• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lampiran kajian managerial 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Lampiran kajian managerial 1"

Copied!
73
0
0

Teks penuh

(1)

1. RENCANA KERJA SEKOLAH (RKS) DI SD NEGERI CIKELET 01

No Aspek/Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi

1 Penyusunan EDS Dilaksanakan oleh Tim Pengembang Sekolah (TPS)

Belum dibentuk tim pengembang sekolah

Belum dibentuk tim pengembang sekolah

Pembentukan Tim Pengembang Sekolah dan menyusun EDS

Dilaksanakan setiap setahun sekali

Belum melaksanakan penyusunan EDS

Belum melaksanakan penyusunan EDS 2 Pemanfaatan EDS Hasil EDS dijadikan dasar

dalam penyusunan RPS/RKS dan RAPBS/RKAS

Penyusunan RKS belum didasarkan atas hasil analisis EDS

Hasil EDS belum dijadikan dasar penyusunan RKS

3 Mekanisme penyusunan RKS

RKJM dan RKS disusun oleh tim penyusun RKJM/RKS

RKJM dan RKS disusun oleh tim penyusun RKJM/RKS

Tidak ada kesenjangan

Mengutamakan program-program prioritas

Mengutamakan program-program prioritas

Tidak ada kesenjangan

RKJM dan RKS disetujui rapat dewan pendidik setelah memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah dan disahkan

RKJM dan RKS disetujui rapat dewan pendidik setelah memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah dan disahkan

(2)

Dinas Pendidikan. pendidikan kabupaten/kota. Disosialisasikan kepada

warga sekolah, masyarakat dan pemangku kepentingan.

Disosialisasikan secara terbatas kepada warga sekolah, belum

disosialisasikan kepada masyarakat dan

pemangku kepentingan

belum disosialisasikan kepada masyarakat dan pemangku kepentingan

Membuat papan

pengumuman berisi data perkembangan

RKS/RKJM

4 Kelengkapan dokumen RKS (RKJM dan RKT/RKAS)

RKS memuat kegiatan-kegiatan:

a. kesiswaan, b. kurikulum dan

kegiatan pembelajaran, c. PTK serta

pengembangannya, d. sarana dan prasarana, e. keuangan dan

pembiayaan, f. budaya dan

lingkungan sekolah, g. peran serta

RKS memuat kegiatan-kegiatan:

a. kesiswaan, b. kurikulum dan

kegiatan pembelajaran, c. PTK serta

pengembangannya, d. sarana dan prasarana, e. keuangan dan

pembiayaan, f. budaya dan

lingkungan sekolah, g. peran serta

(3)

kemitraan,

h. rencana kerja lain yang mengarah kepada peningkatan dan pengembangan mutu

kemitraan,

h. rencana kerja lain yang mengarah kepada peningkatan dan pengembangan mutu

5 Implementasi RKS oRKS sebaiknya dibuat bersama secara

partisipatif antara pihak sekolah dengan stakeholder

oRKS digunakan sebagai acuan kegiatan sekolah oPelaksanaan kegiatan

sekolah yang tidak sesuai dengan RKS perlu mendapat persetujuan melalui rapat dewan guru dan stakeholder

RKS digunakan sebagai acuan kegiatan sekolah, jika ada rencana kegiatan sekolah yang tidak sesuai dengan RKS, di bahas pada tingkat manajemen sekolah, berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan secara langsung atau melalui pengawas pembina, kemudian disosialisasikan kepada warga sekolah.

Tidak ada kesenjangan

(4)

setahun setahun

MATRIKS KAJIAN ON THE JOB LEARNING

BAHAN KAJIAN :

2. PENGELOLAAN KEUANGAN SEKOLAH DI SD NEGERI CIKELET 01

No

Aspek/

Komponen

Kondisi Ideal

Kondisi Saat ini

Kesenjangan

Alternatif Solusi

1.

Perencanaan

Sekolah menyusun

Rencana Kerja

Tahunan (RKT) dalam

bentuk Rencana

Kegiatan dan

Anggaran Sekolah

(RKAS)

Sekolah menyusun

Rencana Kerja Tahunan

(RKT) dalam bentuk

Rencana Kegiatan dan

Anggaran Sekolah

(RKAS)

Tidak memiliki

kesenjangan

RKAS disetujui dalam RKAS disetujui dalam

Mengetahui; Kepala SDN Cikelet 1

Hj. Lasmayaningsih, S.Pd.I Nip. 195906201979122004

Cikelet, 07-03-2016; Calon Kepala Sekolah

(5)

rapat Dewan Pendidik

setelah

memperhatikan

pertimbangan komite

sekolah dan disahkan

oleh Dinas Pendidikan

Kabupaten/Kota

rapat Dewan Pendidik

setelah memperhatikan

pertimbangan komite

sekolah dan disahkan oleh

Dinas Pendidikan

Kabupaten/Kota

2.

