• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu

Program Studi Magister Manajemen yang berada dibawah naungan STIE MURA sangat fokusterhadap Sistem Penjaminan Mutu. Untuk itulah Program StudiMagister Manajemen terlibat aktif dalam penyusunan standar Manual Mutu STIE MURA tersebut secara keseluruhan, dan menerapkannya dalam semua proses pengorganisasian Program Studi Magister Manajemen.

B.1. Personil Beserta Fungsi dan Tugas Pokoknya

Program Studi Magister Manajemen dipimpin oleh Dierektur dibantu Sekretaris Direktur, serta unit-unit kerja lainnya. Struktur organisasidapat dilihat di Gambar 1

Gambar B.1. Gambar. 1

Struktur Organisasi Program Studi Magister Manajemen B.1.1. Fungsi dan Tugas Pokok

B.1.1.1 Direktur Program Studi Magister Manajemen

Saat ini Direktur Program Studi MagisterManajemen dijabat oleh Dr.H. Abdullah Hehamahua, SH.,M.M. dengan tugas sebagai berikut:

a.

Mengkordinasikan tugas penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat sesuai dengan ketentuan tri darma perguruan tinggi.

b.

Membina dan membimbing tenaga pendidikan dan kependidikan, dan mahasiswa. di Program studi Magister Manajemen

c.

Bertanggungjawab secara berjenjang ke KETUA STIE MURA dan Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Dwi Tunggal Palembang (YPDTP)

d.

Berkoordinasi dengan Sekretaris Direktur Pascasarjana dalam proses pelaksanaan aktifitas akademik, kepegawaian, kemahasiswaan dan keuangan.

e.

Merumuskan Kebijakan yang berkaitan dengan pengelolaan sivitas akademika program Megister Manajemen.

f.

Merumuskan sasaran dan target yang hendak dicapai dalam penyelenggaraan ketentuan yang ada di Tridharma Perguruan Tinggi

g.

Menyusun rencana dan program kerja Program Studi sebagai pedoman pelaksanaan tugas bagi seluruh sivitas akademika Pascasarjana.

h.

Mendistribusi tugas dan wewenang ke bawahan langsung sesuai dengan bidang tugasnya.

i.

Memberi arahan dan petunjuk ke bawahan untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

j.

Mengkoordinasi pelaksanaan tugas-tugas bawahan agar terjalin kerjasama yang baik, sinergik, efisien, dan efektif;

k.

Membina dan membimbing bawahan dalam rangka meningkatkan kompetensi, keterampilan, disiplin, dan prilaku yang baik;

l.

Mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan agar pelaksanaannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

m.

Menjajaki dan megkordinasi perolehan beasiswa, baik dari pemerintah maupun pihak lain untuk kelancaran program Magister Manajemen;

n.

Menjajaki dan mengadakan kerjasama interdisiplin dalam skala nasional, regional, dan internasional;

o.

Mengkoordinasikan pengembangan keilmuan interdisiplin di tingkat pascasarjana;

p.

Menilai prestasi kerja dan menetapkan reward and punishmentterhadap bawahan dalam rangka pembinaan karir.

q.

Menjalin, membina kerjasama, dan memberikan pelayanan terhadap instansi/lembaga/badan swasta dan masyarakat sesuai bidang tugasnya.

r.

Menelaah peraturan perundang-undangan yang relevan untuk penjabaran dan pelaksanaannya di lapangan sesuai dengan tupoksi program Magister Manajemen;

s.

Menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas secara rutin sesuai ketentuan yang ada;

t.

Melaksanakan tugas lain yang relevan yang diberikan atasan sesuai bidang tugasnya.

B.1.1.2 Sekretaris Direktur Program Studi Magister Manajemen

Sekretaris Direktur Program Studi Magister Manajemen,saat ini dijabat oleh DR. Yusup, MM dengan tugas dan fungsinya sebagai berikut :

a.

Bertugas membantu Direktur dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian, danpengabdian masyarakat sesuai dengan ketentuan Tri Darma Perguruan Tinggi;

b.

Bertanggungjawab ke Direktur Pascasarjana Magister Manajemensesuai dengan tupoksinya;

c.

Mewakili Direktur dalam menjalankan tugas kepegawaian dan keuangan dan berkoordinasi dengan bagian terkait sesuai dengan tupoksinya;

d.

Menyusun program kerja di bidang pendidikan,pengajaran, dan penelitian dalam koordinasi dengan Direktur;

e.

Membantu Direktur dalam penyiapan dan pelaksanaan program pengabdian ke masyarakat;

f.

Mewakili Direktur dalam memberi tugas ke bawahan langsung sesuai dengan tupoksinya;

g.

Mewakili Direktur dalam memberi arahan ke bawahan langsung untuk kelancaran pelaksanaan tugas;

h.

Membina dan mengkoordinasi bawahan langsung dalam rangka meningkatkan kemajuan dan disiplin yang terjalin secara baik, sinergik, efisien, dan efektif;

u.

Mengawasi pelaksanaan tugas bawahan untuk mengetahui permasalahan dan memberi jalan keluar;

v.

Menilai prestasi kerja dan menetapkan reward and punishmentterhadap bawahan dalam rangka pembinaan karir dalam koordinasi dengan direktur;

i.

Membantu Direktur dalam menjalin, membina kerjasama, serta memberikan pelayanan terhadap instansi/lembaga/badan swasta dan masyarakat sesuai bidang tugasnya;

j.

Membantu Direktur dalam menelaah peraturan perundang-undangan yang relevan untuk penjabaran dan pelaksanaannya di lapangan sesuai dengan tupoksinya;

k.

Membantu Direktur dalam melaksanakan pembinaan dosen melalui seminar, lokakarya,kursus/latihan untuk meningkatkan kemampuan akademiknya;

l.

Membantu Direktur dalam memotivasi dosen untuk melakukan kegiatan penelitian dan pengabdian ke masyarakat untuk terlaksananya kegiatan TridharmaPerguruan Tinggi;

m.

Membantu Direktur dalam menyusun petunjuk teknik pelaksanaan kegiatan dibidang pendidikan, pengajaran, penelitian, dan pengabdian ke masyarakat serta kerjasama sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

n.

Menyusun laporan dibidangnya sesuai dengan hasil yang dicapai sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas untuk disampaikan ke Direktur;

o.

Melaksanakan tugas relevan lainnya yang diberikan atasan sesuai tupoksi;

p.

Membantu Direktur dalam melaksanakan koordinasi rutin administrasi dan proses belajar mengajar di Pascasarjana STIE-MURA;

q.

Memantau dan mengetahui seluruh surat meyurat dan naskah terkait Pascasarjana STIE-MURA, baik yang keluar maupun yang masuk dengan koordinasi Sekretariat;

r.

Melakukan koordinasi akademik dengan Bagian Akademik dan bagian terkait dalam penyusunan jadwal akademik, pertemuan persiapan pelaksaan kegiatan perkuliahan, koordinasi penyusunan SK mengajar, SK pembimbing, dan SK penguji, koordinasi penyusunan borang penilaian hasil belajar dalam koordinasi dengan Direktur;

s.

Membantu Direktur dalam memantau penyelenggaraan program pembelajaran di lingkungan Pascasarjana STIE-MURA ;

t.

Membantu Direktur dalam melaksanakan kerjasama dan promosi Program Studi interdisiplin dalam skala nasional, regional, dan internasional, baik dengan lembaga pemerintah maupun swasta serta menjalin kerjasama berkaitan dengan beasiswa Magister;

u.

Membantu Direktur dalam status sebagai managementrepresentative, berkaitan dengan proses penjaminan mutu di lingkungan Pascasarjana STIE-MURA Lubuklinggau;

v.

Membantu Direktur dalam melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan akademik Program Magister Pascasarjana STIE-MURA;

w.

Membantu Direktur dalam mengembangkan model marketing Pascasarjana STIE-MURA;

B.1.1.3 SUBAG Akademik

Fungsi dan Tugas SUBAG Akademik sebagai berikut:

a.

Membantu Direktur dan Sekertaris Direktur demi kelancaran semua pelaksanaan tugas yang berkaitan dengan bagian administrasi akademik;

b.

Membantu Direktur dan Sekertaris Direkturdalam melaksanakan dan melayani kegiatan yang berkaitan dengan pendaftaran mahasiswa baru, heregistrasi mahasiswa, pemrograman mata kuliah, pencetakkan absensi kuliah mahasiswa, pembagian KHS serta pengecekan nilai hasil ujian bila ada komplim dari mahasiswa;

c.

