• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tari Kreasi Berdasarkan Iringan

Dalam dokumen Seni Budaya SMA/MA/ SMK/MAK KELAS. Semester 1 (Halaman 135-143)

Tari Sumatera

D. Tari Kreasi Berdasarkan Iringan

Seperti kita ketahui bahwa musik dan tari selalu bersatu. Bagaimanapun juga, apabila musik diperdengarkan maka besar kemungkinan ide gerak tari akan dipengaruhi oleh musik. Masuknya iringan musik akan menambah semangat baru bagi sebuah pertunjukan.

Musik Iringan Tari

Musik Eksternal

Musik eksternal adalah bunyi-bunyian atau suara yang berasal dari alat musik atau instrumen, yaitu gamelan. Keyboard, kendang, dan angklung.

Contoh: Tari Kandagan (Jabar), dan Gandrung (Banyuwangi).

Musik Internal

Musik internal adalah musik atau bunyi-bunyian yang berasal dari anggota tubuh, yaitu tepukan tangan atau tepukan ke anggota tubuh, jentikan jari, dan hentakan kaki ke tanah.

Contoh: Tari Saman (Aceh), Kecak (Bali)

Iringan pada tari memiliki fungsi sebagai berikut: t 4FCBHBJJSJOHBOQFOZBKJBOUBSJ

t .FOBNCBITFNBSBLEBOEJOBNJTOZBUBSJ t .FOHBUVSEBONFNCFSJUBOEBFGFLUJGHFSBLUBSJ

t 1FOHFOEBMJEBOQFNCFSJUBOEBQFSVCBIBOCFOUVLHFSBL t 1FOVOUVOEBOQFNCFSJUBOEBBXBMEBOBLIJSUBSJ

Kamu bisa memanfaatkan lagu-lagu daerah kamu sendiri atau daerah lainnya untuk membuat iringan tari. Indonesia memiliki beragam etnis dan setiap etnis memiliki lagu-lagu rakyat. Tentunya kamu ingat lagu “Yamko Rambe Yamko” dari Papua, “Manuk Dadali” dari Jawa Barat, “Bungong Jeumpa” dari Aceh, “Ampar-ampar Pisang” dari Kalimantan Selatan. Lagu-lagu tersebut bisa dijadikan sebagai musik untuk mengiringi tari.

Pertama, perhatikan irama dan tempo lagu serta lirik lagu untuk menentukan tema tarian. Kedua, buat gerakan sesuai dengan iringan. Sebagai contoh lagu “Manuk Dadali” mengisahkan tentang kegagahan burung garuda, dengan tempo sedang, irama riang dan gagah. Kamu bisa gabungkan lagu tersebut dengan iringan gitar, tam-tam, perkusi, atau instrumen lainnya. Sudah tentu gerak tarinya harus menyesuaikan dengan tema kegagahan seekor burung. Tatkala kamu membuat gerak, jangan ragu. Kembangkan daya hayal dan imajinasi. Kalau perlu tambah properti tari yang bisa menguatkan tema kegagahan tersebut.

Di bawah ini notasi lagu “Manuk Dadali” Ciptaan Sambas Mangundikarta, untuk kamu buatkan geraknya.

Sumber: tunas63.wordpress.com

Gambar 11.15 Notasi “Manuk Dadali”

Ada pula tari yang diciptakan berdasarkan lagu pengiringnya, seperti: tari Gawil dari Sunda diiringi lagu Gawil, dan tari Poco-Poco diiringi lagu Poco-poco pula. Dalam hal ini antara tari dan iringannya menjadi sebuah kesatuan, identitas, tari menyatu dengan iringannya. Dari pengamatan, kita bisa menduga kemungkinan besar awal penciptaan tarinya terstimulus dari lagunya. Dalam tradisi Sunda dan Jawa hal tersebut diterjemahkan dalam istilah guru lagu, artinya lagu yang menjadi patokan untuk menciptakan tarian. Contoh yang aktual bisa diamati pada tari Jaipong,

