No Kode Unit Judul Inovator Index Abstrak Gambar
4 1713129Distribusi Jawa
Timur APPERCUT (ALAT PENGUPAS dan
1. ANGLING BUDI WICAKSONO 2.ANTON SUGIHARTO 3.SUWANDONO K. Penjamperan A3CS PDKB TM Tieback Connector
Line Tap Connector
Untuk mengatasi lambatnya dan permasalahan yang timbul pada saat penjamperan A3CS maka dibuatlah Alat Pengupas dan PenjamPER A3CS MudAh PrakTis(APPERCUT) adalahsatu kesatuan peralatan terbuat dari besi paduan yang telah dibentuk sedemikian rupa disesuaikan kebutuhan di lapanganpada metode PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan) TM berjarak yangmenggantikan fungsi alat sebelumnya yaitu:
- Pengupas kabel digunakan untuk mengupas isolasi pada kabel yang akan ditempati LTC untuk penjamperan, dibutuhkan waktu cukup lama sehingga pekerja merasakan kelelahan dan dapat melukai permukaan konduktor yang mengakibatkan corona.
- Tieback Conector digunakan untuk memenempatkan ujung jumperan pada kabel yang sudah dikupas.
- Multiplyer digunakan untuk memasang LTC (Line Tap Connektor) setelah ujung jamperan sudah berada pada kabel yang sudah dikupas dengan menggunakan Tieback Conector.
Appercutmempermudah dan mempersingkat waktu penyelesaian
pekerjaan penjamperan, serta memperkecil resiko kesalahan dan kecelakaan saat pelaksanaan pekerjaan, karena ketiga proses pekerjaan tersebut dilaksanakan dalam satu kali pelaksanaan dan tinggal pekerjaan terakhir pengepresan. Pekerjaan ini dilakukan oleh mesin sehingga petugas tidak mengalami kelelahan
5 1713131Distribusi Jawa
Timur GM FUN (GALAH MULTI FUNGSI)
1. INDRA KHADRA MAULANA 2.TJOKORDE DANANJAYA PUTRA 3.TOTOK SUYANTO PDKB Konduktor Head GM Gun Press Clam C
Seluruh pelaksanaan pekerjaan tanpa padam selama ini harus dilaksanakan oleh regu PDKB. Dengan menggunakan GM FUN sebagaian pekerjaan tersebut dapat dilakukan oleh petugas Yantek, dan alat ini sangat aman, mudah digunakan, mudah dibawa dan multifungsi.
Pekejaan yang dapat diambil alih oleh petugas Yantek menggunakan alat ini adalah:
Mengikat konduktor terurai – dengan menggunakan head GM FUN dan press
clamp c
Memotong ranting pohon keras dan lunak – mengganti press clamp c dengan
gergaji untuk pohon keras dan sabit untuk pohon lunak
Mengambil sampah jaringan (layang-layang, ranting kering dan lain-lain) –
menggunakan head GM FUN
Pengoperasian Cut-out/DS dan handle manual proteksi 20kV – menggunakan
head GM FUN
Dengan menggunakan telescope stick (long stick) berketahanan 20 kV sebagai pemegang head GM FUN yang berhubungan dengan jaringan bertegangan, maka petugas Yantek dipastikan aman terhadap tegangan operasi.
6 1713132Distribusi Jawa
Timur CEBAN (CARA EFEKTIF UNTUK BRE
1. ADI ASHARI 2.I MADE DWIPAYANA 3.MOCHAMAD HADI PORNOMO PMT Pemeliharaan Kubikel Breaker Analyzer
Pekerjaan pemeliharaan 20 KV kubikel rutin dilakukan setahun sekali, meliputi: Open PMT (1); Draw out PMT dan pemasangan ground (2); Melepaskan konektor supply dan kontrol PMT dari panel serta mengeluarkan PMT (3); Pembersihan panel dan PMT (4); Uji tahanan isolasi PMT dan isolator busbar (5); Uji kemampuan discharge Vacuum PMT (6); Uji tahanan kontak PMT (7); Uji tahanan kontak busbar dan retorque bolt busbar (8); Pemasangan kabel breaker analyzer pada finger PMT, memasukan PMT untuk memasang konektor supply dan kontrol PMT serta pengecekan wiring untuk pemasangan kabel trigger uji keserempakan PMT (9); dilanjutkan dengan uji keserempakan (10); Melepaskan konektor supply dan kontrol PMT dari panel serta mengeluarkan ulang PMT untuk melepas kabel breaker analyzer yang terpasang pada finger PMT (11); Memasukan kembali PMT serta memasang konektor supply dan kontrol PMT untuk pengujian proteksi kubikel 20 kV (12); Pelepasan ground dan PMT siap didraw in (13). Pelaksanaan pekerjaan tersebut untuk 1 kubikel membutuhkan waktu rata-rata 45 menit, jika dalam proses tersebut tidak terjadi kecelakaan kerja akibat tersengat tegangan 110V DC atau konsleting dan kabel uji terlindas roda PMT. CEBAN (Cara mengEfektifkan Breaker Analyzer) adalah solusi untuk mempermudah dan mempercepat proses pengujian, karena proses kegiatan nomer 9 dan 11 dapat diganti dengan proses pengujian PMT posisi diluar kubikel sehingga kecelakaan kerja dapat dihindari. CEBAN sudah digunakan untuk beberapa merk PMT yaitu MG Fluarc, Goldstar, Modalek dan EGA Tekelindo, sejak bulan juni 2013 di PT. PLN (Persero) Area Pengatur Distribusi Jawa Timur
No Kode Unit Judul Inovator Index Abstrak Gambar
7 1713135 PT PJB Services SIDDIG (SISTEM IDENTIFIKASI DEFE
1. AHMAD FAISHOL AMIN 2.FITRIANA YUANTARI 3.IKE DYAH PERMATASARI Sistem Identifikasi Defect Image Processing
Dalam perencanaan dan eksekusi pekerjaan pemeliharaan dibutuhkan metode-metode yang dapat mempermudah, mempercepat dan memberikan jaminan rendahnya risiko cedera yang ditimbulkan dari proses pemeliharaan tersebut terutama bagi eksekutor.Sebagai upaya peningkatan efektifitas dan efisiensi perencanaan pemeliharaan dalam melakukan suatu investigasi defect makadibuatlah suatu tool/sistem identifikasi defect menggunakan image processing untuk posisi defect yang sulit dilakukan investigasi secara langsung. Sistem tersebut kita sebut SIDDIG yang terdiri dari kamera yang diletakkan pada ujung tongkat dengan panjang tertentu (dapat diganti-ganti) dan menggunakan motor servo sebagai pergerakan kamera serta menggunakan komputer/laptop sebagai pusat kontrolnya. Hasil implementasi SIDDIG dapat digunakan untuk mempercepat investigasi secara visual pada lingkungan yang panas (contohnya internal mill) maupun invertigasi yang membutuhkan scaffolding. Selain itu SIDDIG dapat digunakan untuk kegiatan rutin preventive maintenance visual equipment yang lain yang tidak memiliki akses yang mudah dijangkau oleh personel pemeliharaan
8 1713136
Distribusi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta
APEL "Alat Untuk Mengupas Kabel
1. BAGUS PANUNTUN 2.JOKO KUS PRASETIYA 3.TITONI DANU PRASETYONO AAACS AAAC SUTM Hidrolik
Ketersedian energi listrik yang memadai dan handal saat ini menjadi sebuah kebutuhan yang penting. Dalam meningkatkan kehandalan energi listrik, PLN mengatasi gangguan pada sistem jaringan tegangan menengah dengan mengganti penghantar AAAC (All Alumunium Alloy Conduktor ) menjadi AAACS (All Alumunium Alloy Conduktor Solation). Kabel AAACS merupakan penghantar AAAC yang berisolasi. Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi
gangguan terhadap pohon, layang – layang, spanduk dan lain – lain di sekitar SUTM.
