• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

E. Teknik Analisis Data

Penelitian ini menggunakan beberapa teknik analisis data, yaitu:

Teknik Analisis Statistik Deskriptif

Teknik analisis statistik deskriptif digunakan dalam penelitian ini untuk

menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data

27

sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk

umum (generalisasi).

Teknik analisis statistik deskriptif yang akan digunakan dalam penelitian ini

berupa tabel, perhitungan modus, median, mean (pengukuran tendensi sentral),

perhitungan penyebaran data melalui perhitungan rata-rata dan standar deviasi,

serta perhitungan persentase (%). Penentuan persentase dari perolehan data hasil

kuesioner dari masing-masing variabel menggunakan rumus perhitungan

persentase:

% = x 100% Keterangan rumus:

n = Skor yang diperoleh N = Skor ideal

% = Persentase

Data yang sudah dipersentasekan lalu ditafsirkan dengan kalimat-kalimat

yang bersifat kualitatif, dimana hasil persentase itu dapat digolongkan

sebagaimana terlihat pada Tabel 3.1:

Tabel 3.1. Kriteria Jawaban Responden

Persentase Jawaban Tafsiran Kualitatif

80% - 100% 60% - <80% 40% - <60% 20% - < 40% 0% - < 20% Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

28

Secara kontinum dapat dibuat kategori sebagai berikut:

Kontinum Interpretasi Skor

0% 20% 40% 60% 80% 100%

sangat tidak baik tidak baik kurang baik baik sangat baik

Keterangan interpretasi skor:

Angka 81% - 100% = sangat baik

Angka 61% - 80% = baik

Angka 41% - 60% = kurang baik

Angka 21% - 40% = tidak baik

29 BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian

1. Profil Kantor Samsat Kabupaten Mamuju

Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Kabupaten Mamuju

yang berlokasi di Jl. Ahmad Yani, Binanga, Kec. Mamuju, Kabupaten Mamuju,

Sulawesi Barat. Bertugas untuk mengadministrasi kebutuhan masyarakat bidang

lalu lintas seperti perpanjang pajak STNK atau kendaraan bermotor.

Selain fungsi tersebut, Kantor Samsat ini juga melayani masyarakat untuk

membuat SIM baik SIM A mobil, SIM C motor dan lainnya. Tersedia juga

layanan perpanjangan SIM bagi masyarakat yang surat izin mengemudinya sudah

kadaluarsa. Untuk perpajakan kendaraan, terdapat layanan samsat online dimana

masyarakat dapat membayar pajak secara online melalui aplikasi e-samsat. Pada

aplikasi tersebut, terdapat layanan untuk cek pajak kendaraan motor atau mobil,

informasi syarat bayar pajak motor atau mobil, cek data pemilik kendaraan, cek

data plat nomor kendaraan, informasi tarif perpanjangan pajak motor dan mobil

dan lainnya. Di Kantor Samsat Kabupaten Mamuju juga terdapat layanan samsat

keliling.

B. Gambaran Umum Responden/Karakteristik Responden

Responden pada penelitian ini adalah wajib pajak yang telah terdaftar pada

Kantor Samsat Kabupaten Mamuju dengan jumlah respondennya sebanyak 99

30

di isi secara lengkap dan benar sehingga layak untuk dilakukan analisis lebih

lanjut demi kepentingan penelitian ini.

Responden dikelompokkan berdasarkan usia, jenis kelamin, dan pekerjaan.

Pengelompokan responden akan dijelaskan pada tabel dibawah ini.

