• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

G. Teknik Pengujian Variabel

Dalam menguji kevalidan kuesioner penelitian ini, peneliti menggunakan uji validitas. Uji validitas pada penelitian ini dihitung dengan menggunakan bantuan program komputer yang bernama SPSS. Melalui uji validitas, peneliti dapat mengetahui item mana saja yang valid dan yang gugur dengan cara membandingkan nilai validitas tiap item dengan nilai tabel r product moment yang sudah dihitung sesuai dengan banyaknya jumlah item. Menurut Sugiyono (Romanti, 2013:172), instrumen yang valid menandakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur data sudah valid. Valid berarti instrumen sudah dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Penilaian uji validitas harus memenuhi kriteria sebagai berikut, Sugiyono (Romanti, 2013:178):

a. Jika r hitung > r tabel, maka dapat disimpulkan bahwa item kuesioner tersebut valid (pada taraf signifikansi 5%).

b. Jika r hitung < r tabel, maka dapat disimpulkan bahwa item kuesioner tersebut tidak valid (pada taraf signifikansi 5%).

Peneliti melakukan pengujian variabel yang terdiri dari 46 item butir pernyataan, yaitu harga sebanyak 8 butir, kualitas produk sebanyak 14 butir, desain produk 12 butir, dan keputusan pembelian sebanyak 12 butir.

Pengujian variabel ini diujicobakan pada konsumen brand H&M sebanyak 100 responden.

Nilai rtabel dapat dihitung dengan rumus : Df = (N-2)

Keterangan :

N = banyaknya (jumlah) responden

Df = degree of freedom (derajat kebebasan)

Berikut disajikan tabel perhitungan rtabel : Tabel 3.6 Perhitungan r tabel

Df = N-2 Taraf Signifikansi sebesar 0,05 Df = 100-2

Df = 98

0,1966

Pertanyaan atau pernyataan dinyatakan valid apabila pada kolom corrected item-total correlation menunjukkan nilai setiap item yang lebih besar dari nilai rtabel. Sedangkan, pertanyaan atau pernyataan dinyatakan tidak valid apabila pada kolom corrected item-total correlation menunjukkan nilai setiap item yang lebih kecil dari nilai rtabel.

Variabel yang diuji coba dalam penelitian ini adalah variabel kuesioner, yaitu harga, kualitas produk, desain produk dan keputusan pembelian. Pengujian variabel terdiri dari 46 item butir pernyataan, yaitu harga sebanyak 8 butir, kualitas produk sebanyak 14 butir, desain produk 12 butir, dan keputusan pembelian sebanyak 12 butir. Hasil penskoran kuesioner dapat dilihat selengkapnya pada lampiran 2 dan perhitungan

validitas selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 4. Pengujian variabel ini diujicobakan pada konsumen brand H&M sebanyak 100 responden. Berikut hasil uji validitas dari setiap item variabel:

Tabel 3.7

Hasil Uji Validitas Variabel Harga

No. Item r hitung r tabel Keterangan

Butir 1 ,475 0,1966 Valid Butir 2 ,360 0,1966 Valid Butir 3 ,543 0,1966 Valid Butir 4 ,393 0,1966 Valid Butir 5 ,699 0,1966 Valid Butir 6 ,539 0,1966 Valid Butir 7 ,642 0,1966 Valid Butir 8 ,579 0,1966 Valid

Berdasarkan tabel 3.7, menunjukkan bahwa semua butir variabel harga memiliki nilai rhitung yang lebih besar daripada rtabel, maka dari 8 butir pernyataan variabel harga dinyatakan valid seluruhnya.

Tabel 3.8

Hasil Uji Validitas Variabel Kualitas Produk (Pengujian 1)

No. Item r hitung r tabel Keterangan

Butir 1 ,468 0,1966 Valid

Butir 2 ,442 0,1966 Valid

Butir 3 ,257 0,1966 Valid

Butir 4 ,136 0,1966 Tidak Valid

Butir 5 ,557 0,1966 Valid

Butir 6 ,067 0,1966 Tidak Valid

Butir 7 ,479 0,1966 Valid

Butir 8 ,120 0,1966 Tidak Valid

Butir 9 ,416 0,1966 Valid Butir 10 ,620 0,1966 Valid Butir 11 ,653 0,1966 Valid Butir 12 ,419 0,1966 Valid Butir 13 ,301 0,1966 Valid Butir 14 ,209 0,1966 Valid

Berdasarkan tabel 3.8, maka dari 14 butir pernyataan variabel kualitas produk yang valid berjumlah 11 butir yaitu butir 1, 2, 3, 5, 7, 9, 10, 11, 12, 13, dan 14 sementara yang tidak valid berjumlah 3 butir yaitu butir 4, 6, dan 8. Butir yang tidak valid akan dihapus dan tidak diikutsertakan pada uji validitas ulang dan pengujian lain selanjutnya.

Tabel 3.9

Hasil Uji Validitas Ulang Validitas Kualitas Produk (Pengujian 2)

Pengujian ulang validitas dilakukan dengan cara menghilangkan butir item variabel yang tidak valid agar dapat menghasilkan butir item yang valid. Berdasarkan tabel 3.9, maka hasil pengujian validitas ulang variabel kualitas produk dinyatakan valid seluruhnya.

