• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian

E. Teknik Pengumpulan Data

Dalam melaksanakan penelitian ini, peneliti sebagai instrument utama dalam penelitian dan akan aktif dalam melakukan sebuah penelitian. Prosedur untuk menggumpulkan data di lakukan menggunakan tiga pendekatan yakni, observasi, wawancara, dan dokumentasi.

Untuk lebih jelasnya prosedur pengumpulan data akan di lakukan dalam beberapa kegiatan selama penelitian adalah:

1. Observasi

Observasi adalah pengamatan yang meliputi kegiatan pemusatan perhatian terhadap suatu objek dengan menggunakan seluruh panca indera, yaitu penglihatan, peraba, penciuman, pendengaran, dan pengecapan.103 Sedangkan menurut Kartini Kartono menyatakan bahwa observasi adalah studi yang disengaja dan sistematis tentang fenomena sosial dan gejala-gejala alam dengan jalan pengamatan dan pencatatan.104

Dalam metode ini peneliti menggunakan teknik observasi non partisipan, dimana peneliti datang dilapangan penelitian tetapi tidak ikut terlibat dalam kegiatan dengan melakukan pengamatan terhadap peristiwa-peristiwa yang terjadi langsung dalam lingkungan Ku>ttab F>a>tih terkait dengan aktivitas pendidikan (proses pembelajaran

al-103 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka Cipta, 2006), hlm.158

104 Kartini Kartono, Pengantar Metodologi Research Social, (Bandung: Mandar Maju, 1990), hlm.157

Qur’a>n dalam kelas). Metode observasi digunakan untuk mengetahui pembelajaran al-Qur’a>n menggunakan metode talaqqi.

2. Wawancara (Interview)

Interview adalah metode pengumpulan data dengan teknik wawancara atau koesioner lisan, sebuah dialog yang di lakukan oleh pewawancara (interviewer) untuk memperoleh informasi dari terwawancara (interviewer).105 Hal mendasar yang ingin diperoleh melalui teknik wawancara adalah minat informasi/subjek penelitian dalam memahami orang lain, dan bagaimana mereka memberi makna terhadap pengalaman-pengalaman mereka dalam berinterkasi tersebut.

Selanjutnya peneliti menggunakan wawancara terstruktur, artinya wawancara dengan perencanaan, dimana peneliti menggunakan pedoman wawancara yang telah terstruktur secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya. Wawancara yang telah terstruktur ini digunakan untuk mewawancarai nara sumber misalnya kepala sekolah Ku>ttab al-F>a>tih, Guru pengajar al-Qur’a>n. Namun disisi lain peneliti menggunakan pedoman wawancara tidak terstruktur yaitu wawancara bebas, dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang tersusun rapi. Wawancara tidak terstruktur ini dilakukan dengan maksud responden tidak merasa canggung dalam menyampaikan pendapatnya. Misalnya, melakukan wawancara dengan koordinator al-Qur’a>n Ku>ttab al-F>a>tih.

Metode pengumpulan data ini peneliti gunakan untuk memperoleh data kondisi implementasi metode talaqqi dalam pembelajaran al-Qur’a>n di Ku>ttab al-F>a>tih, Malang, dengan menggunakan implementasi metode talaqqi dalam pembelajaran al-Qur’a>n sebagai acuan. Dalam hal ini peneliti menggunakan wawancara secara mendalam dengan pihak-pihak pelaksana pembelajaran al-Qur’a>n dengan metode talaqqi mengenai proses perencanaan, pelaksanaan pembelajaran, dan hasil evaluasi belajar dalam mengimplementasikan metode talaqqi dalam pembelajaran al-Qur’a>n di Ku>ttab al-F>a>tih, Malang.

