• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tata Cara Menyablon

Dalam dokumen Modul Sablon (Halaman 33-36)

TATA CARA MENYABLON / RANGKAIAN BERITA BERGAMBAR

C. Tata Cara Menyablon

Siapkan segala perlengkapan yang dibutuhkan, antara lain tinta atau cat sablon, pelarut dan pengencernya, bedak talk atau kanji, kain pembersih dari jenis kaos, cello-tape, barang-barang yang hendak disablon, rak pengering, kertas merang atau kertas koran untuk percobaan peyablonan dan sebagai kertas pembersih.

Periksalah rakel yang akan digunakan apakah karetnya benar-benar rata atau tidak. Bila nampak tidak rata gesekan rakel pada amplas atau kertas pasir yang dilekatkan pada kayu/papan.

Selanjutnya untuk mendapatkan hasilsablonan yang baik, ikutilah tatacara menurut berita bergambar di bawah.

C.1. Cara menyablon plastik dan kaca

Plastik, kertas, kaca umumnya tembus pandang dan tembus cahaya, karena itu pelaksanaan penyablonan tidak terlalu sulit. Prosedur pelelaksanaannya sebagai berikut:

Landasan meja meja berupa kaca benin Dengan tebal sekitar 5mm.

Pasang screen sheet pada meja cetak Dengan menjepitkan batang screen Bagian atas kepenjepit(catok). Lampu neon / lampu pijar.

Gambar 25: petunjuk cara pemasangan screen sheet diatas meja cetak

- Pasang screen sheet pada meja cetak dengan cara menjepitkan batangan screen bagian atas alat penjepit/catok.

- Selanjutnya naikkan screen ke atas, tuangkan tinta sablon pada daerah luar gambar bagian atas.

- Daerah luar gambar bagian atas (yang berdekatan dengan catok) merupahkan tumpuan cat/tinta sablon.

- Tuangkan tinta secukupnya dan jangan berulang-ulang, jangan kelebihan karena dapat merusak hasil cetak.

- Turunkan screen sampai merapat pada meja.

- Saputkan tinta tersebut dengan rakel dari atas ke bawah dan corak gambar akan terbentuk (tersablon) di atas daun meja.

- Penyaputan tinta (gesekan rakel) jangan terlalu di tekan dan cukup sekali jalan.

tuangkan tinta sablon diluar daerah bagian atas.

Daerah luar gambar Bagian bawah.

Rakel setelah screen diisi turunkan Screen sampai merapat kemeja, dan Gerakan rakel dari atas kebawah.

Bersamaan dengan mengangkat screen keatas, Sapukan cat yang ada dibawah itu keatas,

Sehingga gambar pada screen tidak buntu. Taburkan bedak talk atau kanji Pada gambar yang menempel dimaja.

Gambar 26: petunjuk cara pemasangan screen sheet diatas meja cetak

- Angkat kembali screen ke atas dan bersamaan dengan itu saputkan kembali cat yang ada pada daerah luar gambar bagian bawah itu ke atas agar tinta tidak terpindah ke daun meja.

- Waktu menyaputkan tintadengan rakel dari bawah ke atas dalam rangka memindahkan tinta ketempat semula, rakel jangan ditekan karena dapat merobek screen.

- Selanjutnya hasil sablonan yang terbentuk di etas daun meja dikeringkan dengan talk/kanji. - Usap beberapa kali agar kering.

- Selanjutnya letakan kertas tipis atau tembus cahaya lainnya di atas corak gambar yang ada pada daun meja.

- Atur posisinya menurut yang dikehendaki untuk kemudian lekatkan dengan atau isolasi.

- Kertas atau benda yang tembus cahaya itu harus diukur besarnya samadengan benda yang hendak disablon. Sebab nantinya berfungsi sebagai patokan dalam melaksanajkan pencapan. Setelah selesai penyablonan bisa dimulai.

- Caranya adalah dengan meletakkan benda-benda yang hendak disablon (kertas/plastik) di atas patokan tersebut.

- Untuk penyablonan plastik , bersihkan dulu jana sampai ada lapisan minyaknya.

- Untuk kantong plastik yang berwarna gelap (hitam) sebaiknya penerangan lampu yang ada di atas meja dinyalakan agar lebih jelas lagi posisi gambar di atas patokan.

C.2. Menyablon karton, kulit dan imitasi leer

Cara penyablonan tidak berbeda dengan kertas atau plastik. Hanya saja karena jenis-jenis benda seperti kulit, karton manila, dos dan imitasi leer termasuk jenis benda pekat. Maka dalam membuat patokan sedikit berlainan. Caranya sbb:

- Tempelkan kertas tembus cahaya di atas hasil sabloan pada meja.

- Atur menurut yang dikehendaki kemudian isolasi bagian sisi kiri dan bawah.

- Tempelkan potongan karton tepat pada bagian atas kertas dan bagian samping kanan. Gunanya untuk batasan atas dan pinggir (sebagai patokan/anlag)

A

E

D

C

B

F

- Lepaskan kertas tipisnya dan biarkan potongan karton yang telah dilekatkan dengan lem pada tempatnya sebagai patokan (anlag)

- Benda yang hendak di cetak diletakkan tepat pada batas anlag

- Sisi atas merapat ke anlag atas dan sisi samping merapat ke anlag samping Anlag bisa dibuat dari potongan karton manila, karton tebal, kertas HVS 80 gram atau bisa pula dari karet busa.