Dengan beberapa penggantian penghantar menggunakan AAACS dalam kegiatan pekerjaan pemeliharaan jaringan tegangan menengah seperti penyambungan jaringan baru, penjamperan trafo, recloser, LBS (Load Brake Switch ), FCO (Fuse Cut Out ) dan pekerjaan yang lain maka diperlukan pengupasan kabel AAACS. Dalam kegiatan pengupasan kabel AAACS petugas mengalami beberapa kesulitan terutama bila aliran listrik masih menyala pada jaringan tegangan menengah.
Dari permasalahan tersebut muncul pemikiran pembuatan alat yang kami beri nama
‘APEL/Alat Pengupas Kabel’. Pengoperasian alat ini dipadukan dengan mesin hidrolik, selang
isolasi, telescopic stick atau universal hand pole. Proses pengupasan kabel AAACS dengan APEL ini aman, mudah, cepat, praktis dan dapat dilakukan pada kondisi aliran listrik menyala. Inovasi ini sudah diimplementasikan sejak bulan Februari 2013 di PT. PLN (Persero) Area Purwokerto.
9 1713137
Distribusi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta
APP TOLE (APP TESTER ONLINE &
1. FAIZAL REZA 2.PONGKI RAHARJO 3.RAFLI HANDIKA AGUSTIAN APP P2TL KWh meter MCB
APP (Alat Pengukur dan Pembatas) merupakan elemen terpenting di PT. PLN (Persero). Adanya kelainan pada APP yang disengaja maupun yang tidak disengaja akan berpengaruh sekali terhadap susut. Pemeriksaan APP dilaksanakan secara rutin melalui kegiatan P2TL dalam upaya memerangi susut. Namun kenyataan di lapangan, pelaksanaan P2TL kurang optimal dikarenakan belum adanya alat uji APP untuk mendeteksi awal kelainan yang terdapat pada APP dan SDM yang belum memahami penghitungan deviasi KWh meter. APP Tester Online & Mobile adalah alat bantu ukur untuk memudahkan petugas P2TL dalam pelaksanaan P2TL. Prinsip kerja dari APP Tester Online & Mobile adalah memberikan injeksi beban pada APP untuk menguji keakuratan pengukuran KWh meter dan kemampuan MCB. Untuk mengetahui adanya kelainan pada KWh meter, dilakukan dengan menghitung nilai deviasi menggunakan aplikasi android, sedangkan untuk mengetahui adanya kelainan pada MCB, dilakukan dengan cara memberikan injeksi beban sebesar 1,5 In selama 2 menit. Dengan menggunakan APP Tester Online & Mobile, pelaksanaan P2TL di lapangan menjadi lebih efektif dan efisien.
No Kode Unit Judul Inovator Index Abstrak Gambar
10 1713139
Distribusi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta
SISPRO (SIstem Kontrol DC dan Pro
1. FARIS AUNILLAH 2.PRARIARGA MAOLANA 3.RIFQI FILDZAHDRI
SISPRO ( Sistem Kontrol & Proteksi Baterai)
Recovery time
SAIDI
Salah satu penunjang percepatan pengoperasian jaringan 20 kV adalah kehandalan peralatan kontrol yang terpasang di jaringan distribusi. Disini kami membahas pengaturan catu daya terutama disaat kontrol kehilangan sumber catu daya utama (kondisi jaringan padam) baik dalam kondisi pemeliharaan atau kondisi gangguan. Kondisi baterai yang sudah lemah baik dikarenakan faktor usia dan waktu pemakaian menjadi salah satu faktor kegagalan dalam pelaksanaan unjuk kerja peralatan jaringan 20 kV. Dari sini kami mulai mendapatkan ide untuk membuat peralatan yang mampu mengontrol catu daya dan mengukur kemampuan baterai dengan dilengkapi digital output dan input dapat diintegrasikan dengan SCADA. Peralatan ini kami beri nama SISPRO (Sistem Kontrol DC & Proteksi Baterai). Fungsi dari peralatan ini diantaranya :
1. Memberikan indikasi status kemampuan baterai melalui tampilan LCD dan dapat diintegrasikan dengan SCADA.
2. Membebaskan baterai dari beban secara otomatis dengan delay (sebagai informasi apakah akan dilakukan pengoperasian saat panel kondisi off).
