• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.3.2 Tanggapan Responden Terhadap Pemanfaatan

Pemanfaatan perpustakaan dapat diartikan sebagai suatu proses atau cara memanfaatkan perpustakaan. Tinggi atau rendahnya tingkat pemanfaatan perpustakaan akan terlihat dari tingkat kunjungan pengguna ke perpustakaan. Variabel ini dapat diukur berdasarkan indikator tujuan pemanfaatan, frekuensi pemanfaatan dan tingkat kunjungan. Untuk mengetahui tanggapan responden terhadap pemanfaatan perpustakaan keliling KPAD Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat dapat dilihat dari distribusi jawaban pada setiap pernyataan angket nomor 1 sampai 11.

Tabel 4.6 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Tujuan Pemanfaatan Perpustakaan No Item SS S KS TS STS Total Resp onden Total % F % F % F % F % F % 12 9 9.5 25 26.3 43 45.3 16 16.8 2 2.1 95 100 13 42 44.2 31 32.6 22 23.2 0 0 0 0 14 10 10.5 23 24.2 28 29.5 21 22.1 13 13.7 15 23 24.2 24 25.3 32 33.7 14 14.7 2 2.1

Tabel 4.6 menunjukkan hasil jawaban angket yang diperoleh dari 95 responden untuk variabel pemanfaatan perpustakaan dengan indikator tujuan pemanfaatan perpustakaan yaitu:

1. Pada pernyataan 12 (saya membaca buku untuk mencari informasi dan pengetahuan) dari 95 responden terdapat 9 responden (9,5%) menyatakan sangat setuju, 25 responden (26,3%) menyatakan setuju, 43 responden (45,3%) menyatakan kurang setuju, 16 responden (16,8%) menyatakan tidak setuju, dan 2 responden (2,1%) menyatakan sangat tidak setuju.

Berdasarkan data tersebut mengidentifikasikan bahwa 18 responden (18,9%) menyatakan tidak setuju. Dari gambaran tersebut dapat diketahui bahwa sebagian kecil responden menyatakan tidak setuju bahwa responden membaca buku untuk mencari informasi dan pengetahuan. Oleh sebab itu, dapat diketahui bahwa keberadaan perpustakaan keliling di tengah-tengah masyarakat kecamatan ini sangat dibutuhkan.

2. Pada pernyataan 13 (saya sekedar berkunjung ke perpustakaan keliling) dari 95 responden terdapat 42 responden (44,2%) menyatakan sangat setuju, 31 responden (32,6%) menyatakan setuju, 22 responden (23,2%) menyatakan kurang setuju, dan tidak ada responden menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju.

Berdasarkan data tersebut mengidentifikasikan bahwa 22 responden (23,2%) menyatakan kurang setuju. Dari gambaran tersebut dapat diketahui bahwa sebagian kecil responden menyatakan kurang setuju bahwa mereka hanya sekedar berkunjung saja ke perpustakaan keliling.

3. Pada pernyataan 14 (saya meminjam buku fiksi di perpustakaan keliling) dari 95 responden terdapat 10 responden (10,5%) menyatakan sangat setuju, 23 responden (24,2%) menyatakan setuju, 28 responden (29,5%) menyatakan

kurang setuju, 21 responden (22,1%) menyatakan tidak setuju, dan 13 responden (13,7%) menyatakan sangat tidak setuju.

Berdasarkan data tersebut mengidentifikasikan bahwa 34 responden (35,8%) menyatakan tidak setuju. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa hampir setengah responden menyatakan tidak setuju bahwa responden hanya meminjam buku fiksi di perpustakaan keliling. Hal ini disebabkan karena buku fiksi merupakan koleksi yang paling banyak dibawa oleh perpustakaan keliling. Buku fiksi sangat digemari oleh pengguna yang tergolong pelajar, mahasiswa dan sebagian kecil dari kalangan umum.

4. Pada pernyataan 15 (Rata-rata jumlah buku yang Saya pinjam di perpustakaan keliling selama 1 tahun adalah > 10 eksemplar) dari 95 responden terdapat 23 responden (24,2%) menyatakan sangat setuju, 24 responden (25,3%) menyatakan setuju, 32 responden (33,7%) menyatakan kurang setuju, 14 responden (14,7%) menyatakan tidak setuju, dan 2 responden (2,1%) menyatakan sangat tidak setuju.

Berdasarkan data tersebut mengidentifikasikan bahwa 16 responden (16,8%) menyatakan tidak setuju. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagian kecil responden menyatakan tidak setuju bahwa rata-rata jumlah buku yang dipinjam selama 1 tahun adalah > 10 eksemplar. Hal ini disebabkan karena perpustakaan keliling melakukan pergantian koleksi selama sebulan sekali.