Membantu Sekertaris Direktur dalam mengarsipkan semua dukumen terkait dengan bidang akademik : Buku laporan registrasi, buku laporan wisuda, dan semua KHS;

d.

Menerima dan mendokumenkan serta mengarsipkan nilai matakuliah dosen pengampu mata kuliah;

e.

Mengarsipkan dokumen berupa fotocopy nilai (transkrip alumni beserta ijazahnya) dan memberikan ijazah dan traskrip asli kealumni yang bersangkutan;

f.

Melaksanakan pengetikan surat-surat keterangan antara lain: keterangan masih studi, beasiswa, perpustakaan, lulus, cuti studi, dan keterangan mutasi studi;

g.

Pengetikan surat keputusan tentang susunan kepanitian kegiatan yang berkaitan dengan bagian administrasi akademik;

B.1.1.4 Dosen

Tugas pokok dosen telah diatur dalam Buku Pedoman Beban Kerja Dosen dan Evaluasi Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi 2016, Manual Mutu dan Standar Prosedur Operasional Akademik, yang intinya :

a.

Melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan bidangnya/kepakarannya;

b.

Melaksanakan kegiatan penelitian dan kegiatan yang terkait dengan pengembangan IPTEKS;

c.

Melaksanakan pengabdian ke masyarakat, memberi pembimbingan, antara lain sebagai Pembimbing akademik dan tugas akhir.

B.1.1.5 Bagian IT

Bagian IT berfungsi sebagai :

a. Melindungi Komputer dalam jaringan dan pastikan data harus terproteksi dari pihak yang tidak berhak.

b. Dapat menegah pelanggaran dari suatu percobaan atau nian jahat. c. Membuat User Account

d. Membuat User Account Mahasiswa e. Mengurus User Account

f. Menghapus User Account

g. Mengelolah Website Pascasarjana STIE-MURA Lubuklinggau. h. Mengelolah E-Learning Pascaasarjana STIE-MURA Lubuklinggau

i. Selalu mencoba untuk mengadaptasi teknologi terbaru dengan tidak menggagu aktivitas yang sedang berjalan.

j. Mengupload File-file kegiatan ke web maupun E-learning Pascasarjana STIE-MURA Lubuklinggau.

B.1.1.6 Komite Penjaminan Mutu Pascasarjana

Tim pelaksana Komite Penjaminan Mutu terdiri atas Ketua, Sekretaris, dan staf bertangggung jawab atas:

a.

Monitoring dan evaluasi terhadap kebijakan SPMI, standar SPMI, manual SPMI, SOP SPMI, dan Formulir SPMI;

b.

Monitoring dan evaluasi terhadap penerapan standar SPMI, evaluasi proses belajar mengajar, audit mutu internal, survei kepuasan mahasiswa, survei kepuasan dosen, survei kepuasan tenaga kependidikan,dan tracer study, serta umpan balik hasil rekomendasi komite penjamin mutu ke Direktur Pascasarjana.

B.1.1.7 Humas

Bagian Humas memiliki tugas pokok sebagai berikut:

a. Melaksanakan inventarisasi dan mengolah data, penyajian informasi, dokumentasi kegiatan pasca sarjana, melaksanakan tata usaha Bagian Humas sertamenyiapkan bahan untuk Direktur dalam proses penyusunan rancangan kebijakan;

b. Melaksanakan inventarisasi dan mengolah dataserta menyiapkan bahan penyusunan rancangan penyelenggaraan publikasi;

c. Menghimpun, memelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman, petunjuk teknis dan bahan-bahan lain yang berhubungan dengan informasi serta dokumentasi;

d. Menyusun rencana kerja, anggaran,dan jadwal kegiatan bidang Humas

e. Mengumpulkan, menganalisis, menyajikan data dan informasi yang berhubungan dengan informasi serta dokumentasi;

f. Menginventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan informasi dan dokumentasi dan menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah dalam koordinasi Direktur dan Sekertaris Direktur;

g. Mengumpulkan, menganalisis informasi/ opini masyarakat dan lembaga kemudian menyampaikan ke pimpinan sebagai bahan kebijakan;

h. Menerima dan memberikan tanggapan terhadapkeluhanmasyarakat kemudian meneruskannya ke pimpinan lembaga/ instansi terkait dalam koordinasi Direktur dan Sekertaris Direktur;

i. Mengelola dan menganalisis kotak saran internal dan eksternal untuk disampaikan ke Pimpinan;

j. Mendokumentasikan audio visual kegiatan pimpinan;

k. Membina,mengkoordinasi, danmenyelenggarakan komunikasi internal di lingkungan organisasi dan karyawan sesuai tupoksi kehumasan;

l. Menyusundan menganalisis klipping pemberitaan sebagai bahan pengambilan kebijakan pimpinan;

m. Menyiapkan bahan-bahan pameran; n. Mendistribusikan penerbitan internal;

o. Mengelola administrasi kata sambutan, ceramah, presentasi pimpinan dan mendampingi pimpinan pada setiap kegiatan eksternal;

p. Mengelola data dinding Bagian Humas; q. Melaksanakan tata usaha Bagian Humas;

r. Melaksanakan evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tupoksi Humas;

s. Menghimpun dan memelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman, petunjuk teknis serta bahan-bahan lain yang berhubungan dengan publikasi untuk disampaikan ke Pimpinan;

t. Mengkoordinasikan pembinaan hubungan dengan media rakyat, kelembagaan masyarakat, dan kelembagaan di lingkungan sekitar.

u. Mengkoordinasikan, merencanakan, menyusun dan membuat penerbitan internal dan eksternal

v. Menyelenggarakan layanan Informasi, dokumentasi ilmiah, dan kerjasama.

LPPM memiliki tugas pokok sebagai berikut:

Bidang Penelitian 1. Internal

a. Mengkoordinasi penelitian di prodi dan unit-unit penelitian; b. Membantu meningkatkan kemampuan meneliti para dosen

c. Meningkatkan mutu penelitian dengan mengadakan penataran dan kegiatan ilmiah untuk diseminasi serta pembahasan hasil penelitian;

d. Menanggulangi masalah-masalah yang timbul dalam pelaksanaan penelitian di prodi dan unit-unit;

e. Menilai usulan penelitian yang masuk sesudah disaring di prodi, dilihat dari segi mutu penelitian dan anggaran;

f. Membantu Peneliti berkaitan dengan: etika, tema, metodologi penelitian, dan HAKI; g. Membantu kerjasama antardosen dan antarunit untuk melakukan kajian-kajian

lintas disiplin;

h. Membantu Peneliti dalam publikasi hasil penelitian; i. Membantu Peneliti dengan adanya kebijakan insentif.

2. Eksternal

a. Mendapatkan dan menyebarluaskan informasi yang berkaitan dengan penelitian.Misalnya informasi dari Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi – Kemenristek Dikti (informasi tentang Hibah Bersaing, dan lain-lain dana penelitian yang terbuka bagi PTS). Demikian pula dengan instansi pemerintah, non-pemerintah, dan donor internasional lainnya;

b. Mengembangkan jejaring penelitian bersama dengan Perguruan Tinggi, dalam dan luar negeri;

Bidang Pengabdian terhadap Masyarakat 1. Internal

a. Membantu program studi dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian terhadap masyarakat, mencapaisasaran yang tepat dan berjangka panjang;

b. Mengembangkan program-program penguatan masyarakat kurang mampu di sekitar kampus;

c. Mengembangkan kemampuan mahasiswa dan alumni dalam pengembangan usaha dan pembangunan masyarakat (Community Development)

2. Eksternal

a. Mengembangkan kerjasama dengan masyarakat atau kelompok-kelompok tertentu di Kota Lubuklinggau, Kabupaten Musi Rawas, Kabupaten Musi Rawas Utara, dan sekitarnya;

b. Mengembangkan program-program pelatihan dan pendidikan (kursus) bagi peningkatan kapasitas masyarakat Kota Lubuklinggau, Kabupaten Musi Rawas, Kabupaten Musi Rawas Utara, dan sekitarnya;

c. Mengembangkan kerjasama dengan pihak-pihak seperti Pemerintah Kota Lubuklinggau, Pemerintah Kabupaten Musi Rawas,Kabupaten Musi Rawas Utara, Dinas Pendidikan Kabupaten Empat Lawang, dan sekitarnya,perusahaan-perusahaan swasta, serta DIKTI.

B.1.1.8 Perpustakaan

1.