Sumber

Keuangan

Sekolah

Sekolah memiliki

sumber keuangan

yang terdiri dari :

1. Anggaran rutin

2. Dana BOS

3. Dana

masyarakat

(Komite

Sekolah,

donatur,

sponsor)

4. Dana swadaya

5. Sumber lain

Sekolah memiliki sumber

keuangan yang terdiri

dari :

1. Anggaran rutin dari

pemerintah, meliputi :

a. Gaji dan

tunjangan-tunjangan bagi PNS

b. Tunjangan

Fungsional bagi

guru Non Sertifikasi

c. Kesra dari

pemerintah daerah

2. Dana BOS

1.

Tidak memiliki sumber

dana masyarakat

(Komite Sekolah,

donatur, sponsor)

2.

Memiliki koperasi

guru dan kantin siswa

tetapi belum

memberikan kontribusi

yang signifikan bagi

sekolah

Koordinasi dengan

komite dalam

penggalian potensi wira

usaha sekitar sekolah.

Pembinaan intensif

kepada koperasi guru dan

kantin siswa agar

(6)

(block grant

atau matching

grant)

3. Memiliki koperasi

guru dan kantin

siswa tetapi belum

memberikan

kontribusi yang

signifikan bagi

sekolah

4. Memiliki lahan

pekarangan yang

difungsikan

sebagai arel

persawahan

5. Sumber lain (block

grant atau

matching grant)

sering ada

3.

Mekanisme

dan proses

Melaporkan

perubahan data siswa

Melaporkan perubahan

data siswa setiap triwulan

(7)

pengelolaan

(siapa,

bagaimana)

setiap triwulan kepada

tim BOS kota

kepada tim BOS kota

Dana BOS dan dana

rutin masuk ke

sekolah lewat

rekening sekolah

Dana BOS dan dana rutin

masuk ke sekolah lewat

rekening sekolah

Setiap pengeluaran

uang harus didukung

dengan bukti kwitansi

yang sah

Setiap pengeluaran uang

didukung dengan bukti

kwitansi yang sah

Uraian pembayaran

harus jelas dan terinci

sesuai dengan

peruntukannya

Uraian pembayaran jelas

dan terinci sesuai dengan

peruntukannya

Setiap bukti

pembayaran harus

(8)

disetujui kepala

sekolah dan lunas

dibayar oleh

bendahara

dan lunas dibayar oleh

bendahara

Setiap pembelian

barang harus dilapor

ke SKPD pendidikan

kota

Setiap pembelian barang

dilapor ke SKPD

pendidikan kota

4.

Kelengkapan

dokumen

keuangan

(pembukuan,

dan dokumen

lain yang

relevan)

Memiliki buku kas

umum yang meliputi

semua transaksi

eksternal yaitu yang

berhubungan dengan

pihak ketiga

Memiliki buku kas umum

Tidak ada kesenjangan

Memiliki buku kas

pembantu untuk

menulis transaksi

tunai dan

(9)

ditandatangani oleh

bendahara dan kepala

sekolah

Memiliki buku

pembantu bank untuk

mencatat transaksi

melalui bank dan

ditandatangani oleh

bendahara dan kepala

sekolah

Memiliki buku pembantu

bank

Memiliki buku

pembantu pajak untuk

mencatat semua

transaksi yang harus

dipungut pajak

Memiliki buku pembantu

pajak

Memiliki buku bank

Memiliki buku bank

5.

Akuntabilitas

dan

Mengumumkan besar

dana yang diterima

Mengumumkan besar dana

yang diterima dan dikelola

Pengumuman besar dana

yang diterima dan rencana

(10)

Pertanggungj

awaban (oleh

siapa,

bagaimana,

dan kepada

siapa)

dan dikelola oleh

sekolah dan rencana

penggunaan dana

dipapan pengumuman

sekolah

oleh sekolah dan rencana

penggunaan dana secara

global pada rapat

guru/pegawai

penggunaan dana di papan

pengumuman

membuat papan

pengumuman khusus

untuk informasi

keuangan sekolah

Mengumumkan

penggunaan dana di

papan pengumuman

Mengumumkan

penggunaan dana secara

global pada rapat

guru/pegawai

Mengumumkan

penggunaan dana di papan

pengumuman

Laporan kegiatan dan

pertanggungjawaban

selama satu tahun

anggaran disampaikan

kepada SKPD

pendidikan kota

Laporan kegiatan dan

pertanggungjawaban

selama satu tahun

anggaran disampaikan

kepada SKPD pendidikan

kota

6.

