• Tidak ada hasil yang ditemukan

TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN

Dalam dokumen MANUAL MUTU UNIVERSITAS SEBELAS MARET (Halaman 165-169)

Penjabaran budaya mutu UNS sebagaimana yang dipaparkan dalam Rencana Strategis UNS 2011 – 2015 adalah sebagai berikut:

F. Sekretariat SPMB

10. RINCIAN KEBIJAKAN

10.5. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN

Tanggal

Terbit 01 Juni 2012

Revisi 00

Halaman 1/4

Klausal 5.1 (Umum)

Universitas berkomitmen menerapkan sistem manajemen mutu berupa penetapan Kebijakan Mutu dan Sasaran Mutu, mensosialisasikan kepada seluruh jajaran untuk dapat dilaksanakan dengan konsisten dan perbaikannya dilakukan secara berkesinambungan.

Komitmen mutu, komunikasi serta penerapan Kebijakan Mutu, keterbukaan terhadap masukan demi perbaikan berkelanjutan di seluruh proses UNS dilakukan untuk menghasilkan produk terbaik sehingga memenuhi kebutuhan dan atau persyaratan pelanggan

Penetapan sasaran mutu, rencana manajemen mutu, rencana mutu serta meninjau sistem manajemen mutu secara periodik dilakukan berkaitan dengan realisasi jasa pendidikan, penelitian serta dan pengabdian masyarakat; untuk memenuhi kesesuaian harapan pelanggan

Komitmen tersebut ditunjukkan dengan: 1. Rektor

1.1. Menetapkan Kebijakan Mutu, Manual Mutu dan Renstra Universitas 1.2. Menetapkan Standar Pelayanan Minimum

1.3. Menetapkan pokok-pokok kebijakan pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan tinggi di UNS Surakarta (Peraturan Rektor Sebelas Maret No. 579/UN27/HK//2011)

1.4. Menetapkan kebijakan pemenuhan sumber daya untuk mendukung ketercapaian Renstra Universitas dan Kebijakan Mutu

1.5. Melaksanakan Tinjauan Manajemen di tingkat Universitas 2. KJM

2.1. Melakukan pemantauan penerapan sistem manajemen mutu sesuai kebijakan mutu

2.2. Melakukan kajian sistem manajemen mutu secara periodik sesuai dengan perubahan perundangan yang berlaku serta kebijakan Universitas

3. Biro, Lembaga, Fakultas, Pascasarjana, UPT dan satuan kerja manajemen lainnya

3.1. Mengkomunikasikan kebijakan mutu serta sistem manajemen mutu yang menjadi acuan pelaksanaan tugas sesuai tupoksi

MANUAL MUTU

Nomor UN27.MM10.5

10. RINCIAN KEBIJAKAN

10.5. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN

Tanggal

Terbit 01 Juni 2012

Revisi 00

Halaman 2/4

3.2. Menetapkan prosedur mutu sebagai penjabaran kebijakan mutu di tingkat satuan kerja manajemen

3.3. Menetapkan sasaran mutu yang merujuk pada Renstra Universitas

3.4. Menetapkan sistem serta penyediaan sumber daya yang bertujuan memastikan ketercapaian sasaran kinerja sebagaimana tertuang dalam Renstra Universitas

3.5. Melakukan pengukuran ketercapaian sasaran kinerja secara periodik

3.6. Melakukan tinjauan manajemen di tingkat Biro, Lembaga, Fakultas, Pascasarjana dan UPT dan satuan kerja manajemen lainnya

3.7. Melaksanakan pelayanan sesuai Standar Pelayanan Minimum 3.8. Melakukan pengukuran pencapaian Sasaran Mutu setiap bulan

Klausal 5.2 (Fokus Pelanggan)

Rektor memastikan bahwa persyaratan pelanggan ditetapkan dan dipenuhi dengan sasaran untuk meningkatkan kepuasan pelanggan (UN27.MM10.2 Kebijakan Mutu). Pemenuhan kebutuhan atau persyaratan pelanggan menggunakan budaya kerja UNS=ACTIVE sebagai acuan kinerja.

Klausal 5.4 (Perencanaan)

Rektor menetapkan pemenuhan persyaratan/kebutuhan layanan yang tidak berwujud, tidak dapat disimpan, dan dikonsumsi selama pelaksanaan/pengiriman sesuai dengan Peraturan Rektor Sebelas Maret No. 579/UN27/HK//2011, termasuk namun tidak terbatas pada memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mempelajari ilmu pengetahuan teknologi dan mempraktekkan sesuai dengan kurikulum.

