• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teknik Closing Paling Ampuh

Dalam dokumen TEMBUS OMSET 100 JUTA MODAL BLACKBERRY (Halaman 141-167)

TEKNIK CLOSING

PALING AMPUH

eknik Closing P

aling Ampuh

“No Selling, Dying!

No Closing, Nothing!”

Apakah Anda pernah membaca atau mendengar kutipan diatas? Intinya, kita harus jago jualan dan terus jualan. Jika dalam bisnis kita tidak jualan, kita akan mati! Begitulah prinsipnya.

Yang mesti jadi catatan, jualan saja tidak cukup, kita harus memastikan setiap jualan kita berujung pada sebuah transaksi, yaitu

CLOSING!

Karena No Closing, Nothing…

Ada Ilmunya…

Banyak orang yang bertanya kepada Saya tentang bagaimana cara agar kita bisa closing banyak walaupun hanya menggunakan BlackBerry. Jujur harus Saya akui, Saya pun bingung. Karena tidak semua jenis bisnis memiliki cara yang sama dalam melakukan

closing.

“Closing adalah sebuah Seni. Semakin diasah, semakin

mudah…”

Tapi setelah Saya coba praktikkan beberapa teknik untuk beberapa produk yang Saya jual, ternyata banyak yang berhasil. Untuk memantapkan, Saya pun banyak membaca referensi buku-buku terbaik tentang penjualan karangan Brian Tracy, Zig Ziglar, Tom Hopkins, Joe Girard, dan lain-lain. Akhirnya Saya menemukan banyak pola yang terulang. Ternyata yang namanya closing itu ada ilmunya. Disinilah semuanya bermula…

eknik Closing P

aling Ampuh

Sudah Tahu Caranya…

Setelah Saya mempraktikkan ilmu closing ini untuk bisnis Saya, Saya pun memutuskan untuk membagikannya kepada para pengusaha di Indonesia. Akhirnya pada tanggal 1 Desember 2013 Saya mengadakan sebuah seminar yang dihadiri oleh kurang lebih 500 orang. Hasilnya memang LUAR BIASA! Banyak para peserta yang merasakan dampak positif untuk perkembangan bisnisnya. Produknya semakin laris, jualan pun semakin mudah. Alhamdulillah…

Dari sekian banyak alumni, ada beberapa yang memberikan testimoninya kepada Saya lewat BBM. Mereka salah satunya…. Kang Najib, Owner @AlMunajat_ID, adalah salah satu alumni training Saya yang berasal dari Tasikmalaya. Beliau langsung merasakan DAMPAK LUAR BIASA setelah praktik ilmu closing ini. Kagetnya, Saya mendapatkan kabar gembira ini 2 hari setelah seminar. Waktu yang sangat cepat. Dahsyat!

eknik Closing P

aling Ampuh

Mas Didi, salah satu bisnisnya adalah jasa Web Streaming. Kebetulan ketika itu Saya amanahi untuk shoot Seminar 17 Teknik Closing. Tak disangka, ternyata beliau sedikit banyak menyimak penjelasan Saya juga. Akhirnya beliau pun mempraktikkan ilmu closingnya untuk menjual sebuah training dengan harga jutaan. Hasilnya diluar dugaan! Beliau berhasil menjual training tersebut dengan lebih cepat dan lebih banyak dibandingkan training-training sebelumnya.

Tak hanya di seminar 17 Teknik Closing, Saya pun membagikan ilmu closing ini di setiap training Powerful Selling. Salah satu jurus Powerful Selling yang Saya ajarkan adalah tentang Effective Closing. Walaupun Saya hanya membocorkan 2 teknik closing saja, tapi

hasilnya juga LUAR BIASA! Coba lihat apa kata mereka…

Kang Andri, seorang @SEOMuda, salah satu bisnisnya adalah membantu kawan-kawan untuk membuat website dan optimasi

Facebook Marketing. Ketika itu beliau mengirim BBM ke Saya bahwa orderan jasanya meningkat setelah praktik teknik-teknik closing

eknik Closing P

aling Ampuh

Kang Uswah, Owner Herbal Uswah, juga merasakan hal yang sama. Setelah praktek teknik closing dalam training Powerful Selling, sekarang beliau menjadi lebih mudah dalam menjual produknya.

