• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODOLOGI PENELITIAN

KISI-KISI ANGKET

E. Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Setelah data-data terkumpul dari hasil pengumpulan data, langkah selanjutnya yaitu pengolahan dan analisis data. Sebagaimana telah dikemukakan di atas, pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrumen antara lain wawancara dan angket. Tiap-tiap instrumen tersebut digunakan untuk melengkapi antara satu sama lainnya. Data yang diperoleh dari obsevasi, wawancara, dan dokumentasi digunakan penulis untuk mendapatkan informasi-informasi yang tidak diperoleh dari angket, untuk menganalisa data-data yang telah terkumpul maka dapat digunakan analisa kulaitatif dan analisa kuantitatif. Berkenaan dengan penelitian ini, data-data yang penulis peroleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi dianalisa secara kualitatif, sedangkan data yang penulis peroleh melalui penyebaran angket dan laporan hasil kemampuan baca al-Qur’an diolah atau dianalisa secara kuantitatif. Teknik analisa merupakan suatu cara untuk menguraikan keterangan-keterangan data yang diperoleh agar data-data tersebut dapat dipahami bukan hanya oleh orang yang menelitinya, akan tetapi juga oleh orang lain yang ingin mengetahui hasil penelitian itu.

Penggunaan teknik analisa data penelitian ini disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai. Untuk mengetahui hasil penelitian ini, maka data yang penulis peroleh dari kuesioner atau angket yang disebarkan diolah dengan

menggunakan langkah-langkah sebagai berikut: 2. Teknik pengolahan data

a. Editing

Mengedit adalah memeriksa daftar pertanyaan yang telah diserahkan kepada responden. Jadi setelah angket diisi oleh responden dan diserahkan kepada penulis, kemudian penulis periksa satu persatu angket tersebut. Bila ada jawaban yang meragukan atau ada pertanyaan yang belum terjawab, maka penulis menghubungi kembali responden yang bersangkutan untuk menyempurnakan jawabannya. Tujuan dari editing ini adalah untuk mengurangi kesalahan atau kekurangan yang ada pada daftar pertanyaan yang telah diselesaikan.

Dalam pengolahan data yang pertama kali dilakukan adalah editing, yaitu meneliti satu persatu kelengkapan pengisian dan kejelasan penulisnya. Dalam tahap ini dilakukan pengecekan terhadap kelengkapan dan kebenaran pengisian dan kejelasan penulisnya.

b. Coding

Setelah data-data tersebut diedit, penulis melakukan pengkodean dan pengelompokkan data-data tersebut berdasarkan kategori pembahasan.

c. Tabulasi

Pada tahap ini langkah selanjutnya adalah mengolah data dengan memindahkan jawaban yang ada terdapat dalam angket dan telah dikelompokkan ke dalam bentuk tabel frekwensi ini untuk memudahkan penulis dalam mengolah data yang telah diedit. Tabulasi bertujuan untuk mendapatkan gambaran frekwensi dalam setiap item yang penulis kemukakan. Untuk itu dibuatlah suatu tabel yang mempunyai kolom setiap bagian angket yang terlihat jawaban yang satu dengan jawaban yang lain dengan jelas.

d. Prosentase

Setiap data perlu diprosentasekan setelah ditabulasikan dalam jumlah frekwensi jawaban responden untuk setiap alternatif jawaban. Perhitungan ini digunakan untuk mengetahui besar kecilnya tingkat keberhasilan yang diperoleh dari hasil besarnya kemampuan (kompeten) siswa dalam pembelajaran al-Qur’an yang dimiliki siswa dan sikap siswa yang berbeda latar belakang pendidikan siswa dalam pembelajaran al-Qur’an yang didapat dari responden tersebut. Adapun rumus yang di gunakan dalam mencari prosentase terdapat di bawah ini.

Untuk analisis data tentang meningkatkan kemampuan (kompeten) siswa dalam pembelajaran membaca al-Qur’an pada siswa SMP Islamiyah, penulis menyimpulkan dengan kriteria perhitungan sebagai berikut:

N Keterangan: P = persentase %

F = frekuensi yang diperoleh

N = Number of casses (jumlah frekuensi) 1. Analisa Data

a. Analisis Kualitatif

Data-data yang diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi seperti surat kabar, buku, majalah, dan yang lainnya, kecuali laporan hasil belajar. Akan dioleh dengan analisa kualitatif karena tidak dapat ditabulasikan (diwujudkan ke dalam angka).

b. Analisis Kuantitatif

Analisa kuantitatif adalah analisa yang dilakukan terhadap data yang berwujud angka dengan cara mengklasifikasikan, mentabulasikan dan dilakukan perhitungan dengan menggunakan statistik sederhana untuk memperoleh hasil penelitian. Untuk data kuantitatif penulis menggunakan perhitungan prosentase dari hasil angket dan juga digunakan rumus analisis korelasi product moment. Analisis product moment tersebut dimaksudkan untuk mencari titik nilai korelasi antara variabel X dan Y dan juga untuk mengetahui apakah ada hubungannya erat, cukup atau lemah. Dan penulis juga menggunakan rumus analisis komparasional dari data nilai semester/raport dan juga dari nilai tes lisan yang dilakukan oleh siswa, untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan antara kemampuan membaca al-Qur’an siswa yang berasal dari SD dan MI.

