• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN

3. Tenaga Kerja

PG Colomadu memiliki dua jenis karyawan, yaitu: karyawan tetap dan musiman. Ketika PG masih menggiling dua karyawan ini saling mendukung dalam mencapai taget satu musim giling. Karyawan tetap adalah karyawan yang bekerja di PG setiap bulan dan mereka mendapatkan gaji. Selain itu mereka berstatus pegawai negeri sedangkan karyawan musiman adalah karyawan yang bekerja disaat musim giling tiba sehingga masa kerjanya sangat pendek hanya 1-2 bulan saja (Wawancara dengan Marwanto 20 April 2011).

commit to user

Berikut adalah data karyawan PG Colomadu Tahun 1990-2003: Tabel 4. Data Karyawan PG Colomadu Tahun 1990-2003

Tahun Jumlah Karyawan

1990 220 orang 1991 228 orang 1992 231 orang 1993 239 orang 1994 216 orang 1995 281 orang 1996 254 orang 1997 208 orang 1998 299 orang 1999-2003 61 orang

Sumber: Arsip Tenaga Kerja PG Colomadu tahun 1990-2003

Dari tabel tersebut dapat diketahui jumlah karyawan yang bekerja di PG Colomadu. Mereka merupakan karyawan tetap yang bekerja ketika pabrik dalam masa giling maupun di luar masa giling. Ketika pabrik dalam masa giling dibutuhkan 400-500 karyawan musiman yang pada umumnya berasal dari wilayah Colomadu. Setelah PG Colomadu tidak beroperasi, para karyawan hanya menangani masalah pembibitan dan penanaman tebu dibawah pengawasan administrator PG Tasikmadu.

Untuk mengorganisasikan para karyawan tersebut dibentuk struktur organisasi. Struktur organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Struktur organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam struktur organisasi yang baik harus menjelaskan hubungan wewenang siapa melapor kepada siapa. Struktur birokrasi PG Colomadu adalah sebagai berikut:

commit to user

53

Gambar 3. Struktur organisasi PG Colomadu Sumber: SDM PG Colomadu

Keterangan:

A.K.U : Administrasi Keuangan dan Umum T.U.K: Tata Usaha dan Keuangan

MKW: Manager Kebun Wilayah

SKW : Sinder Kebun Wilayah ( Mengelola Wilayah ) Administratur Kepala Pabrik Instalasi Fabrikasi Kepala T.U.K/A.K.U Kepala Tanaman Staf Kepala Tanaman: 1. Areal 2. Saprodi 3. Kultur Tehnis 4. Pembibitan 5. Riset dan Pengembangan 6. Tebang dan Angkut M.K.W/S.K.W S.K.K

commit to user

HAK, SDM: Hubungan Antar Kerja, Sumber Daya Manusia

Adapun tugas pokok dari masing-masing bagian adalah sebagai berikut: 1. Administratur

Adalah pemimpin tertinggi dalam struktur pekerja pabrik gula yang bertanggung jawab memimpin dan mengelola semua kegiatan usaha yang meliputi perencanaan dan pelaksanaan seluruh operasional produksi, finansial dan administrasi dengan efektif dan efesien.

2. Kepala Tanaman

Bagian kepala tanaman bertanggung jawab dalam mengelola tanaman/ kebun tebu mulai dari persiapan lahan dan bibit sampai dengan penyedian tebu sebagai bahan baku di pabrik gula. Adapun tugas dari kepala tanaman yaitu merumuskan kebijakan dalam areal, bibit maupun tebu giling, pengolahan tanah/ lahan, penanaman, pemeliharaan, penebangan, pengakutan, dan memberikan bimbingan teknis dalam penanaman tebu kepada petani tebu rakyat.

Dalam pelaksanaan tugasnya bagian kepala tanaman bertanggung jawab kepada Administratur dan secara langsung memimpin atau mengkoordinasi: a. Sinder Kebun Kepala

Adapun tugas dari sinder kepala kebun bertanggung jawab atas rayon tertentu dan melakukan pengawasan untuk meningkatkan ketertiban, efektivitas dan efisiensi dalam rayonnya yang meliputi pembibitan, penanaman, pemeliharaan, tebang dan angkut tebu, mengkoordinir dan melakukan pembagian tugas kepada bawahnnya untuk mencapai peningkatan produktivitas, melakukan pembinaan kepada petani tebu rakyat dalam rangka penyediaan bahan baku tebu yang diperlukan untuk mencapai target produksi, dan menyelenggarakan administrasi, arsip, dolumentasi dan statistik atas seluruh hasil kegiatannya dalam rayonnya.

b. Sinder kebun wilayah

Adapun tugas dari sinder wilayah yaitu: mengatur pelaksanaan aktivitas kebun untuk menghasilkan produksi baik dalam kuantitas maupun kualitas yang meliputi: mencari areal untuk menaman dan memelihara bibit tebu

commit to user

55

c. Sinder Kebun Percobaan (Litbang)

