• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proses tahapan yang dilakukan dalam perekrutan atlet di pusat pembinaan dan latihan olahraga pelajar (PPLP) Pencak silat Jawa

commit to user C. Unit Analisis

HASIL PENELITIAN

A. Temuan Penelitian

1. Proses tahapan yang dilakukan dalam perekrutan atlet di pusat pembinaan dan latihan olahraga pelajar (PPLP) Pencak silat Jawa

Tengah

Dalam hal ini proses tahapan yang dilakukan untuk perekrutan atlet di Pusat Pembinaan dan Lati han Olahraga Pelajar (PPLP) Pencak silat Jawa Tengah mencakup kegiatan (a) Tahapan pengumuman penerimaan atlet pelajar, (b) Proses pelaksanaan Seleksi, (c) Proses penetapan seleksi, (3) Aspek Biologis, (4) Aspek psikologis, (5) Umur, (6) data -data atlet, (7) kendala.

1.1 Tahapan

a. Proses pengumuman dalam perekrutan selama ini dilakukan: dilakukan melalui Dinas Pemuda dan Olahraga Kab/Kota yang selanjutnya diserahkan oleh dinas Kab/Kota untuk mensosialisasikan di daerahnya masing-masing. Adapun persyaratan seleksi adalah membawa surat rekomendasi dari Dispora/Pengcab Kab/Kot, oas photo 3 x 4 = 2 lembar, foto copi ijazah dan foro copi akte lahir (1 lembar) .

b. Pencantuman tempat, waktu, contak person: Tempat, waktu, contak person dalam pengumuman pendaftaran ada dilak ukan dan dicantumkan.

c. Cara mengumumkan perekrutan atlet PPLP selama ini: Melalui penyuratan ke kabupaten/kota, melalui media massa dan Brosur.

d. Proses pendaftaran yang dilakukan dalam perekrutan calon Atlet PPLP: Mengisi form pendaftaran biodata pribadi, da ta kemahiran atau kemampuan cabang olahraganya, pendaftaran dilakukan boleh dengan mendaftar sendiri, boleh diantar orang tuanya, boleh melalui klub -klub olahraga, boleh melalui instansinya

e. Personil/tenaga yang dibutuhkan dalam proses perekrutan calon Atle t PPLP: Dari pihak Akademisi, pengelola PPLP, Pelatih, Pengprov-pengprov sebagai peninjau, kurang lebih 10 orang.

f. Kendala dalam proses tahapan perekrutan: Kendala -kendala yang ditemui sejauh ini tidak ada dan berjalan sesuai dengan yang diharapkan

1.2 Proses Pelaksanaan Seleksi

a. Proses pelaksanaan seleksi yang dilakukan dalam perekrutan calon Atlet PPLP dan bench marknya: Pertama disesuaikan dengan kebutuhan administrasi penyesuaian tamat sekolah dan umur, jangan sampai terjadi ketidaksesuaian/kesenjang an usia dan tingkat pendidikannya, rata -rata saat ini diambil umur kelahiran 95 mau tamat SMP/MTS duduk dibangku kelas 3. Tetapi khusus beberapa cabang tertentu tamat SD juga boleh yaitu cabang senam

commit to user

b. Tes fisik dilakukan sesuai dengan bench mark tes unt uk atlet pelajar: Tes fisik sudah dilakukan sesuai dengan buku petunjuk Kemenpora, tetapi tidak semua karena peralatan tidak lengkap sesuai dengan buku panduan c. Perekrutan calon Atlet PPLP, dilakukan tes psikologi: Tes psikologi

dilakukan dalam kurun wa ktu 3 tahun kebelakang.

d. Perekrutan calon Atlet PPLP, dilakukan tes kecabangan olahraga: Dilakukan tes cabang olahraga

e. Kendala dalam proses pelaksanaan seleksi: Tidak ada kendala, karena sebelum tes dilakukan, sudah disampaikan sesuai dengan ben ch mark. Jadi yang nanti layak untuk masuk/diterima adalah sesuai dengan yang ketentuan bench mark.