Persyaratan yang tidak sesuai atau kurang jelas, kurang lengkap atau bermakna ganda dipastikan bahwa persyaratan ini ditinjau dan diverifikasi kembali oleh satuan kerja manajemen terkait dan/atau KJM untuk menjadi acuan baru dalam proses realisasi tridharma perguruan tinggi

Biro, Lembaga, Fakultas, Pascasarjana, UPT dan satuan kerja manajemen lainnya mengidentifikasi persyaratan pelanggan yang disampaikan ataupun tidak disampaikan terkait dengan proses pembelajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat

Biro, Lembaga, Fakultas, Pascasarjana, UPT dan satuan kerja manajemen lainnya menetapkan media komunikasi meliputi namun tidak terbatas pada website dan email dengan tujuan penanganan keluhan pelanggan atau pemenuhan harapan pelanggan

MANUAL MUTU

Nomor UN27.MM10.5

10. RINCIAN KEBIJAKAN

10.5. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN

Tanggal

Terbit 01 Juni 2012

Revisi 00

Halaman 3/4

Klausal 5.5 (Tanggung jawab, Kewenangan dan Komunikasi)

Rektor menetapkan SPI dan KJM sebagai unit yang menjalankan fungsi pemantauan dan evaluasi penerapan sistem manajemen mutu. Kinerja sistem manajemen mutu diidentifikasi melalui pemantauan dan pengukuran persepsi pelanggan untuk memastikan layanan sesuai dengan kebutuhan pelanggan, peraturan perundangan yang berlaku dan persyaratan lainnya. Identifikasi kinerja sistem manajemen mutu, dilakukan secara periodik dan diikuti tindakan perbaikan berkelanjutan.

Biro, Lembaga, Fakultas, Pascasarjana, UPT dan satuan kerja manajemen lainnya berkoordinasi dengan KJM dan SPI menetapkan instrumen pengukuran/pemantauan proses/produk.

Biro, Lembaga, Fakultas, Pascasarjana, UPT dan satuan kerja manajemen lainnya melakukan pengukuran kepuasan pelanggan melalui survei yang dilakukan secara periodic

SPI memastikan kegiatan audit mutu internal dilakukan untuk mengevaluasi penerapan sistem mananajemen mutu berdasarkan standar ISO 9001:2008 dengan melalui tahapan penyusunan program, penetapan auditor, laporan hasil audit dan pengendalian ketidaksesuaian

Audit mutu internal dilakukan paling sedikit 2 kali setahun secara bertingkat: tingkat Biro, Lembaga, Fakultas, Pascasarjana, UPT dan satuan kerja manajemen lainnya dan tingkat Universitas.

Satuan kerja manajemen di bawah Universitas yang berfungsi penyelenggara program pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi melakukan pengukuran mutu produk (termasuk layanan jasa) dan mengidentifikasi keberterimaan produk (termasuk layanan jasa) oleh pengguna.

Klausal 5.6 (Tinjauan Manajemen)

Penetapan perencanaan dan agenda tinjauan manajemen secara komprehensif sehingga tinjauan manajemen berlangsung efektif, memiliki arah/tujuan dan mendokumentasikan hasil rapat tinjauan manajemen dalam notulen yang didistribusikan kepada pihak terkait sebagai catatan kesepakatan perbaikan berkelanjutan. Distribusi tanggung jawab pelaksanaan tinjauan manajemen ditetapkan sebagai berikut:

1. Rektor

1.1. Memimpin tinjauan manajemen di tingkat Universitas

1.2. Menetapkan perencanaan strategis berkaitan dengan temuan hasil audit eksternal (audit mutu atau audit kewajaran)

MANUAL MUTU

Nomor UN27.MM10.5

10. RINCIAN KEBIJAKAN

10.5. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN

Tanggal

Terbit 01 Juni 2012

Revisi 00

Halaman 4/4

2.1. Mengkoordinasi tinjauan manajemen di tingkat Universitas 2.2. Menjadi notulis dalam tinjauan manajemen tingkat universitas

2.3. Mengkoordinasi tindakan perbaikan dan pencegahan yang disepakati dalam tinjauan manajemen

3. Biro, Lembaga, Fakultas, Pascasarjana, UPT dan satuan kerja manajemen lainnya

3.1. Melaksanakan tinjauan manajemen tingkat satuan kerja manajemen secara periodik (setahun dua kali)

3.2. Melaksanakan tinjauan manajemen sesuai agenda, mencatat dalam notulen dan mendistribusikan notulensi kepada semua pihak terkait untuk menjadi acuan perbaikan berkelanjutan

Agenda tinjauan manajemen meliputi pencapaian sasaran mutu, kepuasan pelanggan, hasil audit mutu internal, hasil audit eksternal (mutu maupun kewajaran), rencana strategis atau program kerja, peningkatan perbaikan di tingkat universitas atau unit kerja.

Notulensi tinjauan manajemen merupakan masukan perencanaan strategis atau program peningkatan kinerja Universitas.

MANUAL MUTU Nomor UN27.MM10.6 10. RINCIAN KEBIJAKAN

Dalam dokumen MANUAL MUTU UNIVERSITAS SEBELAS MARET (Halaman 165-169)

Dokumen terkait