Pengertian dari validitas menurut Arikunto yaitu “Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat keandalan atau kesahihan suatu alat ukur”. Pengujian validitas merupakan hal yang sangat penting, dimana dengan adanya pengujian validitas ini kualitas pernyataan angket yang akan diujikan terhadap mahasiswa atau responden penelitian benar-benar dapat dipercaya sebagai instrumen penelitian. Sugiyono
mengemukakan bahwa jika instumen dikatakan valid berarti menunjukan alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data itu valid sehigga valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur”17.
Pada penelitian ini untuk pengujian validitas instrumen penulis menggunakan jenis validitas isi dan empiris. Validitas isi merupakan validitas yang menunjukkan sejauh mana pertanyaan, tugas atau butir dalam suatu instrumen mampu mewakili secara keseluruhan dan proporsional perilaku sampel yang dikenai instrumen tersebut. Artinya instrumen itu valid apabila butir-butir instrumen itu mencerminkan keseluruhan konten atau materi yang diujikan atau yang seharusnya dikuasai secara proporsional.
Untuk mengetahui apakah instrumen itu valid atau tidak, harus dilakukan melalui penelaahan kisi-kisi instrumen oleh ahli untuk memastikan bahwa pernyataan- pernyataan instrumen itu sudah mewakili atau mencerminkan keseluruhan konten atau materi yang seharusnya dikuasai secara proporsional. Oleh karena itu validitas isi suatu instrumen tidak mempunyai besaran tertentu yang dihitung secara statistika tetapi dipahami bahwa instrumen itu sudah valid berdasarkan telaah kisi-kisi
17Riduwan. Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula (Bandung : Alfabeta, 2013), p. 97
instrumen18. Oleh karena itu, validitas isi sebenarnya mendasarkan pada analisis logika, tidak merupakan suatu koefisien validitas yang dihitung secara statistik. Untuk menguji validitas isi dapat digunakan pendapat ahli (Judgement Experts).19
Dalam hal ini ahli yang penulis maksud adalah dosen yang ahli di bidangnya. Penelaahan isi instrumen yang akan penulis gunakan dilakukan oleh dosen IAIN Bukittinggi yaitu Hari Antoni Musril M.Kom, Dr. H. Darul Ilmi S.Ag, M.Pd, Fandhy Sikumbang M.Kom dengan hasil baik serta bisa dilanjutkan dengan sedikit revisi.
Uji coba instrumen penelitian ini dilakukan terhadap mahasiswa IAIN Bukittinggi diluar sampel penelitian tetapi masih dalam lingkup populasi, dengan jumlah responden sebanyak 30 mahasiswa. Instrumen yang diuji cobakan berjumlah 30 butir pernyataan untuk variable X.
Jenis angket yang digunakan yaitu angket tertutup dengan 5 alternatif jawaban Selalu (SL), Sering (SR), Kadang-kadang (K), Jarang (J) dan Tidak Pernah (TP).
Dengan skor SL=5, SR=4, K=3, J=2, TP=1 untuk butir pernyataan yang positif dan skor SL=1, SR=2, K=3, J=4, TP=5 untuk butir pernyataan yang negatif. Hasil uji coba instrumen dianalisis untuk mengetahui validitas dan reliabilitasnya.
18Zulkifli Matondang, “Jurnal Tabularasa PPS UNIMED Validitas dan Reliabilitas Suatu Instrumen Penelitian”, p. 91
19Sugiyono, op. cit., p. 125
Analisis yang digunakan untuk menguji validitas butir angket adalah korelasi product moment. Perhitungan nilai korelasi dibantu dengan Microsoft Excel, dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1) Siapkan lembar kerja Microsoft Excel 2) Masukkan data kelembar kerja.
