berkepentingan sekurang-kurangnya
5. TENAGA LAB.
(Permen. 26 Th 2008)
Memiliki tenaga lab (Kepala Lab, Teknisi dan laboran) yang Sesuai latar belakang pendidikan (berijasah/bersertifikat )
Belum memiliki kepala lab baik dari jalur pendidik maupun jalur teknisi
Belum memiliki tenaga khusus yang mengelola laboratorium yang ada yaitu laboratorium IPA dan komputer, baik sebagai kepala lab, teknisi maupun laboran. Semua
pengelolaan laboratorium diserahkan kepada guru bidang studi yang ditunjuk secara khusus.
Menyarankan kepada sekolah untuk mencari tenaga khusus yang bertugas mengelola laboratorium secara lebih profesional, baik sebagai kepala lab, teknisi lab maupun sebagai laboran.
6. TENAGA PERPUSTAK AAN (P.25 th 2008 ) 1. Memiliki Tenaga Perpustakaan dengan kualifikasi sesuai standar
Tidak memiliki tenaga Perpustakaan dengan kualifikasi sesuai standar
Tugasperpustakaan dipegang oleh guru kelas masing masing
1. Kepala Sekolah (Permen No. 13 Tahun 2007) Memiliki kemampuan manajerial, kewirausahaan, supervisi, dan sosial
Memiliki kemampuan manajerial,
kewirausahaan, supervisi, dan social
Tidak ada kesenjangan Mengikuti kegiatan- kegiatan pengembangan kompetensi melalui diklat maupun pengembangan yang bersifat mandiri
2. Guru 1. Memiliki kemampuan
merencanakan, melaksanakan,dan mengevaluasi pembelajaran sesuai prinsip-prinsip pembelajaran (Kompetensi pedagogik) Memiliki kemampuan merencanakan, melaksana kan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai prinsip-prinsip pembelajaran
(Kompetensi pedagogik)
Tidak ada kesenjangan Mengadakan kegiatan- kegiatan yang mendukung peningkatan kompetensi paedagogik guru 2. Memiliki integritas kepribadian Memiliki integritas kepribadian
Tidak ada kesenjangan - 3. Memiliki kompetensi sosial (mampu berkomunikasi secara Memiliki kompetensi sosial (mampu berkomunikasi secara
Tidak ada kesenjangan Mengadakan atau mengikut sertakan guru dalam kegiatan-kegiatan
efektif dan santun sesama guru, tenaga administrasi dan orang tua siswa)
efektif dan santun sesama guru, tenaga administrasi dan orang tua siswa)
pengembangan kompetensi sosial 4. Memiliki kompetensi professional (penguasaan materi pelajaran ) Memiliki kompetensi professional (penguasaan materi pelajaran )
Tidak ada kesenjangan Mengadakan atau mengikut sertakan guru dalam kegiatan-kegiatan
pengembangan kompetensi professional
3. Konselor Memiliki kompetensi kepribadian, paedagogik, dan sosial
Belum memiliki tenaga konselor
Menggunakan tenaga yang ada
Memberdayakan yang ada
4. Tenaga
Administrasi (Permen. 24Th 2008)
Memiliki kompetensi kepribadian, sosial, teknis, dan manajerial untuk koordinator tenaga administrasi
belum memiliki tenaga ahli
5. TENAGA
LAB. (Permen. 26 Th 2008)
1. Kepala Lab memiliki kompetensi
kepribadian, sosial, manajerial dan
profesional
2. Teknisi lab memiliki kompetensi
kepribadian, sosial, administratif dan profesional
Tidak ada Teknisi lab memiliki kompetensi kepribadian, sosial, administratif dan profesional
Tidak memilik Menggunakan yang ada
3. Tenaga laboran memiliki kompetensi kepribadian, sosial, administratif dan profesional
Belum ada Tenaga laboran memiliki kompetensi kepribadian, sosial, administratif dan profesional
Tidak memiliki Menggunakan yang ada
6. TENAGA PERPUSTAK AAN (P.25 th 2008 ) 1. Kepala perpustakaan memiliki kompetensi manajerial, pengelolaan informasi, pendidikan, kepribadian, sosial, danpengembangan profesi Belum memilikikepala perpus
Belum memiliki tenaga perpustakaan yang kompetensi
Memakai tenaga yang ada
