Nilai keterbukaan informasi
L.1. Tata Kelola Organisasi Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik
Pertemuan Admin PPID Kementerian Luar Negeri
Upaya-upaya yang dapat dilakukan dalam rangka peningkatan capaian kinerja dimaksud adalah: (a) mendorong partisipasi aktif satuan kerja di Kemenlu dalam pengelolaan dan penyediaan informasi yang terkait program kebijakan-kebijakan hubungan luar negeri, (b) peningkatan koordinasi dengan satker dalam pelayanan informasi dari masyarakat yang diajukan melalui PPID, (c) peningkatan koordinasi Kemenlu dan Komisi Informasi Pusat (KIP) melalui forum-forum pertemuan PPID tingkat Pusat, (d) menyelenggarakan forum dan bimbingan teknik bagi para Admin PPID satuan kerja di Kemenlu secara berkala, dan pelatihan khusus kepada staf PPID agar dapat menjadi humas kompeten.
f. Analisis IKU L.1.1: Nilai Evaluasi AKIP Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik L.1. Tata Kelola Organisasi Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kode SS Sasaran Kode IKU Indikator
Kinerja Utama Target Realisasi Capaian
Stakeholder Perspective 96,65% S.1 Tata Kelola Organisasi Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik S1.2 Nilai AKIP Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik 77 76,78 99,71%
Laporan Kinerja (LKj) - Direktorat Informasi dan Media 2019 41
Nilai Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) bertujuan untuk mengukur pertanggungjawaban suatu instansi pemerintah dalam pelaksanaan misi organisasi dan pencapaian sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan. Penilaian AKIP mencakup seluruh proses pengelolaan kinerja, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pengukuran, pelaporan hingga evaluasi. Dalam hal ini, penyusunan dokumen AKIP seperti Renstra, Perjanjian Kinerja (PK) dan Laporan Kinerja (LKj) merupakan salah satu komponen penting dalam mewujudkan pengelolaan kinerja organisasi yang akuntabel.
Untuk tahun 2019, IKU “Nilai evaluasi AKIP Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik” memiliki target 77 dengan realisasi sebesar 76,78 (BB) dan capaian 99,71%. Nilai AKIP tersebut mengalami kenaikan dari nilai AKIP Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik tahun 2018 sebesar 76,14. Terjadi kenaikan realisasi sebesar 0,64%. Berikut adalah data capaian AKIP Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik tahun 2017, 2018, dan 2019:
Tabel Perbandingan Capaian Tahun 2017, 2018, dan 2019 IKU: Nilai evaluasi AKIP Direktorat
Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik 2017 2018 2019 Realisasi 74,75 76,14 76,78 Target 75,00 75,00 77,00 Capaian 99,67% 101,52% 99,71% *catatan: realisasi AKIP Tahun 2019 merupakan Nilai AKIP Tahun 2018 Prestasi “BB” berada pada kisaran nilai >70-80 dengan arti “Sangat Baik”. Realisasi tahun 2019 yang mencapai 76,78 (BB sangat baik) menandakan bahwa Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik telah akuntabel, berkinerja baik, dan memiliki sistem manajemen kinerja yang andal. Penilaian Evaluasi AKIP dilaksanakan terhadap 5 komponen yaitu Perencanaan Kinerja, Pengukuran Kinerja, Pelaporan Kinerja, Evaluasi Internal, dan Capaian Kinerja adalah sebagai berikut.