Setelah dipasangnya SISPRO pada peralatan kontol LBS dan Recloser, recovery time dapat dipercepat dan manuver jaringan 20 kV dapat ditingkatkan sehingga angka SAIDI dapat ditekan dan pada akhirnya kepuasan pelangggan dan citra PLN di mata pelanggan meningkat.
11 1713140Distribusi Jawa
Barat & Banten ALPANTIS (ALAT PANJAT TIANG LI
1. FAJAR MULYADIN 2.FIRMAN HERDANI 3.SLAMET RAHMULYADI
Gangguan
Tiang listrik
Metode angkat ungkit
Lokasi pemukiman padat dan gang sempit seperti di wilayah ibukota serta lokasi tebing dan persawahan di wilayah pedesaan menjadi kendala teknis bagi petugas di dalam penanganan gangguan dikarenakan lokasi tiang listrik sulit dilakukan mobilisasi kendaraan roda empat dan tangga.
“ALPANTIS” atau Alat Panjat Tiang Listrik merupakan alat yang berfungsi untuk
memanjat tiang listrik yang didesain khusus dengan metode angkat ungkit secara aman dan nyaman terutama untuk pekerjaan penanganan gangguan. Selain itu alat ini sangat praktis yang dengan mudah dan cepat dibawa pada saat melintasi jalan sempit yang hanya dapat dilalui dengan menggunakan kendaraan roda dua.
Alat inovasi ini telah diimplementasikan pertama kali pada tanggal 30 Oktober 2013 di PT PLN (Persero) Distribusi jawa Barat dan Banten Area Bekasi Rayon Tambun
12 1713141Distribusi Jawa
Barat & Banten MIs-TeR P2TL(Alat Mendeteksi In
1. AKHMAD AMALUDIN 2.RENDY GALIANO 3.SETYA VERALIANI P2TL Sensor induksi Penyambungan tidak resmi
MIs-TeR P2TL merupakan inovasi yang berfungsi sebagai alat kerja bantu petugas P2TL dalam mendeteksi adanya pelanggaran pada penyalahgunaan hantaran (bukan sambungan resmi dari jaringan listrik PLN) sehingga dapat mendeteksi tegangan rendah (TR) terutama pada alurpenghantar yang tidak dapat terlihat secara visual.
Alat ini dibuat dengan menggunakan metodologi sensor induksi. Sebagai indikator adanya penyalahgunaan terhadap hantaran yaitu
berupamenyalanya lampu LED berwarna merah. MIs-TeR P2TL dirakit dengan rangkaian elektronika yang sederhana dengan memanfaatkan komponen yang mudah didapatkan seperti transistor, resistor dan kapasitor serta dikemas dalam pipa PVC dengan dimensi ukuran panjang 15 cm dan diameter 4 cm sehingga mudah, aman dan praktis dibawa kemanapun.
MIs-TeR P2TL telah diimplementasikan sejak 10 April 2013 di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat & Banten, Area Cianjur, Rayon Cipanas dan terbukti sangat mendukung program penekanan susut. Sehingga unit diluar ini dapat dengan mudah turut mengimplementasikan MIs-TeR P2TL.
No Kode Unit Judul Inovator Index Abstrak Gambar
13 1713143Distribusi Jawa
Barat & Banten I-SONIK (Alat Investigasi Ultrason
1. ARIF GINANJAR 2.PILIH KONDHANG PARAMARTA 3.YOGI INDRIYANTO SUTM Sensor Ultrasonik Pipa PVC Tegangan DC
Indikator lampu LED
I-SONIK merupakan inovasi yang berfungsi sebagai langkah preventive untuk mendeteksi adanya penyebab kerusakan pada peralatan SUTM 20 KV yang tidak terdeteksi secara kasat mata. Alat ini dibuat dengan metodologi sensor ultrasonik yang dapat mendeteksi pancaran gelombang bunyi yang tidak dapat didengar oleh telinga manusia. Prinsip kerja I-SONIK adalah mengkonversikan gelombang ultrasonik dari peralatan SUTM 20 KV menjadi bunyi yang dapat di dengar oleh pendengaran manusia. Alat ini dibuat dengan rangkaian elektronika sederhana dengan dikemas oleh pipa PVC dan memerlukan sumber tegangan DC dari baterai 9 Volt sehingga mudah dibawa kemanapun oleh petugas investigasi. I-SONIK sangat membantu dalam hal pemeliharan preventif, petugas investigasi jaringan 20 KV dapat lebih detail menemukan gejala-gejala sebelum terjadi kerusakan pada jaringan dan peralatan 20 KV. Indikator yang dipakai pada I-SONIK saat dipergunakan adalah dengan bunyi yang dikeluarkan melalui speaker / headset dan indikator lampu LED.
14 1713173
Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (P3B) Jawa Bali
Real Time Temperature Monitorin
1. ANDI WIJAYA 2.EKO WIBOWO 3.PUNGKY SETIAWAN CT Panas Titik sambung Incoming Seven segmen Real time RTM14 Online
Untuk meminimalisir terjadinya gangguan pada incoming trafo salah satunya adalah dengan cara memonitor secara real time kondisi temperature di dalam sell incoming trafo. Titik panas yang sering terjadi diantaranya pada CT incoming 20kV dan titik sambung klem. S emakin cepat petugas mengetahui adanya gejala ketidaknormalan maka semakin cepat pula proses antisipasi terhadap gejala adanya gangguan itu sendiri, sehingga kerugian dapat semakin ditekan. Beberapa kendala dalam proses pengecekan temperatur pada CT incoming 20kV dan titik-titik sambung klem antara lain:
1. Kesulitan mentermovisi pada titik yang dikehendaki karena seringkali target yang ditermovisi dalam posisi yang tidak memungkinkan.
2. Gangguan baru diketahui setelah peralatan mengalami kerusakan.
3. Kurang cepatnya informasi yang disampaikan kepada petugas berwenang tentang instalasi yang mengalami anomali.
4. Belum adanya tindakan pemantauan temperatur secara nyata dan terus-menerus. Untuk mengatasi kendala di atas maka kami ciptakan suatu peralatan yang dapat memberikan informasi suhu CT 20kV incoming trafo yang dapat digunakan secara on line untuk meminimalisir gangguan pada peralatan tersebut. Alat ini dilengkapi dengan display 7 Segment yang menampilkan suhu pada masing-masing phase. Dengan alat ini, kerusakan peralatan karena panas yang berlebihan akan berkurang karena system RTM14 akan memberikan laporan status yang akurat, cepat, dan tepat.
15 1713174 Distribusi Bali Safety Flexible Barrier
1. I NYOMAN SUGIARTA 2.PUTU MASTIKA 3.RIAN RAHMANA HIDAYAT PDKB Barrier Safety
Kontinuitas pendistribusian energi listrik merupakan faktor penting dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada pelanggan guna mendukung PLN Bali untuk menjadi World Class Company. Keandalan dan kualitas jaringan distribusi menjadi hal yang mutlak untuk selalu dijaga dan ditingkatkan. Pemeliharaan rutin terhadap jaringan distribusi tegangan menengah menjadi hal yang penting yang harus dilakukan untuk menjaga keandalan dan kualitas jaringan distribusi. Namun dalam pelaksanaannya, pekerjaan yang dilaksanakan pada jaringan tegangan menengah masih terdapat pekerjaan yang dilaksanakan dengan memadamkan aliran listrik seperti penyambungan baru yang pengerjaannya dilakukan pada
sisi gardu distribusi. Untuk pekerjaan tersebut tim PDKB – TM PT PLN (Persero) Distribusi
Bali (metode Berjarak dan Sentuh Langsung) dengan peralatan yang ada saat ini belum bisa melakukan pekerjaan tersebut seutuhnya dikarenakan situasi dan kondisi lokasi pekerjaan yang tidak memungkinkan. Dan selama ini pengerjaanya hanya bisa dilakukan dengan
pemadaman. Untuk mengatasi masalah tersebut, tim PDKB – TM Sentuh Langsung Area Bali Selatan menciptakan suatu inovasi yakni “Safety Flexible Barrier”. Safety Flexible Barrier
merupakan alat bantu/pendukung kerja yang berfungsi sebagai pengaman atau pelindung personil agar tetap berada pada posisi aman saat melakukan pemasangan kabel MVTIC dan kelengkapannya pada tiang trafo distribusi terhadap tegangan pada kabel jumper trafo distribusi 20 kV. Dengan adanya alat ini sampai saat ini pekerjaan sambung baru disisi trafo distribusi dapat dilakukan tanpa memadamkan aliran listrik. Dan dari data yang ada alat ini sudah digunakan sebanyak 42 kali dan bisa menyelamatkan kwh yang tidak tersalurkan
No Kode Unit Judul Inovator Index Abstrak Gambar
16 1713192
UIP Pembangkitan Thermal Jawa Bali (UIP VIII)
Temperature Monitoring Device (T
1. DANANG HARIYANTO 2.RIZA MOCHAMAD IQBAL
3.RUKDAS IMAM FAIZAL mass concrete Curing Thermal cracking Temperature monitoring T-Mode Arduino ATmega32U4 Sensor LM35DZ
Permasalahan yang umumnya terjadi pada mass concrete adalah terjadinya keretakan pada permukaan beton akibat akumulasi panas yang tidak dapat dilepaskan dengan cepat dan adanya perbedaan temperatur yang besar antara bagian tengah dan bagian permukaan mass concrete. Pemantauan temperatur mass concrete menjadi sangat penting dalam proses perawatan mass concrete (curing) untuk mencegah terjadinya retak (thermal cracking). Proses pemantauan temperatur mass concrete selama ini umumnya menggunakan sensor termokopel dan dilakukan pencatatan secara manual. Hal ini membuat proses pemantauan temperatur menjadi kurang efektif dan efisien sehingga seringkali menjadi penyebab terjadinya kegagalan curing yang mengakibatkan terjadinya thermal cracking.
Temperature Monitoring Device (T-Mode) for Mass Concrete merupakan sebuah perangkat software-hardware yang bertujuan untuk memantau temperatur pada mass concrete. Perangkat T-Mode dilengkapi sensor temperatur LM35DZ yang terhubung dengan modul mikrokontroler Arduino Mega ADK yang dilengkapi dengan antena berfrekuensi 433 MHz dan data transceiver YS-1020 yang memiliki jangkauan transmisi data hingga 1 km. Visualisasi data ditampilkan pada software berbasis Java dalam bentuk grafik dan angka. Dengan menggunakan T-Mode, proses pemantauan data lebih efektif dan efisien karena pengambilan data dilakukan secara otomatis dan real time serta dapat dilakukan dari jarak jauh. Selain itu juga data yang didapat lebih akurat dan tersimpan dengan baik dalam bentuk database pada hardisk drive laptop. Secara finansial, manfaat yang didapatkan sangat besar
17 1713204
Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (P3B) Jawa Bali
CBSA (Cargo Boom Support Assem
1. BOGI WINUARSO 2.PUTRANTO MAHERU BUCHORI 3.RIZKY HUDAYA Tower tension Iisolator SUTET PDKB Zero Accident
Pelaksanaan PDKB pada instalasi SUTT/ SUTET di PT.PLN (Persero) P3B Jawa Bali saat ini telah sangat berkembang dan maju. Sudah banyak pekerjaan yang dapat dilakukan oleh Tim PDKB, salah satunya pekerjaan penggantian isolator pada tower tension SUTET 500 kV.
Pekerjaan penggantian isolator tension selama ini menggunakan metode Mast Boom Set dengan dasar IK No : P3B JB-TRS/IKA/05-114/PIT (Instruksi
Kerja Penggantian Isolator Tension 500 kV Mass – Boom – Strain Pole Strain Jack Dan Cradle). Namun selama ini pekerjaan dengan metode tersebut
membutuhkan waktu lama dan peralatan yang sangat banyak.Untuk itu Tim PDKB Jaringan APP Semarang membuat sebuah inovasi berupa alat untuk penyederhanaan metode penggantian isolator pada tower tension sebelumnya, yaitu CBSA (Cargo Boom Support Assembly).
CBSA merupakan karya inovasi dari Tim PDKB Jaringan APP Semarang untuk pekerjaan penggantian isolator tower tension sebagai pengganti mast pole set. Alat ini menghilangkan unsur mast pole set yang terdiri dari Wire tong, Mast pole, dan peralatan pendukung lainnya, sehingga peralatan menjadi lebih ringkas dan waktu pelaksanaan lebih cepat sehingga dapat mengurangi resiko kelelahan personil pada pelaksanaan pekerjaan.Keuntungan tersebut tentu sangat besar dan terlebih lagi dengan adanya alat inovasi CBSA ini tentu biaya pengadaan barang untuk satu regu tim PDKB dapat ditekan dan efisien. Dari segi inventarisasi pergudangan CBSA mampu mengurangi ruang penyimpanan peralatan dan biaya pemeliharaan rutin bulanan PDKB Jaringan.
Diharapkan setelah adanya alat inovasi ini, proses pekerjaan penggantian isolator tower tensiondapat dilaksanakan lebih mudah, cepat, dan zero accident sehingga keandalan sistem transmisi lebih terjaga.
18 1713205
Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (P3B) Jawa Bali
PNEUMATIC PORTABLE SWITCH
1. FADDYANSYAH IQBAL 2.MANSYUR AFIF 3.MUHAMAD MAWAHID EFENDI PDKB Transmisi Scaffolding Mobile Switch Penggantian CT PT
Pekerjaan PDKB GI di P3B Jawa Bali saat ini telah sangat berkembang dan maju, walaupun pekerjaan ini terbilang baru namun pada dasarnya pekerjaan ini hampir sama pelaksanaannya dengan PDKB yang dilakukan di Transmisi.
Yang paling utama dalam pelaksanaan pekerjaan PDKB GI adalah menggunakan scaffolding. Scaffolding adalah alat kerja yang terbuat dari bahan isolasi, dalam pekerjaan yang berlangsung pekerja berada di atas scaffolding pada saat bekerja.
Selain untuk pekerja, scaffolding juga bisa untuk tempat peralatan maupun material yang diperlukan pada saat bekerja.
Dalam proses pekerjaan penggantian peralatan instalasi yang ada di serandang (switch yard) semisal CT,PT dan LA 150kV, pada saat pelaksanaannya kita memerlukan alat Mobile Switch dari pabrikan.
Alat tersebut harganya sangatlah mahal dan di satu sisi tiap unit saat ini belum memiliki peralatan itu (kecuali APP BALI).
Hal ini tentunya akan menghambat saat ada pekerjaan berlangsung dan harus segera diselesaikan.
Dengan adanya hal itu kami membuat alat yang diberi nama “PENTAS” alat ini nantinya akan
berfungsi sebagai pengaman bagi pekerja saat proses pembebasan peralatan dari tegangan saat akan diperbaiki/diganti. Dan tentunya menjadi pengganti peralatan Mobile Switch yang dari pabrikan.
No Kode Unit Judul Inovator Index Abstrak Gambar
19 1713207Distribusi DKI Jaya
& Tangerang OPTIMALISASI SCADA REMOTE ST
1. AGUSTINUS CUCUK HANDOKO 2.MAY RUDI SETIADI 3.RUDI WARDOYO
SCADA
Gangguan padam
SCADA Remote Station
Remote VPN
SCADA sangat dibutuhkan terutama dalam fungsinya untuk mempercepat manuver gangguan yang akan mengurangi lama padam akibat gangguan yang berarti pula dapat mengurangi kWh tak terjual. Namun mahalnya biaya investasi pemasangan fasilitas SCADA menjadi kendala yang mengakibatkan pertumbuhan SCADA selalu tertinggal dari pertumbuhan jaringan distribusi. Sehingga operasi manuver gangguan masih banyak mengandalkan cara manual.
Dalam inovasi ini diusulkan sebuah metode untuk mengatasi hal tersebut diatas yaitu dengan mengoptimalkan Sistem Scada yang ada di Jakarta. SCADA Remote Station dipasang di Area-area yang belum tersentuh sistem SCADA, yaitu dengan teknologi Remote VPN (Virtual Private Number).