• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

D. Teknik Analisis Data

Analisis data penelitian ini digunakan dengan metode deskriptif kuantitatif, yaitu analisis terhadap data yang berbentuk angka, menyusun, mengelompokkan, dan menghitung dengan rumus yang relevan sehingga diperoleh gambaran yang jelas tentang kinerja keuangan.

Data yang diperoleh, diolah untuk mengevaluasi kinerja keuangan dengan menghitung nilai EVA dan MVA. Langkah-langkah yang digunakan untuk menghitung nilai EVA adalah sebagai berikut:

1. Menghitung NOPAT

Dalam menghitung NOPAT, ada dua pendekatan yang dapat digunakan, yaitu dengan pendekatan finansial atupun pendekatan operasional, dimana harus dilakukannya penyesuaian atas pendapatan (income available to common atau laba bersih) dan penyesuaian atas beban bunga. Penyesuaian atas pendapatan dilakukan dengam menambahkan equity equivalent. Equity equivalent diantaranya berupa deferred taxes reserve, lifo reserve, cumulative goodwill amortization, unrecorded goodwill, capitalized intangibles, full cost reserve, cumulative unusual loss again, bad debt reserve, inventory obsolescence reserve, warranty reserve, deferred income reserve.

Sedangkan penyesuaian atas beban bunga dilakukan dengan cara menambahkan beban bunga atas leasing yang tidak dikapitalisasi (interest expense

of noncapital lease), kemudian hasinya dikurangi dengan penghematan pajak atas beban untuk mendapatkan beban bunga setelah pajak (interest expense after taxes).

Dalam pendekatan finansial, NOPAT merupakan hasil penjumlahan yang sudah disesuaikan (adjusted income available to common), beban bunga setelah pajak (interest expenses after taxes) dan hak minoritas atas anak perusahaan (minority interest of subsidiaries) atas sebagaimana diilustrasikan seperti pada tabel berikut ini:

Tabel 3.1. NOPAT Financing Approach

Sumber : Skripsi Mulya Yoga Prakarsa, 2007

NOPAT Financing Approach

Laba bersih xxx

(+) Kenaikan pajak tangguhan xxx

(+) Kenaikan penyisihan aktiva produktif xxx (+) Hak minoritas laba bersih anak perusahaan xxx Adjusted interest expenses agar tidak double counting xxx

Adapun cara penghitungan NOPAT dengan menggunakan pendekatan operasional dapat dilihat seperti tabel berikut ini :

Tabel 3.2. NOPAT Operating Approach

Sumber : Skripsi Mulya Yoga Prakarsa, 2007 2. Menghitung Modal

Hal yang penting dalam menghitung modal (capital) adalah adanya penyesuaian atas utang dan ekuitas. Utang disesuaikan dengan menambah semua utang dan kewajiban dengan hak minoritas pada anak perusahaan dan nilai sekarang dari leasing yang tidak dikapitalisasi.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa invested capital adalah penjabaran dari modal, sebagai modal yang diinvestasikan yakni seluruh keuangan perusahaan yang sudah terlepas dari kewajiban jangka pendek yang tidak menanggung bunga (non interest bearing current liabilities, NIBCLs), seperti utang usaha, upah yang akan jatuh tempo (accrued wages), pajak yang akan jatuh tempo (accrued taxes) dan seluruh utang jangka pendek maupun

NOPAT Operating Approach

Pendapatan bunga xxx

Beban bunga (adjusted agar tidak double counting) xxx

Beban provisi dan komisi xxx

Pendapatan bunga, net xxx

Pendapatan opersional lainnya xxx

Beban operasional lainnya xxx

Pendapatan operasional, net xxx

EBT xxx

Operating tax xxx

Pos-pos luar biasa xxx

Laba setelah pajak xxx

(+) Kenaikan pajak tangguhan xxx

jangka panjang yang menanggung bunga serta kewajiban jangka panjang lainnya, maka perhitungan invested capital dapat dilakukan dengan rumus :

