• Tidak ada hasil yang ditemukan

TAMAN IPTEK DI SURAKARTA DENGAN PENEKANAN ARSITEKTUR HIGH-TECH YANG DIRENCANAKAN

Pada bab Taman IPTEK di Surakarta dengan Penekanan Arsitektur High – tech yang direncanakan akan membahas pengertian Taman IPTEK di Surakarta, Visi, misi, peran, dan fungsi Taman IPTEK di Surakarta, kegiatan Taman IPTEK di Surakarta, materi pameran / peragaan Taman IPTEK di Surakarta, status kelembagaan Taman IPEK di Surakarta, skala pelayanan Taman IPTEK di Surakarta, sasaran pelayanan Taman IPTEK di Surakarta, daya tamping Taman IPTEK di Surakarta, keberadaan Taman IPTEK di Surakarta sebagai sarana dan prasarana kota, dan penampilan Taman IPTEK di Surakarta dengan penekanan arsitektur high – tech.

4.1. Pengertian Taman IPTEK di Surakarta

Taman IPTEK di Surakarta dengan penekanan arsitektur high tech adalah sebuah area yang merupakan sarana atau wadah tempat melakukan kegiatan mempelajari, memamerkan dan sarana rekreasi yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, berlokasi di kota Surakarta dengan konsep perancangan bangunan yang mengembangkan kecanggihan teknologi dan elemen – elemen struktural.

4.2. Visi, misi, peran, dan fungsi Taman IPTEK di Surakarta 4.2.1. Visi dan Misi

Visi : Menumbuhkan minat dan kesadaran masyarakat akan pentingnya IPTEK untuk kesejahteraan hidup dan kemajuan bangsa serta memasyarakatkan IPTEK

commit to user

75 dalam kehidupan sehari – hari kepada masyarakat khususnya yang berada di Surakarta.

Misi : Mewujudkan fasilitas untuk menumbuhkan minat dan kesadaran masyarakat akan IPTEK dan mendukung kegiatan upaya memasyarakatkan IPTEK.

4.2.2. Peran dan fungsi

Pentingnya pengenalan Iptek kepada anak – anak usia sekolah dan masyarakat pada umumnya serta belum adanya fasilitas science center, maka peran Taman IPTEK lebih ditekankan pada :

1) Sebagai sarana penunjang kegiatan pendidikan, pameran dan peragaan yang berhubungan dengan IPTEK dan penemuan – penemuan baru.

2) Sebagai sarana rekreasi

3) Sebagai wadah dokumentasi koleksi – koleksi karya ilmiah 4) Sebagai alternatif informasi perkembangan bidang IPTEK Adapun fungsi dari Taman IPTEK antara lain sebagai berikut :

4.2.2.1. Sebagai sarana penunjang pendidikan dan pameran IPTEK

· Menampilkan berbagai bentuk peragaan ilmu – ilmu dasar yang sesuai dengan prinsipnya, sehingga memudahkan anak – anak, remaja, dan masyarakat umum untuk memahaminya lewat alat – alat yang dapat disentuh dan dimainkan.

commit to user

76 4.2.2.2. Sebagai sarana rekreasi

Selain berfungsi sebagai fasilitas yang bernuansa edukatif, Taman IPTEKjuga berupaya menjadi fasilitas yang mampu menghibur pengunjung sehingga tidak timbul lagi ketakutan masyarakat akan sesuatu yang berhubungan dengan IPTEK. 4.2.2.3. Sebagai wadah untuk menyampaikan informasi perkembangan IPTEK Sebagai wadah untuk menyampaikan dan menyebarkan informasi mengenai penemuan – penemuan baru serta sebagai tempat untuk mengembangkan ide – ide bagi para mahasisiwa.

4.2.2.4. Sebagai wadah dokumentasi karya – karya ilmiah

Menampung, merawat, dan menyeleksi hasil karya ilmiah yang berasal dari lembaga pendidikan untuk kemudian dipamerkan kepada masyarakat.

