BAB III METODE PENELITIAN
D. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Teknik dan instrumen pengumpulan data untuk analisis kebutuhan pada penelitian ini menyepadankan dengan jenis data yang akan diambil yaitu data kuantitatif dan kualitatif. Data kualiatif didapatkan melalui kegiatan wawancara untuk analisis kebutuhan, sedangkan data kuantitatif didapatkan dari kegiatan penyebaran kuesioner kepada validator untuk menguji kelayakan produk yang telah dikembangkan. Berikut adalah penjabarannya:
1. Wawancara
Wawancara adalah teknik pengumpulan data penelitian yang melibatkan interviewer dan interviewee untuk melakukan sesi tanya jawab yang sistematis dan secara langsung (Winami, 2018). Kegiatan wawancara pada penelitian R&D ini dilakukan untuk mendapatkan data kualitatif yang
berupa analisis kebutuhan di sekolah. Sebelum melakukan wawancara, dilakukan penyusunan kisi-kisi wawancara. Kisi-kisi ini kemudian dikembangkan menjadi 23 pertanyaan yang akan diajukan kepada 4 guru IPA kelas IX SMP untuk menggali potensi dan masalah di sekolahnya. Adapun kisi-kisi wawancara disajikan di dalam Tabel 3.1.
Tabel 3. 1. Kisi-Kisi Analisis Kebutuhan melalui Wawancara Aspek yang Dinilai Indikator Nomor Pertan-yaan Materi Pembelajaran IPA
Materi IPA yang bobotnya besar dan masih memiliki kendala untuk melakukan pembelajaran saat tatap muka
1 Materi yang masih sering peserta didik alami
miskonsepsi 2
Materi IPA yang sulit untuk dinilai karena
keterbatasan waktu tatap muka 3 Cara guru mengatasi keterbatasan waktu
tatap muka dengan kedua masalah di atas 4 Alat Evaluasi
Pembelajaran
Alat evaluasi pembelajaran yang digunakan
pada materi tersebut 5
Pemahaman tentang alat evaluasi pembelajaran yang digunakan pada materi tersebut
6 Realita dari penggunaan alat evaluasi
pembelajaran pada materi tersebut 7 Kendala dalam menyusun alat evaluasi
pembelajaran pada materi tersebut 8 Model
Pembelajaran Flipped Classroom
Pemahaman terhadap model pembelajaran
flipped classroom 9
Pernah tidaknya menggunakan model
pembelajaran flipped classroom 10 Realita saat mengajar menggunakan model
pembelajaran flipped classroom 11 Kendala mengajar saat menggunakan model
pembelajaran flipped classroom 12 Alat Evaluasi
dalam
Pembelajaran
Pernah tidaknya menggunakan alat evaluasi
khusus untuk pembelajaran yang berbasis IT 13 Jenis alat evaluasi yang digunakan khusus
Aspek yang Dinilai Indikator Nomor Pertan-yaan yang berbasis IT
Fasilitas yang mendukung guru untuk menggunakan alat evaluasi khusus untuk pembelajaran yang berbasis IT
15 Efektif dan efisien tidaknya alat evaluasi
yang digunakan khusus saat pembelajaran yang berbasis IT
16 Kendala dalam menyusun alat evaluasi
khusus di pembelajaran berbasis IT 17 Media Pembelajaran berbasis LMS (Learning Management System)
Pemahaman terhadap media pembelajaran
berbasis LMS 18
Kesesuaian media pembelajaran berbasis
LMS dalam mengajarkan pembelajaran IPA 19 Pernah tidaknya menggunakan LMS pada
materi pembelajaran IPA tertentu
20 Bentuk alat evaluasi yang digunakan guru
saat mengajar menggunakan LMS
Pernah tidaknya menggunakan LMS saat
mengajar dengan model flipped classroom 21 Realita penggunaan LMS pada saat
digunakan 22
Saran untuk mengembangkan alat evaluasi untuk model pembelajaran flipped classroom yang menggunakan media pembelajaran LMS
23
Hasil data wawancara kemudian dianalisis dan dijabarkan secara deskriptif. Adapun lembar pertanyan yang diajukan saat wawancara terlampir di Lampiran 8.
