• Tidak ada hasil yang ditemukan

TENAGA LAB.

Dalam dokumen Lampiran kajian managerial 1 (Halaman 56-64)

berkepentingan sekurang-kurangnya

5. TENAGA LAB.

(Permen. 26 Th 2008)

Memiliki tenaga lab (Kepala Lab, Teknisi dan laboran) yang Sesuai latar belakang pendidikan (berijasah/bersertifikat )

Belum memiliki kepala lab baik dari jalur pendidik maupun jalur teknisi

Belum memiliki tenaga khusus yang mengelola laboratorium yang ada yaitu laboratorium IPA dan komputer, baik sebagai kepala lab, teknisi maupun laboran. Semua

pengelolaan laboratorium diserahkan kepada guru bidang studi yang ditunjuk secara khusus.

Menyarankan kepada sekolah untuk mencari tenaga khusus yang bertugas mengelola laboratorium secara lebih profesional, baik sebagai kepala lab, teknisi lab maupun sebagai laboran.

6. TENAGA PERPUSTAK AAN (P.25 th 2008 ) 1. Memiliki Tenaga Perpustakaan dengan kualifikasi sesuai standar

Tidak memiliki tenaga Perpustakaan dengan kualifikasi sesuai standar

Tugasperpustakaan dipegang oleh guru kelas masing masing

1. Kepala Sekolah (Permen No. 13 Tahun 2007) Memiliki kemampuan manajerial, kewirausahaan, supervisi, dan sosial

Memiliki kemampuan manajerial,

kewirausahaan, supervisi, dan social

Tidak ada kesenjangan Mengikuti kegiatan- kegiatan pengembangan kompetensi melalui diklat maupun pengembangan yang bersifat mandiri

2. Guru 1. Memiliki kemampuan

merencanakan, melaksanakan,dan mengevaluasi pembelajaran sesuai prinsip-prinsip pembelajaran (Kompetensi pedagogik) Memiliki kemampuan merencanakan, melaksana kan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai prinsip-prinsip pembelajaran

(Kompetensi pedagogik)

Tidak ada kesenjangan Mengadakan kegiatan- kegiatan yang mendukung peningkatan kompetensi paedagogik guru 2. Memiliki integritas kepribadian Memiliki integritas kepribadian

Tidak ada kesenjangan - 3. Memiliki kompetensi sosial (mampu berkomunikasi secara Memiliki kompetensi sosial (mampu berkomunikasi secara

Tidak ada kesenjangan Mengadakan atau mengikut sertakan guru dalam kegiatan-kegiatan

efektif dan santun sesama guru, tenaga administrasi dan orang tua siswa)

efektif dan santun sesama guru, tenaga administrasi dan orang tua siswa)

pengembangan kompetensi sosial 4. Memiliki kompetensi professional (penguasaan materi pelajaran ) Memiliki kompetensi professional (penguasaan materi pelajaran )

Tidak ada kesenjangan Mengadakan atau mengikut sertakan guru dalam kegiatan-kegiatan

pengembangan kompetensi professional

3. Konselor Memiliki kompetensi kepribadian, paedagogik, dan sosial

Belum memiliki tenaga konselor

Menggunakan tenaga yang ada

Memberdayakan yang ada

4. Tenaga

Administrasi (Permen. 24Th 2008)

Memiliki kompetensi kepribadian, sosial, teknis, dan manajerial untuk koordinator tenaga administrasi

belum memiliki tenaga ahli

5. TENAGA

LAB. (Permen. 26 Th 2008)

1. Kepala Lab memiliki kompetensi

kepribadian, sosial, manajerial dan

profesional

2. Teknisi lab memiliki kompetensi

kepribadian, sosial, administratif dan profesional

Tidak ada Teknisi lab memiliki kompetensi kepribadian, sosial, administratif dan profesional

Tidak memilik Menggunakan yang ada

3. Tenaga laboran memiliki kompetensi kepribadian, sosial, administratif dan profesional

Belum ada Tenaga laboran memiliki kompetensi kepribadian, sosial, administratif dan profesional

Tidak memiliki Menggunakan yang ada

6. TENAGA PERPUSTAK AAN (P.25 th 2008 ) 1. Kepala perpustakaan memiliki kompetensi manajerial, pengelolaan informasi, pendidikan, kepribadian, sosial, danpengembangan profesi Belum memilikikepala perpus