4.3. Kegiatan Taman IPTEK di Surakarta 4.3.1. Macam kegiatan

Berdasarkan peran dan fungsinya makan secara garis besar kegiatan utama dalam Taman IPTEK dapat dibedakan menjadi :

1) Kegiatan utama

Kegiatan utama yang terdapat pada Taman IPTEKantara lain :

a) Kegiatan pameran dan peragaan ilmu pengetahuan

b) Pameran produk – produk ilmuan serta pengenalan penemuan – penemuan ilmiah hasil karya anak bangsa.

c) Pameran temporer yang diadakan dengan tema khusus

d) Kegiatan menonton video – video yang berhubungan dengan IPTEK 2) Kegiatan pendukung

commit to user

77 a) Kegiatan dokumentasi dan perawatan materi pameran

b) Kegiatan menyiapkan materi pameran

c) Kegiatan diskusi ilmiah dan perlombaan – perlombaan

d) Penyediaan perpustakaan sebagai sarana mencari referensi tentang IPTEK 4.3.2. Pelaku kegiatan

Secara umum pelaku kegiatan di Taman IPTEK terdiri dari :

4.3.2.1. Pengunjung

Pengunjung pada Taman IPTEKdapat digolongkan berdasarkan :

Ø Identitas

a) Ditinjau dari kebersamaan pengunjung dalam melakukan kunjungan, pengunjung Taman IPTEK antara lain :

1) Perorangan, merupakan pengunjung yang melakukan perjalanan sendiri

2) Keluarga, merupakan kumpulan orang yang terdiri dari ayah, ibu, anak, atau kerabat yang melakukan kunjungan bersama – sama. 3) Kelompok, merupakan kumpulan orang – orang yang melakukan

kunjungan secara bersama – sama dalam jumlah orang yang cukup banyak. Bisa berupa kumpulan anak – anak sekolah, mahasiswa, atau kumpulan wisatawan dari masyarakat umum baik domestik maupun mancanegara.

b) Ditinjau dari minat pengunjung dapat dikelompokkan menjadi pelajar ( anak sekolah dan mahasisiwa ) dan masyarakat umum ( domestik dan mancanegara )

commit to user

78 c) Dari segi umur dapat dikelompokkan menjadi anak – anak, remaja, dan

dewasa.

Ø Karakteristik dan motivasi pengunjung berdasarkan usia a) Anak – anak ( 13 tahun ke bawah )

Memiliki daya imajinasi dan eksplorasi yang cukup tinggi, bergerak aktif dan kreatif serta selalu menuntut keingintahuan yang besar dengan sikap yang kritis.

b) Remaja ( usia 14 – 20 tahun )

Mempunyai subjektifitas tinggi dan disadari sudah dapat menentukan pilihan, kritis yang disertai dengan keinginan berpetualang dalam melakukan eksplorasi.

c) Dewasa ( 21 tahun ke atas )

Bersikap santai dan menikmati apa yang disajikan, atau biasanya mempunyai tujuan tertentu melakukan kunjungan.

4.3.2.2. Pengelola

4.4. Materi pameran / peragaan Taman IPTEK di Surakarta

Materi pameran disajikan dalam bentuk pameran outdoor dan indoor dengan pertimbangan ukuran dan tema benda yang dipamerkan.

4.4.1. Outdoor

Materi pameran / peragaan pada outdoor lebih mengarah pada permainan – permainan dengan sasaran utama penggunanya anak – anak. Materi yang disajikan diantaranya :

Alat peraga Keterangan

1) Pipa bercerita Pipa bercerita adalah pipa yang dapat merambatkan getaran suara. Alat peragaan ini mendemonstrasikan bahwa bunyi dapat merambat dan

Tabel IV.1 Materi pameran / peragaan outdoor Sumber : Analisis penulis - 2011

commit to user

79 dipantulkan melalui pipa yang berkelok – kelok.

2) Parabola berbisik Parabola berbisik merupakan media peraga komunikasi yang terdiri dari dua buah median parabola berhadapan yang dapat merambatkan getaran suara ke masing – masing titik fokus.

3) Spektrum warna Spektrum warna terdiri dari warna MEJIKUHIBINIU ( merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu ) yang merupakan aneka warna sinar matahari. Pada saat spektrum warna diputar maka warna MEJIKUHIBINIU akan berubah menjadi warna putih. Alat ini bertujuan menjelaskan warna – warna pada matahari.

4) Sistem katrol Katrol merupakan pesawat sederhana yang memudahkan kerja manusia, dengan prinsip kerja mengubah arah gaya yang bekerja pada beban. Alat ini bertujuan mengenalkan prinsip sistem mekanika pada katrol.

5) Permainan jungkat - jungkit

Permainan ini bertujuan menjelaskan asas keseimbangan. Permainan ini dimainkan oleh dua orang.

6) Labirin Permainan labirin adalah suatu permainan mencari jalan yang tepat sehingga tujuan yang diinginkan tercapai. Permainan ini bertujuan mengasah kemampuan analisa matematis.

7) Roket air Demonstrasi roket air menjelaskan gaya tekan yang dimiliki air sehingga roket dapat melesat.

8) Kolam Archimedes

Kolam Archimedes bertujuan menjelaskan hukum Archimedes yang dapat langsung dimainkan oleh pengunjung.

9) Pompa tenaga surya

Menyajikan sebuah pompa yang digerakkan oleh tenaga surya.

10) Solar sel Menjelaskan perubahan energi panas menjadi energi listrik yang dimanfaatkan untuk menyalakan lampu, menyalakan buzzer menggerakkan kipas angin dan jarum volt meter.

11) Bersepeda di atas kabel

Menjelaskan prinsip kesetimbangan.

12) Water play Permainan air bertujuan meningkatkan semangat.

13) Play tube Wahana ini bertujuan mengasah kecerdasan serta ketangkasan. 14) Play ground Wahana ini bertujuan mengasah ketangkasan

4.4.2. Indoor

Untuk memudahkan pemahaman terhadap materi yang dipamerkan maka materi yang dipamerkan dikelompokkan berdasarkan tema – tema. Tema – tema tersebut antara lain :

4.4.2.1. Basic science

Materi yang diperagakan di sini berupa pameran ilmu – ilmu dasar seperti matematika, fisika, biologi, dan kimia. Beberapa contoh materi peragaan pada tema basic science diantaranya :

commit to user

80 Matematika

Alat peraga a) Segitiga Pythagoras

Tujuan permainan ini adalah untuk memahami tentang teorema Pythagoras pada segitiga sebagai landasan trigonometri.

b) Sumur gravitasi

Peraga ini menstimulasikan Hukum Keple tentang pergerakan planet. c) Sepeda roda persegi

Permainan ini menjelaskan tentang polygonal. d) Tic Tac Toe

Permainan ini bertujuan mempelajari peluang kejadian dengan memindahkan susunan bangun.

e) Segitiga ajaib

Permainan ini bertujuan menggunakan operasi hitung bilangan dalam pemecahan masalah.

f) Menebak tanggal lahir

Tujuan permainan ini adalah untuk mempelajari peluang kejadian dengan memindahkan susunan bangun.

g) Patok pengukur luas

Alat peraga ini bertujuan untuk menghitung luas bidang yang tidak beraturan.

h) Merangkai pelangi

Tujuan permainan ini adalah untuk memahami peluang kejadian. i) Puzzle persegi

Tujuan permainan ini adalah untuk membentuk bidang persegi dari 4 bentuk bidang yang serupa dan sebangun ( simetris ).

j) Kubus eceran

Tujuan permainan ini adalah untuk melatih kreatifitas dan ketepatan dalam pembuatan bagun ruang.

k) Jam pasir

Tujuan alat peraga ini adalah untuk mengembangkan kemampuan memecahkan masalah dengan pemahaman logika.

l) Kaleidocycle

Tujuan permainan ini adalah untuk mempelajari bentuk bangun yang dapat dimainka.

Fisika Energi Alat peraga a) Reaktor nuklir kartini

Menjelaskan proses pembelahan pada reaktor nuklir. b) Konveksi panas

Menjelaskan panas ( kalor ) dapat mengalir. c) Panel – panel informasi tentang energi d) Daya hantar panas

Menjelaskan kemampuan hantar panas setiap benda yang berbeda – beda sehingga dirasakan suhunya berbeda.

Fisika Mekanika Alat peraga a) Pengungkit

Tabel IV.2 Materi pameran / peragaan basic science Sumber : PP IPTEK TMII - 2011

commit to user

81 Menjelaskan hukum gaya pada ilmu fisika.

b) Kereta luncur

Menjelaskan tentang prinsip gaya gesek. c) Kursi paku

Menjelaskan tentang prinsip tekanan. d) Titik berat

Menjelaskan prinsip tumpuan. e) Mesin momentum

Menjelaskan hukum momentum. Momentum adalah perkalian antara kecepatan putar dan momen inersia.

f) Katrol dan sabuk

Menjelaskan kecepatan putaran dan arah katrol yang tergantung pada panjang dan posisi sabuk pada katrol.

g) Kemudi roda

Menjelaskan tentang kecepatan putar roda yang tergantung pada diameter roda.

h) Bola berpacu

Menjelaskan tentang percepatan pada lintasan yang berbeda bentuk. i) Menurun ke atas

Menjelaskan energi potensial pada suatu benda yang dapat menyebabkan benda meskipun di lintasan rendah dapat bergerak menuju lintasan yang tinggi.

j) Distribusi massa

Menjelaskan suatu benda dengan massa total sama namun berbeda distribusi massanya memiliki kecepatan linier yang berbeda.

Fisika Getaran dan Gelombang Alat peraga a) Resonator

Menjelaskan prinsip getaran pada sebuah batang. b) Gelombang air laut

Menganalogikan gelombang air yang terjadi di tepi pantai yang disebabkan antara lain oleh hembusan angin.

c) Cincin resonansi

Menjelaskan peristiwa turut bergetarnya suatu benda akibat getaran benda lain.

d) Pola suara

Menjelaskan pola suara tergantung pada frekuensi dan kekerasan ( volume ) suaramu.

e) Senar vibrasi

Menjelaskan pengaruh keregangan dan frekuensi sumber getar terhadap getaran pada tali.

f) Gelombang tekan

Menjelaskan peristiwa resonansi. Aplikasi resonansi seperti pada kentongan, gitar dan bedug.

g) Gelombang transversal

Menjelaskan tentang gelombang transversal. Pada gelombang transversal, arah rambatan energinya tegak lurus terhadap arah gangguan yang dilakukan.

h) Efek Doppler

Menjelaskan peristiwa terjadinya perubahan frekuensi yang terdengar karena adanya gerak relative sumber dengan pendengar.

commit to user

82 i) Musik pipa

Menjelaskan hubungan antara panjang pendeknya pipa terhadap tinggi rendah nada yang dihasilkan.

Fisika listrik dan magnet Alat peraga a) Harpa tanpa dawai

Alat peraga ini menggunakan sensor cahaya infra merah sehingga seseorang dapat memainkan rangkaian nada tanpa harus menyentuh organ / electone.

b) Replika transistor pertama di dunia c) Saklar cahaya

Alat peraga ini menjelaskan prinsip kerja resistor yang bekerja dengan sensor cahaya yang disebut dengan LED ( Light Dependent Resistor ). d) Flip flop

Flip flop adalah rangkaian digital yang digunakan untuk menyimpan satu bit secara semi permanen sampai ada suatu perintah untuk menghapus atau mengganti isi dari bit yang disimpan.

