• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.4 Teknik Pengambilan Data

Dalam penelitian ini penulis menggunakan skala atau kuesioner untuk

mengumpulkan data di lapangan. Sugiyono (2008) menjelaskan kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi

seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk

pertanyaan yang digunakan untuk memperoleh data dari responden, dalam arti

laporan tentang pribadinya atau hal-hal lain yang diketahui ( Hasan, 2002).

Peneliti menyebar langsung skala kepada subjek penelitian.

(1) Skala Iklim Organisasi

Untuk variabel iklim organisasi bentuk alat ukur berupa skala Likert yang

terdiri dari 65 item dengan pernyataan positif (favorable) dan pernyataan

negatif (unfavorable). Subjek diminta untuk memilih salah satu kategori dari

4 kategori jawaban yang mewakili dirinya yaitu, “sangat sesuai” (SS),

“sesuai” (S), “tidak sesuai” (TS), dan “sangat tidak sesuai” (STS).

Penskoran tertinggi diberikan pada pilihan sangat setuju dengan nilai 4,

setuju dengan nilai 3, tidak setuju dengan 2, dan sangat tidak setuju dengan

nilai 1.

(2) Skala Keterlibatan Kerja

Untuk variabel keterlibatan kerja yang disusun sendiri dengan menggunakan

Skala Model Likert, sedangkan pada skala keterlibatan kerja yang terdiri

dari 44 item, dengan pernyataan positif (favorable) dan pernyataan negatif

(unfavorable). Subjek diminta untuk memilih salah satu kategori dari 4

kategori jawaban yang mewakili dirinya yaitu, “sangat sesuai” (SS), “sesuai” (S), “tidak sesuai” (TS), dan “sangat tidak sesuai” (STS).

Penskoran tertinggi diberikan pada pilihan sangat setuju dan terendah untuk

pernyataan sangat tidak setuju untuk pernyataan favorable. selanjutnya

penskoran tertinggi untuk pernyataan unfavorable diberikan pada pilihan

jawaban sangat tidak setuju dan skor terendah diberikan untuk pilihat sangat

Dalam penelitian ini skala yang digunakan adalah skala Likert, dimana

Variabel penelitian dijadikan sebagai titik tolak penyusunan item-item instrument

(Hasan, 2002). Jawaban setiap instrument ini memiliki gradasi dari tertinggi

(sangat positif) sampai pada terendah (sangat negatif). Intense diukur melalui satu

item dengan empat skala jawaban, sebagai berikut:

Tabel 3.1 Skor Item Skala

Item Favorebel skor Item Unfavorebel skor

SS (Sangat Setuju) 4 SS (Sangat Setuju) 1

S (Setuju) 3 S (Setuju) 2

TS (Tidak Setuju) 2 TS (Tidak Setuju) 3

STS (Sangat Tidak Setuju) 1 STS (Sangat Tidak Setuju) 4

Pilihan jawaban terdiri dari empat macam, yaitu

1. SS, apabila subjek merasa sangat setuju dengan pernyataan yang diberikan

2. S, apabila subjek setuju dengan pernyataan yang diberikan

3. TS, apabila subjek tidak setuju dengan pernyataan yang diberikan

4. STS, apabila subjek merasa sangat tidak setuju dengan pernyataan yang

diberikan

3.4.2 Uji instrumen penelitian

Sebelum penelitian ini dilaksanakan, peneliti melakukan uji instrumen dengan 109

item dari dua skala, yaitu skala iklim organisasi 65 item dan skala keterlibatan

Dalam penelitian ini teknik uji instrumen penelitian yang dilakukan ialah:

a. Uji Validitas

Untuk memperoleh pengukuran yang valid dilakukan pengkorelasian skor

item dengan skor total. Bila korelasi antara skor item dengan skor total

menghasilkan korelasi yang rendah, maka item dinyatakan gugur atau

dimodifikasi, sedangkan bila korelasi yang didapat menghasilkan skor yang

tinggi maka item tersebut dinyatakan valid dan dapat digunakan sebagai alat

ukur. Untuk menguji tingkat validitas, peneliti menggunakan program SPSS

17,0.

Berdasarkan uji validitas yang dilakukan, ditemukan dari 65 item iklim

organisasi yang diujicobakan, terdapat 17 item yang kurang valid yaitu item

nomor 1, 3, 8, 11, 15, 19, 22, 24, 26, 30, 31, 42, 48, 49, 51, 56, dan 63. Sedangkan

untuk skala keterlibatan kerja, dari 44 item yang diujicobakan, terdapat item-item

yang tidak valid sebanyak 12 item, diantaranya item nomor 6, 10, 27, 33, 35, 36,

37, 38, 40, 41, 42, dan 44.