“Semuanya begitu terasa mudah, jika sudah tahu

caranya”

eknik Closing P

aling Ampuh

Kenapa Closing itu Penting?

Masih ingat rumus yang Saya sampaikan di bab-2? Kalau lupa, coba buka kembali bab-2, lihat bagian rumusnya.

Bagaimana, apakah Anda sudah mengingatnya kembali? Jadi, kenapa closing itu penting?

Ya, betul sekali. Semakin tinggi % closingnya, semakin banyak jumlah customernya. Kalau % closingnya rendah, jumlah customernya sedikit. Kalau customernya sedikit, omsetnya kecil. Kalau omsetnya kecil, jumlah yang masuk ke rekening Anda juga sedikit. Begitupun sebaliknya… Kalau % closingnya tinggi, jumlah customernya banyak. Kalau customernya banyak, omsetnya besar. Kalau omsetnya besar, uang yang masuk ke Anda juga banyak.

“% Closing Rendah = Customer Sedikit.

% Closing Tinggi = Customer Banyak”

Nah Anda pilih mana, customer sedikit atau banyak? Kalau jawabannya banyak, Anda harus tahu dan menguasai teknik closing

ini, agar % closingnya tinggi. Siaaap…?

NB:

Untuk memudahkan pemahaman, Saya akan mengubah kata “Customer” menjadi “Calon Pembeli”, dengan asumsi mereka belum pernah sekalipun beli produk Anda. Oke?

eknik Closing P

aling Ampuh

Keberatan Calon Pembeli

Bicara soal closing, kita akan dihadapkan pada yang namanya KEBERATAN. Karena bagaimanapun juga yang menyebabkan calon pembeli tidak closing adalah karena masih adanya keberatan dalam diri mereka.

Sadar atau tidak, keberatan mereka itu selalu sama, hanya itu- itu saja. Kalau kita mampu mengatasinya, kita akan mudah dalam melakukan closing.

“Hampir 80% keberatan yang diajukan oleh calon pembeli

adalah sama”

Apa saja keberatan mereka? Inilah keberatannya:

• Nggak butuh • Nggak tertarik • Nggak ada waktu • Saya sibuk • Harganya mahal • Nggak punya uang • Produknya jelek

• Produk kompetitor lebih bagus • Tanya istri/suami dulu

• Sudah punya langganan • Saya tanya istri/suami dulu • Saya pikir-pikir dulu ya • Ada jaminan nggak? • Ada garansi nggak?

eknik Closing P

aling Ampuh

• Apa untungnya buat Saya? • Nanti saja deh..

• Saya kapok!

Pertanyaan selanjutnya, saat kita dihadapkan dengan situasi dan kondisi keberatan seperti itu, apa yang harus dilakukan? Inilah jawabannya…

Analisa Kemungkinan

Sebelum Anda menjual produk Anda, alangkah baiknya jika Anda terlebih dahulu melakukan analisa kemungkinan terhadap produk yang ingin Anda jual tersebut. Hal ini akan membantu Anda dalam menyusun strategi promosi dan mempersiapkan script yang tepat dalam menghadapi berbagai jenis keberatan.

“Mati-matian di awal, lebih baik daripada mati beneran di

akhir”

Untuk memudahkan, Saya akan bertanya dua hal kepada Anda. Silakan jawaban pertanyaan Saya di kolom yang sudah disediakan!

 Sebutkan 7 alasan kenapa orang lain HARUS beli produk Anda! 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

eknik Closing P

aling Ampuh

 Sebutkan 7 alasan kenapa orang lain TIDAK beli produk Anda!

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Bagaimana, apakah Anda sudah menemukan alasan-alasan tersebut? Kalau Anda sendiri tidak tahu alasan kenapa Anda harus membeli produk Anda, apalagi orang lain. Kalau Anda sendiri tidak tahu alasan kenapa produk Anda tidak laku, wajar saja kalau terus- terusan begitu, karena tidak pernah melakukan evaluasi. Betul?

“Keyakinan customer pada produk Anda TIDAK PERNAH

LEBIH TINGGI dari pada Anda sendiri”

Inilah Kemungkinannya…

Saya tidak akan pernah tahu apa kelebihan produk Anda sebelum Anda menjelaskannya kepada Saya. Tapi Saya bisa memprediksi kenapa produk Anda susah lakunya. Saya sudah sering melakukan ini saat sesi coaching dan mentoring dengan para klien Saya. Apa saja kemungkinannya?

Ini kemungkinannyayang seringkali terjadi:

1. Tidak Tahu

Mereka tidak tahu bahwa Anda jualan produk itu. Kenapa? Karena Anda tidak mempromosikannya.

eknik Closing P

aling Ampuh

2. Nggak Butuh

Mereka tidak membutuhkan produk yang Anda jual. Mereka inginnya yang lain, bukan produk yang Anda tawarkan tersebut.

3. Ada yang Dekat

Mereka punya kenalan orang yang menjual produk sejenis yang lebih dekat dengan dia dibandingkan dengan Anda. Jadi daripada pesan ke Anda, lebih baik ke orang terdekat saja yang sudah kenal. Disini makanya kenapa Banyak Silaturrahmi itu PENTING!!!

4. Tidak Punya Uang

Mereka lagi nggak punya uang, jadi nggak bisa beli produk Anda. Tapi kalau keadaan ini terus-terusan terjadi, atau ini orang nggak punya uang terus, bisa jadi mereka bukan target market ideal Anda.

5. Sudah Punya

Mereka sudah punya produk seperti yang Anda jual, jadi mereka tidak merasa harus beli lagi.

6. Produknya Jelek

Mereka merasa produk yang Anda tawarkan itu jelek dan tidak sesuai dengan ekspektasi mereka.

7. Pelayanannya Buruk

Pelayanan yang Anda berikan ketika menjual produk tersebut sangatlah buruk. Sehingga mereka berpikir ulang untuk beli produk Anda.

eknik Closing P

aling Ampuh

Apa lagi kira-kira alasan kenapa orang lain tidak beli produk Anda? Silakan pikirkan lebih mendalam dan tuliskan jawabannya disini:

Ciri-Ciri Closing

Berbeda dengan closing yang dilakukan secara tatap muka langsung, satu-satunya ciri closing yang bisa terlihat dari calon pembeli saat kita menggunakan BlackBerry sebagai media promosi adalah BANYAK PERTANYAAN YANG MUNCUL DARI BENAK MEREKA.

“Banyak Tanya = Banyak Minat”

Ya benar, orang yang banyak tanya pertanda bahwa dia ada minat dan tertarik dengan produk kita. Jika sudah ada minat dan tertarik, tugas kita selanjutnya adalah menggiring dia agar benar-benar beli. Bagaimana seandainya tidak ada orang yang tanya-tanya ke kita? Ya tugas kita adalah buat mereka mau tanya sesuatu ke kita, misalnya…

• Sebar Broadcast yang menarik • Gonta-ganti Display Picture

eknik Closing P

aling Ampuh

• Gonta-ganti Personal Message

• Komentar di Recent Updates

• dan lain-lain

Ketika calon pembeli mulai tanya-tanya, itulah saat yang tepat untuk melakukan closing!

7 Teknik Closing Paling Ampuh

Bagaimana cara closingnya?

Sabaaarr…. Sebentar lagi akan Saya jelaskan. Namun sebelumnya Anda harus tahu dulu fakta penjualan yang satu ini:

“80% orang beli karena EMOSI,

20% orang beli karena LOGIKA”

Fakta tersebut di atas akan menjadi dasar dan landasan setiap Teknik

Closing dalam bab ini. Mereka Closing karena Emosi, bukan karena Logika. Catat!

