• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tambahan Modal Disetor (lanjutan) Additional Paid in Capital (continued)

PT Manggala Alam Lestari (MAL) (lanjutan) PT Manggala Alam Lestari (MAL) (continued)

Berdasarkan Akta No.45 tanggal 12 Oktober 2010 dari Hannywati Gunawan, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan mengambil alih 6.660 saham baru yang diterbitkan MAL sebesar Rp6.660.000.000.

Dengan pengambilalihan ini, kepemilikan

Perusahaan dalam MAL sebesar 99,992%.

Based on Deed No.45 dated October 12, 2010 of Hannywati Gunawan, S.H., public notary in Jakarta, the Company acquired 6,660 MAL’s new shares amounting Rp6,660,000. Accordingly, the Company’s ownership interest in MAL is 99.992%.

Berdasarkan Akta No. 124 tanggal

29 Desember 2010 dari Hannywati Gunawan, S.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham MAL menyetujui penjualan seluruh 12.939 saham MAL yang dimiliki Perusahaan kepada PT Bumi Kencana Eka Sejahtera (BKES), pihak berelasi.

Based on Deed No. 124 dated December 29, 2010 of Hannywati Gunawan,S.H., a public notary in Jakarta, the shareholders of MAL agreed to sell all 12,939 shares of MAL owned by the Company to PT Bumi Kencana Eka Sejahtera (BKES), a related party.

Berdasarkan Akta No. 68 tanggal 18 Februari 2011 dari Hannywati Gunawan, S.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham MAL menyetujui penjualan 12.939 saham MAL yang dimiliki BKES, pihak berelasi, kepada Perusahaan.

Based on Deed No. 68 dated February 18, 2011 of Hannywati Gunawan, S.H., public notary in Jakarta, shareholders of MAL agreed to sell 12,939 shares in MAL owned by BKES, a related party, to the Company.

Berdasarkan Akta No. 7 tanggal 9 Januari 2012 dari Hannywati Gunawan, S.H., notaris di Jakarta, pemegang saham MAL setuju untuk mengkonversi obligasi konversi yang dikeluarkan kepada BKES, pihak berelasi, menjadi 20.000 saham pada nilai nominal sebesar Rp1.000.000 per saham serta meningkatkan saham ditempatkan dan disetor dari Rp12.940.000.000 menjadi Rp32.940.000.000 atau meningkat sebesar Rp20.000.000.000 sehubungan dengan konversi obligasi konversi. Akta tersebut

telah didaftarkan dalam database Sistem

Administrasi Menteri Hukum dan Hak Asasi

Manusia Republik Indonesia dalam Surat

No. AHU-AH.01.10-01392 tanggal 13 Januari 2012.

Based on Deed No. 7 dated January 9, 2012 of Hannywati Gunawan, S.H., public notary in Jakarta, the shareholders of MAL agreed to convert the convertible bonds issued to BKES, a related party, into 20,000 shares at Rp1,000,000 par value per share and increase the issued and paid up capital from Rp12,940,000,000 to Rp32,940,000,000 or an increase of Rp20,000,000,000 relating to the conversion of convertible bonds. The Deed was registered in the database of Administration System of the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-AH.01.10-01392 dated January 13, 2012.

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, kepemilikan Perusahaan atas MAL menjadi terdilusi, yang sebelumnya sebesar 99,992% menjadi 39,281%. Selisih antara nilai buku MAL dengan nilai buku investasi MAL sebesar Rp3.113.912.985 dicatat sebagai bagian dari “Tambahan Modal Disetor”.

In relation to the above, the ownership interest of the Company in MAL was diluted, from 99.992% to 39.281%. The difference between MAL net book value and the carrying value of the

investment in MAL amounting to

Rp3,113,912,985 is presented as part of “Additional Paid-in Capital”.

Berdasarkan Akta No. 23 tanggal

2 Maret 2012 dari Hannywati Gunawan, S.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham MAL menyetujui penjualan 20.000 lembar saham MAL milik BKES, pihak berelasi, kepada PT Andalan Satria Lestari (ASL), pihak berelasi.