memiliki kompetensi manajerial, pengelolaan informasi, pendidikan, kepribadian, sosial, danpengembangan profesi perpustakaan memiliki kompetensi manajerial, pengelolaan informasi, pendidikan, kepribadian, sosial, yang kompetensi E. Uraian tugas dan tata kerja
Memiliki uraian tugas dan tata kerja
Memiliki uraian tugas dan tata kerja
Tidak ada kesenjangan Dengan menggnakan yang ada F. Administrasi PTK Melaksanakan administrasi PTK Melaksanakan administrasi PTK
Tidak ada kesenjangan
G. Penilaian Evaluasi Kinerja
1. Evaluasi direncanakan secara komperhensif pada setiap akhir semester mengacu pada Permendiknas 24 Tahun 2008 2. Evaluasi meliputi kesesuaian penugasan dengan keahlian, keseimbangan beban 1. Evaluasi direncanakan dan dilaksanakan secara komperhensif pada setiap akhir semester mengacu pada Permendiknas 24 Tahun 2008 2. Evaluasi meliputi
kesesuaian penugasan
kerja, dan kinerja tenaga administrasi dalam pelaksanaan tugas 3. Evaluasi kinerja memperhatikan pencapaian prestasi kerja dan perubahan- perubahan yang dihasilkan
dengan keahlian, keseimbangan beban kerja, dan kinerja tenaga administrasi dalam pelaksanaan tugas 3. Evaluasi kinerja memperhatikan pencapaian prestasi kerja dan perubahan- perubahan yang dihasilkan H. Pembinaan dan pengembangan Dilakukan berdasarkan kebutuhan institusi, kelompok maupun individu PTK
Dilakukan berdasarkan kebutuhan institusi, kelompok maupun individu PTK
Tidak ada kesenjangan
I. Tata tertib dan kode etik
1. Terdapat tata tertib untuk PTK yang petunjuk, larangan dan sanksi bagi PTK yang melanggar tata tertib
1. Terdapat tata tertib untuk PTK yang petunjuk, larangan dan sanksi bagi PTK yang melanggar tata
tertib 2. Terdapat kode etik
yang memuat norma tentang : a. hubungan sesama PTK, PTK dengan semua warga sekolah, dan PTK dengan masyarakat b. Sistem yang dapat
memberikan penghargaan bagi yang mematuhi dan sanksi bagi yang melanggar.
2. Terdapat kode etik yang memuat norma tentang: a. hubungan sesama PTK, PTK dengan semua warga sekolah, dan PTK dengan masyarakat b. Sistem yang dapat
memberikan penghargaan bagi yang mematuhi dan sanksi bagi yang melanggar.
Tidak ada kesenjangan
J. Pelaporan 1. Kepala sekolah melaporkan hasil evaluasi kepada komite sekolah dan pihak- pihak lain yang
1. Kepala sekolah melaporkan hasil evaluasi kepada komite sekolah dan pihak-pihak lain yang
berkepentingan sekurang-kurangnya setiap akhir semester.
berkepentingan sekurang-kurangnya setiap akhir semester. 2. Guru melaporkan hasil
evaluasi dan penilaiansekurang- kurangnya setiap akhir semester yang
ditujukan kepada kepala
sekolah/madrasah dan orang tua/wali peserta didik.
2. Guru melaporkan hasil evaluasi dan penilaian sekurang- kurangnya setiap akhir semester yangditujukan kepada kepala sekolah dan orang tua/wali peserta didik.
Tidak ada kesenjangan
3. Tenaga Administrasi Sekolah melaporkan pelaksanaan teknis dari tugas masing-masing sekurang-kurangnya setiap akhir semester
3. Tenaga Administrasi Sekolah melaporkan pelaksanaan teknis dari tugas masing- masing secara berkala setiap bulan yang
Laporan kepada Komite sekolah masih bersifat insidentil dan situasional
Menyarakan kepada Kepala Sekolah untuk
mengupayakan laporan tentang kondisi TAS secara berkala dan kontinyu
yang ditujukan kepada kepala sekolah ditujukan kepada kepala sekolah 4. Kepala sekolah melaporkan perkembangan Tenaga Administrasi Sekolah secara berkala setiap bulan kepada UPTD Dinas Pendidikan
Kecamatan Cikelet Kabupaten Garut. Laporan kepada Komite sekolah masih bersifat insidentil dan situasional
kepada komite sekolah