• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tata Penyelenggaraan Lingkungan Hidup dan Pemukiman

Edisi IV, 2010

KLHS.

Permukiman dan Perkotaan menjadi judul dari jilid kedua Buku Mengusik Tata Penyelenggaraan Lingkungan Hidup dan Pemukiman. Jilid yang kedua dengan sampul yang bernuansa warna merah kecoklatan ini hadir lebih tebal berisikan 47 kumpulan tulisan dengan total 514 halaman. Jilid ini memuat tiga bagian ditambah satu bagian khusus pada bagian penutup yang bertajuk “Mengusik Arsitektur, Pendidikan Arsitektur, dan Perancangan di Indonesia”.

Di sini, Tjuk Kuswartojo mengutarakan bahwa perumahan dan permukiman dapat dilihat sebagai kasus bagaimana pembangunan berkelanjutan dan pengembangan lingkungan hidup (sebaiknya) dilakukan dan dijalankan. Penulis juga menggagas bagaimana peran pemerintahan, masyarakat, dan sektor lain di dalamnya.

Bagian pertama dari jilid ini menuturkan

pandangan penulis tentang konsep dan sifat kota serta perkembangan kota yang tidak hanya ditentukan oleh faktor kependudukan namun juga aspek historis dan basis ekonominya. Bagian kedua dari jilid ini kemudian berusaha menuturkan mengenai peran pemerintah sebagai unsur penting penyelenggaraan dan pengelolaan lingkungan hidup, perkotaan dan permukiman. Bagian ini merupakan bagian dari buku yang diulas dalam kegiatan bedah buku pada 18 Oktober 2010. Andrinof Chaniago selaku pembahas menuturkan bahwa buku ini tidak hanya penting bagi pemangku kepentingan perumahan belaka namun juga untuk masyarakat luas karena sifatnya yang interdisplin. Selain itu isu ini penting untuk menjadi perhatian banyak pihak

karena isu perumahan dan permukiman terkait dengan upaya-upaya pemenuhan kesejahteraan masyarakat.

Bagian ketiga dari buku ini kemudian secara spesifik didedikasikan penulis untuk membahas pembangunan perumahan. Tulisan–tulisan yang ada dalam bagian ini antara lain membahas tentang pentingnya perumahan swadaya, penyediaan perumahan yang terjangkau serta implementasi pembangunan partisipastif dan bertumpu pada komunitas.

Jilid Permukiman dan Perkotaan ini ditutup dengan sejumlah tulisan tentang reorientasi pendidikan arsitektur, perancangan arsitektur dan profesi arsitek. Tulisan-tulisan ini selaras dengan profesi Tjuk

Kuswartojo sebagai pendidik di bidang arsitektur. Meski tulisan-tulisan tersebut ditulis dalam rentang waktu yang terpisah, secara garis besar bagian ini menunjukkan benang merah antara pandangan-pandangan penulis tentang pembangunan lingkungan dengan apa yang harus disikapi oleh profesi perancangan arsitektur.

Buku ini merupakan buku yang lengkap jika dilihat dari rentang waktu maupun cakupan bahasannya. Kehadiran buku ini diharapkan mampu untuk memberikan kontribusi positif untuk menambah pemikiran dalam dalam pembangunan berkelanjutan dan pengembangan lingkungan hidup serta

penyelenggaraan perumahan dan permukiman (LNP)

Judul:

Mengusik Tata Penyelenggaraan Lingkungan Hidup dan Pemukiman

Penulis:

Tjuk Kuswartojo

Penerbit:

Kelompok Keahlian Perumahan Permukiman Sekolah Arsitektur Perencanaan dan

Pengembangan Kebijakan,

Institut Teknologi Bandung, 2010

Pendukung Penerbitan:

Kementerian Perumahan Rakyat

Jilid 1:

Pembangunan dan Lingkungan Hidup (322 halaman)

Jilid 2:

I

CD

Lomba CTPS Dalam Rangka Pembudayaan PHBS Pada Anak TK se-Kabupaten Jombang Tahun 2009. Berisi tentang sosialiosi program Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) yang dikemas dengan kegiatan lomba CTPS. Berdurasi sekitar 25 menit menggambarkan serunya sejumlah bocah usia 4 hingga 5 tahun yang duduk di

Sekolah Taman Kanak- Kanak secara kompak

mempraktekkan cara mencuci

tangan pakai sabun yang

benar.