Perpustakaan memiliki tugas sebagai berikut:

a. Melayani mahasiswa, dosen, dan masyarakat dalam hal keperpustakaan; b. Menyiapkan administrasi dan pendataan buku perpustakaan;

c. Pengumpulan, pengelolaan, dan pengendalian data berbentuk data base serta analisis data untuk menyusun program perpustakaan;

d. Perencanaan strategis pengawasan buku bacaan dan rujukan;

e. Perumusan kebijakan teknis bidang Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi;

f. Penyelenggaan urusan pemerintahan dan layanan umum bidang Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi

g. Pelaksanaan, pengawasan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan bidang Perpustakaan, Arsip serta Dokumentasi

h. Pelaksanaan standar pelayanan minimal yang wajib dilaksanakan dalam bidang Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi

i. Penyelenggaraan urusan kesekretariatan di Badan Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi

j. Pembinaan UPT

k. Pengkoordinasian integrasi, sinkronisasi pelaksanaan kegiatan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi di lingkungan Pemerintah Daerah

l. Pelaksanaan, monitoring, evaluasi, dan pelaporan bidang Perpustakaan, Arsip serta Dokumentasi;

m. Penggunaan dan pelaksanaan kerja sama dengan masyarakat, Lembaga Pemerintah serta lembaga lainnya;

n. Penyelamatan, pelestarian, pengamanan arsip, dan koleksi nasional;

B.1.1.9 Keuangan Dan Marketing Tugas bagian keuangan sebagai berikut:

1) Menyusun anggaran dan mengurus keuangan serta menyiapkan laporan keuangan Direktur/ Sekretaris Direktur;

2) Menyusun anggaran dan mengurus keuangan serta menyiapkan laporan keuangan Pascasarjana;

3) Menyelenggarakan koordinasi administrasi keuangan Pascasarjana; 4) Menyelenggarakan pelayanan dan pemantauan administrasi keuangan; 5) Mengelola kas kecil Pascasarjana;

6) Melaporkan pemasukan SPP dan beasiswa serta melaporkan kegiatannya ke Sekretaris Direktur/Direktur Pascasarjana;

7) Mengarsipkan semua dokumen yang berhubungan dengan keuangan Pascasarjana; 8) Melaksanakan semua urusan perbankan;

9) Menyiapkan dan melaporkan pertanggungjawabankeuangan.

10) Melaksanakan tugas-tugas khusus yang diberikan oleh pimpinan Pascasarjana; 11) Meminta rekapitulasi jam mengajar dosen ke staf akademik;

12) Membuat rencana honorarium pengajar, pembimbing dan penguji kemudiandiajukan ke Direktur melalui Sekertaris Direktur;

13) Membuat laporan honorarium pengajar, pembimbing dan penguji serta menyerahkannya ke Direktur melalui Sekertaris Direktur;

14) Membantu Pimpinan dalam penyusunan Rencana Strategis; 15) Menyiapkan dokumen pelaksanaan Anggaran;

16) Melakukan pengelolaan pendapatan dan belanja; 17) Melakukan pengelolaan hutang-piutang;

18) Menyusun kebijakan pengelolaan barang, aset tetap, dan investasi; 19) Menyelenggarakan sistem informasi manajemen keuangan;

Tugas bagian marketing sebagai berikut:

1) Merencanakan dan merumuskan kebijakan strategis menyangkut pemasaran; 2) Melaksanakan kegiatan pemasaran;

3) Melakukan koordinasi strategis antarbagian;

4) Memberikan masukan ke Sekretaris Direktur dalam memutuskan hal-hal yang berkaitan dengan pemasaran;

5) Bertanggungjawab atas kegiatan pemasaran/marketing

6) Menerima dan melayani setiap keluhan pengguna dan masyarakat;

7) Membuat rencana “costumer visit” dan “costumer call” untuk periode tertentu; 8) Menjaga dan meningkatkan jumlah mahasiswa;

9) Menjalin komunikasi yang baik dengan pengguna, alumni, dan masyarakat; 10) Memiliki keterampilan yang proposional secara baik;

11) Mempertahankan pangsa pasar yang telah ada; 12) Memastikan pencapaian target marketing; 13) Membuat laporan hasil marketing.