e) Hukum ohm

Alat peraga ini menjelaskan tentang hukum ohm. f) Halilintar

Pada alat peraga ini terdapat trafo yang dapat mengalirkan tegangan listrik. Ketika tombol on ditekan tegangan pada kawat penghantar menjadi tinggi. Karena udara lembab disekitar alat peraga maka terbentuk loncatan bunga api listrik, udara disekitar alat peraga menjadi panas dan massa jenisnya menjadi kecil atau ringan sehingga udara bergerak ke atas dan bunga api listrik mengikuti aliran udara.

g) Generator pedal

Alat peraga generator pedal ini mempelajari hubungan antara tenaga mekanik dan tenaga listrik.

h) Generator van de graff

Alat peraga generator van de graaff menjelaskan hukum fisika tentang muatan listrik yang sejenis akan saling tolak.

i) Bola melayang

Saat bola menempel pada kumparan, sensor memberi tahu sistem peralatan elektronik untuk memperkecil gaya magnetnya sehingga bola sedikit jatuh.

Fisika fluida Alat peraga a) Pengukur tinggi muka air

Alat peraga ini menjelaskan alat serupa yang digunakan untuk mengukur volume dan tinggi permukaan zat cair.

b) Pengatur otomatis

Air memberikan gaya apung terhadap pelampung. Ketika permukaan air mencapai batas maximum, pelampung memiliki ketinggian yang cukup untuk menggerakkan saklar secara otomatis pada posisi off begitu sebaliknya.

c) Si muka tegang

Menjelaskan gaya adhesif dan kohesif yang dimiliki air sabun dapat membentuk selaput tipis. Apabila selaput tipis sabun dilalui oleh cahaya akan nampak efek seperti dispersi cahaya.

d) Penyelam

commit to user

83 pada kapal selam.

e) Cairan mengalir

Menjelaskan sifat air. Bentuk benda yang menghambat menentukan pola aliran cairan.

Fisika optik Alat peraga a) Berjabat tangan

Menjelaskan tentang sifat – sifat optik. b) Warna bayangan

Menjelaskan warna ( cahaya ) yang dipadukan akan mengahsilkan warna baru.

c) Sudut kritis

Menjelaskan tentang sudut pada sinar bias. Sinar bias akan berhimpit dengan bidang datar medium.

d) Bentuk aneh

Menjelaskan sifat – sifat optik. e) Lensa besar

Lensa fresne memperbesar bayangan benda. Kimia

Alat peraga a) Sistem periodik

Memaparkan sistem periodik pada kimia lewat panel. b) Distilasi

Menjelaskan tahapan – tahapan proses pada distilasi lewat alat peraga. c) Bola plasma

d) Proses pembuatan es e) Air menguap f) Air sebagai eletrolit g) Logam berkarat h) Panel – panel informasi

Panel informasi tentang kimia organik dan anorganik Biologi

Alat peraga a) Tulang manusia

Menjelaskan nama – nama serta susunan tulang pembentuk tubuh manusia.

b) Mekanisme pernapasan

Menjelaskan mekanisme masuk dan keluarnya udara dari dan ke paru – paru karena membesar atau mengecilnya rongga udara.

c) Rantai makanan

Menjelaskan rantai mekan dan di makan dalam ekosistem. d) Mikroskop

Alat peraga ini bertujuan menjelaskan fungsi serta cara menggunakan mikroskop.

commit to user

84 4.4.2.2. Technology

Materi peragaan pada tema technology antar lain :

Technology Alat peraga a) Pordirga swayasa

Pesawat swayasa merupakan pesawat terbang eksperimental yang dirakit swadaya sendiri.

b) Propulsi jet

Alat peraga ini menjelaskan mekanisme kerja mesin pada pesawat terbang.

c) Mesin mobil

Menampilkan berbagai bagian dari mesin mobil. d) Mesin motor

Menampilkan berbagai bagian mesin motor. e) Sustainable transportation

Menampilkan maket sistem transportasi berkelanjutan yang ideal untuk kota.

f) Shinkanzen

Menjelaskan teknologi yang digunakan kereta peluru ( shinkanzen ) dan menampilkan maket yang menggambarkan bentuk kereta peluru tersebut. g) Pesawat N250 gatotkoco

Menampilkan bentuk interior r. kemudi pesawat N250 gatotkoco. h) Maket satelit dan obyek animasi satelit

Memberikan informasi cara kerja dari satelit. i) Maket kapal layar

j) Komputer

Menampilkan perangkat komputer.