Adapun tugas dari sinder wilayah yaitu: bekerjasama dengan SKW, dalam mengawasi penyelenggaraan kebun-kebun percobaan, pemeliharaan sampai penebangan, pencegahan terhadap terjadinya serangan hama, penyakit dan membuat rencana susunan varietas dalam pengembangan alat-alat mekanisasi pertanian serta analisa lori yang baik dalam rangka menjamin kualitas tebang dan menilai mutu yang baik.

d. Kepala Tebang dan Angkut

Adapun tugas dari kepala tebang dan angkut yaitu: bertanggung jawab atas terselenggaranya efektivitas dan efesiensi pelaksanaan teknis operasional tebang dan angkut tebu, merencanakan, menggunakan, memelihara, mengawasi keamanan dan mengusulkan penambahan atau pengurangan alatalat kerja, perlengkapan, saranan dan prasarana tebang angkut tebu, serta menyelengarakan rapat tebang setiap hari dalam musim giling untuk menentukan petak-petak tebang yang telah masak.

3. Kepala Instalasi

Bagian kepala intalasi bertanggung jawab dalam mengelola seluruh peralatan dan intalasi yang terdiri dari stasiun giling, stasiun listrik, stasiun ketel, stasiun besalin, stasiun pemurnian, stasiun bagunan, stasiun penguapan, garasi/ kendaraan, stasiun puteran, pompa kebun/ pemadam kebakaran, stasiun masakan. Selain itu bagian ini bertanggung jawab atas kelancaran fungsi stasiun-stasiun secra optimal, serta bertanggungjawab atas terpeliharanya barang invetaris pabrik dan memperbaiki mesin-mesin pabrik yang rusak.

Dalam pelaksanaanya kepala bagian intalasi dibantu oleh masinis. Adapun tugas dari masinis membantu kepala intalasi dalam perencanaan investasi, rehabilitasi dan ekspoitasi beserta perhitungan ekonomi teknisnya dan menjaga kondisi mesin dan intalasi tetap berfungsi dengan baik.

4. Kepala Pengolahan

Bagian kepala pengolahan bertanggung jawab terhadap seluruh proses pengolahan tebu menjadi gula. kemudian merumuskan kebijakan dan memberikan bimbingan teknis dalam bidang pabrikasi. Bagian ini bekerja sama dengan bagian

commit to user

intalasi dalam merencanakan investasi dan rehabilitasi dalam pengawasan terhadap seleruh proses produksi. Untuk mempermudah tugasnya bagian ini dibantu oleh Chemiker, adapun tugas dan tanggung jawab chemiker adalah membantu kepala pengolahan menyusun daftar perlengkapan, bahan, sarana- sarana yang dibutuhkan bagian pengolahan dalam upaya untuk menjabarkan uraian tugas operasional bagi karyawan dalam musim giling maupun tidak. 5. Kepala Tata Usaha Keuangan

Bagian kepala TUK tugas dan tanggung jawab bagian A.K.U memberikan pelayanan kepada semua bagian yang ada di pabrik gula. mengkoordinasi dalam masalah keuangan dan ketenagakerjaan pada semua bagian. Dipimpin oleh seorang kepala administrasi, keuangan dan umum ( kepala A.K.U) dan dalam pelaksanaan tugasnya membawahi 4 (empat) Sub bagian yang dipimpin oleh seorang staf yaitu:

a. Sub Bagian Keuangan

Tugasnya membukukan bukti taransasksi kas/bank, dan bukti memorial ke dalam buku besar

b. Sub Bagian Pembukuan

Tugasnya membuat laporan yang berupa neraca bulanan, rekening koran, laporan magang, dan hutang piutang petani tebu.

c. Sub Bagian Hubungan Antar Kerja (HAK) dan Umum/SDM dan Umum Bertanggung jawab atas urusan administrasi karyawan dan urusan-urusan umum. Hal ini berkaitan dengan data-data kepegawaian karyawan yang mencakup masalah golongan, masa kerja, hak-hak karyawanan, perhitungan masa bebas tugas, penetapan pensiun dan perhitungan hari tua.

d. Sub Bagaian Gudang

Gudang dalam hal ini gudang yang berfungsi untuk menyimpan barang-barang, bahan-bahan dan perlengkapan yang dibutuhkan pabrik gula untuk keperluan produksi selama musim giling maupun kebutuhan rutin lainnya. Ada pun tugas dan tanggung jawab Sub Bagian Gudang Yaitu membukukan penerimaan dan pengeluaran barang yang bersangkutan ke dalam kartu gudang, menyimpan sesuai dengan klasifikasi barang (Wawancara dengan Joko 22 April 2011).

commit to user

57

Dokumen terkait