Invested Capital = Total utang + Ekiutas – NIBCLs 3. Menghitung Biaya Modal atas Utang (Cost of Debt)

Cost of Debt setelah pajak dihitung dengan cara mengalikan tingkat bunga tahunan yang harus dibayar perusahaan atas pinjaman baru (1- Tingkat pajak), yang dirumuskan dalam persamaan berikut ini :

Kd = Kb (1 – T) Keterangan :

Kb : biaya utang sebelum pajak T : tingkat pajak

Kd : biaya bunga setelah pajak

4. Menghitung Cost of Equity

Cost of equity dapat dihitung mengikuti Capital Asset Pricing Model (CAPM) yang dirumuskan dalam persamaan :

Ke = Rf + β(Rm– Rf) Keterangan :

Ke = Cost of Equity

Rf= Risk Free Rate (pengembalian bebas risiko), pada penelitian ini digunakan besarnya rata-rata SBI tahun penelitian yakni 2006, 2007, dan 2008

β = Risiko sistematis (risiko inbividual) saham perusahaan yang dihitung dengan cara mencari nilai rata-rata beta saham selama tahun penelitian yakni 2006, 2007, dan 200.

Rm= Tingkat pengembalian pasar, yang dihitung dengan cara menjumlahkan return saham selama tahun penelitian yakni 2006, 2007, dan 2008.

5. Menghitung Weight Average Cost of Capital (WACC)

Tingkat biaya modal rata-rata tertimbang merupakan tingkat biaya gabungan keseluruhan dari sistem pembayaran yang digunakan oleh perusahaan yang menggambarkan tingkat pengembalian yang diharapkan investor dan pemegang saham.

Biaya modal rata-rata tertimbang merupakan gabungan antara biaya modal atas ekuitas dan biaya modal atas hutang. Perhitungan WACC dirumuskan dalam persamaan :

WACC = Wd x Kd + We x Ke Keterangan:

WACC : biaya modal rata-rata tertimbang

Wd : bobot utang jangka panjang dalam struktur modal Kd : cost of debt

We : bobot jumlah ekuitas dalam struktur modal Ke : cost of equity

Capital Charge merupakan total biaya modal (total cost of capital) yaitu tingkat biaya modal rata-rata tertimbang dikalikan dengan modal yang diinvestasikan (invested capital), sesuai dengan persamaan berikut :

Capital Charge = WACC x Invested Capital

Dimana WACC = Biaya modal rata-rata tertimbang, mencakup cost of debt dan cost of equity serta bobot/proporsi dari masing-masing struktur modal.

Invested Capital = Modal yang diinvestasikan, jumlah seluruh keuangan persahaan terlepas dari kewajiban jangka pendek yang tidak menanggung bunga (non interest bearing current liabilities, NIBCLs)

7. Menghitung EVA

Setelah mendapatkan WACC, maka nilai EVA dapat dihitung melalui pendekatan residual income dengan rumus :

EVA = NOPAT – Capital Charge

Keterangan: NOPAT = Net Operating After Tax

Capital Charge = Total biaya modal (total cost of capital) yaitu tingakat biaya modal rata-rata (WACC) dikalikan dengan modal yang diinvestasikan (invested capital).

8. Menghitung MVA

MVA diperoleh dengan mengalikan selisih antara harga pasar saham dan nilai buku perlembar saham dengan jumlah saham yang dikeluarkan. Nilai pasar saham perusahaan dicerminkan oleh harga saham yang tercantum pada akhir periode selama tahun tersebut berlangsung (umumnya per 31 Desember).

Cara mencari nilai MVA dapat dirumuskan sebagai berikut :

MVA = (nilai pasar saham akhir tahun – nilai nominal perlembar saham) x jumlah saham yang dikeluarkan pada akhir tahun.

Dokumen terkait