1.3 Penetapan Seleksi

a. Penentuan skor hasil tes dilakukan dalam perekrutan calon atlet pelajar PPLP: Ya dilakukan sesuai dengan tabel skor maksimum. M isal hasil vo2 Max berapa, kemudian disesuaikan dangan tabel Bench mark.

b. Penentuan skor hasil tes dilakukan dalam perekrutan calon atlet pelajar PPLP: Skor maksimal dari keseluruhan, kemudian di ra ngking sampai batas yang layak untuk di ambil.

c. Penyebaran pengumuman kelulusan tes yang dilakukan oleh calon atlet PPLP: Penyebarannya langsung kepada anak yang bersangkutan, karena pada waktu pendaftaran dicantumkan kontak personnya dan bisa juga dihubungi orang tuanya atau pihak keluarganya. Disampi ng itu juga dibuat

3 surat untuk Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota asal anak tersebut, pengprovnya dan orang tuanya.

d. Pengumuman pendaftaran ulang calon atlet PPLP yang lulus: Ada dilakukan

e. Proses pendaftaran ulang calon atlet PPLP yang lulus: Proses p endaftaran ulang dilakukan sebelum proses belajar dimulai disekolah umumnya, dengan mengacu kepada syarat -syarat yang sebelumnya ditentukan yang harus dibawa pada saat pendaftaran ulang baik itu administrasi dan kelengkapan pribadi.

f. Pemberitahuan contact person dalam proses pendaftaran ulang calon atlet PPLP yang lulus: Ada dibuat

g. Kendala-kendala dalam penetapan seleksi calon atlet PPLP yang lulus: Kendala sih ada, tetapi selama masih bisa disosialisasikan dan disingkronisasikan sampai titik bena r yang diharapkan atlet tersebut yang berilmu, beriman, bertaqwa dan berprestasi itu disesuaikan.

1.4 Aspek Biologis

a. Penetapan potensi/kemampuan dasar tubuh yang standart: Ada dilakukan penetapan standart postur tubuh , dilihat dari antopometri untuk pe lari. b. General check-up dilakukan dalam proses perekrutan calon Atlet PPLP:

Sudah dilakukan tes darah lengkap kerjasama dengan tim medis dan Klinik yang ditunjuk.

c. Penetapan postur dan struktur tubuh yang standart kesesuaian cabang olahraga yang diminati: Tidak ada

commit to user

d. Kendala dalam penentuan aspek Biologis: Tidak ada kendala -kendala 1.5 Aspek Psikologis

a. Tes psikologi dalam perekrutan calon Atlet PPLP: Ada dilakukan Tes psikologi dalam prekrutmen calon Atlet PPLP.

b. Kecerdasan calon Atlet PPLP yang telah mengikuti te s: Sesuai dari pernyataan psikolognya atlet PPLP Pencak silat Jawa Tengah yang lulus dan berhak ikut tes psikologi dan kesehatan, hasilnya 1/3 yang layak, dari kesehatan itu 4/5% layak 1/5 nya tidak layak untuk di rekrut, jadi dengan kata lain menurut psikiaternya untuk apa kita rekrut kalau luarnya bagus dalamnya kropos ini akan menimbulkan efek yang tidak baik, sehingg a prestasi yang diinginkan sulit untuk diraihnya.

c. Motivasi calon Atlet PPLP yang telah mengikuti tes: Motivasi sangat kurang, tapi semangat untuk sekolah cukup tinggi. Dilihat hamp ir kebanyakan berdomisili luar k ota Pekanbaru.

d. Kepribadian secara umum calon Atlet PPLP yang telah mengikuti tes: Kepribadian secara umum baik, Cuma kepribadia n secara umum masih lugu. Namun demikian perlahan disosialisasikan oleh kakak kelas, di ajarkan beradaptasi lingkungan PPLP.

e. Kendala dalam penentuan aspek psikologis: Tidak ada kendala mengikuti dengan baik, tapi ada yang stress psikologi karena terlalu lama mengikuti proses-proses tahapan untuk tes tersebut dari jam 09.00 WIB sampai selesai.

a. Batasan umur bagi calon Atlet PPLP: Ada Batasan umur bagi calon Atlet PPLP yang ingin masuk

b. Umur secara kronologisnya: 14 tahun sehingga dia disini menjadi 3 tahun sampai dengan tamat SMA, itulah klasifi kasinya, kalau usianya 18 tahun dia harus keluar dari PPLP dalam arti dia tidak menerima tanggungan lagi, tetapi untuk tinggal di Asrama dan berlatih boleh.

c. Umur secara psikologisnya: Mengingat umur 15 tahun.