Based on Deed No. 23 dated March 2, 2012 of Hannywati Gunawan, S.H., public notary in Jakarta, the shareholders of MAL agreed to sell 20,000 shares of MAL owned by BKES, a related party, to PT Andalan Satria Lestari (ASL), a related party.

Berdasarkan Akta No. 45 tanggal 7 Maret 2012 dari Hannywati Gunawan, S.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui antara lain perubahan klasifikasi saham MAL menjadi saham Seri A bernilai nominal Rp1.000.000 dan saham Seri B bernilai nominal Rp1.000 dan perubahan seluruh saham yang telah dikeluarkan menjadi

saham Seri A serta peningkatan modal

ditempatkan dan disetor dari Rp32.940.000.000

terbagi atas 32.940 saham menjadi

Rp34.940.000.000 terbagi atas 32.940 saham Seri A dan 2.000.000 saham Seri B yang diambil seluruhnya oleh ASL. Akta tersebut telah didaftarkan dalam database Sistem Administrasi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-AH.01.10-12871 tanggal 16 April 2012.

Based on Deed No. 45 dated March 7, 2012 of Hannywati Gunawan, S.H., public notary in Jakarta, the shareholders of MAL agreed, among others, to change the classification of MAL’s share into Series A share with nominal value per share of Rp1,000,000 and Series B shares with nominal value per share of Rp1,000 and to change all of the issued shares to Series A shares and increase the issued and paid up capital from Rp32,940,000,000 consisting of 32,940 shares to Rp34,940,000,000 consisting of 32,940 Series A shares and 2,000,000 Series B shares which were all acquired by ASL. The Deed was registered in the database of Administration System of the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-AH.01.10-12871 dated April 16, 2012.

Dengan peningkatan modal tersebut, kepemilikan Perusahaan pada MAL terdilusi dari 39,281% menjadi 0,636%. Selisih antara nilai buku MAL dengan nilai buku investasi MAL sebesar Rp10.147.341.850 dicatat sebagai bagian dari “Tambahan Modal Disetor”. Bagian laba bersih dari MAL sebelum dilusi sebesar Rp172.467.326 disajikan sebagai “Bagian laba bersih entitas anak sebelum kehilangan pengendalian” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun 2012.

With such an increase in the capital, the Company’s ownership interest in MAL decreased from 39.281% to 0.636%. The difference between MAL net book value and the carrying value of the investment in MAL amounting to Rp10.147.341.850 is presented as part of “Additional Paid-in Capital”. Share in net income of MAL prior to dilution amounting to Rp172,467,326 is presented as “Share in net income in Subsidiary before loss of control” in the 2012 consolidated statements of comprehensive income.

Berdasarkan Akta No. 53 tanggal 11 Desember 2012 dari Hannywati Gunawan, S.H., notaris di Jakarta, MAL meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari Rp34.940.000.000 terbagi atas 32.940 saham Seri A dan 2.000.000 saham Seri B menjadi Rp38.940.000.000 terbagi atas 32.940 saham Seri A dan 6.000.000 saham Seri B yang diambil seluruhnya oleh ASL sebanyak Rp4.000.000.000 terbagi atas 4.000.000 saham Seri B. Akta tersebut telah didaftarkan dalam database Sistem Administrasi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-AH.01.10-00366 tanggal 3 Januari 2013.

Based on Deed No. 53 dated December 11, 2012 of Hannywati Gunawan, S.H., public notary in Jakarta, MAL increase the issued and paid up capital from Rp34,940,000,000 consisting of 32,940 Series A shares and 2,000,000 Series B shares to Rp38,940,000,000 consisting of 32,940 Series A shares and 6,000,000 Series B shares, which were all acquired by ASL amounting to Rp4,000,000,000 consisting of 4,000,000 Series B shares. The Deed was registered in the database of Administration System of the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-AH.01.10-00366 dated January 3, 2013.