Belum memiliki tenaga perpustakaan yang kompetensi

Memakai tenaga yang ada

memiliki kompetensi manajerial, pengelolaan informasi, pendidikan, kepribadian, sosial, danpengembangan profesi perpustakaan memiliki kompetensi manajerial, pengelolaan informasi, pendidikan, kepribadian, sosial, yang kompetensi E. Uraian tugas dan tata kerja

Memiliki uraian tugas dan tata kerja

Memiliki uraian tugas dan tata kerja

Tidak ada kesenjangan Dengan menggnakan yang ada F. Administrasi PTK Melaksanakan administrasi PTK Melaksanakan administrasi PTK

Tidak ada kesenjangan

G. Penilaian Evaluasi Kinerja

1. Evaluasi direncanakan secara komperhensif pada setiap akhir semester mengacu pada Permendiknas 24 Tahun 2008 2. Evaluasi meliputi kesesuaian penugasan dengan keahlian, keseimbangan beban 1. Evaluasi direncanakan dan dilaksanakan secara komperhensif pada setiap akhir semester mengacu pada Permendiknas 24 Tahun 2008 2. Evaluasi meliputi

kesesuaian penugasan

kerja, dan kinerja tenaga administrasi dalam pelaksanaan tugas 3. Evaluasi kinerja memperhatikan pencapaian prestasi kerja dan perubahan- perubahan yang dihasilkan

dengan keahlian, keseimbangan beban kerja, dan kinerja tenaga administrasi dalam pelaksanaan tugas 3. Evaluasi kinerja memperhatikan pencapaian prestasi kerja dan perubahan- perubahan yang dihasilkan H. Pembinaan dan pengembangan Dilakukan berdasarkan kebutuhan institusi, kelompok maupun individu PTK

Dilakukan berdasarkan kebutuhan institusi, kelompok maupun individu PTK

Tidak ada kesenjangan

I. Tata tertib dan kode etik

1. Terdapat tata tertib untuk PTK yang petunjuk, larangan dan sanksi bagi PTK yang melanggar tata tertib

1. Terdapat tata tertib untuk PTK yang petunjuk, larangan dan sanksi bagi PTK yang melanggar tata

tertib 2. Terdapat kode etik

yang memuat norma tentang : a. hubungan sesama PTK, PTK dengan semua warga sekolah, dan PTK dengan masyarakat b. Sistem yang dapat

memberikan penghargaan bagi yang mematuhi dan sanksi bagi yang melanggar.

2. Terdapat kode etik yang memuat norma tentang: a. hubungan sesama PTK, PTK dengan semua warga sekolah, dan PTK dengan masyarakat b. Sistem yang dapat

memberikan penghargaan bagi yang mematuhi dan sanksi bagi yang melanggar.

Tidak ada kesenjangan

J. Pelaporan 1. Kepala sekolah melaporkan hasil evaluasi kepada komite sekolah dan pihak- pihak lain yang

1. Kepala sekolah melaporkan hasil evaluasi kepada komite sekolah dan pihak-pihak lain yang

berkepentingan sekurang-kurangnya setiap akhir semester.

berkepentingan sekurang-kurangnya setiap akhir semester. 2. Guru melaporkan hasil

evaluasi dan penilaiansekurang- kurangnya setiap akhir semester yang

ditujukan kepada kepala

sekolah/madrasah dan orang tua/wali peserta didik.

2. Guru melaporkan hasil evaluasi dan penilaian sekurang- kurangnya setiap akhir semester yangditujukan kepada kepala sekolah dan orang tua/wali peserta didik.

Tidak ada kesenjangan

3. Tenaga Administrasi Sekolah melaporkan pelaksanaan teknis dari tugas masing-masing sekurang-kurangnya setiap akhir semester

3. Tenaga Administrasi Sekolah melaporkan pelaksanaan teknis dari tugas masing- masing secara berkala setiap bulan yang

Laporan kepada Komite sekolah masih bersifat insidentil dan situasional

Menyarakan kepada Kepala Sekolah untuk

mengupayakan laporan tentang kondisi TAS secara berkala dan kontinyu

yang ditujukan kepada kepala sekolah ditujukan kepada kepala sekolah 4. Kepala sekolah melaporkan perkembangan Tenaga Administrasi Sekolah secara berkala setiap bulan kepada UPTD Dinas Pendidikan

Kecamatan Cikelet Kabupaten Garut. Laporan kepada Komite sekolah masih bersifat insidentil dan situasional

kepada komite sekolah

Mengetahui;

Dalam dokumen Lampiran kajian managerial 1 (Halaman 56-64)

Dokumen terkait