Opera Van Jamban - Program SToPS/STBM Kecanatan Peterongan, Kabupaten Jombang.

Salah satu pengembangan strategi terbaru pemicuan

dilakukan melalui pergelaran drama komedi “Opera van

Jamban”. Drama ini merupakan hasil kreasi sejumlah sanitarian dan staf Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang untuk kegiatan promosi kesehatan, khususnya sanitasi.

Opera van Jamban merupakan parodi opera serupa

yang ditayangkan salah satu TV swasta nasional. Dalam

setiap pementasannya melibatkan beberapa pemain. Seperti warga yang suka BAB sembarangan, kepala

dusun, sanitarian dan pemilik toko material. Untuk memperlihatkan tampilan kesenian yang profesional, setiap pemain mengenakan kostum khusus yang mencerminkan ketokohannya.

Program STBM - SToPS Di Desa Sembung Kec. Perak – Jombang

CD berdurasi 35 menit yang dibuat Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang ini berisi tentang kisah semangat masyarakat Kabupaten Jombang guna mendorong percepatan menuju kabupaten Jombang yang bebas

dari Buang air Besar (BAB) sembarangan sangat tinggi.

Terobosan untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan indah melalui program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat di kabupaten Jombang ini akan berjalan lebih cepat, kalau dilihat dari semangat masyarakat. Pada tahun 2010 ini, untuk target Open Defecation Free (ODF) dari program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat 10 % telah terpenuhi. Dari 184 dusun

yang kita picu atau diintervensi

program ini, telah tercapai 84 dusun dan 5 desa. Lima desa itu antara lain desa Temuwulan - Perak, desa Glagahan- Perak, desa Sembung –Perak, desa Mancar-Peterongan, dan desa Mojotrisno- Mojoagung.

Video Presentation Mendadak Mules II.

Video ini menceritakan sebuah keluarga yang tidak

memiliki jamban/ WC, sehingga kesehatan, kebersihan, dan kenyamanan hidup keluarga ini menjadi terganggu.

Dimulai dari BAB (buang air besar) yang diintip orang

lain, anak dan bayi menjadi gampang sakit karena malas cuci tangan pakai sabun

(ctps) setelah makan, maupun di

saat-saat penting lainnya

untuk CTPS. Selain

itu, dalam video

ini juga diuraikan mengenai petunjuk cara membangun jamban yang baik. Dibuat oleh STOPS tahun 2010.

Edisi IV, 2010

I

B

Air: Pendidikan Lingkungan Bagi Pendidik Usia Dini

Penulis : Dra. Masnellyarti Hilman, M.Sc Tahun Terbit : Th. 2010 Penerbit :

Kementerian Lingkungan Hidup, tebal 80

halaman.

Berbagai kebijakan dan program di bidang pelestarian lingkungan hidup terus digulirkan, namun harus kita akui bahwa jumlah pencemaran dan perusakan lingkungan di Indonesia belum dapat

ditekan seoptimal mungkin. Hal ini tidak dapat dibiarkan sampai kerusakan

lingkungan mengganggu kelangsungan hidup masyarakat Indonesia atau sampai seluruh sumber daya alam yang kita miliki musnah. Diperlukan suatu upaya peningkatan kesadaran lingkungan yang melibatkan pemerintah, dunia usaha serta masyarakat luas.

Upaya peningkatan kesadaran akan

pentingnya pengelolaan lingkungan

hidup akan lebih bermakna apabila dilakukan sejak usia dini/masa kanak- kanak. Mengingat pada masa ini

potensi yang dimiliki setiap anak dapat berkembang dengan optimal apabila memperoleh rangsangan yang positif.

Apabila pengenalan tentang lingkungan dilakukan sejak usia dini diharapkan terjadi internalisasi nilai-nilai lingkungan hidup yang pada akhirnya dapat

mempengaruhi sikap, persepsi dan perilaku anak yang ramah lingkungan. Salah satu upaya internalisasi kesadaran lingkungan bagi anak usia dini dilakukan melalui peningkatan pengetahuan orang tua dan pendidik tentang pengelolaan lingkungan. Mengingat orang tua dan pendidik merupakan orang-orang terdekat yang dapat menyampaikan pesan-pesan lingkungan dan memberi contoh tentang

sikap dan tingkah laku ramah lingkungan.