Dengan peningkatan modal tersebut, kepemilikan Perusahaan pada MAL terdilusi menjadi 0,214%. Selisih antara nilai buku investasi MAL dengan nilai buku MAL sebesar Rp118.456.493 dicatat sebagai sebagai bagian “Tambahan modal disetor”. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, nilai tercatat penyertaan saham MAL masing-masing sebesar Rp61.609.227 dicatat

With such an increase in the capital, the Company’s ownership interest in MAL decreased to 0.214%. The excess difference between the carrying value of the investment in MAL and MAL’s net book value amounting to Rp118,456,493 is presented as part of “Additional paid-in capital”. As of December 31, 2014 and 2013, the carrying value of investment

19. Tambahan Modal Disetor (lanjutan) 19. Additional Paid in Capital (continued)

PT Manggala Alam Lestari (MAL) (lanjutan) PT Manggala Alam Lestari (MAL) (continued)

MAL tidak dikonsolidasi oleh Perusahaan sejak tanggal Perusahaan kehilangan pengendalian

atas MAL. Oleh karena itu, saldo aset

pertambangan dari kombinasi bisnis dalam akun aset pertambangan telah disesuaikan sebesar Rp3.462.497.495 (Catatan 10).

MAL is not consolidated by the Company on the date the Company losses its control over MAL. Accordingly, mine properties from business combination in mine properties accounts has been adjusted for Rp3,462,497,495 (Note 10).

PT Citra Alam Indah (CAI) PT Citra Alam Indah (CAI)

Berdasarkan Akta No.129 tanggal 30 Desember 2010 dari Hannywati Gunawan, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan mengakuisisi 14 saham CAI dari PT Cakrawala Dinamika Permai, pihak ketiga,

dan mengakuisisi 500 saham baru yang

diterbitkan CAI.

Based on Deed No.129 dated December 30, 2010, of Hannywati Gunawan, S.H, notary public in Jakarta, the Company acquired 14 CAI’s shares from PT Cakrawala Dinamika Permai, a third party, and acquired 500 CAI’s new shares.

Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 124 tanggal 24 Maret 2011 dari Hannywati Gunawan, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan menjual 514 saham yang dimilikinya dalam CAI kepada PT Bumi Kencana Eka Sejahtera (BKES), pihak berelasi, dengan harga sebesar Rp 514.000.000. Selisih sebesar Rp1.110.037.804 antara harga pelepasan dengan nilai buku investasi CAI dicatat

sebagai “Selisih Transaksi dengan Entitas

Sepengendali” dalam pos “Tambahan Modal

Disetor” pada laporan posisi keuangan

konsolidasian.

Based on Deed of Sale and Purchase of Shares No. 124 dated March 24, 2011 of Hannywati Gunawan, S.H., public notary in Jakarta, the Company sold its 514 shares in CAI to PT Bumi Kencana Eka Sejahtera (BKES), a related party, at a selling price of Rp 514,000,000. The difference amounting to Rp1,110,037,804 between the selling price and the carrying value of the investment in CAI is presented as “Difference in value from Transanctions among Entities under Common Control” in the “Additional Paid-in Capital” in the consolidated statements of financial position.

PT Nusantara Indah Lestari (NIL) PT Nusantara Indah Lestari (NIL)

Berdasarkan Akta No.54 tgl 13 Mei 2009 dari Hannywati Gunawan, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan mengakuisisi 4.985 saham yang diterbitkan NIL pada nilai nominal Rp1.000.000 per saham.

Based on Deed No. 54 dated May 13, 2009 of Hannywati Gunawan, S.H., notary public in Jakarta, the Company acquied 4,985 new shares of NIL at nominal value of Rp1,000,000 per share.

Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No.122 tanggal 28 Mei 2009, dari Hannywati Gunawan, S.H., Notaris di Jakarta, Perusahaan mengakuisisi 14 saham NIL dari PT Cakrawala Dinamika Permai, pihak ketiga.

Based on Deed of Sale and Purchase Shares No.122 dated May 28, 2009, of Hannywati Gunawan, S.H., notary public in Jakarta, the Company acquired 14 shares of NIL from PT Cakrawala Dinamika Permai, third party.

Berdasarkan Akta No.15 tanggal 12 Oktober 2010 dari Hannywati Gunawan, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan mengakuisisi 5.000 saham dalam simpanan dan 19.300 saham baru NIL.

Based on Deed No.15 dated October 12, 2010 of Hannywati Gunawan, S.H., notary public in Jakarta, the Company acquired 5,000 shares out of the unissued shares and 19,300 NIL’s new shares.

Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 122 tanggal 29 Desember 2010 dari Hannywati Gunawan, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan menjual seluruh 29.299 saham yang dimilikinya

dalam NIL kepada PT Bumi Kencana

Eka Sejahtera, pihak berelasi, seharga

Rp29.299.000.000.

Based on the Deed of Sale and Purchase of Shares No. 122 dated December 29, 2010 of Hannywati Gunawan, S.H., public notary in Jakarta, the Company sold 29,299 shares in NIL to PT Bumi Kencana Eka Sejahtera at a selling price of Rp 29,299,000,000.

PT Nusantara Indah Lestari (NIL) (lanjutan) PT Nusantara Indah Lestari (NIL) (continued)

Selisih sebesar Rp212.794.215 antara harga pelepasan dengan nilai buku investasi entitas anak dicatat sebagai “Selisih Transaksi dengan Entitas Sepengendali” dalam pos “Tambahan Modal Disetor” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

The difference amounting to Rp212,794,215 between the selling price and the carrying value

of the investment is presented

as “Difference in value from Transanctions among Entities under Common Control” in the “Additional Paid-in Capital” account in the consolidated statements of financial position.

PT Wahana Alam Lestari (WAL) PT Wahana Alam Lestari (WAL)

Berdasarkan Akta No. 53 tanggal 13 Mei 2009 dari Hannywati Gunawan, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan mengakuisisi 4.985 saham baru WAL yang diterbitkan pada nilai nominal Rp1.000.000 per saham.

Based on Deed No.53 dated May 13, 2009 of Hannywati Gunawan, S.H., Notary public in Jakarta, the Company acquired 4,985 new shares of WAL with nominal value of Rp1,000,000 per share.

Berdasarkan Akta Jual beli Saham No.119 tanggal 28 Mei 2009 dari Hannywati Gunawan, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan mengakuisisi 14 saham WAL dari PT Cakrawala Dinamika Permai, pihak ketiga.

Based on Deed of Sale and Purchase of Shares No.119 dated May 28, 2009 of Hannywati Gunawan, S.H., notary public in Jakarta, the Company acquired 14 shares WAL from PT Cakrawala Dinamika Permai, third party.

Berdasarkan Akta No. 119 tanggal 29 Desember 2010 dari Hannywati Gunawan, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan menjual seluruh 4.999 saham yang dimilikinya dalam WAL kepada PT Bumi Kencana Eka Sejahtera, pihak berelasi seharga Rp 4.999.000.000.

Based on the Deed of Sale and Purchase of Shares No. 119 dated December 29, 2010 of Hannywati Gunawan, S.H., public notary in Jakarta, the Company sold 4,999 shares in WAL to PT Bumi Kencana Eka Sejahtera, a related party, at a selling price of Rp 4,999,000,000.

Selisih sebesar Rp5.359.362.895 antara harga pelepasan dengan nilai buku investasi entitas anak dicatat sebagai “Selisih Transaksi dengan Entitas Sepengendali” dalam pos “Tambahan Modal Disetor” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

The difference amounting to Rp5,359,362,895 between the selling price and the carrying value of the investment is presented as “Difference in value from Transanctions among Entities under Common Control” in the “Additional Paid-in Capital” account in the consolidated statements of financial position.

20. Kepentingan Nonpengendali 20. Non-controlling Interest

1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ 31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/ January 1, 2013/

December 31, 2014 December 31, 2013 December 31, 2012

Kepentingan nonpengendali atas Noncontrolling interest in net assets

aset neto entitas anak of the subsidiaries

PT Roundhill Capital Indonesia 3.651.977.049 3.247.600.971 2.263.573.604 PT Roundhill Capital Indonesia PT Borneo Indobara 3.320.697.549 3.048.976.145 2.112.335.710 PT Borneo Indobara PT Bumi Anugerah Semesta 2.076.321.318 - - PT Bumi Anugerah Semesta PT Kuansing Inti Makmur (272.089.072) 105.396.342 248.449.010 PT Kuansing Inti Makmur

Total 8.776.906.844 6.401.973.458 4.624.358.324 Total

As Restated (Note 37) Disajikan Kembali (Catatan 37)/