• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

G. Teknik Pengujian Instrumen

Sugiyono (2014:92) menyatakan bahwa instrumen penelitian adalah suatu alat pengumpul data yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Dengan demikian, penggunaan instrumen penelitian yaitu untuk mencari informasi yang lengkap mengenai suatu

masalah, fenomena alam maupun sosial. Pengujian instrumen bertujuan untuk menguji apakah data termasuk valid dan reliabel, dengan demikian dapat digunakan teknik pengujian instrumen sebagai berikut:

1. Uji Validitas

a. Validitas Isi dan Konstruk

Validitas isi dan validitas konstruk kuesioner dicapai melalui penyusunan kuesioner dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1) Operasionalisasi variabel penelitian 2) Menyusun kisi-kisi kuesioner

3) Mengkonsultasikan kuesioner kepada dosen pembimbing

4) Memperbaiki kisi-kisi dan kuesioner sesuai dengan hasil konsultasi kepada dosen pembimbing

b. Validitas Empiris

Uji validitas merupakan suatu cara pengukuran yang dapat dilakukan peneliti untuk menguji kevalidan atau kesalihan pada suatu instrumen penelitian (Arikunto S. ,2006). Dalam melakukan fungsi pengukuran pada uji validitas maka perhitungan dapat dilakukan dengan menggunakan rumus koefisien Product Moment dari Pearson (Muhadi: 2011, 47) sebagai berikut:

Rxy = 𝑁Σ𝑋𝑌−(Σ𝑋)(Σ𝑌)

√{𝑁Σ𝑋2− (ΣX)2} {𝑁ΣY2−(Σ𝑌)2}

Rxy = koefisien korelasi antara variabel x dan variabel y ƩX = jumlah skor X

ƩY = jumlah skor Y

ƩXY = jumlah hasil kali antara X dan Y N = banyaknya responden

Untuk menentukan instrumen yang valid atau tidak valid maka ketentuannya sebagai berikut:

1) Bandingkan nilai rhitung dengan nilai rtabel. Nilai rtabel di peroleh dari tabel r product moment.

2) Jika nilai rhitung ≥ nilai rtabel dengan taraf signifikasi 5% atau 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa setiap nomor item pertanyaan dikatakan valid, sedangkan jika nilai rhitung < nilai rtabel maka setiap nomor item pertanyaan tersebut tidak valid.

Dalam penelitian ini uji validitas dilakukan pada setiap nomor item pertanyaan. Pengujian validitas dalam penelitian ini menggunakan program SPSS versi 22. Pada uji validitas, pengambilan kesimpulan diperoleh dengan membandingkan nilai rhitung dengan nilai rtabel. Nilai rtabel dengan n = 151 responden dan derajat kebebasan (df = n – 2) sebesar 149 (df = 151 - 2). Taraf signifikasi 5% maka rtabel sebesar 0,1598.

Nilai corrected iten item-total correlation setiap item pernyataan lebih besar dari r-tabel (0,1598), maka item pernyataan dapat dikatakan valid. Sebaliknya jika nilai corrected iten item-total

correlation setiap item pernyataan lebih kecil dari r-tabel (0,1598),

maka item pernyataan dapat dikatakan tidak valid. Berikut ini disajikan hasil uji validitas item penelitian ini:

1) Variabel Keberhasilan Pelaksanaan Program PLP KP Tabel 3.8

Hasil Pengujian Validitas Instrumen Keberhasilan Pelaksanaan Program PLP KP

No. Item r-hitung r-tabel Keterangan

1 ,626 0,1598 Valid 2 ,519 0,1598 Valid 3 ,507 0,1598 Valid 4 ,666 0,1598 Valid 5 ,480 0,1598 Valid 6 ,553 0,1598 Valid 7 ,491 0,1598 Valid 8 ,462 0,1598 Valid 9 ,596 0,1598 Valid 10 ,448 0,1598 Valid 11 ,510 0,1598 Valid

Berdasarkan tabel 3.8 menunjukan semua item pernyataan tentang keberhasilan pelaksanaan program PLP KP yang berjumlah 11 dinyatakan valid.

2) Variabel Micro Teaching

Tabel 3.9

Hasil Pengujian Validitas Instrumen Micro teaching No.Item r-hitung r-tabel Keterangan

1 ,387 0,1598 Valid

2 ,383 0,1598 Valid

3 ,429 0,1598 Valid

5 ,462 0,1598 Valid 6 ,566 0,1598 Valid 7 ,558 0,1598 Valid 8 ,502 0,1598 Valid 9 ,467 0,1598 Valid 10 ,598 0,1598 Valid 11 ,573 0,1598 Valid 12 ,588 0,1598 Valid 13 ,482 0,1598 Valid 14 ,616 0,1598 Valid 15 ,550 0,1598 Valid 16 ,489 0,1598 Valid

Berdasarkan tabel 3.9 menunjukan semua item pernyataan tentang micro teaching yang berjumlah 16 dinyatakan valid. 3) Variabel Kreativitas

Tabel 3.10

Hasil Pengujian Validitas Instrumen Kreativitas No.Item r-hitung r-tabel Keterangan

