BAB IV. GAMBARAN UMUM
F. Musik
Sebuah soundtrack untuk film ini dirilis pada 25 Maret 2014, oleh Atlantic Records. Itu dipromosikan oleh singel "What Is Love", yang dibawakan oleh Janelle Monáe. Keluarga Barbatuque membawakan lagu
"Makhluk Indah" sebagai bagian dari upacara penutupan Olimpiade Musim Panas 2016 di Rio de Janeiro.64
62 https://theknockturnal.com/spies-in-disguise-blue-sky-studios/, (diakses pada 05 april 2022)
63 Ibid
64 https://music.apple.com/us/album/rio-2-music-from-motion-picture/826135967, (diakses pada 05 april 2022)
42
Tabel 4.1 Daftar Lagu
No. Judul Penulis Pemain Durasi
1. "What Is Love" Janelle Monáe, Nate
"Rocket"
Wonder, Roman Irvin
Janelle Monáe 3:31
2. "Rio Rio" Ester
Dean, Bobby Ray Simmons Jr., Mikkel Storleer Erikson, Tor Erik
Hermansen
Ester Dean featuring B.o.B 2:41
3. "Beautiful Creatures"
Andre Hosoi, Renato
Epstein, Taura Stinson
Barbatuques, Andy García and Rita Moreno
2:07
4. "Welcome Back"
Bruno Mars, Philip Lawrence, John Powell
Bruno Mars 1:08
5. "Ô Vida" Carlinhos Brown,
Powell, Sergio Mendes, Stinson
Carlinhos Brown and Nina De Freitas
1:47
6. "It's a Jungle Out
Here" (Brazilian Version)
Lawrence, Jean Yves "Jeeve"
Ducornet, Michael Diskint
Philip
Lawrence featuring Uakti;
3:59
43
7. "Don't Go Away"
Flavia Maia, Stinson
Anne Hathaway and Flavia Maia featuring Uakti
2:38
8. "Batucada Familia"
Brown, Mendes, Powell, Siedah Garrett
Carlinhos Brown, Siedah Garrett, Jamie Foxx, Rachel Crow, Amy Heidemann, Andy García, and Rita Moreno
2:42
9. "Poisonous Love"
Brown, Powell, Randy Rogel
Kristin
Chenoweth and Jemaine Clement
3:30
10. "I Will Survive" Dino
Fekaris, Freddie Perren, Jemaine Clement, Yoni Brenner
Jemaine Clement and Kristin Chenoweth
1:51
11. "Bola Viva" Brown, Powell, Mendes
Carlinhos Brown 3:22
12. "Favo De Mel" Mendes, Brown, Mikael Mutti, Powell, Garrett
Milton Nascimento 3:08
13. "It's a Jungle Out Here"
Lawrence, Ducornet, Diskint
Philip Lawrence 4:00
14. "What Is Love" Monáe, Wonder, Irvin
Janelle Monáe, Anne Hathaway, Jesse Eisenberg, Jamie Foxx, and Carlinhos Brown
2:43
Total Durasi: 39:07
65 BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil temuan data yang di paparkan di bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa film animasi Rio 2 mengandung kekerasan. Jenis kekerasan yang muncul dalam film animasi serial ini adalah kekerasan fisik, kekerasan non fisik, dan kekerasan seksual.
1. Kekerasan Fisik
Kekerasan fisik adalah bentuk atau prilaku kekerasan yang diberikan pada seseorang terhadap orang lain, yang pastinya akan menyakiti dan lebih bersifat pada kerusakan fisik seseorang. Beser frekuensi kekerasan fisik yang terdapat pada film Rio2 berjumlah 13 kali atau 21% yaitu berupa memukul 2 kali, memaksa 1 kali, menganiaya 4 kali, menendang 5 kali, membunuh 1 kali.