d. Kendala dalam penentuan umur calon Atle t PPLP: Dia potensial menur ut kelas tandingnya tetapi usia nya tidak sesuai dengan pedoman Kemenpora 1.7 Kendala

a. Kendala-kendala yang ditemui dalam proses perekrutan calon Atlet PPLP Pencak silat Jawa Tengah : Karena keterbatasan kami harapkan harus seyogyanya adalah psikologi dulu, kemudian tes kese hatan baru tes fisik. Kalau inikan di balik untuk mengantisipasi anggaran, jika tes psikologi dan kesehatan dikali jumlah pelamar ini sudah mengeluarkan biaya. Maka diambil kebijakan karena besar biaya untuk pr oses rekrutmen ini. Maka dilakukanlah tes yang sekarang selama ini dilakukan. Padahal belum tentu yang tes fisik tidak bagus tidak akan bisa berprestasi. Bahkan secara tes fisik, banyak ditemui kendala karena lelah secara psikis, jarak rumah jauh kemudian ikut proses yang begitu lama dan melelahkan. Padahal dari kasat mata calon atlet tersebut potensial, motoriknya bagus, tungkai dan postur tubuh bagus, akibat dari hasil tes kurang bagus sehingga kesempatannya

commit to user

pun hilang untuk dibina di PPLP. Bisa juga mung kin tes psikologinya tinggi dan kesehatannya baik sekali.

b. Mengatasi kendala -kendala tersebut atau solusi selama ini: Sebelumnya tidak ada tes psikologi dan kesehatan, sebaiknya pengprov berperan, karena pengprov yang memiliki atlet dari seluruh kecaban gan masing-masing Kabupaten/Kota, diperkirakan dari keadaan itu me reka yang mengusulkan ke pengcab, kemudian pengcab mengusulkan ke dinas olahraga provinsi melalui Bapopsi. Disitu saja sudah merekrut secara otomatis, klasifikasi sudah disampaikan sebelumn ya oleh Pengprov usia kelahiran dan usia sekolah duduk dibangku ditentukan. Jadi jangan sampai pada waktu tes hasilnya Nol, ada yang sampai disini hanya coba -coba saja di tes fisik dia menang karena latar belakang kehidupan di pegunungan, tapi untuk keterampilan motorik sangat kurang.

c. Pengontrolan/pengawasan dari pembina PPLP Pencak silat Jawa Tengah atau dari Kemenpora dalam proses prekrutmen calon Atlet PPLP: Ada dilakukan, tapi dari Kemenpora tidak ada, hanya kita melaporkan hasil dari tes dan nama-nama atlet yang lulus seleksi, sehingga Kemenpora menganggap kita bisa melaksanakan proses rekrutmen ini.

d. Evaluasi oleh pengelola PPLP Pencak silat Jawa Tengah setelah selesai dilakukannya proses perekrutan: Evaluasi selalu dilakukan setel ah selesai dilakukannya proses rekrutmen untuk strategi yang akan datang.

2. Perencanaan program di pusat pembinaan dan latihan olahraga pelajar (PPLP) Pencak silat Jawa Tengah sudah sesuai dengan yang diharapkan Kemenpora

Kegiatan pada bidang perencanaan program di p usat pembinaan dan latihan olahraga pelajar (PPLP) Pencak silat Jawa Tengah meliputi (a) pengusulan dan pembuatan program pembinaan (b) Program jangka pendek (c) Program jangka panjang (d) Best Practice (e) Kegiatan rutin PPLP Pencak silat Jawa Tengah (f) Data Operasional (G) Perekrutan Pelatih.

2.1 Perencanaan Program PPLP

a. Pengelola PPLP Pencak silat Jawa Tengah melakukan pembuatan usulan perencanaan program pelatihan Atletnya: Membuat usulan, sesuai dengan juknis Kemenpora dan keadaan KONI dan Dinas Olahraga

b. Program tersebut berjalan sebagaimana yang telah direncanakan: Berjalan dengan semestinya, namun hasilnya baru diketahui setelah berjalan dan pelaksanaan hasil pertandingan baru di evaluasi

c. Yang terlibat dalam perencanaan pembuatan program PPLP Pencak silat Jawa Tengah: Penanggung jawab, Pengelola, pengarah dan pelatih

d. Bench mark program tersebut: Ada Bench marknya

e. Bench mark yang telah dilakukan oleh pengelola PPLP: Bench mark dilakukan baru tahun ini sedangkan tahun sebelumnya berdasarkan penetahuan masing-masing pelatih, khususnya dalam membuat program latihan

f. Pengawasan dari Kemenpora dalam pembuatan perencanaan program PPLP: Ada dilakukan pengawasan dari Kemenpora dalam pembuatan perencanaan program PPLP Pencak silat Jawa Tengah .

