• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN A. Jenis penelitian

E. Teknik Analisis Data

Sebagaimana yang diketahui bersama bahwa analisis data merupakan langkah-langkah urutan data yang dilakukan untuk mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori serta satuan uraian dasar. Yang membedakan penafsiran adalah memberi arti secara signifikan terhadap analisis data yang dilakukan oleh peneliti memberikan penjelasan pola uraian dan mencari hubungan antara dimensi uraian36

Penelitian tentang penguatan moderasi beragama ini menggunakan data-data kualitatif dengan pola pendekatan induktif menarik kesimpulan melalui data yang sudah dikumpulkan oleh peneliti. Peneliti berangkat dari sebuah masalah di lapangan, informasi secara empiris untuk membangun

36 Patton Michael Quinn, Qualitative Evaluation and Reserch Methods (Newbuy Park:

Sage Publicationn,1990) Hal. 54

sebuah teori atau bahkan berangkat dari sebuah kasus di lapangan yang bersifat secara khusus berdasarkan pengalaman nyata kemudian dirumuskan menjadi model kategori atau definisi yang sifatnya umum.

Sebelum peneliti melakukan analisis data yang ada di lapangan, disini peneliti terlebih dahulu melakukan proses pengolahan data secara singkat dan jelas berdasarkan hasil observasi wawancara, hingga pengamatan secara langsung di lapangan. Semua data yang dikumpulkan oleh peneliti tersebut lalu kemudian ditafsirkan menjadi suatu analisis secara induktif agar mendapatkan data yang valid.

Hal ini tentu saja sejalan dengan apa yang pernah disampaikan Milles Huberman yang dikutip oleh Sugiyono bahwa analisis data akan secara terus-menerus dilakukan selama penelitian itu berlangsung.37

Dalam penelitian ini juga menggunakan pola deskriptif yang sifatnya eksploratif, artinya adalah memberikan gambaran status keadaan tentang bagaimana fenomena fenomena yang terjadi di lapangan. Di dalam penelitian ini juga dapat diketahui hal-hal yang berhubungan dengan keadaan di lapangan dan senantiasa berusaha memberikan solusi terhadap persoalan-persoalan yang terjadi di lapangan di mana tempat peneliti melakukan penelitian. Lebih teknisnya peneliti juga memberikan gambaran secara teknis yang terjadi di lapangan sebagai berikut:

Analisis data yang terdapat di dalam penelitian lapangan ini adalah terkait dengan penguatan moderasi beragama siswa SMA di Kalimantan

37 Sugiyono, Metode Penelitian, Kuantitatif, Kualitatif dan R&d (Bandung: Alfabeta, 2015) Hal. 233

Timur tentu saja disiapkan berbagai macam langkah-langkah untuk dilakukannya sebuah penelitian dan terjun langsung kelapangan. Pertama kali peneliti melakukan observasi pendahuluan observasi lanjutan hingga pada penelitian ini benar-benar dinyatakan rampung. Adapun data-data pokok di dalam penelitian ini tentu saja dapat diperoleh melalui pola-pola wawancara bersama dengan kepala sekolah, wakil kepala sekolah, atau guru Pendidikan Agama Islam dan siswa-siswanya.

Selanjutnya data yang telah diperoleh oleh peneliti dapat dianalisis melalui beberapa langkah sesuai apa yang dikatakan milles huberman dan saldana38 yaitu menganalisis sebuah data dengan beberapa langkah sebagai berikut: Kondensasi Data (Data Condensation), Menyajikan Data (Date Display) dan melakukan Penarikan Kesimpulan atau verifikasi (Conslusion Drawing and Verification). Kondensasi ini merujuk kepada suatu proses pemilihan, penyederhanaan, ringkasan, penegrucutan dan transformasi data.

Sebagaimana dengan kriteria jenis penelitian upaya ya untuk memberikan kemudahan dalam proses pengolahan data penelitian atau mendesain kerangka penelitian disini peneliti menggunakan model-model pendekatan secara interaktif apa yang yang disampaikan Miles dan Huberman39 sebagai analisis data penelitian. Bentuk aktivitas penelitian kualitatif ini ini yakni dilakukan kan secara interaktif dilakukan secara berkelanjutan hingga benar-benar dinyatakan rampung, hasil penelitian dikatakan valid. Model interaktif

38 Miles, M.B, Huberman, A.M, dan Saldana, J. 2014 Qualitative Data Analysis, A Methods Sourcebook, Edition 3. USA: Sage Publication. Terjemah Tjetjep Rohindi Rohidi (Jakarta:UI-Pres, 2014 ). Hal. 14

39 Miles, M.B, Huberman, A.M, dan Saldana, J. 2014 Qualitative..., Hal. 14

yang dimaksudkan oleh peneliti terkait dengan pengobatan modern beragama di sekolah adalah sebagai berikut:

Gambar 3.2

Secara interaktif dan berlangsung secara terus-menerus sampai tuntas sehingga datanya sudah benar-benar jelas. Adapun model interaktif yang dimaksudkan adalah sebagai berikut:

1. Kondensasi Data (Data Condensation)

Pada bagian ini data yang diperoleh oleh peneliti tentu saja melalui wawancara dokumentasi ataupun observasi secara langsung di lapangan, artinya adalah segala sesuatu dapat direduksi dengan cara merangkum memilah dan fokus terhadap data yang ingin dikumpulkan hingga pada akhirnya melakukan penyajian data, mereduksi segala data yang dapat nantinya disimpulkan, selanjutnya melakukan penarikan dan memverifikasi segala data yang telah diolah sesuai dengan tujuan dari pada penelitian ini.