3) Pada kolom R Hitung : ketikkan =CORREL(blok skor item 1 reponden 1 ke item 1 responden 30 ; blok jumlah skor angket responden 1 ke jumlah skor angket responden 30). Sebelum tutup kurung tekan F4 untuk memunculkan tanda dolar $ di array2, Contohnya =CORREL(I5:I34;$AM$5:$AM$34). Dengan catatan rumusnya adalah : =CORREL(array1;array2)
4) Setelah semua butir pertanyaan untuk variabel yang bersangkutan tersebut dihitung, lakukan perbandingan dengan r table kolom (kesimpulan) dengan kriteria yang digunakan adalah:
a) Jika nilai r hitung lebih besar (>) dari nilai r tabel maka item angket dinyatakan valid dan dapat dipergunakan, atau
b) Jika nilai r hitung lebih kecil (<) dari nilai r tabel maka item angket dinyatakan tidak valid dan tidak dapat dipergunakan.
c) Nilai tabel r dapat dilihat pada a = 5% dan dB = n-2
Hasil perhitungan validitas dan reliabilitas dibahas pada uraian di berikut ini. (Perhitungan secara rinci dapat dilihat pada lampiran 5, halaman 88).
Diketahui bahwa rtabel menggunakan taraf signifikan α = 0,05 dengan n= 30, maka diperoleh nilai rtabel sebesar 0,361. Berdasarkan hasil pengujian validitas butir pernyataan pada angket pemanfaatan produk teknologi informasi yang semula berjumlah 30 butir, terdapat 22 butir yang memenuhi kriteria validitas (valid). Adapun no item pernyataan angket pemanfaatan produk teknologi informasi yang valid dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel. 3.3
No Item Pernyataan Angket yang Valid
Indikator Sub-Indikator Item Pernyataan Jumlah + - Item
- Frekuensi pemanfaatan smartphone atau
handphone
26 30
Jumlah 16 6 22
Sedangkan no item pernyataan angket pemanfaatan produk teknologi informasi yang tidak valid berjumlah 8 butir pernyataan.
Adapun no item angketnya adalah: 16, 18, 19, 22, 23, 24, 25 dan 27.
2. Reliabilitas Instrumen Angket
Reliabilitas merupakan penerjemahan dari kata reliability yang berawal dari kata rely dan ability. Instrumen yang memiliki reliabilitas tinggi disebut sebagai instrumen yang reliable. Reliabilitas mempunyai beberapa nama lain seperti keterpercayaan, keterandalan, keajegan, kestabilan, konsistensi dan sebagainya, namun ide pokok yang terkandung dalam konsep reliabilitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya.20
Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan rumus alpha cronbach dengan bantuan Microsoft Exel. dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1) Siapkan lembar kerja Microsoft Excel 2) Masukkan data kelembar kerja.
20Saifuddin Azwar, “Realibilitas dan Validitas”, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2001), Cet. Ke-3, p. 4
3) Pada kolom Varians total : ketikkan =VAR(blok jumlah skor angket responden 1 ke jumlah skor angket responden 30). Contohnya
=VAR(AM5:AM34)
4) Pada kolom Varians butir : ketikkan =VAR(blok skor item 1 reponden 1 ke item 1 responden 30). Contohnya =VAR(I5:I34)
5) Pada kolom Jumlah Varians butir : ketikkan =VAR(blok varians item 1 ke varians item 30). Contohnya =SUM(I37:AL37)
6) Hitung reliabilitas angket dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach, dengan ketentuan reliabilitas (r11), jika r11 ≥ 0,70 maka dinyatakan reliabel dan jika r11 < 0,70 maka tidak reliabel.
Klasifikasi reliabilitas adalah :
0,80 <
r
11< 1,00 : Reliabilitas sangat tinggi 0,60 <r
11< 0,79 : Reliabilitas tinggi 0,40 <r
11< 0,59 : Reliabilitas sedang 0,20 <r
11< 0,39 : Reliabilitas rendah0,00 <
r
11< 0,19 : Reliabilitas sangat rendah21Setelah dilakukan perhitungan reliabilitas, instrumen pemanfaatan produk teknologi informasi yang memuat 30 butir pernyataan termasuk 8 butir yang tidak valid, diperoleh hasil perhitungan r11sebesar 0,775.
21Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (Jakarta: Bumi Aksara, 2008).p. 75
Berdasarkan perhitungan dan ketentuan reliabilitas, maka instrumen pemanfaatan produk teknologi informasi dinyatakan reliabel karena r11 ≥ 0,70 yaitu 0,775 lebih besar dari 0,70. Adapun tingkat reliabilitasnya tinggi yaitu berkisar antara 0,60 <