Tabel Capaian Komponen AKIP
No Komponen Yang Dinilai Bobot (%) Realisasi 2019 1 Perencanaan Kinerja 30 23.24 2 Pengukuran Kinerja 25 19.69 3 Pelaporan Kinerja 15 10.79 4 Evaluasi Kinerja 10 8.56
Laporan Kinerja (LKj) - Direktorat Informasi dan Media 2019 42 Sumber Nota Dinas Inspektorat Jendral Kementerian Luar Negeri Nomor 01831/PW/08/2019/71/11 Agustus 2019 perihal Hasil Evaluasi atas Implementasi Sistem AKIP pada Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik TA 2018 5 Capaian Kinerja 20 14.50 Nilai Hasil Evaluasi 76.78 Tingkat Akuntabilitas Kinerja BB Realisasi nilai AKIP tahun 2019 tersebut menggambarkan hal-hal sebagai berikut: a. Perencanaan Kinerja
Dokumen perencanaan Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik yang berupa Renstra, Renja, PK, telah disusun dan telah disampaikan tepat waktu. Dalam ketiga dokumen tersebut, termuat Visi, Misi, Tujuan, Sasaran Indikator Kinerja, dan memiliki keselarasan antara satu dengan lainnya. Tujuan dan Sasaran serta Indikator Perencanaan tersebut telah berorientasi hasil. Indikator Kinerja telah disusun secara spesifik, terukur, relevan, dan jelas jangka waktu pencapaiannya. Selain itu, target kinerja telah ditetapkan dengan baik, namun demikian penetapan target perlu mempertimbangkan capaian sebelumnya dan proyeksi yang akan dating sehingga tidak ada yang melebihi batas toleransi. Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik juga diharapkan dapat melakukan reviu secara berkala dan dokumen Perencanaan Kinerja, Rencana Aksi dapat dimanfaatkan secara baik dalam perorganisasian kegiatan. Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik juga telah mempublikasikan dokumen perencanaan melalui website.
b. Pengukuran Kinerja
Telah terdapat IKU yang digunakan sebagai ukuran kinerja dan telah diformalkan yang merupakan casecading dari IKU Kementerian Luar Negeri. IKU tersebut telah diturunkan ke tingkat Eselon II, Eselon III, dan Eselon IV sebagaimana tertuang pada dokumen PK dan IKU tersebut telah dipublikasikan dalam website. IKU tingkat Eselon I-IV telah memenuhu kriteria indicator yang baik (spesifik, dapat diukur, dapat dicapai, relevan, dan sesuai target waktu). Pengukuran kinerja sudah dilakukan secara berjenjang dan sudah dikembangkan menggunakan teknologi informasi berupa aplikasi berbasis web. Pengumpulan data kinerja dapat diandalkan dan dilakukan secara berkala (bulanan/ triwulan/ semester). IKU telah dimanfaatkan dalam dokumen-dokumen perencanaan, penganggaran, dan penilaian kinerja. Hasil pengukuran (capaian) kinerja mulai dari setingkat Eselon IV ke atas diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai dasar pemberian reward & punishment.
c. Pelaporan Kinerja
Laporan Kinerja (LKj) Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik TA 2019 telah disusun dan disampaikan tepat waktu dan LKj tersebut telah dipublikasikan melalui website. LKj telah memuat informasi berupa pencapaian sasaran, evaluasi, dan analisis mengenai capaian
Laporan Kinerja (LKj) - Direktorat Informasi dan Media 2019 43
kinerja. Namun, perlu tetap diperhatikan adalah ketersediaan data/dokumen pendukung untuk melengkapi pelaporan kinerja. Disamping itu, diharapkan informasi kinerja dapat digunakan dalam pelaksanaan evaluasi akuntabilitas maupun perbaikan perencanaan dan pelaksanaan program/kegiatan.
d. Evaluasi Kinerja
Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik telah melakukan pemantauan mengenai kemajuan pencapaian kinerja besefrta hambatannya. Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik telah melakukan evaluasi program dan evaluasi atas pelaksanaan Rencana Aksi yang hasilnya telah disampaikan serta dikomunikasikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Evaluasi program telah digunakan dalam rangka menilai keberhasilan program, memberikan rekomendasi perbaikan perencanaan kinerja dan peningkatan kinerja serta pengendalian kinerja. Realisasi evaluasi kinerja telah ditunjukan dengan upaya perbaikan Indikator Kinerja Utama pada tahun 2019.
