• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teknis pengoperasian mobil komando

10. Teknis Pengoperasian Kendaraan Pendukung

10.1 Teknis pengoperasian mobil komando

Dalam hal penyegaran ini materi tidak hanya bersifat pengulangan , tetapi mengingatkan kepada peserta diklat senior bahwa teknis pengoperasian kendaraan harus mengikuti prosedur yang sudah ditentukan. Mengikuti prosedur berarti operator kendaraan sudah termasuk merawat karena mencegah agar kendaraan tidak mengalami kerusakan (preventive maintenance).

Untuk itu coba dipahami apa yang harus dilakukan dalam pengoperasian kendaraan komando yaitu :

10.1.1 Sebelum menaiki kendaraan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan :

a. Pastikan tidak ada hambatan di sekeliling kendaraan yang mungkin dapat mengancam keselamatan body kendaraan; b. Periksa daftar inspeksi harian / check list tentang kondisi

kendaraan terakhir, jumlah dan kondisi peralatan yang ada di mobil komando seperti baju pelindung lengkap, radio komunikasi. Checklist merupakan alat bukti pemeriksaan kondisi kendaraan dan peralatan yang setiap pergantian dinas harus diisi oleh regu pengganti. Dalam penulisan check list harus diisi sesuai hasil pemeriksaan dan pengetesan kendaraan dan peralatan saat itu. Tidak dibenarkan mengisi checklist tanpa memeriksa dan mengetes kendaraan dan peralatan.

10.1.2 Masuk ke dalam kendaraan :

a. Lihat seluruh komponen dalam cabin mobil;

b. Periksa seluruh komponen , apakah masih sesuai dengan standar yang dicantum di dalam check list;

c. Pastikan kondisi dalam keadaan baik dan kalau tidak segera laporkan dan atau ditulis dalam buku perawatan dan check list kendaraan tersebut;

10.1.3 Mesin kendaraan dihidupkan :

a. Biarkan mesin kendaraan hidup beberapa menit agar pelumas mesin memancar dan melumasi komponen mesin;;

b. Pastikan tidak ada gangguan pada mesin kendaraan;

Modul Diklat Senior PKP-PK

MODUL SUBSTANSI MATERI

10.2

10.1.4 Pelaksanaan mengemudi mobil komando : a. Patuhi aturan berkendaraan di airside; b. Pastikan body mobil tidak ada hambatan;;

c. Gunakan teknik mengemudi yang pernah dijelaskan pada diklat basic dan junior PKP-PK;

Teknis pengoperasian kendaraan Nurse Tender

Sama halnya dengan penyegaran teknis pengoperasian komando, untuk kendaraan Nurse Tender peserta diklat senior perlu juga diingatkan kembali tentang prosedur yang harus dilakukan yaitu sebagai berikut : 10.2.1 Sebelum menaiki kendaraan ada beberapa hal yang perlu

diperhatikan :

a. Pastikan tidak ada hambatan di sekeliling kendaraan yang mungkin dapat mengancam keselamatan body kendaraan; b. Periksa daftar inspeksi harian / check list tentang kondisi

kendaraan terakhir, jumlah dan kondisi peralatan yang ada di nurse tender seperti slang pengisap, slang pemancar, kunci coupling, nozzle, strainer, radio komunikasi, dll. Checklist merupakan alat bukti pemeriksaan kondisi kendaraan dan peralatan yang setiap pergantian dinas harus diisi oleh regu pengganti. Dalam penulisan check list harus diisi sesuai hasil pemeriksaan dan pengetesan kendaraan dan peralatan saat itu. Tidak dibenarkan mengisi checklist tanpa memeriksa dan mengetes kendaraan dan peralatan.

10.2.2 Masuk ke dalam kendaraan :

a. Lihat seluruh komponen dalam cabin mobil;

b. Periksa seluruh komponen , apakah masih sesuai dengan standar yang dicantum di dalam check list;

c. Pastikan kondisi dalam keadaan baik dan kalau tidak segera laporkan dan atau ditulis dalam buku perawatan dan check list kendaraan tersebut;

10.2.3 Mesin kendaraan dihidupkan :

a. Biarkan mesin kendaraan hidup beberapa menit agar pelumas mesin memancar dan melumasi komponen mesin;;

Modul Diklat Senior PKP-PK

MODUL SUBSTANSI MATERI

10.3

10.2.4 Pelaksanaan mengemudi kendaraan nurse tender : a. Patuhi aturan berkendaraan di airside;

b. Pastikan body mobil tidak ada hambatan;;

c. Gunakan teknik mengemudi yang pernah dijelaskan pada diklat basic dan junior PKP-PK;