Apa saja teknik closingnya?

1. YA.. YA.. YA..

Teknik ini menjadi teknik favorit dan pamungkas Saya saat melakukan closing. Intinya, buatlah calon pembeli Anda

berkata “YA” sebanyak-banyaknya. Atau, arahkan jawaban calon pembeli dengan pertanyaan-pertanyaan menyudutkan yang sebenarnya jawabannya adalah “YA”.

eknik Closing P

aling Ampuh

Contoh:

“Apa kabar mba,, mba sehat kan ya?” | “Iya….”

“Waah sudah lama ya kita tidak komunikasi?” | “Iya…”

“Dengar-dengar mba lagi nyari travel umroh ya?” | “Iya…”

“Katanya untuk pemberangkatan Agustus nanti ya?” | “Iya…”

“Kebetulan saya juga ada bisnis travel umroh. Mba mau pakai jasa saya?” | “Iya…”

Silakan Anda buat script yang paling sesuai dengan produk Anda. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa diperlukan 3-8 jawaban “YA” agar pola ini benar-benar terbentuk. Yang harus Anda ingat, jangan terlalu banyak juga. Kenapa? Orang jadi BT! Kalau sudah BT, orang boro-boro mau beli, malah ill feel. Hati-

hati…

Contoh teknik ini dengan tipe lain:

“Mau yang warna biru atau merah mba?” | “Yang merah aja deh mba…”

“Kang barangnya mau dikirim hari ini atau besok?” |”Besok aja deh ga apa2…”

“Teh mau transfer via BCA atau Mandiri?” | “Mandiri aja…”

“Mas beli bukunya mau 5 atau 10?” | “Wah mas banyak amat.. 1 aja deh cukup”. (ya minimal Anda kan closing satu. hehe)

“Mba ukuran bajunya L atau XL? “ | “L mba.. XL gede amat (ya minimal kan dia milih L)

eknik Closing P

aling Ampuh

Jika Anda melihat penjelasan dan contoh-contoh diatas, tak ada satupun kesempatan untuk calon pembeli menjawab “NGGAK”. So, jangan biarkan calon pembeli Anda berkata: “NGGAK!”, “TIDAK!”, dan hal-hal yang serupa. Contoh pertanyaan SALAH:

“Mba jadi beli apa nggak?” | “NGGAK!!!” Yaeyaalaaah… Nanyanya SALAH! *plak!

2. YANG NANYA, YANG MENANG

Teknik ini cukup menantang terutama bagi Anda yang pemula. Walaupun demikian, teknik closing ini sangat efektif dan

termasuk teknik yang paling sering Saya gunakan.

Intinya, jangan pernah menghentikan percakapan berakhir di Anda. Tanya, tanya, dan tanya balik. Yang bertanya dengan pertanyaan berkualitas, dialah yang akan mememenangkan percakapan, alias CLOSING!

“Penjual yang hebat bukan yang jago Ngomong,

tapi yang jago NANYA”

Perlu Anda ingat, salah satu kebiasan seorang pembeli adalah BANYAK ALASAN. Teknik ini cukup efektif untuk menghadapi mereka-mereka yang banyak alasan.

Contoh:

Harganya MAHAL!

“Wah Harganya MAHAL!” | “Iya bu, dari sananya emang mahal”. (GAGAL CLOSING!). *pasrah*

Jika Anda menggunakan teknik ini, maka Anda akan meresponnya dengan bertanya balik. Misalnya…

eknik Closing P

aling Ampuh

RESPONNYA:

“Oh iya bu memang Mahal… Tapi sebelumnya mohon maaf, ibu membandingkannya dengan apa ya?”

“Memang mahal bu… Tapi sebentar, bukankah ibu menginginkan produk yang sangat berkualitas?”