1) Usia

Hasil penelitian ini mengenai usia responden yang ditunjukkan pada tabel

4.1 dibawah ini :

Tabel 4.1 Persentasi Usia Responden

Usia Frekuensi Persentase (%)

≤ 20 4 4,04 21-30 25 24,24 31-40 40 42,42 41-50 24 23,23 >51 6 6,06 Total 99 100

(Sumber : Data Primer diolah Tahun 2019)

Dari data responden pada tabel 4.1 diatas berdasarkan usia maka jumlah

responden paling banyak adalah responden yang berusia 31-40 tahun yaitu

sebanyak 40 orang. Sementara jumlah responden paling sedikit adalah responden

yang berusia dibawah 20 tahun yaitu sebanyak 4 orang. Maka dari tabel 4.1 dapat

disimpulkan sebagian besar wajib pajak yang membayar pajak kendaraan

bermotor di Kantor Samsat Kabupaten Mamuju yaitu berusia antara 31 sampai 40

31

2) Jenis Kelamin

Hasil penelitian ini mengenai jenis kelamin responden yang ditunjukkan

pada tabel 4.1 dibawah ini :

Tabel 4.2 Persentasi Jenis Kelamin Responden

Jenis Kelamin Frekuensi Persentase (%)

Laki – Laki

75 75,76

Perempuan

24 24,24

Total 99 100

(Sumber : Data Primer diolah Tahun 2019)

Dari data responden pada tabel 4.2 diatas berdasarkan jenis kelamin maka

jumlah responden terbesar adalah responden laki-laki yaitu sebanyak 75 orang.

Sementara jumlah responden terendah adalah responden perempuan yaitu

sebanyak 24 orang. Maka dari tabel 4.2 disimpulkan bahwa sebagian besar wajib

pajak yang membayar pajak kendaraan bermotor di Kantor Samsat Kabupaten

Mamuju adalah berjenis kelamin laki-laki.

3) Pekerjaan

Hasil penelitian ini mengenai pekerjaan responden yang ditunjukkan pada

tabel 4.1 dibawah ini :

Tabel 4.3 Persentasi Pekerjaan responden

Pekerjaan Frekuensi Persentase (%)

Pegawai Negeri Sipil

15 15,15

Mahasiswa

10 10,10

Wiraswasta

32

Nelayan

11 11,11

Ibu Rumah Tangga

6 6,06 Petani 14 14,14 Lain-lain 13 13,13 Total 99 100

(Sumber : Data Primer diolah Tahun 2019)

Dari data responden pada tabel 4.3 diatas berdasarkan pekerjaan maka

jumlah responden terbesar adalah responden wiraswasta yaitu sebanyak 30 orang.

Sementara jumlah responden terendah adalah responden ibu rumah tangga yaitu

sebanyak 6 orang. Maka dari tabel 4.3 disimpulkan bahwa sebagian besar wajib

pajak yang membayar pajak kendaraan bermotor di Kantor Samsat Kabupaten

Mamuju bekerja sebagai wiraswasta.

1. Pengujian Persyaratan Statistik a) Hasil Uji Validitas

Pada penelitian ini, tahap awal dari proses analisis data adalah melakukan

uji validitas instrumen terlebih dahulu. Hal tersebut dimaksudkan untuk menjaga

ketetapan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurannya. Kegunaan uji

validitas untuk dapat mengetahui valid tidaknya suatu kuesioner yang merupakan

alat ukur dalam penelitian ini, instrumen yang valid menggambarkan bahwa suatu

instrumen benar – benar mampu dalam mengukur variabel – variabel yang akan di

ukur dalam penelitian, serta mampu menunjukkan tingkat kesesuaian antara

33

Pada uji validitas, peneliti menggambil sampel sebanyak 30 responden. Hal

ini dimaksudkan untuk mengetahui valid atau tidaknya data sebelum data tersebut

diolah. Uji validitas dilakukan untuk lebih mengefesienkan waktu dalam

pengambian data yang ada dilapangan dan apabila sampel yang di dapat hasilnya

valid secara keseluruhan, maka semua indikator telah mewakili semua instrumen.

Namun bila terdapat sampel yang yang tidak valid dan tidak dapat mewakili

indikator yang ada, maka instrumen tersebut akan dihapus atau dibuang. Adapun

rumus yang digunakan oleh peneliti dalam uji validitas ini adalah dibantu dengan

bantuan SPSS Versi 25. Item pernyataan tersebut valid apabila r hitung ≥ r tabel

34

Tabel 4.4

Hasil Perhitungan Uji Validitas Kepatuhan Wajib Pajak No. Istrumen r Hitung r Tabel Keputusan

1 0,5 0,361 Valid 2 0,4 0,361 Valid 3 0,5 0,361 Valid 4 0,6 0,361 Valid 5 0,6 0,361 Valid 6 0,6 0,361 Valid 7 0,5 0,361 Valid 8 0,4 0,361 Valid 9 0,6 0,361 Valid 10 0,5 0,361 Valid 11 0,4 0,361 Valid 12 0,5 0,361 Valid 13 0,7 0,361 Valid 14 0,6 0,361 Valid 15 0,5 0,361 Valid 16 0,6 0,361 Valid 17 0,4 0,361 Valid 18 0,6 0,361 Valid 19 0,5 0,361 Valid 20 0,6 0,361 Valid 21 0,5 0,361 Valid 22 0,7 0,361 Valid 23 0,6 0,361 Valid 24 0,6 0,361 Valid 25 0,5 0,361 Valid 26 0,4 0,361 Valid 27 0,6 0,361 Valid 28 0,6 0,361 Valid 29 0,7 0,361 Valid 30 0,6 0,361 Valid

(Sumber : Data Primer diolah Tahun 2019)

Berdasarkan tabel 4.4 di atas hasil pengujian validitas instrumen Kepatuhan

Wajib Pajak (X) dapat di jelaskan bahwa dari 20 item pernyataan semuanya valid,

35

hitung ≥ r tabel. Rata – rata r hitung tabel di atas adalah 0,54 jadi semua pernyataan dinyatakan valid.

b) Hasil Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk menjaga keandalan dari sebuah instrumen

atau alat ukur maka peneliti melakukan pengujian uji reliabilitas, dimana

instrumen yang dilakukan uji reliabilitas adalah instrumen yang valid , sedangkan

instrumen yang dinyatakan tidak valid maka tidak bias dilakukan uji reliabilitas.

Dalam pengukuran reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach dengan bantuan

SPSS for 24. Adapun hasil uji reliabilitas yang telah dilakukan maka penelitian ini

adalah Alpha Cronbach variabel Kepatuhan Wajib Pajak, yaitu sebagai berikut :

Tabel 4.5

Reliabilitas Kepatuhan Wajib Pajak

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,651 30

(Sumber : Data Primer Setelah Diolah, 2019)

Berdasarkan tabel 4.6 diatas maka dapat diketahui nilai koefisien Alpha

adalah sebesar 0,6. Suatu variabel dikatakan reliabel jika nilai alphanya lebih dari

0,5. Maka hal ini dapat di artikan bahwa 0,6 > dari 0,5 sehingga instrumennya

reliabel.

2. Analisis Data

Analisis data merupakan suatu proses analisis yang dilakukan oleh peneliti

36

wajib pajak yang terdaftar di Kantor Samsat Kabupaten Mamuju, untuk

mengetahui sejauh mana tanggapan mereka tentang Tingkat Kepatuhan Wajib

Pajak Kendaraan Bermotor Di Kantor Samsat Kabupaten Mamuju. Pada

penelitian ini indikator yang digunakan untuk variabel Kepatuhan Wajib Pajak,

peneliti menggunakan 6 indikator menurut Suandy (2014: 119), yakni (1)

Kewajiban untuk mendaftarkan diri; (2) Kewajiban mengisi dan menyampaikan

Surat Pemberitahuan; (3) Kewajiban membayar atau menyetor pajak; (4)

Kewajiban membuat pembukuan atau pencatatan; (5) Kewajiban menaati

pemeriksaan pajak; (6) Kewajiban melakukan pemotongan atau pungutan pajak.

1) Deskripsi Kepatuhan Wajib Pajak a) Kewajiban Untuk Mendaftarkan Diri

Terdapat 5 pernyataan yaitu saya telah mendaftarkan diri sebagai wajib

pajak di Kantor Pelayanan Pajak, Saya telah mendaftarkan diri sebagai Wajib

Pajak di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) untuk mendapatkan Nomor Pokok Wajib

Pajak (NPWP), Saya mendaftarkan diri secara sukarela atau atas kemauan sendiri

di Kantor Pelayanan Pajak, Saya menyiapkan dokumen yang diperlukan untuk

mendaftar sebagai wajib pajak, dan Saya mendaftarkan diri sesuai peraturan yang

berlaku. Pernyataan yang berhubungan dengan indikator kewajiban mendaftarkan

37

Tabel 4.6

Persepsi Mendaftarkan Diri sebagai Wajib Pajak

X1

Kriteria Jawaban Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative Percent

Valid

Sangat tidak setuju 0 0 0 0

Tidak setuju 0 0 0 0

Kurang setuju 8 7,8 7,8 7,8

Setuju 48 48,9 48,9 56,7

Sangat setuju 43 43,3 43,3 100,0

Total 99 100,0 100,0

(Sumber: Data Primer diolah Tahun 2019)

Berdasarkan tabel 4.8 di atas di dominasi dengan jawaban “setuju” dengan memperoleh tanggapan paling banyak “48” responden atau sebesar 48,9%,

dibanding dengan jawaban “kurang setuju” yang memperoleh jawaban paling sedikit “8” responden atau 7,8%. Dari persentase di atas, sebagian besar responden menyatakan bahwa “kewajiban mendaftarkan diri” di Kantor Samsat Kabupaten Mamuju dinilai Setuju untuk dilakukan, hal ini diperkuat berdasarkan

pengamatan peneliti di lapangan bahwa wajib pajak berkewajiban untuk

mendaftarkan diri di Kantor Samsat Kabupaten Mamuju untuk dapat membayar

pajak kendaraannya.

Tabel 4.7

Persepsi Mendaftarkan diri untuk Mendapatkan NPWP

X2

Kriteria Jawaban Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative Percent

Valid

Sangat tidak setuju 0 0 0 0

Tidak setuju 0 0 0 0

Kurang setuju 14 14,4 14,4 14,4

Setuju 52 52,2 52,2 66,7

Sangat setuju 31 33,3 33,3 100,0

Total 99 100,0 100,0

38

Berdasarkan tabel 4.9 di atas di dominasi dengan jawaban “setuju” dengan memperoleh tanggapan paling banyak “52” responden atau sebesar 52,2%, dibanding dengan jawaban “kurang setuju” yang memperoleh jawaban paling sedikit “14” responden atau 14,4%. Dari persentase di atas, sebagian besar responden menyatakan bahwa “Mendaftarkan diri untuk mendapatkan NPWP” di Kantor Samsat Kabupaten Mamuju dinilai Setuju untuk dilakukan, hal ini

diperkuat berdasarkan pengamatan peneliti di lapangan bahwa setiap wajib pajak

berkewajiban untuk mendaftarkan diri di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) untuk

mendapatkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), agar wajib pajak dapat

membayarkan pajak kendaraannya. Meskipun ada sebagian wajib pajak yang

sudah mendapatkan NPWP tetapi masih enggan membayar pajak kendaraannya.

Tabel 4.8

Persepsi Mendaftarkan Diri secara Sukarela

X3

Kriteria Jawaban Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

Sangat tidak setuju 0 0 0 0

Tidak setuju 18 17,8 17,8 17,8

Kurang setuju 30 30,0 30,0 47,8

Setuju 38 38,9 38,9 86,7

Sangat setuju 13 13,3 13,3 100,0

Total 99 100,0 100,0

(Sumber: Data Primer diolah Tahun 2019)

Berdasarkan tabel 4.10 di atas di dominasi dengan jawaban “setuju” dengan memperoleh tanggapan paling banyak “38” responden atau sebesar 38,9%, dibanding dengan jawaban “sangat setuju” yang memperoleh jawaban paling sedikit “13” responden atau 13,3%. Dari persentase di atas, sebagian besar responden menyatakan bahwa “Mendaftarkan diri secara sukarela” di Kantor

39

Samsat Kabupaten Mamuju dinilai Setuju untuk dilakukan, sesuai dengan

pengamatan peneliti bahwa wajib pajak mendaftarkan diri di Kantor Pelayanan

Pajak (KPP) secara sukarela atau atas kemauan sendiri, tidak sama sekali ditekan

oleh pihak-pihak tertentu. Wajib pajak mendaftarkan diri mereka untuk memenuhi

kewajibannya sebagai wajib pajak.

