METODE PENELITIAN
D. Deskripsi Hasil Siklus II
3. Pengamatan Tindakan
Dalam tahap ini, guru kelas secara kolaboratif dengan guru lain dan kepala sekolah melaksanakan pengamatan terhadap pelaksanaan pembelajaran yang telah dilaksanakan dengan menggunakan alat bantu berupa lembar observasi dan perekaman dengan kamera photo.
Observasi ini dilakukan untuk memperoleh data mengenai kesesuaian pelaksanaan pembelajaran dengan rencana pembelajaran yang telah disusun serta mengetahui seberapa besar pembelajaran yang dilaksanakan dapat meningkatkan pemahaman konsep menghitung luas bangun datar menggunakan metode inkuiri pada siswa kelas IV SD negeri 04 Barenglorg. Oleh karena itu pengamatan tidak hanya ditujukan pada aktivitas siswa dalam proses pembelajaran, namun juga pada aspek tindakan guru dalam melaksanakan pembelajaran, termasuk suasana kelas pada setiap pertemuan. Adapun uraian observasi tiap pertemuan pada siklus II adalah sebagai berikut:
1. Pertemuan : I ( satu )
Indikator : 5.2.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan keliling dan luas segitiga.
Media : peraga bangun datar dan alat ukur panjang .
Dari data observasi pada siklus II selama 2 (dua) kali pertemuan diperoleh data Nilai matematika siswa pada tabel 4 sebagai berikut:
commit to user
56 Tabel 4. Prosentase Nilai MTK Siswa Kelas IV Pada Siklus II
No. Nilai Frekuensi Persentase
1 21 – 40 1 3 %
2 41 – 60 4 11 %
3 61 – 80 11 31 %
4 81 – 100 19 55 %
Jumlah 35 100 %
Berdasarkan data nilai MTK siswa pada tabel 4 maka dapat digambarkan grafik aktivitas belajar siswa pada gambar 4 sebagai berikut :
commit to user
57
Hasil Observasi : 1. Kegiatan Siswa
a) Siswa aktif memperhatikan penjelasan guru b) Siswa aktif menjawab pertanyaan guru
c) Rasa ingin tahu dan keberanian siswa cukup tinggi d) Kreatifitas dan inisiatif siswa meningkat
e) Siswa lebih aktif mengerjakan tugas individu maupun kelompok.
2. Kegiatan Guru
a) Guru sudah menyesuaikan kegiatan apersepsi dengan materi pelajaran
b) Guru sudah menyampaikan kompetensi yang akan dicapai c) Guru sudah menguasai materi pelajaran
d) Guru sudah melaksanakan pembelajaran inovatif
e) Guru sudah menggunakan alat peraga yang efektif dan efisien
f) Guru sudah membuat siswa lebih aktif dalam pembelajaran g) Guru sudah memantau kemajuan belajar siswa
h) Guru sudah menggunakan bahsa yang baik, benar, dan sesuai
i) Guru sudah melakukan refleksi dan tindak lanjut.
2. Pertemuan : 2 ( dua )
- Indikator : Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan keliling dan luas jajaran genjang.
commit to user
58 - Media : peraga bangun datar jajaran genjang dan alat ukur
panjang.
Dari data observasi pada siklus II selama 2 (dua) kali pertemuan d i p e r o l
eh data Nilai matematika siswa pada tabel 5 sebagai berikut: Tabel 5. Prosentase Nilai MTK Siswa Kelas IV Pada Siklus II
No. Nilai Frekuensi Persentase
1 21 – 40 - -
2 41 – 60 2 5%
3 61 – 80 12 35%
4 81 – 100 21 60 %
commit to user
59 Berdasarkan data nilai MTK siswa pada tabel 5 maka dapat digambarkan grafik aktivitas belajar siswa pada gambar 5 sebagai berikut :
Gambar 5 Grafik perosentase nilai MTK Pada Siklus II pertemuan ke-2 - Hasil Observasi :
1) Kegiatan Siswa
a) Siswa aktif memperhatikan penjelasan guru b) Siswa aktif menjawab pertanyaan guru
c) Rasa ingin tahu dan keberanian siswa cukup tinggi d) Kreatifitas dan inisiatif siswa meningkat
e) Siswa lebih aktif mengerjakan tugas individu maupun kelompok.
2) Kegiatan Guru
f) Guru sudah menyesuaikan kegiatan apersepsi dengan materi pelajaran
commit to user
60
g) Guru sudah menyampaikan kompetensi yang akan dicapai h) Guru sudah menguasai materi pelajaran
i) Guru sudah melaksanakan pembelajaran inovatif
j) Guru sudah menggunakan alat peraga yang efektif dan efisien
k) Guru sudah membuat siswa lebih aktif dalam pembelajaran l) Guru sudah memantau kemajuan belajar siswa
m) Guru sudah menggunakan bahsa yang baik, benar, dan sesuai
n) Guru sudah melakukan refleksi dan tindak lanjut. 4. Refleksi
Data-data yang diperoleh melalui observasi dikumpulkan untuk dianalisis. Berdasarkan hasil observasi yang dilaksanakan selama proses pelaksanaan pembelajaran, diketahui bahwa pada pertemuan pertama dan kedua sudah menunjukkan keberhasilan dalam pembelajaran.