Tanggapan pengguna terhadap tujuan pemanfaatan perpustakaan keliling belum dapat terealisasikan sepenuhnya. Adapun tujuan dari perpustakaan keliling menurut Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan keliling adalah sebagai berikut:

1. Meratakan layanan informasi dan bacaan kepada masyarakat sampai ke daerah terpencil yang belum/tidak memungkinkan adanya perpustakaan permanen

2. Membantu perpustakaan umum dalam mengembangkan pendidikan nonformal kepada publik luas

3. Memperkenalkan buku-buku dan bahan pustaka lainnya kepada publik 4. Memperkenalkan jasa perpustakaan kepada publik

5. Meningkatkan minat baca dan mengembangkan cinta buku pada masyarakat 6. Mengadakan kerja sama dengan lembaga masyarakat sosial, pendidikan, dan

pemerintah daerah dalam meningkatkan kemampuan intelektual dan kultural masyarakat (Perpustakaan Nasional, 2002: 4-5).

Tujuan pemanfaatan perpustakaan keliling perlu ditingkatkan dari waktu ke waktu sesuai dengan perubahan zaman dan tuntutan masyarakat yang semakin berkembang dan mendesak. Jika hasil kerja atau manfaat perpustakaan keliling kurang dirasakan masyarakat, maka dukungan masyarakat terhadap keberadaan perpustakaan keliling akan semakin berkurang. Dan apabila kondisi yang kurang menguntungkan ini berlarut-larut, maka perpustakaan keliling akan terancam ditinggalkan oleh para pembaca.

Tabel 4.7 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Frekuensi Pemanfaatan Perpustakaan No Item SS S KS TS STS Total Resp onden Total % F % F % F % F % F % 16 12 12.6 38 40.0 22 23.2 18 18.9 5 5.3 95 100 17 26 27.4 53 55.8 11 11.6 3 3.2 2 2.1

Tabel 4.7 menunjukkan hasil jawaban angket yang diperoleh dari 95 responden untuk variabel pemanfaatan perpustakaan dengan indikator frekuensi pemanfaatan perpustakaan yaitu:

1. Pada pernyataan 16 (di perpustakaan keliling, saya membaca koleksi buku fiksi dan non fiksi) dari 95 responden terdapat 12 responden (12,6%) menyatakan sangat setuju, 38 responden (40,0%) menyatakan setuju, 22 responden (23,2%) menyatakan kurang setuju, 18 responden (18,9%) menyatakan tidak setuju, dan 5 responden (5,3%) menyatakan sangat tidak setuju.

Berdasarkan data tersebut mengidentifikasikan bahwa 23 responden (24,2%) menyatakan tidak setuju. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagian kecil responden tidak setuju bahwa di perpustakaan keliling responden membaca koleksi buku fiksi dan non fiksi.

2. Pada pernyataan 17 (saya memanfaatkan koleksi perpustakaan keliling untuk menambah wawasan dan informasi) dari 95 responden terdapat 26 responden (27,4%) menyatakan sangat setuju, 53 responden (55,8%) menyatakan setuju, 11 responden (11,6%) menyatakan kurang setuju, 3 responden (3,2%) menyatakan tidak setuju, dan 2 responden (2,1%) menyatakan sangat tidak setuju.

Berdasarkan data tersebut mengidentifikasikan bahwa 5 responden (5,3%) menyatakan tidak setuju. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagian kecil responden menyatakan tidak setuju bahwa responden memanfaatkan koleksi untuk menambah wawasan dan informasi.

Frekuensi pemanfaatan perpustakaan keliling oleh pengguna telah terealisasikan dengan baik. Hal ini terlihat dari Tabel 4.7 bahwa responden sering memanfaatkan semua fasilitas yang ada di perpustakaan keliling untuk menambah wawasan dan khasanah informasi, Sehingga tugas dan fungsi dari perpustakaan keliling terealisasi dengan baik. Menurut Supriyanto (2006: 108) tugas dan fungsi perpustakaan keliling adalah sebagai berikut:

h. Melayani masyarakat yang belum terjangkau oleh perpustakaan menetap, karena di lokasi tersebut belum dapat didirikan perpustakaan karena belum ada dana yang tersedia.

i. Melayani masyarakat yang oleh karena situasi atau kondisi tertentu tidak dapat datang atau mencapai perpustakaan menetap, misalnya karena sedang dirawat di rumah sakit, menjalani hukuman di lembaga pemasyarakatan, berada di panti asuhan atau rumah jompo dan lain-lain.

j. Mempromosikan layanan perpustakaan kepada masyarakat yang belum pernah mengenal perpustakaan.

k. Memberikan pelayanan yang bersifat sementara sampai perpustakaan menetap didirikan.

l. Sebagai sarana untuk membantu menemukan lokasi yang tepat bagi pelayanan perpustakaan menetap atau perpustakaan umum yang direncanakan untuk dibangun.

m. Sebagai jembatan antara perpustakaan umum Daerah Tingkat II dengan cabang-cabangnya.

n. Menggantikan fungsi perpustakaan menetap apabila karena situasi tertentu tidak memungkinkan didirikan perpustakaan menetap di tempat tersebut, misalnya penduduknya terlalu sedikit.

