• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN

G. Teknis Analisis Data

Beberapa prinsip analisis data kualitatif adalah data-data yang muncul bukan rangkaian angka tapi rangkaian kata-kata yang berulang-ulang, berlanjut dan terus menerus sampai analisis dianggap cukup. Analisis data dalam penelitan kualitatif dilakukan sejak sebelum memasuki tempat penelitian, selama di tempat penelitian dan setelah selesai ditempat penelitian. Sugiyono (2010, hlm. 336) menjelaskan bahwa:

“Analisis sebelum lapangan dilakukan terhadap hasil studi pendahuluan atau data sekunder yang akan digunakan untuk menentukan fokus penelitian. Analisisi selama di lapangan dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung dan selesai setelah pengumpulan data dalam periode tertentu. pada saat wawancara, peneliti sudah melakukan analisis terhadap jawaban yang diwawancarai. Pertanyaan diajukan sampai data dianggap kredibel. Langkah-langkah analisis data yaitu Reduksi data mengurangi data-data yang tidak diperlukan, data display dan verifikasi data”.

Sama halnya menurut Stainback (dalam Sugiyono, 2009, hlm. 335)

“analisis data merupakan hal yang sangat kriris dalam proses penelitian kualitatif. Analisis data digunakan untuk memahami hubungan dan konsep dalam data sehingga hipotesis dapat dikembangkan dan dievaluasi.”

Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa data yang diperoleh dan dikumpulkan dari responden melalui hasil wawancara, kemudian obeservasi dan studi dokumentasi di lapangan untuk selanjutnya dideskripsikan dalam bentuk laporan. Dalam penelitian kualitatif, analisis data dilakukan pada saat awal proses penelitian serta pada akhir penelitian.

Menurut Nasution (1996:129) bahwa “dalam penelitian kualitatif analisis data harus dimulai sejak awal. Data yang diperoleh dalam lapangan segera harus

dituangkan dalam bentuk tulisan dan dianalisis”. Tahapan analisis data menurut Nasution (1996, hlm. 129) adalah sebagai berikut “Tidak ada suatu cara tertentu yang dapat dijadikan pendirian bagi semua penelitian, salah satu cara yang dapat

66

Nurul Hadi , 2015

INTERNALISASI NILAI KEARIFAN LOKAL PAD A MAHASISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dianjurkan ialah mengikuti langkah-langkah berikut yang bersifat umum yaitu reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan/verifikasi”.

Berdasarkan pendapat di atas, maka dapat dijelaskan bahwa dalam pengolahan data dan menganalisis data dilakukan melalui langkah-langkah sebagai berikut:

1. Reduksi data (Data Reduction)

Menurut Sugiyono (2008, hlm. 247), “mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal pokok, memfokuskan pada hal-hal penting, dicari tema dan

polanya”.

Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa reduksi data merupakan langkah awal dalam menganalisis data.Kegiatan ini bertujuan untuk mempermudah pemahaman terhadap data yang telah terkumpul.Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal – hal yang pokok, memfokuskan pada hal – hal yang penting, dicari tema dan polanya dan membuang yang tidak perlu. Reduksi data ini berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan terhadap hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan demikian, data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan mempermudah peneliti mengumpul;kan data selanjutnya.

Pada tahap ini, peneliti merangkum dan memilih data mana saja yang yang penting, diperoleh dari lapangan dan yang akan digunakan untuk dijadikan bahan laporan. Hasil data yang sudah direduksi inilah yang akan memberikan gambaran jelas dan mempermudah peneliti untuk mengumpulkan data selanjutnya.

2. Penyajian Data (Data Display)

Menurut Sugiyono (2008, hlm. 249) menyebutkan, dalam penelitian kualitatif, penyajian data dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya.

Nurul Hadi , 2015

INTERNALISASI NILAI KEARIFAN LOKAL PAD A MAHASISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dengan mendisplaykan data, maka akan mudah untuk memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami tersebut.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif sehingga data yang di displaykan lebih banyak dituangkan dalam bentuk laporan uraian.

3. Validasi data

Penellitian kualitatif sering kali diragukan, terutama dalam hal keabsahan datanya (validitas data), oleh karena itu dibutuhkan cara untuk dapat memenuhi kriteria validitas data yang salah satunya ialah dengan cara tringulasi. Sugiyono

(2012, hlm. 372) mengemukakan bahwa “triangulasi dapat diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan berbagai waktu”.

Selain itu, Sugiyono (2012, hlm. 373) menjelaskan bahwa triangulasi sumber untuk menguji krebilitas data, dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber.

Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa dalam proses validasi data dibutuhkan suatu cara, salah satu cara yang digunakan ialah dengan menggunakan triangulasi. Triangulasi adalah pengecekan data daru berbagai sumber, cara dan waktu agar hasil data yang diperoleh dapat lebih akurat terutama dari keabsahannya.