Tabel 4.9

Persepsi Menyiapkan Dokumen yang di Perlukan

X4

Kriteria Jawaban Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

Sangat tidak setuju 0 0 0 0

Tidak setuju 4 4,4 4,4 4,4 Kurang setuju 27 26,7 26,7 31,1 Setuju 47 47,8 47,8 78,9 Sangat setuju 21 21,1 21,1 100,0 Total 99 100,0 100,0

(Sumber: Data Primer diolah Tahun 2019)

Berdasarkan tabel 4.11 di atas di dominasi dengan jawaban “setuju” dengan memperoleh tanggapan paling banyak “47” responden atau sebesar 47,8%, dibanding dengan jawaban “tidak setuju” yang memperoleh jawaban paling sedikit “4” responden atau 4,4%. Dari persentase di atas, sebagian besar

responden menyatakan bahwa “Menyiapkan dokumen yang diperlukan” untuk mendaftarkan diri di KPP dinilai Setuju untuk dilakukan, berdasarkan pengamatan

peneliti bahwa wajib pajak menyiapkan dokumen-dokumen tertentu yang menjadi

40

Tabel 4.10

Persepsi Mendaftarkan Diri sesuai Peraturan

X5

Kriteria Jawaban Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

Sangat tidak setuju 0 0 0 0

Tidak setuju 7 6,7 6,7 6,7

Kurang setuju 55 55,6 55,6 62,2

Setuju 33 33,3 33,3 95,6

Sangat setuju 4 4,4 4,4 100,0

Total 99 100,0 100,0

(Sumber: Data Primer diolah Tahun 2019)

Berdasarkan tabel 4.12 di atas di dominasi dengan jawaban “kurang setuju”

dengan memperoleh tanggapan paling banyak “55” responden atau sebesar 55,6%, dibanding dengan jawaban “sangat setuju” yang memperoleh jawaban paling sedikit “4” responden atau 4,4%. Dari persentase di atas, sebagian besar responden menyatakan “Mendaftarkan diri sesuai peraturan yang berlaku” menilai

kurang setuju dengan hal tersebut dan sebagian kecil menyatakan “Mendaftarkan diri sesuai peraturan yang berlaku” dinilai sangat setuju.

Tabel 4.11

Frekuensi Hasil Indikator Kewajiban untuk Mendaftarkan Diri

No Jawaban Pilihan Responden

Frekuensi Jawaban Responden Perindikator

Pernyataan Nomor Jumlah Persentase(%)

1 2 3 4 5 1 Sangat setuju 43 31 13 21 4 112 23,10 2 Setuju 48 52 38 47 33 218 44,20 3 Kurang Setuju 8 14 30 27 55 134 26,70 4 Tidak Setuju 0 0 18 4 7 29 6

41

5 Sangat Tidak

Setuju 0 0 0 0 0 0 0

Total 99 99 99 99 99 495 100

(Sumber: Pengolahan Data Primer Tahun 2019)

Berdasarkan tabel 4.13 di atas terlihat bahwa dari 99 responden terdapat

23,1% yang menjawab Sangat Setuju, 44,2% responden menjawab Setuju, 26,7%

responden menjawab Kurang Setuju, dan 6% responden menjawab Tidak Setuju.

Dari hasil persentase tabel di atas yang menunjukkan jawaban “Setuju” lebih

banyak dipilih oleh responden dibandingkan dengan jawaban “Tidak Setuju” yang lebih sedikit dipilih responden.