“Oh gitu… Menurut ibu nih, berapa harga yang pantas untuk produk ini?”

“Kalau saya bisa kasih harga lebh murah, berapa banyak unit yang akan ibu beli?”

Nggak Butuh!

“Saya Nggak Butuh produknya!” | “Oh gitu. Yaudah deh

pak…” (GAGAL CLOSING!). *nangis* T_T

Jika Anda menggunakan teknik ini, maka Anda akan meresponnya dengan bertanya balik. Misalnya…

“Saya nggak butuh!”

RESPONNYA:

“Oh begitu… Sekarang mungkin bapak tidak butuh. Tapi apakah bapak nanti tidak membutuhkannya?”

“Sebentar pak, apakah bapak sudah tahu khasiat dari produk ini?”

“Oh gitu.. Kira-kira nih menurut bapak, siapa teman / saudara bapak yang membutuhkan produk ini?”

Saya Sibuk!

“Maaf, Saya Sibuk!” | “Ooohh.. Maaf pak” (GAGAL CLOSING!). *putus asa*

eknik Closing P

aling Ampuh

Jika Anda menggunakan teknik ini, maka Anda akan meresponnya dengan bertanya balik. Misalnya…

“Maaf. Saya sibuk!”

RESPONNYA:

“Kapan saya bisa menghubungi bapak kembali?”

“Oh ya tidak apa-apa. Bagaimana kalau saya hubungi bapak kembli bsk? Mana yang lebih senggang, jam 8 pagi atau jam 4 sore?”

“Oh ya tidak apa2 pak, saya mengerti. Saya cuma mau tanya satu hal. Apakah peningkatan profit perusahaan penting bagi bapak? (misal jawabannya, iya…). Kalau begitu, bisa saya minta waktunya 10 menit besok untuk menjelaskan bagaimana kami bisa bantu bapak dalam meningkatkan profit perusahaan bapak?

Tanya Suami/Istri dulu

“Aduh saya harus tanya istri dulu nih…” | “Oh gitu.. Yaudah

deh, ditunggu ya pak. *eh pas kapan-kapan Anda hubungi lagi orangnya sulit dihubungi* heu

Jika Anda menggunakan teknik ini, maka Anda akan meresponnya dengan bertanya balik. Misalnya…

“Aduh saya hatus tanya istri dulu nih…”

RESPONNYA:

“Menurut bapak, kalau dalam keluarga itu pemegang keputusan suami atau istri pak? | “Suami..” *kena deh* “Kapan terakhir kali bapak memberikan surprise untuk istri bapak? | “Waah udah lama…”

eknik Closing P

aling Ampuh

“Apa perasaan istri bapak kalau seandainya bapak memberikan surprise lagi kepadanya? | “Seneng banget

dong pastinya…”

“Jadi pak, bapak milih yang ini atau yang ini?” | “Yaudah deh, yang ini aja…” *Yeeee… CLOSING!*

Coba Anda perhatikan contoh-contoh diatas, setiap kali calon pembeli mengungkapkan keberatannya, ketika Anda jawab, selalu Anda akhiri dengan pertanyaan. Disinilah maksudnya… Jangan pernah menghentikan percakapan berakhir di Anda. Langsung tanya balik… Yang Nanya, Yang Menang!

3. NOW OR NEVER!

Keyword:

Mereka harus memutuskan untuk beli saat itu juga, kalau tidak mereka akan MENYESAL.

Teknik “NOW OR NEVER” ini akan memaksa calon pembeli untuk tidak menunda. Ingat, kebiasaan lain seorang pembeli adalah MENUNDA.

Selain untuk menghindari penundaan, teknik ini cocok untuk Anda yang sedang mengadakan promo-promo kreatif. Atau memang momen khusus yang memiliki keterbatasan jumlah produk, jumlah waktu, atau jumlah pembelinya.