Setelah kamu berdiskusi dan berdasarkan hasil pengamatan karya tari yang berada di lingkunganmu, kamu dapat memodifikasi gerakan tari. Salah satu contoh tari di Jawa Barat adalah tari Kandagan yang diciptakan oleh R. Tjetje Somantri. Kandagan berasal dari kata ‘kandaga’ dalam bahasa Sunda, yaitu tempat perhiasan atau barang berharga dan indah. Dengan demikian, tari Kandagan adalah kumpulan gerak-gerak indah dan berharga. Terdapat beberapa tokoh tari di Indonesia yang terkenal karena kepakarannya dalam mencipta tarian yang melegenda. Apakah kamu pernah mendengar nama I Mario dari Bali? Gusmiati Suid dari Sumatera Barat? Bagong Kusudiardjo dari Yogya? I Mario adalah pencipta tari Kekebyaran dengan tarinya yang terkenal Tari Terompong. Gusmiati Suid pencipta tari Rantak yang dinamis dari Sumatera Barat. Bagong Kusudiardjo dari Yogyakarta mencipta tari Yapong. Coba kamu telusuri nama tokoh-tokoh tari di daerahmu atau di luar lingkunganmu untuk memperkaya pengetahuanmu!

Berikut ini, coba kamu peragakan salah satu tari kreasi yang ada di daerahmu, atau dari internet yang bisa diunduh! Dalam contoh buku ini adalah tari Kandagan dari Jawa Barat yang diciptakan oleh R. Tjetje Somantri, berikut dengan hitungan yang dapat dilihat di web: Pusat Olah Tari Setialuyu www.youtube.com.

Sumber: Pusat Olah Tari Setialuyu

Gambar 11.16 Gerak Calik Ningkat dalam

tari Kandagan (Sunda)

GERAK 1

Gerak ini dimulai dari gilek, lontang kembar, ukel, sembah. Dilakukan dengan hitungan 1 sampai 8. Lihat di www.youtube.com pada menit ke 00.46

GERAK 2

Gerak ini dimulai dari mengambil soder panjang, disampirkan di atas pergelangan tangan kiri. Lakukan dengan hitungan 1 sampai 4. Lanjutkan dengan gerak 3. Lihat www.youtube.com pada menit ke 1.36

Sumber: Pusat Olah Tari Setialuyu

Gambar 11.17 Gerak alung soder

dalam tari Kandagan (Sunda)

GERAK 3

Gerak ini dilakukan dengan engke gigir ke kanan sambil mengayunkan soder sesuai dengan hitungan 5 sampai 8. Ulangi dengan arah yang sebaliknya dengan hitungan 1 sampai 4. Lihat www.youtube. com pada menit 2.31

GERAK 4

Gerak ini dilakukan dengan gerak kaki melangkah ditempat sambil mengayunkan soder di tangan. Dilakukan dengan hitungan 1 sampai 8. Lihat www.youtube.com pada menit ke 2.52

Sumber: Pusat Olah Tari Setialuyu

Gambar 11.19 Gerak Mincid radea dalam

tari Kandagan (Sunda)

Sumber: Pusat Olah Tari Setialuyu

Gambar 11.20 Kiri: Gerak

Jangkung Ilo Bata Rubuh dalam tari Kandagan (Sunda)

Gambar 11.21 Kanan: Gerak

Jangkung Ilo Bata Rubuh dalam tari Kandagan (Sunda)

GERAK 5 DAN 6

Dilakukan mulai mengayunkan pergelangan tangan kanan dengan hitungan 1 sampai 4 dan gerak obah bahu kanan kiri dengan hitungan 5 sampai 8. Dilakukan dengan arah sebaliknya. Lihat www.youtube.com pada menit ke 2.00

Sumber: Pusat Olah Tari Setialuyu

Gambar 11.22 Kiri: Gerak

8BMJXJT.BOEJEBMBNUBSJ Kandagan (Sunda)

Gambar 11.23 Kanan: Gerak

8BMJXJT.BOEJEBMBNUBSJ Kandagan (Sunda)

GERAK 7 DAN 8

Dinamakan waliwis mandi merupakan gerak meniru burung belibis yang sedang mandi. Dilakukan seperti contoh di dalam www.youtube.com pada menit ke 4.25

Nah, kamu sudah mengamati gerak-gerak dalam tari Kandagan. Sekarang diskusikan dengan temanmu gerak-gerak mana yang kamu pilih kemudian modifikasikan geraknya dengan mengubah arah hadap, ruang, dan tenaga yang digunakan. Gerak kepala, badan, tangan, dan kakinya dapat kamu rangkaikan dan susun kembali menjadi sebuah tarian hasil ciptaanmu.