commit to user

g. Koordinasi antar seluru h pengelola dalam pembuatan perencanaan program PPLP: Melakukan koordinasi antar seluruh pengelola dalam pembuatan perencanaan program PPLP Pencak silat Jawa Tengah

h. Pengelola melakukan evaluasi dalam pembuatan perencanaan program PPLP: Di lakukan evaluasi oleh Pengelola PPLP Pencak silat Jawa Tengah.

i. Kendalakendala dalam pembuatan perencanaan program PPLP: Kendala -kendala selama ini ada, -kendala yang sering disampaikan oleh para pelatih yaitu tidak standartnya alat latihan yang ada di PPLP .

j. Mengatasi kendala-kendala: Melakukan koordinasi antar pengelola dan sosialisasi.

2.2 Program Jangka Pendek

a. Perencanaan program jangka pendek: Ada, Mengikuti pertandingan -pertandingan di daerah-daerah, kalau jangka menengah apabila pengprov-pengprov memanfaatkan atlet-atlet kita.

b. Pertandingan-pertandingan (kompetisi) dalam program jangka pendek: Dilakukan Pertandingan -pertandingan (kompetisi) dalam program jangka pendek. Tetapi dirasa sulit karena jumlah pertandingan di tingkat provinsi khususnya pelajar sangatlah minim.

c. Dalam program jangka pendek ini tidak dibuat prestasi puncak atletnya: Tidak di buat prestasi puncak, karena kadang kalender kejuaraan benchmark programnya tidak sesuai, terkadang ketika masih dalam persiapan umum, tiba -tiba muncul jadwal pertandingan su dah didepan

mata atau katakanlah 1 bulan atau 2 bulan lagi, maju skedulnya (Mungkin persiapan kurang) bahkan ada cabang olahraga yang sama sekali dalam satu tahun tidak ada kejuaraan . Terkadang jadwal kompetisi yang telah ditetapkan mundur, sehingga progra m sudah tidak sesuai dengan rencana awal. Kalau solusinya sebaiknya adalah koordinasi dan pelaksanaan kejuaraan kalau bisa dilakukan pada saat sebelum anak2 sekol ah, memang penyusunan anggaran Januari -Desember tetapi masalah prestasi anak-anak ini Juli-ke Juni.

d. Dalam pelaksanaan program jangka pendek ini terdapat kendala -kendala: Kendala-kendala yang nyata. Untuk itu kedepannya diharapkan disingkronisasi anggaran dengan Januari -Desember dengan jadwal pendidikan Juni-Julinya agar hasil dari pada pembinaan b enar-benar kelihatan dengan tidak adanya kecurangan.

2.3 Program Jangka Panjang

a. Perencanaan program jangka panjang: Ada dilakuka n, pada program jangka panjang dilakukan 1 tahun, 3 tahun dan 5 tahun.

b. Pertandingan-pertandingan (kompetisi) dalam prog ram jangka panjang: Dilakukan pertandingan -pertandingan antar daerah di Pencak silat Jawa Tengah meskipun jumlahnya sangat minim terutama ada cabang olahraga yang sama sekali tidak ada kalender kompetisi dalam satu tahun.

c. Dalam program jangka panjang in i dibuat prestasi puncak atletnya: Prestasi puncak dibuat setelah dilakukannya persiapan umum dan persiapan khusus.

commit to user

d. Dalam pelaksanaan program jangka panjang ini terdapat kendala -kendala: Kendalanya adalah program event dilaksanakan tidak sesuai dengan jadwal kegiatan pendidikan terutama bagi anak yang kelas 3 yang sudah tamat, mereka tidak bisa mengikuti event tersebut. Padahal rata -rata usia mereka adalah mendekati usia Golden Agenya.

e. Solusi yang dilakukan untuk mengatasi hal ini: Kita mencari sponso r 2.4 Perencanaan Program PPLP Pencak silat Jawa Tengah

a. Pelaksanaan perencanaan program PPLP Pencak silat Jawa Tengah : Pelaksanaan perencanaan program PPLP dilakukan oleh pengelola dan pelatih

b. Prosesnya: Dari pengusulan perencanaan dilakukan pengelola PPLP se lalu melakukan koordinasi dengan pelatih, Koni dan pengprov-pengprov dalam pembutan program-program yang ada demi peningkatan prestasi PPLP Pencak silat Jawa Tengah