Kemudian teknik analisis selanjutnya adalah dengan skoring, untuk menentukan skoring semua pertanyaan dan pernyataan setiap itemnya dengan bobot nilai untuk setiap jawaban sebagai berikut:

Tabel 2

Skor Item Alternatif Jawaban Rensponden

Positif (+) Negatif (-)

Jawaban Skor Jawaban Skor

Selalu Sering Kadang-kadang Tidak pernah 4 3 2 1 Selalu Sering Kadang-kadang Tidak pernah 1 2 3 4

Dalam penelitian ini juga digunakan korelasi product moment, adapun rumus yang digunakan adalah rumus korelasi product moment, secara operasional analisa data tersebut dilakukan melalui tahap sebagai berikut:

1. Mencari angka dengan rumus:

NjXY- (jX)( jY)

rxy = [Njx² - (jx2)²] [Njy² - (jy2)²]

keterangan:

pembelajaran membaca al-Qur’an.

Y : Kemampuan (kompeten) dalam membaca al-Qur’an (nilai raport BTQ)

rxy : Angka indeks korelasi “r” product moment

jxy : Jumlah hasil perkalian antara X dan Y

jX : Jumlah seluruh skor X

jY : Jumlah seluruh skor Y N : Number of cases.

2. Memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi “r” product moment. a. Interpretasi kasar atau sederhana, yaitu dengan mencocokkan perhitungan

dengan angka indeks korelasi “r” product moment di bawah ini: Besarnya “r” product moment Interpretasi

0.00-0.20 Antara variabel X dan variabel Y memang

terdapat korelasi, akan tetapi korelasi tersebut diabaikan (diangap tidak ada korelasi antara variabel X dan variabel Y.

0.20-0.40 Antara variabel X dan variabel Y terdapat

korelasi yang lemah atau rendah.

0.40-0.70 Antara variabel X dan variabel Y terdapat

korelasi yang sedang atau cukup.

0.70-0.90 Antara variabel X dan variabel Y terdapat

korelasi yang kuat atau tinggi.

0.90-1.00 Antara variabel X dan variabel Y terdapat

korelasi yang sangat kuat atau sangat tinggi.

b. Interpretasi menggunakan tabel nilai “r” product moment (rt), dengan terlebih dahulu mencri derajat bebasnya (db) atau deegres of fredom (df) yang rumusnya adalah:

df = N – nr Dengan ketentuan sebagai berikut: df : Deegres of freedom N : Number of Cases Nr : Banyaknya variabel

Kemudian dengan melihat tabel nilai koefisien korelasi “r” product moment dari person untuk berbagai (df). c. Mencari kontribusi variabel X dan variabel Y dengan rumus sebagai berikut:

Dalam penelitian ini juga penulis menggunakan Teknik Analisis Komparasional Tes “t” (“t” Tes), yaitu dengan membandingkan kemampuan membaca al-Qur’an para siswa dengan menggunakan nilai semester/raport dan tes lisan.

Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: 1. Mencari Mean Variabel X1 dengan rumus:

M1 = jX1 N1

2. Mencari Mean Varibel X2 dengan rumus: M2 = jX2

N2

3. Mencari Deviasi Sekor Variabel X1, dengan rumus: x1 = X1 – M1

4. Mencari Deviasi Sekor Variabel X2, dengan rumus: x2 = X2 – M2

5. Mengkuadratkan x1, lalu dijumlahkan; diperoleh jx1² 6. Mengkuadratkan x2, lalu dijumlahkan; diperoleh jx2² 7. Mencari to dengan rumus:

M1 – M2

to = (jx1² + jx2²) (N1 + N2) (N1 + N2 – 2) (N1 . N2)

8. Memberikan interpretasi terhadap to dengan mempergunakan Tabel Nilai “t”, dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Menguji kebenaran atau kepalsuan dari hipotesis yang telah diajukan, dengan jalan membandingkan besarnya “to” yang telah diperoleh dalam perhitungan dengan besarnya “to” yang tercantum dalam Tabel Nilai “t” dengan terlebih dahulu mencari derajat bebasnya (db) atau

degrees of freedomnya (df) yang dirumuskan sebagai berikut: df atau db = (N1 + N2) -2

Keterangan:

df atau db = degrees of freedom atau derajat kebebasan, N1 = Banyaknya subyek kelompok I (jumlah sampel

kelompok I)

N2 = Banyaknya subyek kelompok II (jumlah sampel kelompok II)

Setelah (db) atau (df) diperoleh, maka besarnya “t” yang tercantum dalam Tabel Nilai “t” dapat dicari, baik pada taraf signifikansi 5% maupun 1% jika to sama dengan atau lebih besar daripada harga kritik “t” yang tercantum dalam Tabel, maka Hipotesa Nihil ditolak, sebaliknya Hipotesa alternatif diterima, berarti perbedaan Mean dari ke dua sampel itu adalah perbedaan yang signifikan.

Jika to lebih kecil daripada “t” Tabel, maka Hipotesa Nihil, disetujui atau diterima; sebaliknya Hipotesa alternatif ditolak. Berarti perbedaan Mean dua sampel itu bukanlah perbedaan yang berarti, atau bukan perbedaan yang signifikan.

b. Menarik Kesimpulan.47

47

BAB IV

Dokumen terkait