Amatilah gambar-gambar di atas, kemudian kamu terapkan! 1. Gerak apa saja yang terdapat dalam tari yang kamu amati?

2. Manfaat apa yang diperoleh dalam mengamati gerak/sumber belajar tersebut?

1. Amati satu tarian kemudian kamu lakukan berdasarkan fungsi tari, bentuk, jenis, dan nilai estetis yang ada di daerahmu dan lingkungan sekitarmu!

1. Kamu telah melakukan aktivitas penerapan dengan mengamati, mengidentifikasi fungsi, bentuk, jenis, dan nilai estetis tari kreasi.

2. Buat tulisan tentang ciri tari klasik, ciri tari rakyat dan ciri tari kreasi di daerahmu! 3. Tulisan maksimum 50 kata berdasarkan hasil pengamatan satu tari klasik, rakyat dan

tari kreasi dari daerah lain!

E. Uji Kompetensi

1. Uji Kompetensi Penampilan

Kamu telah mengetahui dan memahami cara mengeksplorasi karya tari kreasi. Lakukan gerak tari secara berkelompok, secara rampak berdasarkan gerak yang kamu pilih.

Berikan penilaian secara bergantian dengan menggunakan tabel berikut ini! (penilaian bermain secara berkelompok).

No. Aspek yang dinilai

Skor Penilaian

A B C D 86 – 100 76 - 85 66 - 75 56 – 65

1. Penerapan gerak tari yang berfungsi sebagai upacara 2. Penerapan gerak tari yang

berfungsi sebagai hiburan pribadi 3. Penerapan gerak tari yang

berfungsi sebagai penyajian estetis 4. Penerapan gerak tari yang memiliki

konsep klasik, rakyat, dan kreasi 5. Penerapan gerak tari yang

menggunakan iringan

Keterangan:

A. Jika gerakan yang dilakukan > 5 gerakan B. Jika gerakan yang dilakukan 3 – 4 gerakan C. Jika gerakan yang dilakukan 2 gerakan D. Jika gerakan yang dilakukan 1 gerakan

2. Uji Kompetensi Sikap

Uraikan pendapatmu secara singkat dan jelas pada butir pertanyaan berikut!

a. Membandingkan jenis tari kreasi dari daerah lingkungan kamu dengan daerah lain.

b. Menjelaskan fungsi tari.

c. Mengenal tari kreasi dari daerah lingkungan kamu dengan daerah lain.

d. Membandingkan nilai estetis dalam gerak dan busana tari kreasi dari daerah

lingkungan kamu dengan daerah lain.

Rangkuman

t Fungsi tari di Indonesia: sebagai upacara, hiburan pribadi, dan penyajian estetis. t Jenis tari di Indonesia: klasik, rakyat, dan kreasi.

t Musik Iringan: Internal dan Eksternal.

Refleksi

Keindahan dan keberagaman tari kreasi Indonesia tiada tandingannya, sangat membanggakan dan mengagumkan yang senantiasa harus dijaga sebagai pemersatu bangsa Indonesia.

Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan mampu:

1. mengidentifikasi konsep teknik dan prosedur pemeranan seni teater sesuai kaidah seni teater modern,

2. melakukan latihan teknik dan prosedur pemeranan seni teater sesuai kaidah seni teater modern,

3. menerapkan teknik pemeranan seni teater sesuai kaidah seni teater modern, dan 4. mendeskripsikan karakter tokoh pemeranan seni teater sesuai kaidah seni

teater modern.

Amatilah gambar berikut dengan seksama!

1. Apakah kamu pernah melihat pementasan teater modern? 2. Apakah kamu pernah melihat bentuk pentasnya?

3. Bagaimana perbedaannya, dengan teater yang kamu kenal? 4. Bagaimana pendapatmu setelah melihat gambar berikut ini?

KONSEP TEATER MODERN

Dalam dokumen Seni Budaya SMA/MA/ SMK/MAK KELAS. Semester 1 (Halaman 135-143)