c. Struktur organisasinya: Struktur organisasi PPLP ada

d. Koordinasi dalam perencanaan program P PLP Pencak silat Jawa Tengah: Selalu dilakukan koordinasi oleh pengelola dan setiap akhir pertandingan dilakukan evaluasi-evaluasi

e. Evaluasi dalam perencanaan program PPLP Pencak silat Jawa Tengah : Selalu dilakukan evaluasi untuk mensiasati atau mencari sol usi dari kelemahan atau kegagalan, kendala -kendala yang menghambat susahnya prestasi di raih selama ini yang dialami

a. Kegiatan asramaPPLP ini dalam kurun waktu 1 tahun: Melakukan kegiatan rutin latihan, kegia tan belajar di sekolah, kegiatan rutin asrama, kegiatan event-event yang telah ditentukan. Disesuaikan dengan program yang telah terjadwal yaitu kejuaran -kejuaraan.

b. Kejuaraan yang wajib: Kejurnas PPLP

c. Sasaran kegiatan tersebut : Ajang kebolehan prestasi olahraga

d. Kendala dalam pelaksanaan kegiatan PPLP Pencak silat Jawa Tengah : Terdapat kendala dalam pelaksanaan kegiatan PPLP Pencak silat Jawa Tengah

e. Solusi yang dilakukan: selalu berupaya untuk mengarah lebih baik 2.7 Perencanaan Program PPLP

a. Pelaksanaan perencanaan program PPLP Pencak silat Jawa Tengah : Ada dilakukannya perencanaan program PPLP Pencak silat Jawa Tengah. b. Prosesnya: Mengacu dari edaran, dibuat pelatih sesuai dengan kebutuhan

dan jadwal skedul pertandingan kejurnas sebagai keju araan yang wajib. Evaluasi yang wajib terhadap prestasi anak -anak PPLP dibina dan dilatih. Melakukan koordinasi pada pengprov/pengprov, KONI dan Dinas Pemuda dan olahraga dengan mengikuti ketentuan wajib dari Deputi Prestasi dan Iptek Keolahragaan Kemenpora.

c. Struktur organisasi PPLP Pencak silat Jawa Tengah : Struktur organisasi PPLP Pencak silat Jawa Tengah ada

d. Koordinasi antar pengelola PPLP Pencak silat Jawa Tengah : Koordinasi antar pengelola PPLP Pencak silat Jawa Tengah ada dilakukan

commit to user

e. Evaluasi oleh pengelola PPLP Pencak silat Jawa Tengah : Evaluasi oleh pengelola PPLP Pencak silat Jawa Tengah ada dilakukan

2.6 Kendala

a. Kendala dalam pelaksanaan seluruh program -program yang direncanakan sebelumnya di PPLP Pencak silat Jawa Tengah selama ini: Tetap ada, tetapi bisa diantisipasi dan dilaksanakan

b. Faktornya hambatan: Sarana prasarana, faktor lingkungan, manajemen pelaksanaan keseharian Siswa -siswi PPLP ini hanya kebijakan dari kepala asrama seperti, menga bsen siswa pagi-sore-malam, begitu ada kendala pembinaan seperti anak-anak cabut sekolah, atau membuat kesalahan ini hanya kebijakan kepala asrama saja mengambil tindakan terhadap anak -anak tersebut tidak ada ketentuan dari pihak pengelola PPLP. Diharapkan disini sebagai pembina dari psikologi dan keadaa n budi pekertinya turut disertakan jangan hanya ditagih anak itu prestasinya.

c. Solusinya dilakukan oleh pengelola PPLP Pencak silat Jawa Tengah : Buatlah raport siswa-siswi PPLP secara Nasional, yang setiap triwulan harus dilaporkan oleh pengelola PPLP ke Deputi Prestasi dan IPTEK Keolahragaan, karena pengelola tidak bisa memberikan lapo ran secara bentuk fisik kepada orang tua. Selama ini hanya kebijakan asrama saja membuat laporan bulanan ke orang tua siswa PPLP. Tetapi hanya bentuk laporan keseharian saja. Tujuannya mempermudah pengelola untuk membina anak-anak PPLP. Dari situ bisa dilihat anak tersebut bisa dipertahankan apa tidak keberadaanya di PPLP, apa ketentuannya.

Sehingga pengelola juga bisa membuat recordnya, selama ini hanya catatan pembinaan. Supaya anak tersebut tidak berbuat anarkis, brutal dan menjadi disiplin.

3 Sarana dan prasarana yang dibutuhkan telah sesuai dengan kebutuhan