Tabel 4.8 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Tingkat Kunjungan Ke Perpustakaan No Item SS S KS TS STS Total Resp onden Total % F % F % F % F % F % 18 7 7.4 41 43.2 34 35.8 11 11.6 2 2.1 95 100 19 10 10.5 30 31.6 30 31.6 20 21.1 5 5.3 20 21 22.1 37 38.9 25 26.3 6 6.3 6 6.3 21 10 10.5 33 34.7 35 36.8 10 10.5 7 7.4 22 17 17.9 35 36.8 31 32.6 12 12.6 0 0

Tabel 4.8 menunjukkan hasil jawaban angket yang diperoleh dari 95 responden untuk variabel pemanfaatan perpustakaan dengan indikator tingkat kunjungan ke perpustakaan yaitu:

1. Pada pernyataan 18 (saya berkunjung ke perpustakaan keliling bila ada kesempatan) dari 95 responden terdapat 7 responden (7,4%) menyatakan sangat setuju, 41 responden (43,2%) menyatakan setuju, 34 responden (35,8%) menyatakan kurang setuju, 11 responden (11,6%) menyatakan tidak setuju, dan 2 responden (2,1%) menyatakan sangat tidak setuju.

Berdasarkan data tersebut mengidentifikasikan bahwa 13 responden (13,7%) menyatakan tidak setuju. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagian kecil responden tidak setuju bahwa berkunjung ke perpustakaan keliling bila ada kesempatan.

2. Pada pernyataan 19 (rata-rata saya berkunjung ke perpustakaan keliling 1-6 kali dalam setahun) dari 95 responden terdapat 10 responden (10,5%) menyatakan sangat setuju, 30 responden (31,6%) menyatakan setuju, 30 responden (31,6%) menyatakan kurang setuju, 20 responden (21,1%) menyatakan tidak setuju, dan 5 responden (5,3%) menyatakan sangat tidak setuju.

Berdasarkan data tersebut mengidentifikasikan bahwa 25 responden (26,4%) menyatakan tidak setuju. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa sebagian kecil responden tidak setuju bahwa rata-rata jumlah kunjungannya adalah 1-6 kali setahun.

3. Pada pernyataan 20 (saya berada di perpustakaan keliling selama > 90 menit) dari 95 responden terdapat 21 responden (22,1%) menyatakan sangat setuju, 37 responden (38,9%) menyatakan setuju, 25 responden (26,3%) menyatakan kurang setuju, 6 responden (6,3%) menyatakan tidak setuju, dan 6 responden (6,3%) menyatakan sangat tidak setuju.

Berdasarkan data tersebut mengidentifikasikan bahwa 12 responden (12,6%) menyatakan tidak setuju Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagian kecil responden tidak setuju bahwa berada di perpustakaan keliling selama > 90 menit. Hal ini disebabkan karena waktu kunjungan perpustakaan keliling untuk satu pos adalah 1,5 jam. Oleh karena itu, perpustakaan keliling perlu menambah waktu kunjungan pada setiap pos.

4. Pada pernyataan 21 (Saya berkunjung ke perpustakaan keliling karena puas dengan pelayanan yang diberikan pihak perpustakaan) dari 95 responden terdapat 10 responden (10,5%) menyatakan sangat setuju, 33 responden (34,7%) menyatakan setuju, 35 responden (36,8%) menyatakan kurang setuju, 10 responden (10,5%) menyatakan tidak setuju, dan 7 responden (7,4%) menyatakan sangat tidak setuju.

Berdasarkan data tersebut mengidentifikasikan bahwa 17 responden (17,9%) menyatakan tidak setuju. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagian kecil responden tidak setuju bahwa mengujungi perpustakaan keliling karena puas terhadap pelayanan pihak perpustakaan. Hal ini disebabkan karena tujuan utama dari diadakannya perpustakaan secara umum adalah berorientasi kepada kebutuhan pengguna.

5. Pada pernyataan 22 (menurut responden waktu 1,5 jam yang diberikan oleh perpustakaan keliling tidak cukup untuk memanfaatkan koleksi) dari 95 responden terdapat 17 responden (17,9%) menyatakan sangat setuju, 35 responden (36,8%) menyatakan setuju, 31 responden (32,6%) menyatakan kurang setuju, 31 responden (32,6%) menyatakan tidak setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju.

Berdasarkan data tersebut mengidentifikasikan bahwa 12 responden (12,6%) menyatakan tidak setuju. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagian kecil responden tidak setuju bahwa waktu 1,5 jam yang diberikan perpustakaan keliling tidak mencukupi bagi responden dalam rangka pemanfaatan koleksi.

Tanggapan responden terhadap tingkat kunjungan ke perpustakaan adalah sangat baik, kebanyakan responden memiliki tujuan yang berbeda-beda saat berkunjung ke perpustakaan, mulai dari sekedar berunjung sampai kepada meminjam koleksi. Di dalam perpustakaan kunjungan adalah faktor penentu keberhasilan perpustakaan. Seperti halnya yang diketahui bahwa perpustakaan yang berhasil adalah perpustakaan yang dikunjungi oleh penggunanya. Jadi agar dapat dimanfaatkan dan dikunjungi dengan baik perpustakaan haruslah menyediakan fasilitas dan layanan yang baik kepada pengguna, misalnya dengan koleksi yang memadai dan mutakhir atau tidak ketinggalan zaman.

4. 4 Pengolahan Data

Dokumen terkait