Evaluasi dan

Pelaporan

Laporan disusun

berdasarkan buku kas

Laporan disusun

berdasarkan buku kas

(11)

umum dari semua

sumber dana yang

dikelola oleh sekolah

pada periode yang

sama

umum dari semua sumber

dana yang dikelola oleh

sekolah pada periode yang

sama

Laporan dibuat per

triwulan dan

ditandatangani oleh

bendahara, kepala

sekolah dan komite

sekolah

Laporan dibuat per

triwulan dan

ditandatangani oleh

bendahara, kepala sekolah

dan ketua komite sekolah

Laporan dilengkapi

dengan surat

pernyataan tanggung

jawab bahwa dana

BOS yang diterima

digunakan sesuai NPH

BOS

Laporan dilengkapi

dengan surat pernyataan

tanggung jawab bahwa

dana BOS yang diterima

digunakan sesuai NPH

BOS

(12)

penggunaan dana

harus dilaporkan oleh

sekolah tiap triwulan

dana dilaporkan oleh

sekolah tiap triwulan

Mengetahui;

Kepala SDN Cikelet 01

Hj. Lasmayaningsih, S.Pd.I

NIP. 195906201979122004

Cikelet, 29-02-2016

Calon Kepala Sekolah

Heni, S.Pd.I

NIP. 196808291991032007

MATRIKS KAJIAN ON THE JOB LEARNING

BAHAN KAJIAN :

3. PENGELOLAAN KURIKULUM DI SD NEGERI CIKELET 01

No Aspek/

Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi

A.

Dokumen I

1.

Proses

penyusunan

Dokumen I

1. Kurikulum sekolah disusun oleh tim pengembang kurikulum (TPK) sekolah

1. Ada tim pengembang kurikulum sekolah yang dibentuk untuk

menyusun kurikulum sekolah tetapi tidak

Tim pengembang tidak dikuatkan dengan SK Kepala Sekolah

(13)

dilengkapi dengan SK Kepala Sekolah

2. Disetujui dalam rapat dewan guru.

2. Tidak diajukan secara khusus dalam rapat Dewan Guru untuk mendapat persetujuan

Tidak diajukan secara khusus dalam rapat Dewan Guru untuk mendapat persetujuan

Mengupayakan draft Dokumen I diplenokan dalam rapat Dewan Guru sebelum disahkan oleh UPTD Dinas Pendidikan Kecamatan Cikelet Kabupaten Garut

3. Diketahui oleh Komite Sekolah

3. Diketahui oleh Komite Sekolah

Tidak ada kesenjangan

-4. Disahkan

pemberlakuannya oleh Kepala UPTD Dinas Pendidikan Kecamatan Cikelet

4. Disahkan oleh Kepala UPTD Dinas

Pendidikan Kecamatan Cikelet Kabupaten Garut

Tidak ada kesenjangan

-2.

Kelengkapan isi

dokumen I

1. Memiliki visi yang berisi gambaran masa depan yang diinginkan sekolah

Memiliki visi yang berisi gambaran masa depan yang diinginkan sekolah

(14)

-2. Memiliki misi yang menggambarkan aksi/tindakan sekolah untuk mencapai visi sekolah

Memiliki misi yang menggambarkan

aksi/tindakan sekolah untuk mencapai visi sekolah

Tidak ada kesenjangan

-3. Terdapat tujuan sekolah yang menggambarkan tahapan/langkah untuk mencapai visi dan misi sekolah

Terdapat tujuan sekolah yang menggambarkan tahapan/langkah untuk mencapai visi dan misi sekolah

Tidak ada kesenjangan

-4. Terdapat struktur kurikulum yang disusun berdasarkan kebutuhan sekolah (visi,misi,tujuan) yang disusun ber dasarkan Standar Isi

Terdapat struktur kurikulum yang disusun berdasarkan kebutuhan sekolah (visi,misi,tujuan) yang disusun berdasar kan Standar Isi

Tidak ada kesenjangan

-5. Tidak melebihi 36 jam pelajaran

(15)

-perminggu perminggu

6. Memiliki muatan lokal yang sesuai dengan karakter dan potensi daerah.

Memiliki muatan lokal yang sesuai dengan karakter dan potensi daerah, yaitu Bahasa Sunda dan Bahasa Inggris

Tidak ada kesenjangan

-7. Membina kegiatan pengembangan diri siswa sesuai dengan karakteristik, potensi, minat dan bakat serta kondisi sekolah.

Membina kegiatan pengembangan diri siswa sesuai dengan karakteristik, potensi, minat dan bakat serta kondisi sekolah.

Tidak ada kesenjangan

-8. Mempunyai tabel ketuntasan belajar untuk setiap mata pelajaran

Mempunyai tabel ketuntasan belajar untuk setiap mata pelajaran

Tidak ada kesenjangan

-9. Merumuskan kriteria kenaikan kelas sesuai dengan

Terdapat rumusan kriteria kenaikan kelas sesuai dengan kriteria yang diatur

(16)

-kriteria yang diatur direktorat

pembinaan terkait

direktorat pembinaan terkait

10. Merumuskan kriteria kelulusan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku

Terdapat rumusan kriteria kelulusan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku

Tidak ada kesenjangan

-11. Terdapat kalender pendidikan yang disusun berdasarkan kalender pendidikan yang dikeluarkan oleh dinas pendidikan dan memperhatikan kalender pendidikan yang ada di Standar

Terdapat kalender pendidikan yang disusun berdasarkan kalender pendidikan yang dikeluarkan oleh dinas pendidikan dan

memperhatikan kalender pendidikan yang ada di Standar Isi

(17)

-Isi

1. Silabus : Memuat identitas : Nama sekolah, mata pelajaran,

kelas/semester, SK, dan alokasi waktu

Memuat identitas : