• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah

Dalam dokumen PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (Halaman 32-37)

KONDISI IRIGASI

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah

Dari Tabel 2.1 terlihat bahwa target kinerja Persentase penduduk yang terlayani sistem air limbah yang memadai, bisa dan telah tercapai. Hal ini disebabkan karena telah tingginya kesadaran masyarakat untuk memliki sarana air limbah yang baik serta terlaksananya kegiatan pembangunan sarana air limbah seti ap tahun yang didanai oleh pemerintah pusat dan daerah.

Adapun target kinerja yang belum tercapai adalah :

a. Persentase tersedinya air irigasi untuk pertanian rakyat pada sistem irigasi yang sudah ada sesuai dengan kewenangannya.

b. Persentase tingkat kondisi jalan kabupaten/kota baik dan sedang. c. Persentase penduduk yang mendapatkan akses air minum yang aman Hal ini disebabkan oleh :

a. Masih rendahnya kondisi kinerja yang ada dengan target kinerja sementara program yang dilaksanakan setiap tahun belum mampu meraih target yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.

b. Luasnya wilayah Kabupaten yang menunjukkan jumlah irigasi yang banyak, jalan yang cukup panjang dan penduduknya juga yang banyak dan tersebar.

Dari Tabel 2.2 terlihat bahwa rasio antara realisasi dan anggaran yang baik terjadi pada pencapaian terget kinerja berikut :

a. Persentase tersedinya air irigasi untuk pertanian rakyat pada sistem irigasi yang sudah ada sesuai dengan kewenangannya.

b. Persentase tingkat kondisi jalan kabupaten/kota baik dan sedang. c. Persentase penduduk yang terlayani sistem air limbah yang memadai Sedangkan rasio antara realisasi dan anggaran untuk mencapai target Persentase penduduk yang mendapatkan akses air minum yang aman, kurang baik. Hal ini disebabkan oleh :

a. Lokasi kegiatan dalam rangka penyediaan air bersih untuk masyarakat sebagian berada pada daerah yang sulit sehingga ada beberapa kegiatan yang terundur pelaksanaannya.

b. Adanya kebijakan pengurangan dana DAK Air Minum dari Pemerintah pusat pada tahun anggaran berjalan.

Perubahan Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2016 – 2021

29 Berdasarkan Analisa yang dilakukan terhadap Renstra Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta Renstra Dinas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Sumatera Barat, beberapa hal yang menjadi tantangan dan peluang dalam pengembangan pelayanan OPD adalah sebagai berikut :

2. Tantangan :

a. Masih banyaknya infrastruktur yang perlu dibangun, ditingkatkan dan diperbaiki, perlu diupayakan yang lebih serius untuk menyelesaikan permasalahan infrastruktur ini.

b. Ada target Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah yang ditetapkan secara nasional yang perlu jadi standar daerah dan diupayakan untuk mencapainya.

c. APBD yang terbatas mengharuskan Dinas Pekerjaan dan Penataan Ruang untuk melakukan penyusunan program berdasarkan prioritas pembangunan dan kebutuhan masyarakat banyak.

3. Peluang :

a. Masih banyaknya infrastruktur yang perlu dibangun, ditingkatkan dan diperbaiki, menjadi bahan bagi Dinas Pekerjaan dan Penataan Ruang untuk mencari dan mendapatkan tambahan anggaran baik yang bersumber dari APBD Provinsi Sumatera Barat maupun dari APBN.

b. Program kegiatan yang berasal dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi maupun dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang berlokasi di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, membantu Kabupaten Lima Puluh Kota untuk meningkatkan dan mengembangkan pelayanan kepada masyarakat. Pelayanan yang perlu dikembangkan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang untuk masa yang akan datang :

Perubahan Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2016 – 2021

30 No Jenis Pelayanan Perkiraan Besaran Kebutuhan Pelayanan Arahan Lokasi Pengembangan Pelayanan Yang Dibutuhkan 1. Pemenuhan kebutuhan masyarakat

terhadap air bersih

Untuk melayani seluruh Rumah Tangga yang belum mendapatkan air bersih dan layak minum

Penambahan jaringan air bersih dan sambungan Rumah yang berlokasi dekat dengan Sumber Air 2. Pemenuhan kebutuhan masyarakat terhadap sanitasi Untuk melayani seluruh Rumah Tangga yang belum memilki sarana sanitasi yang baik dan sehat

Pembangunan sarana sanitasi di lokasi perumahan padat dan kurang mampu

Perubahan Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2016 – 2021

31

BAB III

PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

Perangkat Daerah

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Lima Puluh Kota sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya melaksanakan pelayanan pada 2 urusan, yaitu urusan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang serta urusan Pertanahan. Beberapa permasalahan yang dapat diidentifikasi pada setiap urusan ataupun tupoksi tersebut adalah sebagai terlihat pada Tabel 3.1 berikut :

Perubahan Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2016 – 2021

32 Tabel 3.1

Pemetaan Permasalahan untuk Penentuan Prioritas dan Sasaran Pembangunan Daerah

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Lima Puluh Kota

No Masalah Pokok Masalah Akar Masalah

1 2 3 4

1 Akses dan mobilitas yang belum lancar

1. Masih tinggi persentase jalan yang belum baik

1. Keterbatasan anggaran untuk pembangunan dan perbaikan jalan dan jembatan.

2. Masih banyak jembatan yang belum baik dan layak

2. Panjangnya jalan yang perlu dibangun/diperbaiki dan banyaknya jembatan yang perlu

dibangun/diperbaiki. 2 Areal pertanian yang

kurang terairi

Belum baik dan memadainya infrastruktur irigasi

1. Keterbatasan anggaran untuk pembangunan/ perbaikan infrastruktur irigasi.

2. Banyaknya infrastruktur irigasi yang perlu dibangun/diperbaiki.

3 Masih banyaknya air yang tergenang di badan jalan

Sebagian besar belum adanya saluran drainase di pinggir jalan

1. Keterbatasan anggaran untuk pembangunan saluran drainase.

2. Panjangnya saluran drainase yang perlu dibangun.

4 Masih banyaknya rumah tangga yang belum mendapatkan air minum yang layak

Sumber air yang jauh dari rumah masyarakat

1. Keterbatasan anggaran untuk pembangunan jaringan air bersih.

2. Perlu jaringan air bersih yang panjang untuk mencapai rumah masyarakat.

5 Masih banyaknya rumah tangga yang belum memiliki sarana sanitasi yang layak 1. Sebagian masyarakat belum mampu membangun sarana sanitasi yang layak 1. Keterbatasan kemampuan perekonomian masyarakat. 2. Keterbatasan

air bersih untuk mendukung sanitasi yang baik

2. Keterbatasan anggaran dari pemerintah untuk pembangunan sarana prasarana sanitasi.

Perubahan Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2016 – 2021

33

3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Dalam dokumen PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (Halaman 32-37)

Dokumen terkait