Pada tahap-tahap ini peneliti mereduksi data dengan cara melakukan pemilihan atau mengklasifikasikan dan membuat abstraksi

Pengumpulan Data

Kondensasi Data Kesimpulan

Penarikan atau Verfikasi Penyajian Data

catatan yang diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi40. Dalam

“Data condensation refers to the procecs of selecting data, focusing, simplifying, abstracting dan transforming the data that appear in written-up field notes or transcription” kondensasi data merujuk pada proses penyeleksi melakukan penyederhanaan, memfokuskan, abstraksi dan mentransformasi segala data yang terdapat pada catatan-catatan lapangan berdasarkan hasil wawancara dan dan observasi maupun melalui transkrip. Di dalam penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut:

a. Selecting.

Miles dan Huberman mengatakan bahwa pada momentum ini peneliti harus memiliki sikap yang selektif titik artinya adalah harus menentukan dimensi-dimensi mana saja yang lebih penting atau hubungan mana saja yang mungkin kan lebih bermakna, dan sebagai konsekuensinya, serta informasi yang dapat dianalisis. Segala bentuk informasi yang berkaitan dengan penguatan moderasi beragama di lingkungan sekolah SMA Kalimantan Timur pada tahap-tahap inilah peneliti memiliki kesempatan untuk mengumpulkan data secara keseluruhan demi menguatkan hasil penelitian

b. Focusing

Selanjutnya Miles dan Huberman41 juga mengatakan bahwa memfokuskan sebuah data adalah bentuk pra analisis. Oleh karena itu

40 Miles, M.B, Huberman, A.M, dan Saldana, J. 2014 Qualitative..., Hal. 10

41 Miles, M.B, Huberman, A.M, dan Saldana, J. 2014 Qualitative..., Hal. 19

pada tahap ini ini peneliti harus memfokuskan segala data yang telah diperoleh yang berhubungan dengan pernyataan pada fokus penelitian, pada tahap ini menjadi bagian dari satu kesatuan untuk memberikan penyeleksian data peneliti berdasarkan fokus penelitian

c. Abstracting

Yang dimaksudkan pada abstraksi di sini adalah bentuk usaha untuk merangkum secara inti, pada tahap ini segala sesuatu data yang telah terkumpul dapat dievaluasi khususnya yang berkaitan dengan kualitas dan kecukupan data. Apabila datang yang berkaitan dengan penguatan moderasi beragama di SMA Kalimantan Timur sudah dianggap cukup tentu saja data tersebut dapat digunakan untuk menjawab sesuai dengan masalah yang telah diteliti

d. Simplifing dan transforming

Pada tahap ini data dapat disederhanakan mungkin yang kemudian ditransformasikan ke berbagai cara melalui seleksi yang cukup ketat, melalui catatan-catatan ringkasan lalu mengklasifikasikan data dalam satu pola yang lebih luas.

2. Penyajian data (Data Display)

Penyajian data ini dapat dilakukan apabila data seleksi reduksi ataupun dirangkum. Data yang telah diperoleh dari hasil wawancara dan observasi atau dokumentasi dapat dianalisis yang selanjutnya disajikan dalam bentuk catatan-catatan wawancara atau catatan lapangan maupun catatan dokumentasi. Data yang telah disajikan menjadi catatan

wawancara di lapangan dan catatan dokumentasi dapat diberikan kode untuk mengorganisasi data sehingga nantinya peneliti mampu memberikan analisis dengan cepat dan mudah. Selanjutnya peneliti dapat membuat sebuah daftar disertai dengan kode awal sesuai dengan pedoman pedoman wawancara dokumentasi maupun observasi

3. Kesimpulan, penarikan atau verifikasi (Consulsion Drawing/

Verification)

Langkah terakhir yang dalam analisis kualitatif dengan model interaktif adalah memberikan penarikan kesimpulan dan verifikasi berdasarkan data yang telah direduksi dan sajikan sebelumnya, peneliti dapat membuat kesimpulan harus disertai dengan bukti-bukti di lapangan yang kuat pada saat proses pengumpulan data. Sebab kesimpulan yang diberikan peneliti adalah merupakan jawaban atas dasar masalah yang diangkat sebelum melakukan penelitian

Dokumen terkait