Dalam penelitian ini menggunakan instrumen berupa skala yang terdiri dari:

1. Skala iklim organisasi dalam penelitian ini menggunakan skala model Likert

Tabel 3. 2

Blueprint penelitian skala iklim organisasi

ASPEK INDIKATOR Fav Unfavorebel Jumlah

Konformitas Mematuhi peraturan perusahaan

1, 21* 2*, 46* 4

Merasa jadi bos sendiri 4*, 6*, 8, 11 13*, 18*, 27* 7 Tanggung Jawab

Melaksanakan program untuk memajukan perusahaan

7*, 9*, 50* 15, 16* 5

Standar Adanya perasaan tekanan untuk meningkatkan kinerja

14*, 17*, 19 22, 23*, 30 6

Merasa puas dengan hasil kerja yang baik

5*, 20* 24, 26 4

Mendapatkan reward ketika melaksanakan tugas engan baik

12*, 28*, 32* 34*, 36*, 43* 6 Mengikut sertakan pegawai dalam pengambilan keputusan 25*, 39* 38*, 41* 4 Penghargaan

Hukuman atau hadiah sesuai dengan kesalahan atau prestasi yang dicapai

29*, 31* 33*, 40* 4

Mengetahui peran dan tugas yang jelas

37*, 42, 61* 3, 47*, 48 6 Kejelasan

Organisasi

Mempunyai stuktur organisasi yang jelas

44*, 56 10*, 49, 51 5

Bebas bekerja sama sesama karyawan

35*, 52*, 54* 57* 4

Karyawan berhubungan baik dengan atasan

45*, 55* 58*, 65* 4 Kehangatan

Ditumbuhkan rasa saling mendukung dan membantu antar anggota organisasi

59* 64* 2

Dukungan dan Kepemimpinan

Atasan memberikan solusi dalam masalah pekerjaan

53*, 63 60*, 62* 4

Jumlah 65

2. Skala keterlibatan kerja karyawan dalam penelitian ini menggunakan skala

model Likert dengan aspek-aspek yang diukur berdasarkan teori dari Saleh &

Hosek (1976).

Tabel 3. 3

Blueprint penelitian skala keterlibatan kerja ITEM

ASPEK INDIKATOR Favorebel Unfavorebel JUMLAH

Mengambil kesempatan mengeluarkan ide 22*, 24* 9*, 20* 4 Mengambil kesempatan untuk belajar 12*, 25*, 29* 14* 4 Mengambil keputusan 7*, 30*, 41 5*, 11* 5 Adanya partisipasi aktif terhadap pekerjaannya Mengeluarkan keahlian 13*, 18* 15*, 39* 4 Pekerjaan adalah bagian penting dari hidup

8*, 17*, 19*, 26*

4* 5

Pekerjaan sebagai minat hidup yang utama Pekerjaan sumber utama kepuasan 1*, 21*, 2*, 23* 4 Pentingnya performa kerja 31*, 42* 33*, 6 3 Pentingnya pekerjaan bagi self-esteem 10, 28* 3*, 44 3

Tanggung jawab atas performa kerja 34, 36, 43* 27 4 Menganggap performa sebagai bagian yang penting bagi dirinya

Selalu mencurahkan waktu dan tenaga untuk pekerjaan

35, 38 16*, 40 4

Menganggap kinerja konsisten dengan konsep diri

Unjuk kerja konsisten dengan kemampuan yang dimiliki 32* 37 2 Jumlah 44 Keteranga: *Valid b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah keterpercayaan menunjuk kepada pengertian apakah

sebuah instrument dapat mengukur sesuatu yang diukur secara konsisten dari

waktu ke waktu. Tes dikatakan memiliki reliabilitas tinggi apabila skor tampak tes

itu berkorelasi dengan skor murninya sendiri. Untuk menguji reliabilitas skala,

penulis menggunakan rumusalpha cronbachdengan SPSS versi 17.0.

Suatu penelitian dikatakan reliabel jika nilai cronbach alpha mendekati 1,

yang berarti alat ukur ini ajeg, konsisten dan dapat digunakan sepanjang rentang

waktu yang berbeda. Berdasarkan uji reliabilitas dan uji validitas melalui SPSS

17.0 didapatkan nilai koefisien cronbach alpha pada skala iklim organisasi

sebesar 0,916. Dengan begitu alat ukur ini dapat dikatakan reliabel untuk

mengukur iklim organisasi. Uji reliabilitas untuk skala keterlibatan kerja

menunjukkan nilai koefisiencronbach alphasebesar 0,882. Maka dapat dikatakan

alat ukur ini reliable untuk mengukur keterlibatan kerja.

Dokumen terkait