Hasil refleksi selengkapnya dapat diuraikan sebagai berikut : Pertemuan : 1 ( satu )
- Indikator : Menyelesaikan masalah yang beraitan dengan keliling dan luas
segitiga.
- Media : benda-benda yang berbentuk segitiga dan alat ukur panjang.
- Hasil Refleksi :
commit to user
61
menunjukkan bahwa siswa lebih aktif memperhatikan penjelasan guru dan menjawab pertanyaan guru. Pemahaman konsep menghitung luas bangun datar meningkat, terbukti dari hasil nilai ulangan menunjukkan bahwa siswa yang memperoleh nilai 60 ke atas sebanyak 33 siswa dari 35 siswa .
Berdasarkan usulan penelitian yang sudah disetujui bersama bahwa pembelajaran dikatakan berhasil apabila prestasi belajar siswa mencapai nilai rata-rata kelas 60,0 dan siswa yang memperoleh nilai 60,0 minimal 75% atau sebanyak 26 siswa dari 35 siswa. Dengan demikian nilai rata-rata kelas yang mencapai 79,88 dan siswa yang memperoleh nilai 60,0 sebanyak 29 siswa dari 35 siswa atau 82,85% menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode inkuiri yang dilakukan berhasil. (Daftar nilai terlampir)
Pertemuan : 2 ( dua )
- Indikator : Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan eliling dan luas jajaran genjang.
- Media : peraga bangun datar jajaran genjang dari karton dan alat ukur panjang.
- Hasil Refleksi :
Hasil refleksi pada siklus II pertemuan kedua ini menunjukkan bahwa siswa lebih aktif memperhatikan penjelasan guru dan menjawab pertanyaan guru. Pemahaman konsep menghitung luas bangun datar meningkat, terbukti dari hasil nilai ulangan
commit to user
62
menunjukkan bahwa siswa yang memperoleh nilai 60 ke atas sebanyak 33 siswa dari 35 siswa atau 94,28% dengan rata-rata kelas mencapai 84,05. Berdasarkan usulan penelitian yang sudah disetujui bersama bahwa pembelajaran dikatakan berhasil apabila prestasi belajar siswa mencapai nilai rata-rata kelas 60,0 dan siswa yang memperoleh nilai 60,0 minimal 75% atau sebanyak 26 siswa dari 35 siswa. Dengan demikian nilai rata-rata kelas yang mencapai 84,05 dan siswa yang memperoleh nilai 60,0 ke atas sebanyak 33 siswa dari 35 siswa atau 94,28% menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode inkuiri yang dilakukan berhasil. ( Daftar nilai terlampir ).
E. Pembahasan
Dari penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa pembelajaran matematika dengan metode Inkuiri dapat meningkatkan kemampuan menghitung luas bangun datar pada siswa kelas IV SD Negeri 4 Barenglor, Kabupaten Klaten.
Besarnya peningkatan prestasi belajar siswa pada materi bangun ruang datar dengan metode Inkuiri dapat dilihat dari peningkatan rata-rata nilai kelas.dengan perincian sebagai berikut: yaitu 56,42% sebelum siklus, dan hasil refleksi pada pertemuan pertama ini menunjukkan bahwa siswa cukup aktif memperhatikan penjelasan guru dan menjawab pertanyaan guru. Pemahaman konsep rumus keliling dan luas segitiga sudah mulai meningkat, terbukti dari hasil nilai ulangan menunjukkan bahwa dari 35 siswa yang mengikuti tes akhir siklus 1 ada 23 siswa atau 65,71% sudah mencapai belajar
commit to user
63
tuntas atau mendapatkan nilai di atas KKM dan masih ada 12 siswa atau 34,29% belum mencapai belajar tuntas.65,71%( siklus I pertemuan 1) dan untuk pertemuan ke 2 belum ada perubahan yang signifikan. Sedangkan ( siklus II pertemuan 1) Dengan nilai rata-rata kelas yang mencapai 83,17 dan siswa yang memperoleh nilai 60,0 sebanyak 33 siswa dari 35 siswa atau 94% menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode inkuiri yang dilakukan berhasil, dan untuk ( siklus II pertemuan 2 ) Pemahaman konsep menghitung luas bangun datar meningkat, terbukti dari hasil nilai ulangan menunjukkan bahwa siswa yang memperoleh nilai 60 ke atas sebanyak 34 siswa dari 35 siswa atau 97% dengan rata-rata kelas mencapai 84,17 %.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa metode inkuiri dapat meningkatkan kemampuan menghitung luas bangun datar pada siswa kelas IV SD Negeri 04 Barenglor Klaten Utara tahun pelajaran 2010/2011.
commit to user
64
BAB V