B.1.1.10 Sarana dan Prasarana

Tugas bagian sarana dan prasarana sebagai berikut: 1. Menyusun program kegiatan sarana prasarana; 2. Melaksanakan analisis kebutuhan sarana prasarana; 3. Membuat usulan pengadaan sarana prasarana;

4. Melakukan penerimaan, pemeriksaan, dan pencatatan barang ke dalam buku inventaris;

5. Melaksanakan pendistribusian barang / alat ke unit kerja terkait; 6. Melaksanakan inventaris barang / alat per unit kerja;

7. Merekapitulasi barang/alat yang rusak ringan atau rusak berat;

8. Mengkoordinasikan dan mengawasi pemeliharaan, perbaikan, pengembangan serta penghapusan sarana;

9. Melaksanakan pengelolaan sistem administrasi sarana prasarana;

10. Melaksanakan tugas lain yang ditetapkan Direktur dan Sekretaris Direktur;

11. Merencanakan dan melaksanakan program pengembangan serta pemeliharaan sarana prasarana;

12. Mengkoordinasikan pelaksanaan inventaris;

B.2. Sistem Kepemimpinan dan Pengalihan serta Akuntabilitas Tugas

Pola kepemimpinan dalam Program Studi Magister Manajemen dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Kepemimpinan Operasional

Ditunjukkan dengan kemampuan pemimpin untuk menerjemahkan Visi, Misi, Tujuan, dan sasaran serta semua kebijakan melalui peraturan, pedoman, dan Standard

Operating and Procedures (SOP) hingga di tingkat bagian paling bawah sehingga

kebijakan tersebut dapat dioperasionalkan dengan baik.Direktur Program Studi magister Manajemen secara periodik mengkaji ulang SOP untuk disesuaikandengan perubahan lingkungan. Semua sistem kepemimpinan Organisasi ini sesuai dengan Standar Mutu yang berlaku di STIE MURA.

2. Kepemimpinan Organisasional

DirekturProgram Studi Magister Manajemen memahami dan mampu melaksanakan tugas pokok dan fungsi sesuai dengan tata kerja organisasi yang telah ditetapkan. Secara struktural dapat digambarkan dalam pertanggungjawaban Direktur Program Studi Magister Manajemen ke Ketua STIE MURA dan dengan unit-unit terkait antara lain: akademik, keuangan, SDM, LPPM, danUnit Penjaminan Mutu. Hal ini tercermin dari seluruh aktivitas program yang melibatkan seluruh sivitas akademika telah berjalan dengan baik.

Kepemimpinan di Program Studi MagisterManajemen mencerminkan figur yang: 1) Visioner

Memiliki pandangan bahwa,Program Studi Magister Manajemen pada masa depan menjadi teladanbidang manajemendi tingkat nasional;

2) Demokratik

Bersedia dan terbuka untuk menerima kritik maupun saran dalam merencanakan serta melaksanakan segala aktivitas yang berkaitan dengan Tridharma Perguruan Tinggi;

3) Transparan

Dalam menjalankan kepemimpinan selalu memedomani prinsip keterbukaan, informative,dan akuntabel dalam pelaksanaan Tridharma perguruan tinggi dan pengelolaan dana program;

4) Inovatif

Mengembangkan terobosan-terobosan baru demi kemajuan Program Studi Magister Manajemen.

5) DirekturProgram Studi Magister Manajemen mendelegasikan sebagian tugasnya keSekretaris Direktur Program Studi Magister Manajemen. Direktur Program Studi Magister Manajemen yang dibantu oleh Sekretaris Direktur Program Studi mempunyai kewenangan untuk melaksanakan program-program secararutin dan bertanggungjawab secara utuh ke Ketua STIE MURA.

B.3. Partisipasi Sivitas Akademika dalam Pengembangan Kebijakan Pengelolaan dan Koordinasi Pelaksanaan Program

Sivitas akademika sangat berperan dalam mensukseskan program-program dari Program Studi Magister Manajemen. Hal ini tercermin dari proses perencanaan yang melibatkan para dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, kemudian program-program tersebut diajukan untuk disetujui dalam Rapat pimpinan Terbatas (RPT). Setelah program-program tersebut disetujui maka dituangkan dalam Rencana kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT).Pengelolaan dan pelaksanaannya dilaporkan dalam forum Rapat Pimpinan Lengkap (RPL) yang terdiri dari unsur pimpinan dan seluruh unit kerja program studi Magister Manajemen.

B.4. Perencanaan Program Kerja dan Monitoring Pelaksanaannya

Program Studi melaksanakan perencanaan program kerja berdasarkan Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT) yang telah disetujui dalam Rapat Pimpinan Terbatas (RPT). Monitoring pelaksanaannya dilakukan oleh Direktur Program Studi Magister Manajemen dan sewaktu-waktu dilakukan oleh Sekretaris Direktur. Setiap bulan dibuat laporan pelaksanaan dan dipersentasikan dalam Rapat Pimpinan Lengkap (RPL) untuk mendapatkan pengarahan lebih lanjut.

