• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KAJIAN PUSTAKAKAJIAN PUSTAKA

METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian

E. Teknik Analisis Data

Teknik analisi data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode statistik. Adapun analisis data yang dilakukan terdiri dari :

1. Korelasi product moment

Untuk mencari keterkaitan hubungan antara prestasi belajar dengan kebugaran jasmnai maka digunkana korelasi product moment yaitu sebagai berikut :

n. (∑XY) - (∑X) . (∑Y)

commit to user keterangan :

r = korelasi

n = Jumlah Sempel

X = Hasil Tes pembanding Y = Hasil Tes semesteran ∑ = Jumlah

Untuk besar kecilnya sumbangan variable X terhadap Y ditentukan dengan rumus koefisien diterminan sebagai berikut :

KP = r² x 100% ( Riduwan, 1997:123) Keterangan :

KP = besarnya koefisien penentu ( diterminan ) r = koefisien korelasi

2. Data Tes Kebugaran Jasmani dihitung dengan rumus sebagai berikut :

Rumus = Waktu detik X 100

5.5 DN

Keterangan :

Waktu detik : Waktu lamanya pelaksanaan

100 dan 5.5 : Angka tetapan

commit to user 34

BAB IV

HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data

Deskripsi Data kebugaran Jasmani dan hasil prestasi belajar siswa. Penelitian ini menyajikan data dari dua variabel yaitu : (1) Kebugaran Jasmani dan (2) Prestasi belajarsiswa MTS Muhammadiyah 04 Blagung Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2011/2012yang disajikan sebagai berikut :

Tabel1 : Deskripsi Data Kebugaran Jasmani dan Prestasi Belajar pada Siswa MTS Muhammdiyah 04 Blagung Kabupaten Boyolali, n: 250

Variabel Minimum Maximum Sum Mean SD

Kebugaran

Jasmani (X) 61,43 90,90 19.70484 78,82 4,62 Prestasibelajar

(Y) 72,94 93,20 19.68630 78,75 3,27

Dari deskripsi data diatas apabila digambarkan dalam grafik adalah sebagai berikut:

commit to user B. Uji Persyaratan Analisis

Dalam uji persyaratan analisis statistic parametric diuji persyaratan analisis normalitas dan uji persyaratan Linearitas. Adapun hasil uji persyaratan dapat dipaparkan sebagai berikut :

1. Uji Reliabilitas

Untuk mengetahui keajegan hasil tes kebugaran jasmani dilakukan uji Reliabilitas sebagai berikut:

Tabel 2.Ringkasan Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Reliabilitas Kategori

Kebugaran Jasmani (X) 0.825 Tinggi

Dalam mengartikan kategori koefisien reliabilitas hasil tersebut menggunakan pedoman tabel koefisien tabel koefisien korelasi dari Book Walter yang dikutip Mulyono B. (1992:22), yaitu:

Tabel 3.Tabel Kategori Reliabilitas 0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200

Min Max Sum Mean

y x

commit to user Kategori Reliabilita Tinggisekali Tinggi Cukup Tidaksignifikan . 90 – 1.00 . 80 –. 89 . 60 – . 79 . 00 – . 59 2. Uji Normalitas a. Uji Normalitas Kebugaran Jasmani

Uji normalitas Kebugaran Jasmani dengan mempergunakan lilliefors. Dari penghitungan lilliefors dapat diketahui bahwa dengan n = 250 diperoleh Lt= 0.102 pada taraf signifikansi 5 %, sedangkan Lo = 0.0967 jadi Lo< Lt yang berarti Ho diterima dan Ha ditolak. Dengan demikian, sebaran skor kebugaran jasmani adalah normal.

b. Uji Normalitas Nilai Prestasi Belajar

Uji normalitas nilai prestasi belajar dengan mempergunakan chi kuadrat. Dari penghitungan Chi Kuadrat dapat diketahui bahwa dengan n = 250 jika X2

(123; 0.05) = 61.070 sedangkan W = 23,5476. Berarti W <X2 atau 23,5476<61.070 diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan sebaran skor nilai prestasi belajar (Y) adalah normal.

3. Uji Linearitas

a. Hasil Uji Persyaratan Linearitas Kebugaran Jasmani dan Prestasi Belajar Hasil uji persyaratan linearitas hubungan kebugaran jasmani dengan prestasi belajar disajikan dalam tabel 4.

Tabel 4.Rangkuman uji persyaratan linearitas hubungan kebugaran jasmani dengan prestasi belajar

commit to user Sumber variansi Dk JK KT F Total 250 31544.4584 31544.4584 Regresi (a) 1 31226.3898 31226.3898 Regresi (b/a) 1 91.3294 91.3294 11.2783 Sisa 248 226.7392 8.0978 Tuna cocok 222 167.2790 7.6036 0.7673 Galat 26 59.4602 9.9100

Berdasarkan tabel 2.distribusi F padatara f = 0.05 dengan dk pembilang1 dan dk penyebut 248 diperoleh Ft= 7.20 dan taraf  = 0.05 dengan dk pembilang 26 dan dk penyebut 222 didapat Ft = 9.84 . dengan membandingkan Fo dan Ft pada taraf  = 0.05 tampak hipotesis nol (1) yang menyatakan regresi linier, diterima Fo = 0.7673 <9.84 (pada taraf nyata = 0.05)

C. Hasil Analisis data

1. Korelasi Antara Masing-masing Variabel Bebas Terhadap Variabel Terikat

Dari hasil korelasi antara kebugaran jasmani, dengan hasil belajar adalah 0.579442741, hasil korelasi sederhana tersebut dikonsultasikan denganr rtabel. untuk n = 250 pada taraf signifikansi 5% diperoleh rtabel = 0,122. Dengan demikian hubungan variable bebas dengan variable terikat adalahs ignifikan, atau rhitung > rtabel.

2. Persamaan Regresi Sederhana Ŷ atas X Berdasarkan hasil analisis Ŷ atas X diperoleh ŷ ŷ = 0.044 X – 8.961

commit to user

3. Pengujian Keberatian Koefisien Regresi Y atas X

Dari analisis dengan teknik regresi sederhana diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 6.Rangkuman hasil analisis regresi sederhana

Sumber Variasi Db JK RK Freg

Regresi (reg) 2 141.7958 70.8979 10.8595 Residu (res) 247 1612.5642 6.5286

-Total 249 1754.36 -

Ry12= 0.579442741 ŷ = 0.579442741 X – 8.961

Dari hasil analisis tersebut diatas dapat diketahui bahwa korelasi sederhana antara kebugaran jasmani dengan prestasi belajar dengan R = 0.579442741 adalah signifikan pada taraf signifikansi 5 %, karena> r tabel= 0.122 dan dari hasil uji F diperoleh Fo = 10.8595 > Ft 5 % = 6.35. Dengan demikian sumbangan antara kebugaran jasmani dengan prestasi belajar adalah signifikan.

4. Sumbangan Variabel Bebas Terhadap Variabel Terikat

Dari hasil penghitungan untuk mengetahui seberapa besar peranan kebugaran jasmani terhadap prestasi belajar pada siswa MTS Muhammadiyah 04 Blagung Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2011/2012,diketahui peranan kebugaran jasmani terhadap prestasi belajar siswa sebesar 33.58 %, ini dapat diinterprestasikan bahwa sebesar 33,58 % variasi nilai-nilai Y disebabkan karena hubungannya dengan X

commit to user D. Pengujian Hopotesis

Dari hasil analisis di atas korelasi anatara X (Kebugaran Jasmani) dan Y (Hasil Tes Semesteran) dengan rhitung = 0, 5794 > rtabel = 0,122 pada taraf signifikan 5 %., ini berarti bahwa hipotesisnya mempunyai hubungan yang positif. Dan hipotesis kerjanya di terima. Pada siswa MTS Muhammdiyah 04 Blagung Kabupaten Boyolali.

Dengan demikian hipotesis yang menyakan “Terdapat hubungan antara (peranan) kebugaran jasmani terhadap prestasi belajar pada siswa MTS Muhammadiyah 04 Blagung kabupaten Boyolali tahun pelajaran 2011/2012” dapat diterima kebenarannya.

E. Pembahasan Hasil Analisis Data

Kebugaran jasmani mempengaruhi dalam prestasi belajar pada siswa MTS Muhammdiyah 04 Blagung Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2011/2012. Berdasarkan perhitungan dengan statistik diketahui bahawa kebugaran jasmani mempengaruhi pestasi belajar sebesar 33,58 %. Dan sisanya dipengaruhi dari faktor lain.

Dalam kaitan dengan pendidikan jasmani, ada unsur gerak, aktivitas fisik, dan latihan fisik yang terstruktur. Bergerak berfungsi menyiapkan otak untuk belajar secara optimal. Dengan bergerak, aliran darah keotak lebih tinggi, sehingga suplai nutrisi lebih baik. Otak membutuhkan nutrisi, terutama berupa oksigen dan glukosa. Glukosa bagi otak merupakan bahan bakar utama supaya otak dapat bekerja optimal. Setiap kali seseorang berfikir, akan menggunakan glukosa. Aktivitas otak di ukur dari penggunaan glukosa. Di sisi lain, kurangnya suplai oksigen ke otak dapat menimbulkan disorientasi, bingung, kelelahan, gangguan konsentrasi, dan masalah daya ingat. Aktvitas fisik melalui pendidikan jasmani memberi otak suplai nutrisi yang di perlukan.

commit to user

Dengan demikian hipotesis yang menyakan, “kebugaran jasmani memebrikan pengaruh terhadap prestasi belajar pada siswa MTS Muhammadiyah 04 Blagung Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2011/2012” dapat diterima kebenarannya.

commit to user 40

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Simpulan

Sesuai dengan ke simpulan yang ada dan data yang telah di kumpulkan, serta hasil hipotesis, akhirnya peneliti mengambil ke simpulan sebagai berikut:

Terdapat hubungan antara tingkat kebugaran jasmani terhadap prestasi belajar pada siswa MTS Muhammadiyah 04 Blagung Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2011/2012.

Besarnya sumbangan kebugaran jasmani terhadap prestasi belajar pada siswa MTS Muhammadiyah 04 Blagung Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2011/2012 sebesar 33,58 %.

B. Implikasi

Berdasarkan kesimpulan penelitian di atas kebugaran jasmani memiliki korelasi dan sumbangan dengan prestasi belajar sebagai berikut:

1. Dengan Kebugaran jasmani yang kurang baik akan mempengaruhi terhadap prestasi belajar pada Siswa MTS Muhammadiyah 04 Blagung Kabupaten Boyolali

2. Prestasi belajar di Sekolah MTS Muhammadiyah 04 Blagung di pengaruhi dari faktor internal dan eksternal sebesar 66,42%.

C. Saran

Hasil penelitian dapat di sarankan hal-hal sebagai berikut :

1. Guna meningkatkan prestasi belajar hendaknya siswa dapat meningkatkan kebugaran jasmani.

commit to user

2. Guru selain meningkatkan kebugaran jasmani siswa, maka harus memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi siswa selama dalam proses belajar di sekolah.

Dokumen terkait