• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tanda Denotatif dan Konotatif Ornamen Arab

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.3. Analisis Semiotika Pada Ornamen Masjid Azizi Langkat

4.3.2. Analisis Tanda Denotatif dan Konotatif Ornamen

4.3.2.1. Tanda Denotatif dan Konotatif Ornamen Arab

1. Tanda Denotatif dan Konotatif Ornamen Arab Yang Terdapat Pada Bagian Atas Penampil Serambi Masjid

Gambar 80: Ornamen Floralis Pada Bagian Atas Penampil Serambi Masjid (sumber: Dok. Pribadi 28/05/2015)

Secara denotatif, ornamen floralis ini menggambarkan bunga teratai yaitu salah satu jenis bunga yang sering kali digambarkan dalam ornamen-ornamen Arabesque. Pada bagian atas penampil Masjid Azizi ini ornamen tersebut diukir sebagai pengisi ruang kosong di sisi kiri dan kanan yang berbentuk segitiga dengan salah satu sisi berbentuk lengkungan.

Secara konotatif, ornamen floralis yang terdapat pada bagian atas penampil Masjid Azizi ini memiliki bentuk dasar segitiga yang memiliki pemaknaan yaitu “Symbol of human, consciousness and the principle of harmony” (Pancawati dan Faqih, 2012: 2) yang artinya “Lambang dari manusia, tentang kesadaran danasaskeselarasan”, yaitu tentang manusia yang memiliki akal yang digunakan untuk berfikir dan juga berinteraksi dengan baik, juga tentang kesadaran yang dimiliki manusia untuk berbuat sesuai dengan akal dan pikirannya dan yang dianggap baik dan berguna bagi lingkungannya.

2. Tanda Denotatif dan Konotatif Ornamen Arab Yang Terdapat Pada Tiang Serambi Masjid

Gambar 81: Ornamen Floralis Pada Tiang Serambi Masjid (sumber: Dok. Pribadi 01/03/2015)

Secara denotatif, ornamen di atas merupakan ornamen floralis khas Arabesque yang merupakan gambaran bunga teratai (lotus) yang dibuat sedemikian rupa untuk menghiasi bagian atas tiang-tiang tersebut. dibuat mengelilingi empat sisi bagian atas tiang-tiang di serambi masjid.

Secara konotatif, ornamen floralis di atas memiliki bentuk dasar persegi empat yang memiliki pemaknaan tentang: “Symbol of physical experience and the physical world of materiality” (Pancawati dan Faqih, 2012: 2), yang artinya “

Sehingga jika dikaitkan dengan motif bunga teratai tersebut bermakna tentang pengalaman nyata yang bisa dipetik dari sebuah tumbuhan teratai yang tetap tumbuh tegak di atas air karena memiliki sebuah alas daun lebar dan datar yang mengambang di atas air dan tidak bergantung pada kebersihan air yang menjadi tempat tinggalnya. Bunga teratai mengajarkan kita tentang adaptasi yaitu agar kita tidak mudah mengeluh dan juga tidak pasrah terhadap lingkungan serta

kondisi yang dihadapi, juga tentang idealisme yaitu agar kita dapat menerima lingkungan serta kondisi hidup dengan cerdas dan juga selalu bersyukur.

Jika dikaitkan dengan makna “tentang kebendaan di dunia nyata” yaitu bermakna tentang manfaat dan kegunaan dari bunga teratai tersebut. Seperti yang sudah diketahui bahwa bunga teratai banyak mengandung kegunaan antara lain seperti biji bunganya yang mengandung karbohidrat, protein dan mineral yang tidak kalah dengan beras, tangkai bunga yang masih muda dapat dijadikan sayuran, dan umbi teratai berkhasiat sebagai jamu yang meredakan demam, tekanan darah tinggi dan juga penyakit wasir

3. Tanda Denotatif dan Konotatif Ornamen Arab Yang Terdapat Pada Dinding Lengkungan Ruang Utama Masjid

Gambar 82: Ornamen Floralis Pada Dinding Lengkungan Ruang Utama Masjid

(sumber: Dok. Pribadi 28/05/2015)

Secara denotatif, ornamen tersebut yang berada pada dinding bagian atas dari lengkungan ruang utama masjid, menggambarkan bunga teratai yang sering kali digambarkan oleh arsitektur Arab sebagai sebuah ornamen. Gambaran teratai tersebut berada di dalam sebuah bentuk segitiga, dan ornamen ini dibuat sebagai

ornamen pengisi ruang di atas lengkungan tersebut. kemudian, lengkungan itu merupakan gambaran sebuah bentuk setengah lingkaran.