B.5. Efisiensi dan Efektivitas Kepemimpinan

Pola kepemimpinan yang efektif dan efisien di Program Studi Magister Manajemen dilakukan dengan cara melaksanakan semua program yang ada dalam Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT).Didalam pelaksanaannya dilakukan dengan cara antara lain: Pembagian sesuai tata pamong dan standar Prosedur Operasional sehingga tidak ada pelaksanaan tugas yang tumpang tindih.Jika terdapat kendala dalam realisasi RKAT yang bersifat stategis dan struktural, maka permasalahannya diselesaikan di tingkat yang lebih tinggi yaitu Ketua STIE MURA.Bahkan, bisa sampai ke tingkat Senat STIE MURA..

B.6. Evaluasi Program dan Pelacakan Lulusan B6.1 Evaluasi Program Studi Manajemen

Rencana Program Studi Magister Manajemen yang tertuang dalam RKAT,di evaluasi setiap enam bulan. Apabila ada program yang tidak terealisasi, maka perubahan dilakukan dalam forum RPT untuk pelaksanaan enam bulan berikutnya. Perubahan program juga dapat dilakukan berdasarkan masukan dari Komite Penjaminan Mutu (KPM).

B6.2 Pelacakan Terhadap Alumni

Pelacakan alumni dilakukan setiap tahun.Tujuan dari pelacakan alumni untuk mengetahui kesesuaian Program Studi Magister Manajemen dengan kebutuhan pengguna.Selain itu, untuk mengetahui karir serta kesesuaian kerja alumni dengan Program Studi Magister Manajemen.Pelaksanaan pelacakan alumni dilakukan bekerjasama dengan Ikatan Alumni dan pengguna melalui pengiriman kuesioner dan atau melalui komunikasi via email/telepon.

Pelacakan terhadap alumni dan pengguna diperoleh informasi bahwa:

1. Secara keilmuan hard-skill sudah berkualifikasi baik dan perlu peningkatan untuk mencapai kualifikasi sangat baik.Hal ini ditunjukkan dengan jawaban responden rata-rata sekitar 60 %menjawab baik

2. Masih diperlukan perbaikan dalam proses pembelajaran terutama kemampuan dan ketrampilan yang terkait dengan soft-skil, baik secara individu maupun tim, khususnya kemahiran berbahasa Inggris. Hal ini ditunjukkan dengan jawaban responden rata-rata sekitar 60 %.

B.7. Perencanaan dan Pengembangan Program dengan Memanfaatkan Hasil Evaluasi Internal dan Eksternal

Perencanaan dan pengembangan RKAT selalu memanfaatkan hasil evaluasi internal dan eksternal. Evaluasi internal berasal dari unit-unit kerja terkait antara lain: akademik, KPM dan atau dari para stakeholder.Hasil evaluasi eksternal dapat berasal dari alumni sendiri maupun pengguna alumni. Masukan lain berasal dari komparasi dengan perguruan tinggi lain.

Dalam rangka keberlanjutan program studi dan pengendalian mutu telah dilakukan kerjasama dengan berbagai instansi, baik di dalam maupun luar negeri.Sampai saat ini, Program Studi Magister Manajemen telah melakukan kerjasama dengan 9 Lembaga di Dalam Negeri. Ke depan Program Studi Magister Manajemen terus meningkatkan kerjasama baik dalam maupun luar negeri.

B.8. Dampak hasil evaluasi program terhadap pengalaman dan mutupembelajaran mahasiswa.

Hasil evaluasi program kerja memberi dampak positif, terutama untuk perbaikan mutu pembelajaran mahasiswa. Hal ini dapat dilihat dari perkembangan kegiatan seperti:

a.

Perbaikan silabus dan SAP berbasis KBKmenjadi silabus dan SAP berbasis Kualifikasi Kerangka Nasional Indonesia (KKNI);

b.

Sejumlah dosen telah memberi kuliah berbasis KKNI, dengan menggunakan metode pembelajaran, seperti SCL, Case Study Solving, FGD, dsb;

c.

Setiap kelas telah dilengkapi akses internet dengan jaringanWiFi;

Dokumen terkait