Misalnya:

“Diskon ini hanya berlaku untuk hari ini…”

“Sekaranglah saat yang paling tepat untuk bertransaksi. Besok mungkin harganya akan naik”

eknik Closing P

aling Ampuh

“Stok kami untuk barang ini sangat terbtas. Jika tidak diambil sekarang, Anda akan kehabisan”

“Sudah ada calon pembeli yang menawarnya. Saya khawatir barangnya habis. Lebih baik ambil sekarang”

“Ini adalah hari terakhir promo…”

“Sekali seumur hidup. Tidak akan diadakan lagi…”

“Jika Anda mendaftar hari ini, aku akan berikan tambahan diskon 2%. Tetapi khusus hari ini saja”

“Silakan ambil atau tinggalkan. Ini adalah satu-satunya kesempatan”

“Hari ini harga hanya Rp 150.000. Besok harga naik 10x lipat” “Voucher DISKON ini hanya berlaku sampai malam ini. Besok vouchernya hangus!”

4. HARGA CORET

Keyword:

Tunjukan harga asli dan harga penawaran terbaru. biarkan dia menghitung sendiri.

Ingat, orang cenderung ingin MENGHEMAT. Kalau kita menggunakan teknik ini, orang cenderung akan menghitung sendiri berapa uang yang akan mereka hemat ketika dia memutuskan untuk membelinya sekarang.

Contoh:

Rp 197.000 Rp 365.000

eknik Closing P

aling Ampuh

Dengan harga jual produk yang sama, menurut Anda lebih emosional mana, yang kiri atau yang kanan?

Hampir semua orang menjawab yang kanan… Itulah yang dimaksud dengan teknik harga coret.

5. EKSKLUSIF

Keyword:

Tidak Semua Orang Bisa Mendapatkan Produk ini, TERBATAS! Contoh:

“Maaf, tidak semua orang bisa ikut Training ini. Khusus member saja…”

“Produk ini jumlahnya terbatas. Hanya ada 3…” “Produknya ini sangat eksklusif…”

dan lain-lain

Yang perlu Anda catat, Anda tidak boleh berbohong. Kalau memang tidak terbatas, ya jangan katakan terbatas. Gunakan sesuai porsinya. Yang termasuk dalam kategori terbatas itu TIDAK sampai puluhan jumlahnya. Kalau sudah sampai puluhan, ratusan, bahkan ribuan, itu sudah tidak terbatas lagi. Hati-hati, jangan sampai blunder…

eknik Closing P

aling Ampuh

6. EMPATI

Keyword:

Tunjukan Anda bisa merasakan apa yang mereka rasakan Contoh:

“Sebelumnya Saya juga memiliki masalah yang sama, tetapi setelah memakai produk ini, semua masalah yang mengganggu hilang dalam sekejap!”

“Produk ini cocok untuk Saya. Mungkin Anda bisa mencobanya…”

“Dulu Saya pun berpikir sama seperti Anda. Semua MLM itu sama. Dan Saya benar-benar bisa merasakan apa yang Anda rasakan sekarang. Tapi setelah Saya menemukan MLM ini, perasaan tersebut berubah. Jika tidak percaya, Anda bisa luangkan waktu 15 menit untuk Saya jelaskan lebih dalam?”

7. CERITA ORANG

Berikan TESTIMONI atau PENGALAMAN ORANG LAIN. Orang cenderung LEBIH YAKIN jika Anda menceritakan pengalaman orang lain kepadanya. Terlebih, jika pengalaman tersebut ada kemiripan dengan si calon pembeli

Itulah 7 Teknik Closing yang bisa Anda gunakan untuk melakukan closing penjualan. Teknik closing yang Saya jelaskan

diatas adalah teknik closing pilihan Saya yang terbukti ampuh

menghasilkan banyak pelanggan terutama menggunakan BlackBerry. Masih ada 10 teknik closing lainnya, Anda bisa mempelajarinya di DVD 17 Teknik Closing. *jualan!* hihi

eknik Closing P

aling Ampuh

Wow.. Harganya Mahal!