e. Capaian Kinerja
Pencapaian kinerja telah dinilai dari aspek pencapaian target, capaian kinerja yang lebih baik dari tahun sebelumnya, dan keandalan data serta keselarasan capaian sasaran yang berorientasi
outcome. Capaian kinerja Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik TA 2019 telah
menunjukan hasil yang baik, namun demikian, masih terdapat capaian yang melebihi batas toleransi. Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik diharapkan dapat mempertahankan capaian yang dihasilkan dengan tetap melakukan evaluasi terhadap target, program, maupun kegiatan
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, terdapat beberapa rekomendasi yang perlu dilakukan oleh Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik untuk penyempurnaan dokumen AKIP Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik, yaitu: a. Memperhatikan batas toleransi 120% dalam pencapaian sasaran IKU; b. Melakukan evaluasi terhadap penetapan target pencapaian IKU; c. Mendorong hasil pengukuran (capaian) kinerja dapat dimanfaatkan sebagai dasar pemberian reward & punishment.
Laporan Kinerja (LKj) - Direktorat Informasi dan Media 2019 44 98,5 99 99,5 100 100,5 101 101,5 102 CAPAIAN AKIP da la m pe rs e nt a se Capaian AKIP 2017 99,67 2018 101,52 2019 99,71
Perbandingan capaian AKIP Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Tahun 2017-2019
Berbagai upaya yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik lakukan guna penyempurnaan dalam proses penyusunan dokumen perencanaan dan evaluasi sehingga sesuai dengan prosedur, tepat waktu dan terukur terus dilakukan. Disamping itu, koordinasi secara intensif antara unit-unit Eselon II Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik dengan Biro Perencanaan dan Organisasi (BPO) dan Inspektorat Jenderal juga turut mendorong peningkatan nilai AKIP Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik.
Dalam mencapai meningkatkan realisasi nilai AKIP tersebut, Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik menghadapi kendala, diantaranya berkaitan dengan (a) penyusunan dokumen AKIP yang disesuaikan dengan pedoman dan sejalan atau terintegrasi dengan SAKIP Kemenlu dan Satker/Unit Kerja terkait, (b) beberapa rumusan indikator yang digunakan dalam mengukur target dan capaian kinerja masih pada tingkatan kegiatan (output) belum pada tahapan
outcome sehingga belum sepenuhnya sejalan dan merefleksikan target kinerja yang ditetapkan
dalam dokumen perencanaan (Renstra dan PK) Kemenlu serta satker/ unit kerja terkait Kemenlu.
Dalam menghadapi kendala tersebut, Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik terus melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait terkait agar dokumen AKIP yang disusun tidak saja mendukung pencapaian target kinerja Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik, tetapi juga memiliki indikator kinerja yang tepat, yakni pada tataran hasil (outcome). Sejalan dengan upaya tersebut, beberapa langkah solutif yang telah dan perlu terus dilakukan oleh Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik, diantaranya sebagai berikut:
a. Peningkatan kapasitas dan pengetahuan SDM tentang kinerja, yang selama ini dirasakan masih terbatas. Untuk tujuan tersebut, perlu telah diselenggarakan kegiatan transfer of knowledge, dalam bentuk penyusunan pedoman SAKIP dan kegiatan sosialisasi serta bimbingan teknis; b. Selain itu juga Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik telah ditetapkan fungsi
manajer kinerja (MKO) dan Sub Manajer Kinerja Organisasi (SMKO) yang bertugas mengawal proses pengelolaan kinerja sehingga dapat dilaksanakan dan dimonitor dengan baik;
Laporan Kinerja (LKj) - Direktorat Informasi dan Media 2019 45
c. Dalam mendukung peningkatan sistem manajemen kinerja, sejak tahun 2017 telah diterapkan sistem aplikasi pemantauan dan penilaian kinerja berbasis IT (e-performance) Balanced
Scorecard (BSC) agar pengelolaan kinerja menjadi lebih terukur dan terarah, yang mencakup
capaian kinerja seluruh satker dan pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik;
d. Perlunya dilakukan tindak lanjut atas rekomendasi yang diberikan untuk meningkatkan nilai evaluasi AKIP.