2. Kekerasan non fisik (Psikologis)
Kekerasan non fisik (Psikologis) adalah kekerasan yang cenderung tidak terlalu nyata atau jelas seperti kekerasan fisik. Kekerasan ini berbentuk tekanan yang dapat menurunkan kemampuan mental atau otak (rohani) karena perlakuan-perlakuan repsesif tertentu. Besar persentase kekerasan non fisik (Psikologis) adalah 46,4% atau sebanyak 29 kali adegan berteriak-teriak 17 kali, mengancam 1 kali, merendahkan 1 kali, mengatur 3 kali, melecehkan 3 kali, menguntit 3 kali, dan memaki 1 kali.
3. Kekerasan Seksual
Kekerasan Seksual adalah tindakan yang mengarah ke desakan seksual. Besar persentase kekerasan seksual sebanyak 27,2% atau sebanyak 17 kali, beruapa menyentuh 14 kali dan mencium sebanyak 3 kali.
66
Dari semu kesimpulan diatas, film Rio 2 bisa dinyatakan aman di tonton oleh anak-anak, kerena rata-rata dari nilai persentase kekerasan yang terdapat pada film tergolong rendah, namun harus dengan pengawasan orang tua. Karena adegan kekerasan dan besarnya frekuensi adegan kekerasan yang ditampilkan dalam sebuah film sangat berdampak buruk dan mempengaruhi orang yang menontonnya.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan diatas, maka dapat diberikan saran-saran sebagai berikut :
1. Sutradara Film
Sebagai film animasi yang banyak ditonton oleh publik, hendaknya para sineas film (sutradara film rio 2) memperhatikan muatan / isi yang terkandung dalam film yang diproduksi, mengingat tayangan film Rio 2 ditayangan untuk anak-anak
2. Publik
Kepada publik sebagai penonton, hendaknya harus selektif dalam memilah tontonan dan menyerap pesan-pesan yang terkandung dalam suatu film. Terutama para orang tua yang mengajak anaknya untuk menonton sebuah film kartun, karena tidak menutup kemungkinan film kartun juga terdapat adegan kekerasan yang dapat mempendaruhi parilaku atau sikap pada anak.
DAFTAR PUSTAKA
Buku:
A. Baron, Robert. (2005). Psikologi Sosial. Jakarta: Erlangga
Ardianto, Elvinaro dkk. 2007. Komunikasi Massa: Suatu Pengantar. Bandung:
Refika Offset
Ardianto, Elvinaro dkk. 2014. Komunikasi Massa: Suatu Pengantar, Edisi Revisi.
Bandung: Simbiosa Rekatama Media
Bulaeng, Andi. 2004. Metode Penelitian Kontenporer.Yogyakarta
Bungin, Burhan. 2011. Sosiologi Komunikasi: Teori Paradigma dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat. Jakarta: Kencana
Bungin, Burhan. 1993. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Rajawali Press Dayakisni, T. Dan T. Hudaniah. 2009. Psikologi sosial. Malang: UMM Press Eriyanto. 2011. Analisis Isi: Pengantar Metodologi untuk Penelitian Ilmu
Komunikasi dan Ilmu Sosial lainnya. Jakarta: Kencana
Haryatmoko.2007. Etika Komunikasi: Manipulasi Media, Kekerasan dan Pornografi. Yogyakarta: Kanasius
Ibrahim, Abdul Syukur. 2000. Metode Analisis Teks dan Wacana. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar
Krisyantono, Rachmat. 2012. Riset Komunikasi Disertai Contoh Praktis Riset Media, Public Relations, Advertising, Komunikasi Pemasaran. Jakarta:
Kencana
Kriyantono, Rachmat. 2006. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Krippendoft, Khaus. 1993. Analisis Isi: Pengantar Teori dan Metodologi. Jakarta:
Raja Grafindo Persada
Narwoko, J. Dwi dan Bagong Suyanto. 2004. Sosiologi Teks Pengantar dan Terapan. Jakarta: Kencana
Palling, Jayne. 2011. A Reader In Animation Studies. United Kingdom: John Libbey Publishing
Setiadi dan Usman Kolip. 2011. Pengantar Sosiologi Pemahaman Fakta dan Gejala Permasalahan Sosial, Teori, Aplikasi, dan Pemecahannya. Jakarta:
Kencana
Sasongko G, Setiawan. 2005. Kartun Sebagai Media Dakwah. Jakarta: Sigma Digi Media
Satori, Djam’an dan Aan Komariah. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif.
