BAB III METODE PENELITIAN
H. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data kuantitatif dan kualitatif. Dalam penelitian ini ada tiga data yang dianalisis yaitu data percaya diri, data kemampuan memecahkan masalah, dan data keterampilan menulis. Analisis data itu sendiri dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Analisis data
Analisis data merupakan tahap menyusun data yang diperoleh dari hasil kegiatan observasi dan tes. Sugiyono (2009: 89), menyatakan bahwa analisis data merupakan proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari catatan lapangan dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan. Tujuan analisa data dalam penelitian tindakan kelas adalah untuk memperoleh bukti kepastian apakah terjadi perbaikan, peningkatan, atau perubahan sebagaimana yang diharapkan bukan untuk membuat generalisasi atau pengujian teori. Analisis yang digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menulis karangan adalah dengan analisis deskriptif kualitatif dan analisis kuantitatif.
a. Analisis kuantitatif
Purwanto (2005: 102) mengemukakan bahwa teknik analisis data ialah berupa tes untuk menentukan prestasi siswa. Dalam penelitian ini ada tiga data yang dianalisis yaitu data percaya diri, data kemampuan memecahkan masalah, dan data keterampilan menulis. Teknik yang digunakan untuk menganalisis hasil belajar merupakan penilaian yang menggunakan persen, langkah-langkahnya sebagai berikut:
1) Analisis keterampilan menulis siswa
Untuk mendapatkan hasil belajar siswa untuk dijadikan penilaian, peneliti harus mencari rata-rata nilai peserta didik dan mencari presentase jumlah siswa yang mencapai KKM. Caranya dapat dilihat sebagai berikut:
a) Mencari nilai keterampilan menulis setiap siswa Nilai = nilai aspek I + nilai aspek II + nilai aspek III b) Nilai rata-rata kelas = Jumlah total nilai seluruh siswa
Jumlah siswa c) Persentase jumlah siswa yang mencapai KKM
Persentase jumlah siswa = jumlah siswa ≥ KKM x 100% yang mencapai KKM jumlah seluruh siswa
2) Analisis tingkat kepercayaan diri siswa
Untuk mengetahui tingkat kepercayaan diri siswa dilakukan penskoran tingkat kepercayaan diri siswa pada saat observasi dengan
menggunakan skala likert (0-4). Setelah skor diketahui kemudian dibagi skor maksimal dan dikalikan 100 agar mencapai konversi angka 100. Kemudian dari total skor dicari rata-rata kelas dan persentasenya dengan cara sebagai berikut:
a) Mencari nilai tingkat kepercayaan diri siswa Nilai = Jumlah skor yang diperoleh x 100
Jumlah skor maksimal
b) Mencari rata-rata tingkat kepercayaan diri siswa Nilai rata-rata = Jumlah total nilai seluruh siswa
Jumlah siswa c) Persentase jumlah siswa yang mencapai KKM
Persentase jumlah siswa = jumlah siswa ≥ KKM x 100% yang mencapai KKM jumlah seluruh siswa
3) Analisis kemampuan memecahkan masalah
Untuk mengetahui kemampuan memecahkan masalah siswa, dilakukan penskoran kemampuan memecahkan masalah siswa pada saat observasi dengan menggunakan skala likert (0-4). Setelah skor diketahui kemudian dibagi skor maksimal dan dikalikan 100 agar mencapai konversi angka 100. Kemudian dari total skor dicari rata- rata kelas dan persentasenya dengan cara sebagai berikut:
a) Mencari nilai kemampuan memecahkan masalah siswa Nilai = Jumlah skor yang diperoleh x 100
b) Mencari rata-rata kemampuan memecahkan masalah siswa Nilai rata-rata = Jumlah total nilai seluruh siswa
Jumlah siswa c) Persentase jumlah siswa yang mencapai KKM
Persentase jumlah siswa = jumlah siswa ≥ KKM x 100% yang mencapai KKM jumlah seluruh siswa
Tabel 3.8 Pedoman Analisis Data Variabel Indikator Kondisi
Awal Siklus I Siklus II Keterampilan menulis
1. Membuat kalimat sesuai gambar dengan ejaan yang tepat
2. Mengurutkan gambar dengan urutan yang tepat
3. Menulis menjadi sebuah cerita dengan
memastikan isi dan judul harus berkaitan
Ada 0-100 0-100
Percaya diri 1. Tegas 2. Lancar 3. Intonasi jelas 4. Suara lantang Ada 0-4 0-4 Kemampuan memecahkan masalah 1. Mampu memahami masalah 2. Mampu mengajukan pertanyaan sesuai dengan bahasa sendiri 3. Mampu menemukan
urutan gambar dengan benar
4. Mampu menyelesaikan masalah
b. Analisis kualitatif
Di mana dalam metode analisis mengenai tiga komponen analisis yaitu reduksi data, sajian data, penarikan kesimpulan atau verifikasi dilakukan seiring dengan proses pengumpulan data dan mengalir bersamaan.
1. Reduksi data
Reduksi data dilakukan dengan pemilihan, penyederhanaan yang muncul dari catatan tertulis di lapangan. Data yang diperoleh melalui observasi dan dokumentasi, dipilih-pilih sesuai dengan pola dan kategorinya. Data yang diperoleh direduksi guna untuk memberi gambaran yang lebih tajam tentang hasil pengamatan dan sekaligus untuk memudahkan pencarian kembali data yang diperoleh.
2. Penyajian data
Selain data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah mendisplaykan data. Melalui penyajian data tersebut, maka data terorganisasikan tersusun dalam pola hubungan, sehingga akan mudah dipahami. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, dan sejenisnya.
3. Penarikan kesimpulan
Menarik kesimpulan merupakan tahap terakhir dalam analisis data yang dilakukan dengan melihat hasil reduksi data dan tetap mengacu pada rumusan masalah serta tujuan yang hendak dicapai.
Data yang telah tersusun tersebut dihubungkan dan dibandingkan antara satu dengan yang lainnya sehingga mudah ditarik kesimpulan sebagai jawaban dari permasalahan yang ada. Hasil yang diperoleh dari penelitian tersebut berasal dari lembar observasi, dokumentasi, dan tes.
2. Kriteria keberhasilan
Ukuran keberhasilan dapat dilihat dari tiga aspek siswa yaitu hasil tulisan karangan narasi siswa, keberanian siswa dalam membacakan hasil pekerjaannya, dan aktivitas siswa pada proses pembelajaran. Selain itu pedoman kriteria keberhasilan yang digunakan dalam penilaian adalah pedoman kriteria keberhasilan keterampilan menulis, percaya diri, dan kemampuan memecahkan masalah pada siswa kelas II SD Pangudi Luhur St. Aloysius Sedayu, Kabupaten Bantul. Indikator keberhasilan dinyatakan apabila seluruh siswa kelas II SD Pangudi Luhur St. Aloysius Sedayu, Kabupaten Bantul mendapat nilai minimal 75. Dengan demikian, apabila rata-rata kelas telah mencapai nilai 75 dan nilai tersebut telah dicapai oleh seluruh siswa kelas II SD Pangudi Luhur St. Aloysius Sedayu, Kabupaten Bantul maka tindakan dinyatakan berhasil.
Tabel 3.9 Kriteria Keberhasilan Variabel Kondisi Awal Target siklus I Target siklus II Rata- rata Persentase Rata- rata Persentase Rata- rata Persentase Keterampilan menulis 73.65 63,43% 75 70% 85 80% Percaya diri 56,22 21,95% 60 40% 70 50% Kemampuan memecahkan masalah 55,98 26,83% 60 40% 70 50%
122