Hasil analisis deskriptif tentang indikator kewajiban untuk mendaftarkan

diri dapat dilihat bahwa penilaian rata – rata dari responden paling tinggi yaitu

44,2% memberikan penilaian Setuju, sedangkan penilaian rata – rata paling

rendah yaitu 6% memberikan jawaban tidak setuju. Indikator kewajiban untuk

mendaftarkan diri menunjukkan bahwa memiliki penilaian setuju sebesar 63,3%

responden. Penilaian tersebut di peroleh dari hasil analisis indikator kewajiban

untuk mendaftarkan diri sebesar 44,2% respoden setuju dan 23,1% responden

sangat setuju. Sedangkan dengan penilaian responden yang memberikan penilaian

tidak setuju sebesar 32,7% yang diperoleh dari penilaian 26,7% responden kurang

setuju dan 6% responden tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa pada

pengamatan dilapangan memang masih banyak dari pemilik kendaraan bermotor

kurang tidak ingin mendaftarkan dirinya di Kantor Pelayan Pajak Kabupaten

42

b) Kewajiban Mengisi dan Menyampaikan Surat

Terdapat 5 pernyataan yaitu saya tepat waktu dalam menyampaikan Surat

Pemberitahuan (SPT) tahunan setiap tahunnya, saya selalu menyetor dan

melaporkan SPT masa dengan tepat waktu setiap bulannya, sebagai wajib pajak

saya mengisi formulir SPT dengan jelas, sebagai wajib pajak saya mengisi

formulir SPT dengan lengkap, dan sebagai wajib pajak saya mengisi formulir SPT

dengan benar. Tabel indikator Kewajiban Mengisi dan Menyampaikan Surat yaitu

sebagai berikut:

Tabel 4.12

Persepsi Tepat Waktu dalam Menyampaikan Surat Pemberitahuan (SPT) X6

Kriteria Jawaban Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

Sangat tidak setuju 4 4,4 4,4 4,4

Tidak setuju 10 10,0 10,0 14,4

Kurang setuju 40 40,0 40,0 54,4

Setuju 32 32,2 32,2 86,7

Sangat setuju 13 13,3 13,3 100,0

Total 99 100,0 100,0

(Sumber: Data Primer diolah Tahun 2019)

Berdasarkan tabel 4.14 di atas di dominasi dengan jawaban “kurang setuju” dengan memperoleh tanggapan paling banyak “40” responden atau sebesar 40%, dibanding dengan jawaban “sangat tidak setuju” yang memperoleh jawaban paling sedikit “4” responden atau 4,4%. Dari persentase di atas, sebagian besar responden menyatakan bahwa mereka tidak “Tepat waktu dalam menyampaikan

Surat Pemberitahuan (SPT)”, mereka beralasan bahwa ini masalah perekonomian

yang terkadang membuat mereka harus terlambat membayar pajak dan ada juga

43

diperhatikan baik dari pihak wajib pajak ataupun pegawai kantor pajak untuk

lebih tegas dalam bertindak.

Tabel 4.13

Persepsi Selalu Menyetor dan Melaporkan SPT Masa X7

Kriteria Jawaban Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

Sangat tidak setuju 3 3,3 3,3 3,3

Tidak setuju 7 6,7 6,7 10,0

Kurang setuju 25 25,6 25,6 35,6

Setuju 58 58,9 58,9 94,4

Sangat setuju 6 5,6 5,6 100,0

Total 99 100,0 100,0

(Sumber: Data Primer diolah Tahun 2019)

Berdasarkan tabel 4.15 di atas di dominasi dengan jawaban “setuju” dengan

memperoleh tanggapan paling banyak “58” responden atau sebesar 58,9%, dibanding dengan jawaban “sangat tidak setuju” yang memperoleh jawaban paling sedikit “3” responden atau 3,3%. Dari persentase di atas, sebagian besar responden menyatakan “Selalu menyetor dan melaporkan SPT masa dengan tepat waktu” dinilai setuju, hal ini diperkuat dengan pengamatan peneliti di lapangan

bahwa sebagian besar wajib pajak selalu tepat waktu dalam menyetor dan

melaporkan SPT. Dan hanya sebagian kecil yang tidak tepat waktu.