Secara konotatif, ornamen ini memiliki bentuk dasar segitiga, kemudian diberi pemaknaan sebagai “Symbol of human, consciousness and the principle of harmony” (Pancawati dan Faqih, 2012: 2), yang artinya “Lambang dari manusia, tentang kesadaran danasaskeselarasan”,

4. Tanda Denotatif dan Konotatif Ornamen Arab Yang Terdapat Pada Bagian AtasSerambi Masjid

yaitu tentang manusia yang memiliki akal yang digunakan untuk berfikir dan juga berinteraksi dengan baik, juga tentang kesadaran yang dimiliki manusia untuk berbuat sesuai dengan akal dan pikirannya dan yang dianggap baik dan berguna bagi lingkungannya.

Gambar 83: Ornamen Geometris Pada Bagian Atas Serambi Masjid

(sumber: Dok. Pribadi 28/05/2015)

Secara denotatif, ornamen tersebut merupakan pagar pada bagian atas serambi masjid, yang memiliki bentuk segi enam dan dikelilingi dengan segi enam lainnya yang berjumlah 6 buah. Ornamen tersebut dibuat secara beriringan.

Secara konotatif, pemaknaan ornamen ini diambil dari bentuk dasarnya yaitu segi enam yang memiliki arti tentang “Symbol of heaven” (Pancawati dan

Faqih, 2012: 2) yang artinya “Lambang dari surga”, yaitu bermakna tentang surga Allah SWT yang menjadi tempat pembalasan terakhir yang sangat dinantikan karena keindahan dan ketentraman yang sudah dijanjikan Allah SWT di dalamnya. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an Surat Al-Fushshilat ayat 30:

ِﺔﱠﻨَﺠﻟﺎِﺑ ﺍْﻭُﺮِﺸﺑَﺍَﻭ ﺍْﻮُﻧَﺰﺤَﺗَﻻَﻭ ﺍْﻮُﻓﺎَﺨَﺗ ﱠﻻَﺍ ُﺔَﻜِﺌٰٓﻠَﻤﻟﺍ ُﻢِﻬﻴَﻠَﻋ ُﻝﱠﺰَﻨَﺘَﺗ ﺍْﻮُﻣﺎَﻘَﺘﺳﺍ ﱠﻢُﺛ ُﷲ ﺎَﻨﱡﺑَﺭ ﺍﻮُﻟﺎَﻗ َﻦﻳِﺬﱠﻟﺍ ﱠﻥِﺇ

َﻥْﻭُﺪَﻋﻮُﺗ ْﻢُﺘﻨُﻛ ﻲِﺘﱠﻟﺍ

۝��

/inna al -lażī na q̄l̄ rabban̄ all̄hu ṡumma-s-taqā m̄ tatanazzalu ‘alayhimu al -malā ’ikatu all̄ takh̄fu wa l̄ ta ḥzanū wa absyir̄ bil jannati allat̄ kuntum tū ’ad̄na/ Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang berkata, “Tuhan kami adalah Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat-malaikat akan turun kepada mereka (dengan berkata), “Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu bersedih hati; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan kepadamu”.”.

5. Tanda Denotatif dan Konotatif Ornamen Arab Yang Terdapat Pada Bagian Plafon Serambi Masjid

Gambar 84: Ornamen Geometris Pada Bagian Plafon Serambi Masjid (sumber: Dok. Pribadi 01/03/2015)

Secara denotatif, ornamen yang berada di plafon yaitu bagian atas serambi masjid atau yang biasa disebut langit-langit, merupakan gabungan dari delapan

buah segitiga dengan hiasan geometris lainnya di dalamnya. Ornamen geometris tersebut dibuat di dalam sebuah ruang persegi yang terdapat pada plafon serambi masjid yang di kedua sisi kiri dan kanannya terdapat sebuah ruang kosong berbentuk segitiga yang diisi dengan hiasan-hiasan geometris pula.

Secara konotatif, ornamen ini memiliki bentuk dasar segi delapan yang memiliki arti “Symbol of the God light , spreading the Islamic Faith” (Pancawati dan Faqih, 2012: 2), yang artinya adalah “LambangdaricahayaAllah, yang

2T

ﻱِﺪﻬَﻧﺍًﺭﻮُﻧ ُﻩﺎَﻨﻠَﻌَﺟ ْﻦِﻜٰﻟَﻭ ُﻥﺎَﻤﻳِﻹﺍَﻻَﻭ ُﺏﺎَﺘِﻜﻟﺍﺎَﻣ ْﻱِﺭﺪَﺗ َﺖْﻨُﻛﺎَﻣ ۗﺎَﻧِﺮﻣَﺍ ْﻦِﻣﺎًﺣْﻭُﺭ َﻚﻴَﻟِﺍ ﺎَﻨﻴَﺣﻭَﺍ َﻚِﻟ ٰﺬَﻛَﻭ