Teknis pengoperasian kendaraan multipurpose

Sama halnya dengan penyegaran teknis pengoperasian komando, untuk kendaraan multipurpose peserta diklat senior perlu juga diingatkan kembali tentang prosedur yang harus dilakukan yaitu sebagai berikut : 10.3.1 Sebelum menaiki kendaraan multipurpose ada beberapa hal yang

perlu diperhatikan :

a. Pastikan tidak ada hambatan di sekeliling kendaraan yang mungkin dapat mengancam keselamatan body kendaraan; d. Periksa daftar inspeksi harian / check list tentang kondisi

kendaraan terakhir, jumlah dan kondisi peralatan yang ada di ambulance seperti alat pemadam api dry chemical powder, alat bantu pernapasan (resuscitator), P3K, alat bidai, radio komunikasi, dll. Checklist merupakan alat bukti pemeriksaan kondisi kendaraan dan peralatan yang setiap pergantian dinas harus diisi oleh regu pengganti. Dalam penulisan check list harus diisi sesuai hasil pemeriksaan dan pengetesan kendaraan dan peralatan saat itu. Tidak dibenarkan mengisi checklist tanpa memeriksa dan mengetes kendaraan dan peralatan.

10.3.2 Masuk ke dalam kendaraan :

a. Lihat seluruh komponen dalam cabin mobil;

b. Periksa seluruh komponen , apakah masih sesuai dengan standar yang dicantum di dalam check list;

e. Pastikan kondisi dalam keadaan baik dan kalau tidak segera laporkan dan atau ditulis dalam buku perawatan dan check list kendaraan tersebut;

10.3.3 Mesin kendaraan dihidupkan :

a. Biarkan mesin kendaraan hidup beberapa menit agar pelumas mesin memancar dan melumasi komponen mesin;;

b. Pastikan tidak ada gangguan pada mesin kendaraan;

Modul Diklat Senior PKP-PK

MODUL SUBSTANSI MATERI

10.4

10.3.4 Pelaksanaan mengemudi multipurpose : a. Patuhi aturan berkendaraan di airside; b. Pastikan body mobil tidak ada hambatan;;

c. Gunakan teknik mengemudi yang pernah dijelaskan pada diklat basic dan junior PKP-PK;

Teknis pengoperasian kendaraan ambulance

Sama halnya dengan penyegaran teknis pengoperasian komando, untuk kendaraan ambulance peserta diklat senior perlu juga diingatkan kembali tentang prosedur yang harus dilakukan yaitu sebagai berikut :

10.4.1 Sebelum menaiki kendaraan ambulance ada beberapa hal yang perlu diperhatikan :

a. Pastikan tidak ada hambatan di sekeliling kendaraan yang mungkin dapat mengancam keselamatan body kendaraan; b. Periksa daftar inspeksi harian / check list tentang kondisi

kendaraan terakhir, jumlah dan kondisi peralatan yang ada di ambulance seperti alat bantu pernapasan (resuscitator), P3K, alat bidai, radio komunikasi, dll. Checklist merupakan alat bukti pemeriksaan kondisi kendaraan dan peralatan yang setiap pergantian dinas harus diisi oleh regu pengganti. Dalam penulisan check list harus diisi sesuai hasil pemeriksaan dan pengetesan kendaraan dan peralatan saat itu. Tidak dibenarkan mengisi checklist tanpa memeriksa dan mengetes kendaraan dan peralatan.

10.4.2 Masuk ke dalam kendaraan :

a. Lihat seluruh komponen dalam cabin mobil;

b. Periksa seluruh komponen , apakah masih sesuai dengan standar yang dicantum di dalam check list;

c. Pastikan kondisi dalam keadaan baik dan kalau tidak segera laporkan dan atau ditulis dalam buku perawatan dan check list kendaraan tersebut;

10.4.3 Mesin kendaraan dihidupkan :

a. Biarkan mesin kendaraan hidup beberapa menit agar pelumas mesin memancar dan melumasi komponen mesin;;

Modul Diklat Senior PKP-PK

MODUL SUBSTANSI MATERI

10.5

10.4.4 Pelaksanaan mengemudi ambulance : c. Patuhi aturan berkendaraan di airside; d. Pastikan body mobil tidak ada hambatan;;

e. Gunakan teknik mengemudi yang pernah dijelaskan pada diklat basic dan junior PKP-PK;

Teknis pengoperasian kendaraan serbaguna

Sama halnya dengan penyegaran teknis pengoperasian komando, untuk kendaraan serbaguna peserta diklat senior perlu juga diingatkan kembali tentang prosedur yang harus dilakukan yaitu sebagai berikut :

10.5.1 Sebelum menaiki kendaraan ambulance ada beberapa hal yang perlu diperhatikan :

a. Pastikan tidak ada hambatan di sekeliling kendaraan yang mungkin dapat mengancam keselamatan body kendaraan; b. Periksa daftar inspeksi harian / check list tentang kondisi

kendaraan terakhir, jumlah dan kondisi peralatan yang ada di kendaraan serbaguna seperti alat pemadam, alat pertolongan , radio komunikasi, dll. Checklist merupakan alat bukti pemeriksaan kondisi kendaraan dan peralatan yang setiap pergantian dinas harus diisi oleh regu pengganti. Dalam penulisan check list harus diisi sesuai hasil pemeriksaan dan pengetesan kendaraan dan peralatan saat itu. Tidak dibenarkan mengisi checklist tanpa memeriksa dan mengetes kendaraan dan peralatan.