Dari sekian banyak keberatan, Saya yakin keberatan inilah yang paling membuat para penjual stuck.

Misalkan, Anda menemui situasi calon pembeli mengatakan seperti ini: “Berapa harganya?”. Ketika Anda menjawabnya, mereka berkata,

“Wow… Harganya mahal banget…!!”. Pernah?

Saya yakin, hal tersebut cukup untuk membuat Anda ingin berteriak membalas, ”Terlalu mahal apanya WOI!! Kamu belum tahu apapun yang akan saya tawarkan!”.

Karena keberatan ini yang paling membuat banyak penjual pusing, maka Saya akan bantu menjelaskan lebih rincinya.

Biasanya keberatan seperti ini muncul karena salah satu dari 3 alasan berikut ini:

1. Produk Anda Terlalu Mahal

Kalau calon pembeli bisa membeli produk yang persis sama dengan harga lebih murah dari orang lain, ini bisa jadi masalah untuk Anda. Karena memang pada kenyataannya mereka sudah mengetahui harga dari produk sejenis yang ada di kompetitor. Sehingga mereka mengatakan produk Anda terlalu mahal. 2. Calon Pembeli Tidak Mampu Membeliya

Ini seringkali terjadi. Mereka tidak cukup punya uang untuk bisa membeli produk Anda.

3. Calon Pembeli Tidak Ingin Membelinya

Biasanya alasan ini adalah alasan yang terucap, padahal alasan sesungguhnya bukanlah demikian. Alasan yang sebenarnya

eknik Closing P

aling Ampuh

adalah karena mereka memang tidak ingin membeli produk Anda.

Tips dari Saya:

 Hindari memberi informasi harga terlalu cepat. Gali dulu kebutuhan dan keinginannya. Misalnya….

“Sebelum kita mendiskusikan masalah harga, saya harus memastikan bahwa ini produk ini tepat untuk Anda. Boleh?” “Sebelum itu, Saya akan mengajukan beberapa pertanyaan. Apakah bapak berkenan?

 Awas! Jangan sampai Anda salah bicara soal harga. Jika harga produk Anda rendah, itu TIDAK MAHAL, bukan MURAH. “Tidak Mahal” nilainya bagus. Murah nilainya jelek.

 Jika Anda ingin mengatakan “Murah”, gunakanlah kata “Terjangkau”, atau “Spesial”.

 Gunakan Teknik Closing “Yang Nanya Yang Menang”. Praktik sesering mungkin.

5 Prinsip Penting agar Mudah Closing

1. TIDAK, Tidak Berarti TIDAK!

Ketika calon pembeli Anda berkata “Tidak”, “Nggak”, dan sejenisnya, Anda harus curiga dan berpikir bahwa selalu ada alasan dibalik kata “Tidak” tersebut. Cobalah tebak dan pikirkan apa yang sedang dipikirkan calon pembeli. Misalnya…  Tidak hari ini

 Tidak dengan harga segitu  Tidak dengan jumlah segitu

eknik Closing P

aling Ampuh

 Tidak dengan spesifikasi produk yang begitu

 Tidak sekarang  dan lain-lain

Tugas Anda, terus gali apa yang diinginkan calon pembeli. Gali dengan pertanyaan-pertanyaan yang berkualitas.

2. ADA.. BISA.. BOLEH..

3 kata ini akan menjadi ciri khas seorang penjual yang hebat. Mereka berpikir, selalu ada peluang bagus di setiap pernyataan yang diungkapkan oleh calon pembeli. Misalnya…

• Mereka bertanya kepada Anda, “Ada model yang

lain?”. Jawabannya, ADA… Walaupun misalnya tipe itu sebenarnya sudah habis. Katakanlah “ADA” dulu, baru bilang “tapi sekarang stoknya sudah habis. Karena banyak

Dalam dokumen TEMBUS OMSET 100 JUTA MODAL BLACKBERRY (Halaman 141-167)