan fotonya harus diam jangan bergerak biar lebih fokus67.

Peneliti juga wawancara dengan Bapak Yudi selaku ketua KFI Probolinggo:

Food Fotografi sebenarnya gampang gampang sulit, bagai mana kita memfoto sekiranya menarik konsumen sekiranya menggairahkan untuk di lihat. Untuk penghasilan dari food Fotografi ini 350.000-750.000 perproduk. Nantinya kita espos kemedia sosial di facebook, Instagram dan media sosial lainnya.

nantinya konsumen bisa melihat di hanpone masing masing.

Dapat disimpulkan bahwasanya Food Fotografi ini bagaimana sekiranya kontumen bisa tertaarik oleh Produk yang kits foto. Yang mana untuk penghasilan Food fotografi ini 350.000-750.000 perproduk.

2. City Branding melalui Ekonomi Kreatif oleh Komunitas Fotografi Indonesia (KFI) Wilayah Probolinggo

City Branding yang dilakukan KFI (komunitas fotografi Indonesia) Probolinggo:

a. Pemotretan Wisata Lingkungan

Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Yudi selaku ketua KFI Probolinggo.

67 Bapak Erikc, Wawancara, tanggal 22 Juni 2022

Dalam proses city branding saya dan teman-teman komunitas melakukan pemotretan di tempat pariwisata kota probolinggo seperti pantai bentar, BJBR, taman hidup, Bromo, gili Ketapang, kemudian mempromosikannya lewat medsos.

Diberbagai wisata wisata di probolinggo yang di minati oleh wisatawan adalah wisata gili Ketapang disana kita bisa snorking, dan keunikan keunikan lain yang ada di wisata Probolinggo. 68.

Demikian halnya, sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Bapak Erick selaku wakil KFI Probolinggo.

Proses city branding dengan melakukan pemotretan pada tempat pariwisata dapat membantu masyarakat untuk mengenal kota Probolinggo, yang mana nantinya bisa berguna bagi masyarakan setempat, nantik kita bekerjasama dengan dinas paariwisata Probolinggo untuk memajukan wisata probolinggo dengan adanya pemotretan wisata lingkungan ini kita dapat membangun Probolinggo yang lebih berkembang dan maju.69.

Demikian halnya, sesuai dengan apa yang disampaikan masyarakat Probolinggo yaitu Bapak Junaidi.

City branding yang dilakukan KFI sangat membantu kami sebagai masyarakat untuk mengenal pariwisata Probolinggo yang belum terexplore.70.

Berdasarkan hasil pernyataan di atas bahwa city branding yang dilakukan oleh KFI yaitu melalui melakukan pemotretan wisata lingkungan seperti pantai bentar, BJBR, Taman hidup, bromo, gili Ketapang Probolinggo. KFI ini juga bekerja sama dengan dinas pariwisata untuk mengenalkan wisata-wisata yang ada di Probolinggo. Nantinya pariwisata yang ada di probolinggo bisa di explore keberbagai daerah.

68 Bapak Yudi Wawancara, tanggal 21 Juni 2022

69 Bapak Erikc, Wawancara, tanggal 22 Juni 2022

70 Bapak Junaidi, Wawancara, tanggal 25 Juni 2022

b. Mengadakan Event

Selain pemotretan wisata lingkungan KFI dalam mengenalkan kota Probolinggo yaitu melalui cara mengadakan event. Hasil wawancara dengan Bapak Yudi selaku ketua KFI Probolinggo.

Melalui event ini untuk kita mengenalkan kota Probolinggo kepada semua masyarakat, baik dalam kota maupun luar kota.

Yang mana model yang digunakan sebagai objek foto tentunya dari kota Probolinggo itu sendiri. Ada beberapa event yang ada di KFI ini yang pertama, event universeri, yang kedua event tahunan, yang ketiga food fotografi, yang kempat sharing, yang kelima lensa community. Ketika acara event sejumlah fotografi muda berkumpul yang bergabung dalalm komunitas fotografi indonesia (KFI) Wilayah Probolinggo. Contohnya event tahunan, yang mana event tahunan ini mengambil tema “gadis petani” dimana mengambil spot persawahan yang sedang panen di kecamatan di dringun. Pengambilan spot tengah sawah ini jarang ter ekpose ke dunia luar, nantinya hasil dadi pemotretan akan di publish di media sosial sepertin Instagram dan fecebook.71.

Sedangkan menurut Bapak Dicki selaku anggota KFI.

Event yang KFI adakan ini mencakup semua masyarakat, baik dari dalam kota maupun luar kota yang mana dari kegiatan ini kita dapat memperkenalkan kota Probolinggo baik untuk masyarakat Probolinggo sendiri maupun masyarakat diluar Probolinggo. Semua kegiatan KFI adalah bentuk kretifitas dan idealism anak muda yang cinta daerahnya dan yang ingin mengangkat daerahnya lebih dikenal oleh daerah lain melalui seni photografi. 72.

Dalam kesempatan lain, peneliti melakukan wawancara dengan Junaedi selaku masyarakat Probolinggo.

Dalam city branding yang dilakukan KFI melalui event ini dapat membantu kita sebagai masyarakat Probolinggo lebih mengenal kota Probolinggo, dan juga dapat di kenal oleh kota-kota lain73.

71Bapak Yudi, Wawancara, tanggal 21 Juni 2022

72 Bapak dicki, Wawancara, tanggal 22 Juni 2022

73 Bapak Junaidi, Wawancara, tanggal 25 Juni 2022

Berdasarkan hasil pernyataan dan observasi diatas bahwa dalam mengenalkan Kota Probolinggo KFI melakukan event yang mana modelnya dari Kota Probolinggo itu sendiri, dan event ini teruntuk masyarakat dalam kota maupun luar kota. Ada beberapa event yang di adakan di KFI ini yang pertama, event universeri, yang kedua event tahunan, yang ketiga food fotografi, yang kempat sharing, yang kelima lensa community. Ketika acara event sejumlah fotografi muda berkumpul yang bergabung dalalm komunitas fotografi indonesia (KFI) Wilayah Probolinggo. Yang hasil dari event tersebut di publish ke media-mesia sepertihalnya Instagram, Facebook, Twiter dll.

Dokumen terkait