Tabel 4.14

Persepsi Mengisi Formulir SPT dengan Jelas

X8

Kriteria Jawaban Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

Sangat tidak setuju 0 0 0 0

Tidak setuju 5 5,6 5,6 5,6

Kurang setuju 24 24,4 24,4 30,0

Setuju 63 63,3 63,3 93,3

Sangat setuju 7 6,7 6,7 100,0

Total 99 100,0 100,0

44

Berdasarkan tabel 4.16 di atas di dominasi dengan jawaban “setuju” dengan memperoleh tanggapan paling banyak “63” responden atau sebesar 63,3%, dibanding dengan jawaban “tidak setuju” yang memperoleh jawaban paling sedikit “5” responden atau 5,6%. Dari persentase di atas, sebagian besar responden menyatakan “Mengisi formulir SPT dengan jelas” dinilai penting dan setuju untuk dilakukan, hal ini berdasarkan pengamatan peneliti sebagian besar

wajib pajak telah mengisi formulir SPT denga jelas.

Tabel 4.15

Persepsi Mengisi Formulir SPT dengan Lengkap

X9

Kriteria Jawaban Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

Sangat tidak setuju 0 0 0 0

Tidak setuju 5 5,6 5,6 5,6

Kurang setuju 34 33,3 33,3 38,9

Setuju 46 46,7 46,7 85,6

Sangat setuju 14 14,4 14,4 100,0

Total 99 100,0 100,0

(Sumber: Data Primer diolah Tahun 2019)

Berdasarkan tabel 4.17 di atas di dominasi dengan jawaban “setuju” dengan

memperoleh tanggapan paling banyak “46” responden atau sebesar 46,7%, dibanding dengan jawaban “tidak setuju” yang memperoleh jawaban paling sedikit “5” responden atau 5,6%. Dari persentase di atas, sebagian besar responden menyatakan “Mengisi formulir SPT dengan lengkap” dinilai penting dan setuju untuk dilakukan, hal ini berdasarkan pengamatan peneliti sebagian

besar wajib pajak telah mengisi formulir SPT dengan lengkap sesuai dengan

45

Tabel 4.16

Persepsi Mengisi Formulir SPT dengan Benar

X10

Kriteria Jawaban Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

Sangat tidak setuju 0 0 0 0

Tidak setuju 2 2,2 2,2 2,2

Kurang setuju 18 17,8 17,8 20,0

Setuju 58 58,9 58,9 78,9

Sangat setuju 21 21,1 21,1 100,0

Total 99 100,0 100,0

(Sumber: Data Primer diolah Tahun 2019)

Berdasarkan tabel 4.18 di atas di dominasi dengan jawaban “setuju” dengan memperoleh tanggapan paling banyak “58” responden atau sebesar 58,9%, dibanding dengan jawaban “tidak setuju” yang memperoleh jawaban paling

sedikit “2” responden atau 2,2%. Dari persentase di atas, sebagian besar responden menyatakan “Mengisi formulir SPT dengan benar” dinilai setuju dan sebagian besar responden sudah mengisi formulir dengan benar.

Tabel 4.17

Frekuensi Hasil Indikator Kewajiban Mengisi dan Menyampaikan Surat

No Pilihan Jawaban Responden

Frekuensi Jawaban Responden Perindikator

Pernyataan Nomor Jumlah Persentase(%)

1 2 3 4 5

1 Sangat setuju 13 6 7 14 21 61 12,22

2 Setuju 32 58 63 46 58 257 52

3 Kurang Setuju 40 25 24 34 18 141 28,22

4 Tidak Setuju 10 7 5 5 2 29 6

5 Sangat Tidak Setuju 4 3 0 0 0 7 1,56

Total 99 99 99 99 99 495 100

46

Berdasarkan tabel 4.19 di atas terlihat bahwa dari 99 responden terdapat

12,2% yang menjawab Sangat Setuju, 52% responden menjawab Setuju, 28,2%

responden menjawab Kurang Setuju, 6% responden menjawab Tidak Setuju, dan

1,5% responden yang menjawab Sangat Tidak Setuju. Dari hasil persentase tabel

di atas yang menunjukkan jawaban “Setuju” lebih banyak dipilih oleh responden dibandingkan dengan jawaban “Sangat Tidak Setuju” yang paling sedikit dipilih responden.