10.5.2 Masuk ke dalam kendaraan :

a. Lihat seluruh komponen dalam cabin mobil;

b. Periksa seluruh komponen , apakah masih sesuai dengan standar yang dicantum di dalam check list;

d. Pastikan kondisi dalam keadaan baik dan kalau tidak segera laporkan dan atau ditulis dalam buku perawatan dan check list kendaraan tersebut;

10.5.3 Mesin kendaraan dihidupkan :

a. Biarkan mesin kendaraan hidup beberapa menit agar pelumas mesin memancar dan melumasi komponen mesin;;

b. Pastikan tidak ada gangguan pada mesin kendaraan

Modul Diklat Senior PKP-PK

MODUL SUBSTANSI MATERI

10.6

10.5.4 Pelaksanaan mengemudi ambulance : c. Patuhi aturan berkendaraan di airside; f. Pastikan body mobil tidak ada hambatan;;

g. Gunakan teknik mengemudi yang pernah dijelaskan pada diklat basic dan junior PKP-PK;

Praktek Lapangan secara keseluruhan

Praktek lapangan dibagi dalam 3 kategori sesuai pembagian group peserta yaitu :

10.6.1 Group 1 praktek teknik pengoperasian nurse tender dengan kegiatan :

a. Pemeriksaan sebelum mesin kendaraan dihidupkan meliputi : 1) Periksa olie mesin, transmisi, gardan , power steering dll

yang berkaitan dengan pelumas; 2) Periksa bahan bakar;

3) Periksa air radiator; 4) Baut roda,

5) Pedal gas dan pedal rem;

6) Tuas persnelling dan kaitannya dengan automatic system (tidak menggunakan pedal coupling);

b. Pemeriksaan saat mesin dihidupkan :

1) Lampu – lampu di dashboard kendaraan seperti lampu depan, lampu rotasi, lampu tombol mesin pompa, air, dll; 2) Air pressure system;

c. Teknis pengoperasian kendaraan nurse tender; 1) Teknis menghidupkan mesin kendaraan;

Dengan dipandu oleh instruktur peserta group 1 mengikuti penjelasan instruktur dan mencoba menghidupkan mesin kendaraan;

2) Untuk pengoperasian kendaraan, peserta didampingi oleh instruktur dan tidak dibenarkan mengoperasikan tanpa persetujuan instruktur;

Modul Diklat Senior PKP-PK

MODUL SUBSTANSI MATERI

10.6.2 Group 2 praktek teknik pengoperasian mobil komando dengan kegiatan :

a. Pemeriksaan sebelum mesin kendaraan dihidupkan meliputi : Periksa olie mesin, transmisi, gardan , power steering dll 1) yang berkaitan dengan pelumas;

2) Periksa bahan bakar; 3) Periksa air radiator; 4) Periksa baut roda, 5) Periksa air accu;

6) Periksa tuas persnelling dalam keadaan netral; b. Pemeriksaan saat mesin dihidupkan :

1) Lampu – lampu di dashboard kendaraan; 2) Lampu depan, lampu rotasi, lampu rem, dll; c. Teknis pengoperasian kendaraan komando; 1) Teknis menghidupkan mesin kendaraan;

Dengan dipandu oleh instruktur peserta group 2 mengikuti penjelasan instruktur dan mencoba menghidupkan mesin kendaraan;

2) Untuk pengoperasian kendaraan, peserta didampingi oleh instruktur dan tidak dibenarkan mengoperasikan tanpa persetujuan instruktur;

10.6.3 Group 3 praktek teknik pengoperasian mobil ambulance dengan kegiatan :

a. Pemeriksaan sebelum mesin kendaraan dihidupkan meliputi : 1) Periksa olie mesin, transmisi, gardan , power steering dll

yang berkaitan dengan pelumas; 2) Periksa bahan bakar;

3) Periksa air radiator; 4) Periksa baut roda, 5) Periksa air accu;

6) Periksa tuas persnelling dalam keadaan netral;

Modul Diklat Senior PKP-PK

MODUL SUBSTANSI MATERI

. b. Pemeriksaan saat mesin dihidupkan :

1) Lampu – lampu di dashboard kendaraan; 2) Lampu depan, lampu rotasi, lampu rem, dll; c. Teknis pengoperasian kendaraan ambulance; 1) Teknis menghidupkan mesin kendaraan;

Dengan dipandu oleh instruktur peserta group 3 mengikuti penjelasan instruktur dan mencoba menghidupkan mesin kendaraan;

2) Untuk pengoperasian kendaraan, peserta didampingi oleh instruktur dan tidak dibenarkan mengoperasikan tanpa persetujuan instruktur;

10.6.4 Praktek ini dapat dilakukan berulang dengan sistem pergantian antar group dalam posisi tugas praktek dan alokasikan waktu untuk evaluasi hasil praktek;