ٍﻢﻴِﻘَﺘﺴُﻣ ٍﻁﺍَﺮِﺻ ﻰَﻟِﺍ ْﻱِﺪﻬَﺘَﻟ َﻚﱠﻧِﺇَﻭ ۗﺎَﻧِﺪَﺒِﻋ ْﻦِﻣ ُءﺎَﺸَﻧ ْﻦَﻣ ٖﻪِﺑ

۝��

2T

/wa każā lika awḥaynā ilayka r̄han min amrin̄. mā kunta tadr̄ ma al-kitā bu wa lā al-ī m̄nu wa l̄kin ja’aln̄hu n̄ran nahd̄ bih̄ man nasȳ’u min ‘ibadin̄ wa innaka latahdī il̄ ṣirāṭin mustaqī min / Artinya: “Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu (Muhammad) rū h (Al-Qur’an) dengan perintah Kami. Sebelumnya engkau tidaklah mengetahui apakah Kitab (Al-Qur’an) dan apakah iman itu, tetapi Kami jadikan Al-Qur’an itu cahaya, dengan itu Kami memberi petunjuk siapa yang Kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan sungguh, engkau benar-benar membimbing (manusia) kepada jalan yang lurus”.

6. Tanda Denotatif dan Konotatif Ornamen Arab Yang Terdapat Pada Atap Serambi Masjid

menyebarkanImanIslam” yaitu tentang nur atau cahaya Allah yang sangat indah dalam hal ini dimaknakan sebagai hidayah Allah SWT kepada seluruh ummat Islam yang mengimani-Nya. Siapapun yang menerima hidayah dari Allah yaitu tentang keyakinan dan kepercayaan terhadap Allah SWT dan Rasulullah SAW sebagai pesuruh-Nya dan mengikuti segala perintah Allah SWT dan juga menjauhi segala larangan-Nya akan bahagia sepanjang hidupnya karena Allah SWT telah meridhai hidupnya. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an Surat Asy-Syuraa ayat 52:

Gambar 85: Ornamen Geometris Pada Atap Serambi Masjid (sumber: Dok. Pribadi 28/05/2015)

Secara denotatif, ornamen yang terdapat pada atap serambi masjid tersebut menggambarkan bagian pagar yang menyerupai bentuk rerumputan dan digambarkan dengan bentuk segitiga patah dan memiliki beberapa ruas berbentuk segitiga pula di samping kiri dan kanannya.

Secara konotatif, ornamen geometris dengan bentuk dasar segitiga ini memiliki makna “Symbol of human, consciousness and the principle of harmony” (Pancawati dan Faqih, 2012: 2), yang artinya adalah “Lambang dari manusia, tentang kesadaran danasaskeselarasan”, yaitu tentang manusia yang memiliki akal yang digunakan untuk berfikir dan juga berinteraksi dengan baik, juga tentang kesadaran yang dimiliki manusia untuk berbuat sesuai dengan akal dan pikirannya dan yang dianggap baik dan berguna bagi lingkungannya.

7. Tanda Denotatif dan Konotatif Ornamen Arab Yang Terdapat pada Bagian Atas Penampil Serambi Masjid

Gambar 86: Ornamen Geometris pada Bagian Atas Penampil Serambi Masjid

(sumber: Dok. Pribadi 28/05/2015)

Secara denotatif, ornamen yang berada pada bagian atas penampil serambi masjid ini merupakan ornamen geometris dengan bentuk dasar persegi dengan beberapa lengkungan di dalamnya dan memiliki bentuk tengah berupa lingkaran berwarna hijau dan berisi kaligrafi Arab yang bertuliskan “Allah, ‘azza wa jalla” dan “Muhammad, shallallaahu ‘alaihi wasallama”.

Secara konotatif, ornamen geometris tersebut memiliki bentuk dasar persegi atau segi empat, sehingga pemaknaannya yaitu tentang “Symbol of physical experience and the physical world of materiality” (Pancawati dan Faqih, 2012: 2), yang artinya adalah “Lambangpengalamanyang nyata dan tentang kebendaan di dunia nyata”.

Sehingga jika dikaitkan dengan tulisan kaligrafi Arab yang bertuliskan “Allah, ‘azza wa jalla” dan “Muhammad, shallallaahu ‘alaihi wasallama”, maka

Yaitu pengalaman nyata tentang kepercayaan ummat Islam bahwa ada yang menciptakan segalanya, alam semesta beserta isinya yaitu Allah SWT, dan beriman pada Nabi Muhammad SAW sebagai utusan Allah SWT (Rasulullah).

dapat diambil makna tentang keagungan dan kekuasaan Allah SWT yang tidak tertandingi oleh siapapun, karena Allah SWT ialah raja di atas raja-raja di seluruh alam, dan tentang kesucian hati, fikiran dan jasad Nabi Muhammad SAW yang tidak diragukan lagi yaitu karena Allah SWT telah mengampuni segala kesalahan beliau dan juga melindungi segala ucapan, perasaan dan juga fikiran beliau.

Jika dibahas tentang kebendaan di dunia nyata, yaitu tentang seluruh ciptaan Allah SWT yang sangat luar biasa dan tiada bandingan, juga tentang keimanan yang telah dibawa Rasulullah SAW sebagai seorang utusan dari Allah SWT yang membawa Islam beserta segala ajaran-ajarannya yang hingga saat ini dianut dan diyakini serta diamalkan oleh seluruh ummat Islam di dunia.

8. Tanda Denotatif dan Konotatif Ornamen Arab Yang Terdapat Pada Bagian Dalam Kubah Utama Masjid

Gambar 87: Ornamen Geometris Pada Bagian Dalam Kubah Utama Masjid

(sumber: Dok. Pribadi 28/05/2015)

Secara denotatif, ornamen khas Arabesque yang terdapat pada bagian dalam kubah utama masjid ini memiliki bentuk dasar segi delapan dengan motif-motif floralis juga geometris di dalamnya membuat ornamen ini menjadi sangat indah.

Secara konotatif, pemaknaan ornamen Arab yang memilik bentuk dasar segi delapan ini adalah “Symbol of the God light , spreading the Islamic Faith” (Pancawati dan Faqih, 2012: 2), yang artinya adalah “LambangdaricahayaAllah, yang

9. Tanda Denotatif dan Konotatif Ornamen Arab Yang Terdapat Pada Mihrab Masjid

menyebarkanImanIslam”. Kemudian dipahami bahwa pemaknaannya yaitu tentang nur atau cahaya Allah yang sangat indah dalam hal ini dimaknakan sebagai hidayah Allah SWT kepada seluruh ummat Islam yang mengimani-Nya. Siapapun yang menerima hidayah dari Allah yaitu tentang keyakinan dan kepercayaan terhadap Allah SWT dan Rasulullah SAW sebagai pesuruh-Nya dan mengikuti segala perintah Allah SWT dan juga menjauhi segala larangan-Nya akan bahagia sepanjang hidupnya karena Allah SWT telah meridhai hidupnya.

Gambar 88: Lengkung Tapak kuda Pada Mihrab Masjid (sumber: Dok. Pribadi 28/05/2015)

Secara denotatif, lengkungan tapak kuda yang berada pada bagian mihrab masjid ini merupakan gambaran lengkungan setengah lingkaran dengan dinding tebal dan diberi warna belang-belang, hijau dan coklat.

Secara konotatif, lengkungan ini memiliki bentuk dasarnya yaitu lingkaran, sehingga pemaknaannya tentang “Symbol of eternity, perfect expression of

justice” (Pancawati dan Faqih, 2012: 2), artinya “Lambang keabadian, ungkapan yang sempurna untuk keadilan”. Maksudnya adalah bahwa lingkaran disimbolkan sebagai keabadian, Karena tidak memiliki titik akhir di dalamnya juga merupakan simbol keadilan yaitu keseimbangan tanpa batas.

10. Tanda Denotatif dan Konotatif Ornamen Arab Yang Terdapat Pada Menara Masjid

Gambar 89: Ornamen Geometris Yang Terdapat Pada Menara Masjid (sumber: Dok. Pribadi 28/05/2015)

Secara denotatif, ornamen yang terletak pada bagian luar menara dan berfungsi sebagai pagar kecil ini merupakan gambaran dari bintang dengan delapan sinara pancarannya. Ornamen ini memiliki bentuk segi delapan sebagai pusatnya dan dikelilingi dengan bentuk segitiga besar dan kecil sebanyak delapan buah.

Secara konotatif, ornamen yang diambil dari arsitektur negara-negara Arab ini memiliki bentuk dasar segi delapan, sehingga memiliki pemaknaan yaitu“Symbol of the God light, spreading the Islamic Faith”(Pancawati dan Faqih, 2012: 2), yang artinya adalah “LambangdaricahayaAllah, yang menyebarkanImanIslam”, pemaknaannya yaitu tentang nur atau cahaya Allah yang sangat indah dalam hal ini dimaknakan sebagai hidayah Allah SWT kepada seluruh ummat Islam yang mengimani-Nya. Siapapun yang menerima hidayah

dari Allah yaitu tentang keyakinan dan kepercayaan terhadap Allah SWT dan Rasulullah SAW sebagai pesuruh-Nya dan mengikuti segala perintah Allah SWT dan juga menjauhi segala larangan-Nya akan bahagia sepanjang hidupnya karena Allah SWT telah meridhai hidupnya.

Dokumen terkait