No. Item r hitung r tabel Keterangan

Butir 1 ,519 0,1966 Valid Butir 2 ,525 0,1966 Valid Butir 3 ,328 0,1966 Valid Butir 5 ,652 0,1966 Valid Butir 7 ,523 0,1966 Valid Butir 9 ,384 0,1966 Valid Butir 10 ,622 0,1966 Valid Butir 11 ,766 0,1966 Valid Butir 12 ,467 0,1966 Valid Butir 13 ,369 0,1966 Valid Butir 14 ,239 0,1966 Valid

Tabel 3.10

Hasil Uji Validitas Variabel Desain Produk

No. Item r hitung r tabel Keterangan

Butir 1 ,535 0,1966 Valid Butir 2 ,553 0,1966 Valid Butir 3 ,619 0,1966 Valid Butir 4 ,575 0,1966 Valid Butir 5 ,397 0,1966 Valid Butir 6 ,382 0,1966 Valid Butir 7 ,581 0,1966 Valid Butir 8 ,601 0,1966 Valid Butir 9 ,534 0,1966 Valid

No. Item r hitung r tabel Keterangan

Butir 10 ,546 0,1966 Valid

Butir 11 ,419 0,1966 Valid

Butir 12 ,361 0,1966 Valid

Berdasarkan tabel 3.10, menunjukkan bahwa semua butir variabel desain produk memiliki nilai rhitung yang lebih besar daripada rtabel, maka dari 12 butir pernyataan variabel desain produk dinyatakan valid seluruhnya.

Tabel 3.11

Hasil Uji Validitas Variabel Keputusan Pembelian

No. Item r hitung r tabel Keterangan

Butir 1 ,426 0,1966 Valid Butir 2 ,493 0,1966 Valid Butir 3 ,527 0,1966 Valid Butir 4 ,395 0,1966 Valid Butir 5 ,599 0,1966 Valid Butir 6 ,548 0,1966 Valid Butir 7 ,586 0,1966 Valid Butir 8 ,725 0,1966 Valid Butir 9 ,747 0,1966 Valid Butir 10 ,351 0,1966 Valid Butir 11 ,713 0,1966 Valid Butir 12 ,497 0,1966 Valid

Berdasarkan tabel 3.11, menunjukkan bahwa semua butir variabel keputusan pembelian memiliki nilai rhitung yang lebih besar daripada rtabel, maka dari 12 butir pernyataan variabel keputusan pembelian dinyatakan valid seluruhnya.

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah indeks yang memperlihatkan sejauh mana suatu pengukuran dapat dipercayai. Menurut Arikunto (Fitriadi, 2010:221), hasil sebuah pengukuran dinyatakan reliabel apabila jawaban dari responden menunjukkan hasil yang selalu konsisten dalam beberapa kali dilakukannya pengukuran selama aspek-aspek suatu kelompok objek masih tetap sama.

Ghozali (Gunawan,2011:48), berpendapat bahwa nilai Cronbach Alpha akan digunakan standar nilai 0.6 dengan asumsi bahwa daftar pernyataan yang diuji dapat menghasilkan ungkapan reliabel apabila 0.6 < nilai Cronbach Alpha.

Keandalan suatu alat ukur dapat dilihat dari hasil koefisien reliabilitasnya, apabila koefisien reliabilitas mendekati angka satu maka suatu alat ukur tersebut memiliki tingkat keandalan yang semakin tinggi. Bilamana koefisien alpha lebih besar dari 0.6, hasil tersebut menyatakan bahwa alat ukur dianggap andal atau terdapat internal consistency reliability. Sedangkan apabila koefisien alpha dinyatakan lebih kecil dari 0.2, hasil tersebut dianggap tidak terdapat internal consistency reliability atau dianggap kurang handal.

Setelah pengujian validitas dari variabel harga, kualitas produk, desain produk dan keputusan pembelian dan mendapatkan item-item variabel yang valid, selanjutnya dilakukan pengujian reliabilitas pada variabel tersebut. Jumlah responden uji coba (n) = 100 responden dengan taraf signifikansi 0,05 diperoleh r tabel product moment sebesar 0,1966 dapat dilihat selengkapnya pada lampiran 7. Hasil pengujian reliabilitas variabel dapat dilihat selengkapnya pada lampiran 4. Berikut tabel hasil pengujian reliabilitas variabel:

Tabel 3.12

Hasil Pengujian Reliabilitas Variabel Penelitian Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan

Harga 0,807 > 0,6 Reliabel Kualitas Produk 0,810 > 0,6 Reliabel Desain Produk 0,839 > 0,6 Reliabel Keputusan Pembelian 0,866 > 0,6 Reliabel

Berdasarkan hasil perhitungan reliabilitas pada tabel 3.12 maka, untuk variabel harga, kualitas produk, desain produk dan keputusan pembelian dinyatakan reliabel (nilai Cronbach’s Alpha > 0,6). Koefisien alpha keempat variabel tersebut terletak antara 0,800-1,000 sehingga dapat diartikan bahwa keempat variabel tersebut memiliki reliabilitas yang tinggi.

Dokumen terkait