Hasil analisis deskriptif tentang indikator kewajiban mengisi dan

menyampaikan surat dapat dilihat bahwa penilaian rata – rata dari responden

paling tinggi yaitu 52% memberikan penilaian Setuju, sedangkan penilaian rata –

rata paling rendah yaitu 1,5% memberikan jawaban sangat tidak setuju. Indikator

kewajiban mengisi dan menyampaikan surat di Kantor Samsat Kabupaten

Mamuju menunjukkan bahwa memiliki penilaian setuju sebesar 64,2% responden.

Penilaian tersebut di peroleh dari hasil analisis indikator kewajiban mengisi dan

menyampaikan surat sebesar 52% respoden Setuju dan 12,2% responden sangat

setuju. Sedangkan dengan penilaian responden yang memberikan penilaian tidak

setuju sebesar 35,7% yang diperoleh dari penilaian 28,2% responden kurang

setuju dan 6% responden tidak setuju dan 1,5% responden sangan tidak setuju.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa indikator kewajiban mengisi dan

menyampaikan surat berada pada tingkat cukup baik. Hal ini ditujukkan pada

penngamatan dilapangan bahwa sebagian besar wajib pajak sudah melalukan

kewajibannya untuk mengisi dan menyampaikan surat untuk kepentingan pajak.

47

c) Kewajiban Membayar atau Menyetor Pajak

Terdapat 5 pernyataan yaitu saya berusaha mencari informasi mengenai

tempat dan cara membayar pajak, saya telah menyiapkan dokumen yang

diperlukan untuk membayar pajak, saya bersedia memenuhi kewajiban atas

tunggakan pajak selama ini, jika ada, saya membayar atau menyetor pajak tepat

waktu, dan saya mengalokasikan dana untuk membayar pajak. Tabel indikator

Kewajiban Membayar atau Menyetor Pajak antara lain sebagai berikut:

Tabel 4.28

Persepsi Mencari Informasi Mengenai Tempat dan Cara Membayar Pajak

X11

Kriteria Jawaban Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

Sangat tidak setuju 0 0 0 0

Tidak setuju 11 11,1 11,1 11,1

Kurang setuju 32 32,2 32,2 43,3

Setuju 41 41,1 41,1 84,4

Sangat setuju 15 15,6 15,6 100,0

Total 99 100,0 100,0

(Sumber: Data Primer diolah Tahun 2019)

Berdasarkan tabel 4.20 di atas di dominasi dengan jawaban “setuju” dengan memperoleh tanggapan paling banyak “41” responden atau sebesar 41,1%, dibanding dengan jawaban “tidak setuju” yang memperoleh jawaban paling sedikit “11” responden atau 11,1%.

Dari persentase di atas, sebagian besar responden menyatakan “Mencari

informasi mengenai tempat dan cara membayar pajak” dinilai setuju dan sebagian

besar responden telah berusaha mencari informasi tempat dan cara membayar

48

Tabel 4.19

Persepsi Menyiapkan Dokumen untuk Membayar Pajak

X12

Kriteria Jawaban Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative Percent

Valid

Sangat tidak setuju 3 3,3 3,3 3,3

Tidak setuju 4 4,4 4,4 7,8

Kurang setuju 50 50,0 50,0 57,8

Setuju 28 28,9 28,9 86,7

Sangat setuju 14 13,3 13,3 100,0

Total 99 100,0 100,0

(Sumber: Data Primer diolah Tahun 2019)

Berdasarkan tabel 4.21 di atas di dominasi dengan jawaban “kurang setuju” dengan memperoleh tanggapan paling banyak “50” responden atau sebesar 50,0%, dibanding dengan jawaban “sangat tidak setuju” yang memperoleh jawaban paling sedikit “3” responden atau 3,3%.

Dari persentase di atas, sebagian besar responden menyatakan “Menyiapkan dokumen yang diperlukan untuk membayar pajak” dinilai masih ragu – ragu

dalam menyiapkan dokumen pajak. Hal ini perlu dibenahi agar wajib pajak bisa

menyiapkan dokumen yang diperlukan dalam membayar pajak.

Tabel 4.20

Persepsi Memenuhi Kewajiban atas Tunggakan Pajak

X13

Kriteria Jawaban Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative Percent

Dokumen terkait