4.4.2.3. Lingkungan

Lingkungan Alat peraga a) Simulasi gempa

Menampilkan simulasi peristiwa gempa. b) Gelombang tsunami

Alat peraga ini menganalogikan fenomena gelombang tsunami Tabel IV.3 Materi pameran / peragaan technology

Sumber : PP IPTEK TMII - 2011

Tabel IV.4 Materi pameran / peragaan lingkungan Sumber : PP IPTEK TMII - 2011

commit to user

85 4.4.2.4. Area peneliti cilik

Area peneliti cilik Alat peraga a) Kotaku

Berupa miniatur perangkat kota yang dapat dimainkan dengan cara disusun di atas meja.

b) Memancing

Berupa alat permainan yang melatih semangat anak. c) Puzzle kupu – kupu

Berupa permainan menyusun puzzle huruf – huruf yang akan menjadi bentuk kupu – kupu.

d) Mencari potongan ulat

Berupa permainan yang melatih kecerdasan berfikir anak. e) Puzzle bumi

Berupa permainan melatih kecerdasan dan keterampilan anak. f) Musik pipa

Menjelaskan adanya perbedaan bunyi yang disebabkan oleh perbedaan ukuran pipa.

g) Mengenal waktu

Alat peraga ini melatih anak untuk mengenal waktu. h) Silsilah keluarga

Berupa obyek peraga yang menjelaskan silsilah sebuah keluarga. i) Maket rumah

Memberikan gambaran ruang – ruang yang ada dalam rumah. j) Ruang praktek dokter

Berupa permainan – permainan seputar kedokteran yang mudah dimainkan dan dimengerti oleh anak seperti tes buta warna, tes mata, mengenal alat – alat indra dan organ tubuh manusia.

4.4.2.5. Area ilmuan

Area ilmuan

Alat peraga Menjelaskan sejarah ilmuan – ilmuan yang berperan dalam perkembangan IPTEK.

4.5. Status kelembagaan Taman IPTEK di Surakarta

Taman IPTEK di Surakarta ini dikelola oleh pihak swasta baik perorangan atau kelompok usaha yang bergerak dalam bidang hiburan dan pendidikan.

4.6. Skala pelayanan Taman IPTEK di Surakarta

Tabel IV.5 Materi pameran / peragaan area peneliti cilik Sumber : PP IPTEK TMII - 2011

Tabel IV.6 Materi pameran / peragaan area ilmuan Sumber : PP IPTEK TMII - 2011

commit to user

86 Skala pelayanan Taman IPTEK di Surakarta meliputi kota Surakarta dan sekitarnya.

4.7. Sasaran pelayanan Taman IPTEK di Surakarta

Sasaran pelayanan Taman IPTEK di Surakarta dengan Penekanan Arsitektur High Tech yang direncanakan adalah anak – anak ( 13 tahun ke bawah ), remaja ( 14 – 20 tahun ), dan dewasa ( 21 tahun ke atas ).

4.8. Daya tampung Taman IPTEK di Surakarta

Perhitungan jumlah pengunjung Taman IPTEK di Surakarta dengan Penekanan Arsitektur High Tech yang direncanakan diprediksikan untuk jangka waktu 15 tahun mendatang berdasarkan studi banding dengan PP IPTEK di Jakarta.