1 ,597 0,1598 Valid 2 ,553 0,1598 Valid 3 ,183 0,1598 Valid 4 ,503 0,1598 Valid 5 ,023 0,1598 Tidak Valid 6 ,005 0,1598 Tidak Valid 7 ,480 0,1598 Valid 8 ,058 0,1598 Tidak Valid 9 ,584 0,1598 Valid 10 ,617 0,1598 Valid 11 ,563 0,1598 Valid 12 ,583 0,1598 Valid 13 ,497 0,1598 Valid 14 ,582 0,1598 Valid 15 ,571 0,1598 Valid

Berdasarkan data tabel 3.10 menunjukan 3 item pernyataan yang dinyatakan tidak valid karena nilai corrected iten item-total

correlation < r-tabel yaitu nomer item 5, 6, dan 8. Oleh karena

itu, dilakukan pengujian kembali validitas dengan menghilangkan item-tem pernyataan tidak valid. Hasil pengujian ulang setelah menghapus item-item yang tidak valid, sebagai berikut:

Tabel 3.11

Hasil Pengujian Validitas Ulang Instrumen Kreativitas No.Item r-hitung r-tabel Keterangan

Item 1 ,590 0,1598 Valid Item 2 ,557 0,1598 Valid Item 3 ,260 0,1598 Valid Item 4 ,542 0,1598 Valid Item 7 ,466 0,1598 Valid Item 9 ,606 0,1598 Valid Item 10 ,659 0,1598 Valid Item 11 ,620 0,1598 Valid Item 12 ,647 0,1598 Valid Item 13 ,545 0,1598 Valid Item 14 ,565 0,1598 Valid Item 15 ,593 0,1598 Valid

Berdasarkan tabel 3.11 setelah menghapus item pernyataan yang tidak valid dan dilakukan pengujian validitas ulang maka semua item pernyataan tentang kreativitas yang berjumlah 15 menjadi 12 item pernyataan adalah valid.

2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas bertujuan mengetahui apakah instrumen tersebut reliabel atau tidak reliabel. Menurut Sugiyono (2013) suatu data dinyatakan reliabel apabila dua atau lebih peneliti dalam objek yang sama menghasilkan data yang cenderung sama. Menurut Muhadi (2011: 54) dalam penelitian pengukuran dapat dilakukan dengan menggunakan rumus

Cronbach’s Alpha sebagai berikut:

r = ( 𝑘

𝑘−1)(1 −Ʃ𝜎2

𝜎𝑡2)

Keterangan:

r = koefisien reliabilitas instrumen (Cronbach’s Alpha) k = banyaknya butir pertanyaan

Ʃ𝜎2 = total varian butir 𝜎𝑡2 = total varian

Suatu variabel dikatakan reliabel jika nilai koefisien Cronbach’s

Alpha ˃ 0,6 dan nilai koefisien Cronbach’s Alpha < 0,6 dikatakan tidak

reliabel. Dalam penelitian ini pengujian reliabilitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS Versi 22. Kuesioner dikatakan reliabel jika kuesioner tersebut diberikan kepada responden yang sama dengan pertanyaan yang sama, dengan waktu yang berbeda, dan menunjukkan hasil yang sama.

Setelah mendapatkan item-tem yang valid dari pengujian validitas instrumen variabel keberhasilan pelaksanaan program PLP KP, micro

teaching, dan kreativitas. Selanjutnya dilakukan pengujian reliabilitas

pada instrumen tersebut dengan jumlah responden sebesar 151 dan taraf signifikansi 0,05, maka diperoleh r product moment sebesar 0,1598. Berikut ini disajikan tabel interpretasi reliabilitas instrumen yang menjadi acuan untuk menentukan hasil uji reliabilitas instrumen reliabel atau tidak.

Tabel 3.12

Interpretasi Reliabilitas

Interval Koefisien Interpretasi 0,800 - 1,00 Sangat Tinggi 0,600 - 0,799 Tinggi 0,400 - 0,559 Sedang 0,200 - 0,399 Rendah 0,00 - 0,199 Sangat Rendah (Tidak Berkorelasi)

Berikut ini pengujian reliabilitas menggunakan program SPSS versi

22.0 untuk variabel Keberhasilan Pelaksanaan Program PLP KP, Micro Teaching, dan Kreativitas dalam tabel berikut:

Tabel 3.13

Hasil Interpretasi Reliabilitas Instrumen Penelitian Variabel Cronbach’s alpha Nilai r-tabel Keteran gan Interpretasi Keberhasilan Pelaksanaan Program PLP KP

0,844 0,600 Reliabel Sangat Tinggi

Micro Teaching 0,871 0,600 Reliabel Sangat Tinggi Kreativitas 0,864 0,600 Reliabel Sangat Tinggi

Berdasarkan tabel 3.13 diketahui bahwa instrumen penelitian untuk variabel keberhasilan pelaksanaan program PLP KP, micro teaching, dan Kreativitas dikatakan reliabel karena keseluruhan nilai Cronbach’s alpha lebih dari 0,600. hasil pengujian reliabilitas pada variabel keberhasilan pelaksanaan program PLP KP, micro teaching, dan kreativitas terletak pada 0,800 – 1,00 maka dapat diartikan bahwa keseluruhan item pernyataan memiliki reliabilitas yang sangat tinggi.

H. Teknik Analisis Data

Dokumen terkait