3.2. Realisasi Anggaran
g. Analisis IKU L.2.1: Persentase realisasi anggaran di Direktorat Informasi dan MediaUntuk tahun 2019 serapan anggaran di Direktorat Informasi dan Media mencapai Rp7.371.210.839,- atau 99,60% dari total pagu anggaran sebesar Rp7.400.889.000,- dengan tingkat persentase realisasi anggaran kegiatan mulai 93% hingga 100%. Jumlah kegiatan yang dilaksanakan sebanyak 23 (dua puluh tiga).
Laporan Kinerja (LKj) - Direktorat Informasi dan Media 2019 46
BAB IV PENUTUP
Pelaksanaan tugas dan fungsi Direktorat Informasi dan Media Tahun 2019 telah dilaksanakan berdasarkan dokumen-dokumen perencanaan, seperti Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2019, Perjanjian Kinerja (PK) 2019 dan Rencana Kinerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL) 2019. Capaian sasaran pelaksanaan tugas dan fungsi tersebut diukur dari capaian indikator sasaran yang telah diterapkan dalam bentuk Indikator Kinerja Kegiatan (IKK). Capaian kinerja Direktorat Informasi dan Media tahun 2019 sesuai e-kinerja.kemlu.go.id adalah 99%. Untuk tahun 2019, dengan Pagu Anggaran Rp 7.400.889.000 berhasil dilakukan realisasi anggaran sebesar Rp7.371.210.839 (99,60%).
Berdasarkan tugas dan fungsinya di bidang diseminasi informasi dan pelayanan media, Direktorat Informasi dan Media telah melaksanakan serangkaian kegiatan terkait tugas dan fungsi tersebut. Kegiatan-kegiatan tersebut yaitu: Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri (PPTM),
Journalist Visit Program (JVP), Fasilitasi Peliputan Media Massa pada Sidang Internasional, Dialog
Interaktif tentang Pelaksanaan Politik Luar Negeri Indonesia, Pemberian Penghargaan Adam Malik
Award (AMA), Media Gathering dan Briefing mengenai Kebijakan Hubungan Luar Negeri terkait isu-isu yang berkembang, Analisis Pemberitaan mengenai Kementerian Luar Negeri dan Pelaksanaan Diplomasi Indonesia pada Media Massa Nasional, Penyelenggaraan Pertemuan Forum Komunikasi dan Koordinasi Kehumasan Instansi Pemerintah (BAKOHUMAS), Pendampingan Kunjungan Jurnalis Asing ke Daerah, Pengelolaan Media Digital Kemlu, Pengelolaan Portal Yang Terintegrasi dengan Situs Perwakilan RI, Digital Diplomacy Gathering, Peliputan Audio-Visual Kegiatan Diplomasi RI, Penyelenggaraan Pameran Foto Diplomasi RI, Workshop Keterampilan Audio-Visual, Liputan Kemlu TV, Lokakarya Peningkatan Kapasitas Pejabat Penerangan dan Humas (PENHUMAS), Bimtek Teknik Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik bagi para Admin PPID, Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik Kementerian Luar Negeri dan Perwakilan RI dalam Wadah PPID, Penerbitan Publikasi yang mendukung Peningkatan Opini Publik Positif tentang Pelaksanaan Hubungan Luar Negeri Indonesia.
Direktorat Informasi dan Media akan terus mencari solusi guna mengantisipasi kendala-kendala yang ada dan yang mungkin timbul, antara lain dengan meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan satuan kerja lainnya di Kementerian Luar Negeri serta pemangku kepentingan terkait di luar Kementerian Luar Negeri.
--o0o--
Laporan Kinerja (LKj) - Direktorat Informasi dan Media 2019 47
PERJANJIAN KINERJA DIREKTORAT INFORMASI DAN MEDIA