Buku pengelolaan lingkungan hidup bagi pendidik usia dini dengan topik air merupakan salah satu bahan bacaan bagi orang tua dan pendidik usia dini yang dapat dijadikan acuan para pendidik dalam upaya meningkatkan kesadaran anak usia dini. Dengan adanya bekal pengetahuan tentang pengelolaan air yang benar diharapkan orang tua dan pendidik dapat menularkan pengetahuan tersebut melalui contoh teladan, dongeng, nyanyian ataupun permainan.

Penurunan Kehilangan Air: Pengalaman Jakarta Setelah Kerjasama Pelayanan Air

Minum Pemerintah-Swasta 1998-2008 Penulis : Irzal Djamal, dkk.

Tahun Terbit: Th. 2010 Penerbit : Jakarta,

Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI

Jakarta, 2010, tebal 124 hal.

Kehilangan air dapat dilihat dari dua sisi: dari sisi kehilangan itu sendiri dan dari

sisi jika tidak kehilangan. Pemahaman dua

dimensi ini memberikan kita gambaran bahwa kehilangan air merupakan

wanprestasi dari suatu proses pelayanan air secara keseluruhan. Ini penilaian dari sisi

kehilangan air. Sementara dari sisi jika tidak

kehilangan memberikan nilai bahwa ada hak publik yang diambil yang seharusnya ada. Dimensi ganda ini membuat

pemahaman tentang kehilangan air menjadi

sebuah kata kunci dalam pemahaman arti penting NRW pada pelayanan air bersih.

Ada tiga tujuan pokok yang hendak

dicapai dalam penulisan buku ini. Pertama, mengangkat isu bahwa NRW merupakan

inti permasalahan peningkatan kualitas pelayanan yang terpenting, tetapi banyak

dinomor-duakan. Ini bukan merupakan isu Jakarta, tetapi pada banyak kawasan di dunia. Kedua, pengalaman Jakarta dalam menurunkan NRW sangat banyak, dan

penting untuk dikapitalisasi oleh sesama pengelola PAM di Indonesia. Ketiga,

memberikan pembelajaran bagi Jakarta dan kota-kota lain tentang apa yang perlu diprioritaskan dalam strategi penurunan NRW di masa depan, terutama diperlukan peningkatan dukungan dan peran Pemerintah Daerah.

Salah satu kasus yang diungkap dalam buku ini kasus Tingkat kehilangan Air PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor yang

masih relatif cukup tinggi berkisar 30%. Berdasarkan hasil penelitian faktor–faktor

penyebab kehilangan air PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor ini adalah kebocoran

fisik diantaranya, akurasi meter induk,

akurasi meter pelanggan, kesalahan pembacaan meter dan lain sebagainya.

Kebocoran fisik banyak terjadi dikarenakan

adanya pipa keropos (secara umur teknis

sudah melewati 20 tahun) dan juga

akibat adanya penggalian jalan yang

dilakukan oleh instansi lain, seperti galian

Telkom, PLN, maupun gas. Kendala yang dihadapi, dengan padatnya lalu lintas, terpaksa perbaikan pipa dilakukan malam hari. Untuk itu, sudah waktunya dijalin koordinasi antarinstansi.

Selain itu, kehilangan air juga disebabkan pencurian air dari pipa dinas karena meter air diputus akibat menunggak tagihan air selama 3 bulan. Sanksi atas pencurian air adalah penyegelan langsung dari pipa distribusi, yang sebelumnya disegel dari pipa dinas dan denda uang

sebesar 10 kali tagihan tertinggi

dan biaya pemasangan baru untuk menjadi pelanggan

UN-Habitat www.unhabitat.org

Melalui situs ini pengunjung dapat memperoleh berbagai macam informasi berupa feature yang disusun secara alfabet. Selain itu blog ini juga menjual berbagai macam materi publikasi seperti buku. Selain itu pengunjung dapat men-download laporan periodik dan materi publikasi secara gratis. Situs ini dikelola oleh UN-Habitat yaitu suatu badan PBB yang diberi mandat oleh Sekjen PBB untuk mempromosikan masalah secara sosial dan kelingkungan hidupan kota-kota yang berkelanjutan dan dengan tujuan untuk menyediakan tempat berlindung yang layak bagi semua orang.