Bandung: Alfabet
Surbakti, EB. 2008. Awas Tayangan Televisi. Jakarta: PT Elex Media Komputindo
Susanto, Thomas. 2002. Teori-Teori Kekerasan. Jakarta: Ghalia
Sunarto. 2009. Televisi, Kekerasan dan Perempuan. Jakarta: Kompas Media Nusantara
Sarwono,S. W. 2002. Psikologi Sosial: Individu dan Teori-teori Psikologi Sosial.
Jakarta: PT.Balai Pustaka
Tirtaamidjaja. 1955. Pokok-pokok Hukum Pidana. Jakarta: Fasco
Unde, Andi, Alimuddin. 2004. Televisi & Masyarakat Pluralistik. Jakarta:
Prenada
Vivian, John. 2008. Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Kencana Jurnal:
Jurnal, Tampilan Kekerasan Dalam Film (Studi Analisis Isi Tentang Kekerasan Fisik dan Psikologis Dalam Film―The Raid: Redemption‖ Karya Gareth Evans) dikutip oleh Ezzy Augusta Mutiara
Jurnal, Analisis Isi Kekerasan Dalam Film Animasi Serial The Simpsons dikutip oleh Rehuel Willy Aditama
Jurnal, Representasi Kekerasan Dalam Film “Rumah Dara” (Studi Semiotik Terhadap Film “Rumah Dara”) di kutip oleh R. Novayana Kharisma Jurnal, Konten Kekerasan Dalam Film Indonesia Anak Terlaris Tahun 2009-
2011,di kutip oleh Elita Primasari Hananta
Jurnal, Analisis Isi Kekerasan Dalam FilmWarkop DKI Reborn: Jangkrik Boss!
Part 1 diutip Lukas Hartono
Jurnal, Anime Dan Persepsi Budaya Kekerasan Pada Anak Usia Sekolah, dikutip oleh Elga Andina
Jurnal, Analisis Muatan Kekerasan Pada Film Animasi “Oscar Oasis”
Berdasarkan Prinsip Exaggeration dikutip oleh Angga Wiraatmaja
Syamsuddin. 2013. Mengenal Perilaku Tantrum Dan Bagaimana Mengatasinya.
Jurnal Informasi Vol. 18, No. 02 Skripsi:
Surya, Molecha. 2015. Tampilan Kekerasan Dalam Animasi “Larva”. Semarang:
Skripsi Universitas Semarang
Susilowati, Deni. Prototipe Semantik Kata Sombong.Universitas Negeri Yogyakarta
Website:
https://www.businesswire.com/news/home/20130222005613/en/Twentieth-Century-Fox-Animation-Announces-RIO-2, diakses pada 05 april 2022 pukul 19:25
https://www.usatoday.com/story/life/movies/2013/09/24/rio-2-first-look/2829083/, diakses pada 05 april 2022 pukul 19:31
https://www.tribunnewswiki.com/2019/11/01/film-rio-2-2014, diakses pada 05 april 2022 pukul 19:36
https://ristiirawan.wordpress.com/2014/04/19/970/, (diakses pada 05 april 2022) https://en.wikipedia.org/wiki/Rio_2, diakses pada 05 april 2022 pukul 19:39 https://theknockturnal.com/spies-in-disguise-blue-sky-studios/, diakses pada 05
april 2022 pukul 19:23
https://music.apple.com/us/album/rio-2-music-from-motion-picture/826135967, diakses pada 05 april 2022 pukul 18:49