Berikut cara yang dapat dilakukan untuk mengusahakan agar kebenaran hasil penelitian dapat dipercaya yaitu antara lain:

a. Triangulasi

Creswell (2010, hlm. 286) menjelaskan tentang strategi triangulasi adalah sebagai berikut:

“Mentriangulasi sumber-sumber data yang berbeda dan memeriksa bukti-bukti yang berasal dari sumber-sumber tersebut dan menggunakannya untuk membangun justifikasi tema-tema secara koheren. Tema-tema yang dibangun berdasarkan sejumlah sumber data atau perspektof dari partisipan akan menambah validitas data.”

68

Nurul Hadi , 2015

INTERNALISASI NILAI KEARIFAN LOKAL PAD A MAHASISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 3.2

Triangulasi dengan Tiga Teknik Pengumpulan data

g. h. i. j.

Sumber : Buku Metode Penelitian Pendidikan (dalam Sugiyono, 2009, hlm. 373)

Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa triangualsi dilakukan untuk mendapatkan hasil penelitian yang mendalam dan dapat dipertanggung jawabkan, sehingga hasil data tersebut dapat dipastikan keabsahannya.

b. Mengadakan Member Check

Tujuan dari member check adalah agar informasi yang peneliti peroleh digunakan dalam penulisan laporan sesuai dengan apa yang dimaksud oleh informan, Craswell (2010, hlm. 287) member check dapat dilakukan dengan cara

“membawa kembali laporan akhir, atau deskripsi-deskripsi atau tema-tema spesifik ke hadapan partisipan untuk mengecek apakah mereka merasa bahwa laporan/deskripsi/ tema tersebut sudah akurat.”

Dengan demikian, berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian ini peneliti menggunakan cara member check kepada subjek penelitian diakhir kegiatan tentang fokus yang diteliti yakni internalisasi nilai kearifan lokal Banten pada mahasiswa. Hal ini dilakukan agar infomasi yang peneliti peroleh dapat lebih akurat dan dapat pula dipertanggung jawabkan.

Observasi Wawancara

Nurul Hadi , 2015

INTERNALISASI NILAI KEARIFAN LOKAL PAD A MAHASISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c. Memperpanjang Masa Observasi

Pada saat melakukan observasi diperlukan waktu untuk betul-betul mengenal suatu lingkungan, oleh sebab itu peneliti berusaha memperpanjang waktu penelitian dengan cara ikut serta dalam aktivitas atau agenda organisasi Perhimpunan Mahasiswa Banten Bandung dan juga mengadakan hubungan baik dengan orang-orang disana, dengan cara mengenal kebiasaan yang ada dan mengecek kebenaran informasi guna memperoleh data dan informasi yang valid yang diperlukan dalam penelitian ini.

d. Pengamatan Terus-menerus

Agar tingkat validitas data yang diperoleh mencapai tingkat yang tertinggi, peneliti mengadakan pengamatan secara terus-menerus terhadap subjek penelitian untuk memperoleh gambaran nyata tentang proses internalisasi nilai kearifan lokal masyarakat Banten pada mahasiswa.

e. Menggunakan Referensi yang Cukup

Sebagai bahan referensi untuk meningkatkan kepercayaan dan kebenaran data, peneliti menggunakan bahan dokumentasi yakni hasil rekaman wawancara dengan subjek penelitian, foto-foto dan lainnya yang diambil dengan cara yang tidak mengganggu atau menarik perhatian informasi, sehingga informasi yang diperlukan akan diperoleh dengan tingkat kesahihan yang tinggi.

Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa validitas data untuk menghasilkan akurasi hasil penelitian dapat dilakukan dengan melalui triangulasi, member check, pengamatan terus menerus, dan menggunakan referensi yang cukup. Hal ini diperlukan guna menjadikan hasil penelitian lebih dapat dipercaya, sahih dam akurat.

4. Kesimpulan dan verifikasi

Analisis data dalam penelitan kualitatif dilakukan sejak sebelum memasuki tempat penelitian, hal ini dimaksudkan agar penelitian dapat berjalan

70

Nurul Hadi , 2015

INTERNALISASI NILAI KEARIFAN LOKAL PAD A MAHASISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dengan baik dan mendapatkan hasil yang maksimal. Menurut Miles dan Huberman (dalam Sugiyono, 2008, hlm. 252) yang menyatakan bahwa:

“Langkah terakhir dalam analisis data kualitatif adalah penarikan kesimpulan atau verifikasi. Kesimpulan dalam penelitian kualitatif mungkin dapat menjawab rumusan masalah yang telah dirumuskan sejak awal, tetapi mungkin juga tidak, karena masalah dan rumusan masalah dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara dan akan berkembang

setelah peneliti berada dilapangan”.

Dengan demikian, Menarik atau mengambil kesimpulan adalah tujuan utama analisis data yang dilakukan sejak awal. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan makna terhadap data yang telah dianalisis.Tahap ini merupakan tahap terakhir dalam analisis data, tahap ini dilakukan dengan cara peneliti menganalisis data yang telah diperoleh sebelumnya, sehingga hasil yang dituangkan peneliti berupa data dan fakta yang ada dilapangan yang diintegrasikan dengan analisis peneliti.

Nurul Hadi , 2015

INTERNALISASI NILAI KEARIFAN LOKAL PAD A MAHASISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

Dokumen terkait