Kementerian Perumahan Rakyat www.kemenpera.go.id Berbagai macam kegiatan kementerian perumahan rakyat terkait program dan peraturan perundangan serta regulasi dalam lingkup kerja Kementerian Perumahan Rakyat tersedia disini. Dokumen-

dokumen tersebut dapat di-download secara gratis oleh pengunjung. Selain itu disini juga dapat diperoleh informasi yang berkaitan dengan lingkup kerja dan fungsi Kementerian Perumahan Rakyat beserta sejarah berdirinya secara lengkap. Situs ini dikelola oleh Kementerian Perumahan Rakyat yaitu kementerian yang membantu presiden dalam menyelenggarakan urusan pemerintah di bidang perumahan rakyat. Fungsi Kementerian Perumahan Rakyat adalah merumuskan kebijakan nasional, kebijakan pelaksanaan dan

kebijakan teknis di bidang pekerjaan umum dan permukiman, pelaksanaan urusan pemerintahan sesuai

dengan bidang tugasnya, mengelola barang milik atau kekayaan negara yang menjadi tanggung jawabnya, pengawasan atas tugasnya serta penyampaian laporan hasil evaluasi, saran dan pertimbangan di bidang tugas dan fungsinya kepada presiden.

Perumahan Kaum Marginal www.housing-the-urban-poor.net

Situs ini berisi sejumlah publikasi, bahan pembelajaran, serta sejumlah pilihan regulasi yang terangkum dalam sebuah seri Perumahan bagi Kaum Miskin di kota-kota di Asia. Kebijakan perumahan yang ada tentunya perlu mendapat dukungan secara finansial yang baik oleh pemerintahnya. Upaya kota memastikan ketersediaan lahan untuk perumahan juga merupakan sebuah tantangan dan persoalan yang mendapat perhatian dalam situs ini.

Habitat 15 Negara http://www.habitat.net

Situs ini merupakan portal habitat dunia yang berisi sejumlah laman dari 15 negara di dunia termasuk di dalamnya Indonesia. Sejumlah negara tergabung didalamnya antara lain Belgia, Perancis, Jerman, Yunani, Islandia, Indonesia, Luxsemburg, New Zealand, Norwegia, Polandia, Portugal, Spanyol, Swedia, Turki dan Inggris.

Habitat Untuk Kemanusian www.habitat.or

Situs ini berisi sejumlah kisah, wacana dan publikasi menarik terkait persoalan perumahan dan kemanusian. Sebuah rumah merupakan tempat tinggal yang aman, nyaman serta memiliki makna sosial dan budaya bagi setiap manusia.

I

Edisi IV, 2010

Buku

Debt for Nature Swap: Peluang Pendanaan

Alternatif, Mengurangi

Utang, Menyelamatkan Lingkungan. Penulis Jenni Shannaz, tahun terbit : 2005 Penerbit : Jakarta, Direktorat Lingkungan Hidup, Bappenas, tebal 110 halaman

Desentralisasi Fiskal dan Keuangan Daerah dalam Otonomi. Penulis : Juli Panglima Saragih Tahun Terbit 2003 Penerbit : Jakarta, Ghalia Indonesia,

tebal 175 hal.

Daftar Lokasi dan Alokasi

Bantuan Langsung Masyarakat Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri. Penulis Tim Pengendali PNPM Mandiri, KemenkoKesra. Terbit Oktober 2009, tebal 226 hal.

Laporan

Laporan Pelaksanaan Materi Komunikasi STBM Kerjasama Bappenas- Plan Penerbit : Jakarta, Sekretariat Pokja AMPL, Juni 2010, tebal 120 halaman.

Laporan Tinjauan Akhir Tahun 2009 Di Daerah Program Kerjasama RI-UNICEF 2006-2010. Penerbit : Jakarta, Ditjen Bina Pembangunan Daerah, Depdagri Tahun

2009, tebal 87 halaman.

Dokumen terkait