3. Dokumentasi

Dokumentasi berasal dari kata dokumen, yang berarti barang-barang yang tertulis. Suharsimi Arikunto menjelaskan bahwa metode dokumentasi adalah metode mencari data mengenai hal-ha; yang variabelnya berupa catatan-catatan harian, buku, surat kabar, majalah, dokumen, agenda, dan lain sebagainya.106

Adapun dokumentasi yang dimaksud adalah buku yang berkaitan dengan pembelajaran al-Qur’a>n di Ku>ttab al-F>a>tih Malang, seperti: Pedoman kurikulum sekolah, Rencana Kegiatan Ku>ttab (RKK), buku ajar sekolah, keadaan sarana dan prasarana, struktur organisasi.

Secara terperinci identifikasi teknik pengumpulan data, sumber data dan pokok pertanyaan/peristiwa dan isi dokumen yang dikumpulkan berdasarkan fokus penelitian sebagai berikut:

Tabel 3. 1. Identifikasi Fokus Penelitian, Sumber Data, Instrumen Penelitian, tema Pertanyaan/peristiwa/Isi Dokumen.

No Fokus Penelitian Teknik

Pengumpulan Data dan Sumber

Data Tema Wawancara/Peristiwa/Dok umen 1 Proses perencanaan pembelajaran al-Qur’a>n di Ku>ttab al-F>a>tih. Wawancara: 1. Kepala Sekolah. 2. Guru al-Qur’a>n.

a. Ide proses pembelajaran al-Qur’a>n.

b. Tujuan pembelajaran al-Qur’a>n.

c. Pihak yang dilibatkan dalam perencanaan pembelajaran al-Qur’a>n. d. Langkah-langkah yang dilakukan dalam perencanaan pembelajaran al-Qur’a>n. Observasi: Pembelajaran al-Qur’a>n dikelas. a. Kesiapan Rencana Kegiatan Kuttab (RKK) guru. b. Kegiatan pembelajaran al-Qur’a>n dalam kelas. c. Sumber belajar yang digunakan oleh murid dalam belajar.

d. Suasana pembelajaran Qur’a>n di Ku>ttab al-F>a>tih.

2. Pelaksanaan pembelajaran al-Qur’a>n dengan metode talaqqi di Ku>ttab al-F>a>tih. Wawancara: 1. Kepala sekolah. 2. Guru al-Qur’a>n. a. Kebijakan kepala sekolah dalam kurikulum al-Qur’a>n. b. Strategi guru menggunakan metode talaqqi dalam pembelajaran al-Qur’a>n. c. Implementasi metode talaqqi dalam pembelajaran al-Qur’a>n. Observasi: 1. Kegiatan belajar mengajar. 2. Kegiatan luar kelas. a. Kegiatan pendahuluan pembelajaran al-Qur’a>n. Meliputi, persiapan sebelum pembelajaran.

b. Kegiatan inti dari eksplorasi elaborasi, dan konfirmasi hasil pembelajaran yang telah disampaikan. c. Kegiatan penutup,

refleksi terhadap materi yang telah disampaikan oleh guru dalam proses pembelajaran.

3. Evaluasi Hasil Belajar Murid dalam

mengimplementasi kan metode talaqqi dalam pembelajaran al-Qur’a>n di Ku>ttab al-F>a>tih. Wawancara: 1. Kepala Sekolah 2. Guru al-Qur’a>n. a. Tujuan Pembelajaran Qur’a>n di Ku>ttab al-F>a>tih.

b. Isi/materi pembelajaran al-Qur’a>n. di Ku>ttab al-F>a>tih.

c. Metode pembelajaran Qur’a>n di Ku>ttab al-F>a>tih.

d. Media pembelajaran Qur’a>n di Ku>ttab al-F>a>tih.

e. Sumber belajar.

f. Faktor pendukung dalam

mengimplementasikan metode talaqqi dalam pembelajaran al-Qur’a>n.

g. Faktor penghambat dalam

mengimplementasikan metode talaqqi dalam pembelajaran al-Qur’a>n. Dokumentasi: 1. Hasil belajar Murid. a. Raport murid.

b. Kegiatan ibadah selama di Ku>ttab al-F>a>tih..