2. Kuesioner
Kuesioner adalah teknik pengumpulan data dengan seperangkat pertanyaan yang diajukan kepada responden dan dijawab secara tertulis (Winami, 2018). Pada penelitian R&D ini, kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data validasi. Kisi-kisi kuesioner dirancang dengan meengadaptasi tulisan milik Ratnawulan dan Rusdiana (2015) serta Arifin
(2012) mengenai aspek kelayakan alat evaluasi. Adapun kisi-kisi kuesioner validasi ahli materi, media, dan guru mata pelajaran disajikan pada Tabel 3.2.
Tabel 3. 2. Kisi-Kisi Kuesioner Validasi Ahli Materi, Media, dan Guru Mata Pelajaran
Aspek yang Dinilai Indikator Nomor M t M d G Valid
Alat evaluasi tergolong valid untuk mengukur kemampuan peserta didik pada materi terkait yang ditinjau dari appropriatness, meaningfullness, dan usefullness
1 1
Alat evaluasi yang terdapat di dalam laman e-class Edmodo tergolong valid karena memiliki fitur-fitur penunjang proses evaluasi pembelajaran seperti gradebook, quiz,, file & links, assignment, dan discussion forum & chats
2 2
Reliabel
Alat evaluasi dapat memberikan hasil yang konstan atau hampir konstan walaupun digunakan berulang-ulang pada peserta didik
3 3
Relevan
Alat evaluasi sesuai dengan KD, indikator, tujuan, materi, dan model pembelajaran flipped clasroom
1 4
Alat evaluasi tersedia dalam 3 ranah penilaian hasil belajar yaitu, ranah kognitif, psikomotorik, dan afektif
4 5
Representatif & Praktis
Alat evaluasi sudah mewakili seluruh
materi pembelajaran terkait 2 6 LMS Edmodo sebagai alat evaluasi
memberikan kemudahan untuk digunakan oleh guru
5 7 Tampilan LMS Edmodo sebagai alat
evaluasi tergolong baik karena menarik, interaktif, dan mudah untuk digunakan
6 8 Alat evaluasi dapat menilai 3 ranah
penilaian (kognitif, psikomotorik, dan afektif) secara tepat/ spesifik
Aspek yang Dinilai Indikator Nomor M t M d G Penilaian teknik tes mampu
mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi jika dibandingkan dengan tes PISA
3 10
Objektivitas
Alat evaluasi dapat menilai peserta didik secara objektif (tidak
diskriminatif)
8 11
Proporsional
Alat evaluasi berupa tes memiliki tingkat/ rentang kesulitan dan dihubungkan dengan fenomena di kehidupan sehari-hari
4 12
Jenis instrumen pada alat evaluasi tes dan non tes memiliki bentuk yang berbeda
9 13
Ekonomis Alat evaluasi dapat disusun secara ekonomis
1 0 14 Sumber: Ratnawulan dan Rusdiana (2015) dan Arifin (2012) Keterangan:
Mt : Ahli Materi
Md : Ahli Media (Alat Evaluasi) G : Guru Mata Pelajaran
Dari kisi-kisi tersebut, disusun 14 pernyataan untuk diajukan ke empat validator untuk menguji kelayakan alat evaluasi yang telah dikembangkan. Adapun 14 pernyataan ini terbagi menjadi 2 bagian, yaitu 10 nomor berkaitan dengan alat evaluasi dan 4 nomor berkaitan dengan materi pembelajaran terkait. Instrumen validasi media terlampir pada Lampiran 10.2, sedangkan instrumen validasi materi terlampir pada Lampiran 10.1. Adapun guru pelajaran diberikan instrumen validasi yang berisi pernyataan lengkap yang dapat dilihat pada Lampiran 10.3.
Setiap instrumen validasi memiliki rubrik penilainnya masing-masing. Rubrik penilaian kuesioner validator media dan materi berturut-turut dapat dilihat pada Lampiran 10.2 dan 10.1, sedangkan rubrik penilaian kuesioner guru pelajaran dapat dilihat pada Lampiran 10.3. Hasil data dari kuesioner (kuantitatif) kemudian dikonversi menjadi data kualitatif agar dapat dianalisis. Hasil analisis data kuantitatif yang telah dikonversi beserta dengan kritik dan saran produk pengembangan selanjutnya dijabarkan secara deskriptif.