Tahun Jumlah pengunjung umum / tahun Jumlah pengunjung pelajar / tahun Total pengunjung / tahun 2005 46.862 288.923 335.785 2006 39.911 238.700 278.611 2007 43.842 232.067 275.909 2008 46.131 216.238 262.369 2009 55.542 218.175 273.717 2010 68.885 242.666 311.551

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa jumlah pengunjung PP IPTEK di Jakarta mengalami kenaikan dan penurunan jumlah pengunjung setiap tahun dari tahun 2005 – 2010 kurang lebih sebesar 15 %. Berdasarkan data jumlah pengunjung PP IPTEK di Jakarta maka untuk Taman IPTEK di Surakarta diperkirakan mengalami kenaikan setiap tahunnya sebesar 15 %, sehingga untuk jangka waktu 15 tahun ke depan sebesar :

Un = a + ( n – 1 ) b

Tabel IV.7 Jumlah pengunjung PP IPTEK TMII Sumber : Data statistik PP IPTEK TMII - 2011

commit to user

87 U15 = 311.551 + ( 15 – 1 ) 46.733

= 311.551 + 654.262

= 965.813 orang / tahun

Dari perhitungan di atas dapat ditentukan prediksi jumlah pengunjung tiap harinya pada tahun 2025 adalah 2.683 orang. Waktu operasional 09.00 – 17.00 sehingga setiap jamnya diperkirakan sebanyak 335 pengunjung. Berdasarkan hasil pengamatan pada lapangan, diperkirakan jumlah pengunjung terpadat dalam sehari sebanyak 1600 pengunjung.

4.9. Keberadaan Taman IPTEK di Surakarta sebagai sarana dan prasarana kota.

Keberadaan Taman IPTEK di Surakarta dengan penekanan arsitektur high – tech akan memberi banyak dampak positif terhadap kota Surakarta. Selain berfungsi sebagai sarana dan prasarana kota untuk meningkatkan kualitas pendidikan, keberadaan Taman IPTEK itu sendiri dapat dijadikan sebagai salah satu tujuan wisata baik untuk masyarakat kota Surakarta sendiri maupun kota di sekitarnya. Selain itu dengan adanya perbedaan tampilan Taman IPTEK tersebut diharapkan dapat menjadi sebuah nilai tambahan untuk menarik perhatian masyarakat.

Penempatan Taman IPTEK yang berada di pusat kota Surakarta, di mana lokasi tersebut padat akan bangunan nantinya diharapkan dapat memberikan sumbangan ruang terbuka hijau untuk kawasan tersebut.

4.10.Penampilan Taman IPTEK di Surakarta dengan penekanan arsitektur high - tech

commit to user

88 Taman IPTEK di Surakarta ini merupakan sarana dan prasarana kota yang berupa pusat pameran / peragaan IPTEK. Pameran / peragaan yang ada pada Taman IPTEK di Surakarta ini berupa pameran / peragaan indoor maupun outdoor. Tempat pameran / peragaan pada Taman IPTEK di Surakarta baik yang bersifat indoor maupun outdoor menampilkan arsitektur high – tech. Sebagai wadah kegiatan IPTEK, arsitektur high – tech selain dapat menampilkan fungsi bangunan juga dapat menjadi bagian dari pameran / peragaan tersebut.

Pameran / peragaan IPTEK yang bersifat outdoor menjadi bagian dari taman, sehingga dapat menimbulkan kesan santai dan terbuka. Penataan taman dibuat sedinamis mungkin dan menampilkan teknologi yang digunakan. Pameran / peragaan yang bersifat indoor menampilkan kesan menyatu dengan pameran / peragaan yang bersifat outdoor dengan banyak menggunakan material kaca. Sebagai bangunan dengan fungsi pameran / peragaan, bangunan tersebut menampilakan kesan luas dengan mengurangi penggunaan kolom – kolom yang digantikan dengan bentuk frame – frame yang menimbulkan kesan lebih ringan dan luas.

Interior bangunan dibedakan berdasarkan pembagian zone materi pameran / peragaan sehingga ketika berada di masing – masing zone pameran / peragaan pengunjung dapat merasakan pengalaman ruang yang berbeda dan mengurangi kesan monoton pada saat menikmati materi pameran / peragaan yang disajikan.

commit to user

89

BAB V

PENDEKATAN KONSEP PERENCANAAN DAN

Dokumen terkait