Tempelkan potongan karton tepat setelah kertas diambil biarkan diatas dan disamping kertas dan anlog pada tempatnya sebagai letakan dengan lem. Patokan menyablon.

Anlog atas

Anlog samping

Letakan kertas tipis hasil sablonan diatas meja. diatas gambar letakan dengan

isolasi. Bagian atas anlog / batasan.

Bagian atas merapa Keanalog atas.

Benda yang disablon

Bagian samping merapat Bagian samping. Keanlog samping. Benda yang hrendak disablon.

Gambar 27: Cara pembuatan anlog (patokan) untuk menyablon jenis benda tidak tembus cahaya (benda pekat).

Perlu diperhatikan :

Posisi gambar atau tulisan pada benda yang di sablon tidak selamanya berada ditengah. Mungkin juga dipojok kanan / kiri atas yang biasanya berupa logo atau bisa juga pada bagian bawah. Dengan posisi yang bagaimana pun caranya sama. Pertama sablonkan dulu pada meja cetak.

- Hasil sablonan diberi talk dan usap beberapa kali agar kiering.

- Letakkan kertas tembus cahaya di atas gambar dan atur menurut posisi yang dikehendaki den selanjutnya buat anlag.

- Bila gambarnya sebuah logo yang nantinya harus dicetak di sebelah kanan atas, anlag (patokan) dibuat pada bagian atas dan samping kanan (seperti cara lalu). Sedangkan bila gambar logo pada pojok kiri atas, anlag dibuat pada bagian atas dan samping kiri.

- Untuk posisi gambar di bagian bawah, anlag dibuat pada bagian bawah dan samping kanan atau kiri.

Benda yang disablon Anlog

Gambar 28: contoh cara melakukan penyablonan.

Yang penting dalam menyablon adalah posisi membuat patokan. Bila pembuatan patokan sudah tepat, maka posisi yang bagaimana pun juga tidak akan meleset.

C.3. Cara menyablon seng, alumunium atau sejenis benda logam lain.

A

C

D

Cara menyablon pada jenis – jenis benda logam seperti seng, aluminium, atau plat – plat lain tidak berbeda dengan yang sudah diterangkan. Screen yang dipakai haruslah yang berukuran halus, yaitu dari nomor kerapatan 165T – 200S. cara pelaksanaannya seperti diatas. Hanya perlu diingat bahwa untuk plat seng atau aluminium atau logam lain, sebelum disablon hendaknya diperiksa dulu bagian pinggirannya dan sudut – sudutnya. Jangan sampai ada yang mencuat atau kasar (tajam) sebab dapat merobek screen.

(Gambar)

Bila ada bagian sudut – sudutnya yang mencuat atau pinggirannya yang tajam dan kasar, ratakan lebih dulu dengan maril (palu) untuk kemudian diamplas agar halus. Selanjutnya bersihkan dengan lap. Kemudian sebelum di sablon, sebaiknya didasari dulu dengan cat warna putih agar warna yang dikehendaki nantinya bisa bercahaya.

C.4. Menyablon sticker

Plastik yang digunakan untuk stiker ada yang transparan ada pula yang tidak. Untuk yang tidak transparan cara menyablonnya sama dengan menyablon kertas, plastik, kulit, seng dll. Dan memiliki warna dasar yang bermacam-macam, bisa memilih sesuai yang dikehendaki.

Untuk pliastik stiker yang transparan cara menyablonnya agak sedikit berbeda, yaitu sbb : - Buat lebih dulucorak gambarnya di atas kertas tembus cahaya atau film.

- Setelah gambar dibuat sepekat mungkin lalu diafdruk dengan posisi gambar tidak terbalik. - Setelah afdruk selesai, screen dicuci dan ditursir sehingga hasilnya nanti bila dilihat dari bagian

dalam screen, gambar akan nampak terbalik.

- Selanjutnya lakukan penyablonan pada plastik stiker transparan.

- Lem untuk stiker sudah tersedia khusus tinggal pakai, dan bisa anda dapatkan di toko yang menjual perlengkapan sablon.

- Cara membubuhi lem pada plastik stiker yang sudah di sablon juga sama seperti cara menyablonnya.

- Pertama siapkan dulu screen sheet yang masih kosong tetapi sudah dalam kondisi benar – benar bersih.

- Screen yang digunakan berukuran 60T – 80T.

- Selanjutnya ambil satu buah stiker yang sudah disablon dan tempelkan pada bagian luar screen, untuk mengukur besarnya stiker.

- Gunakan pensil untuk menggaris (mengukur) besarnya plastik pada screen.

- Setelah itu plastik stiker dilepaskkan dan pada screen telah terukur (gambar kotak) menurut besarnya stiker.

- Selanjutnya bubuhi larutan pembangkit pada daerah luar garis. Pemolesan cukup hanya pada bagian luar screen.

- Kemudian screen di keringkan dengan dijemur. Setelah screen kering pasang pada meja cetak. - Bubuhkan lem pada screen yang disablonkan di atas lastik stiker dengan cara seperti pada

waktu menyablon.

- Lem stiker berwarna putih susu dan akan segera berubah menjadi bening kaca tetapi lengket dan tak dapat kering.

- Setelah semua plastik stiker yang dibubuhi lem tersebut selesai, dan lemnya telah berubah bening stiker ditempelkan pada lembaran kertas lilin secara berjajar, selanjutnya dipotong potong menurut ukuran.

Dalam dokumen Modul Sablon (Halaman 33-36)

Dokumen terkait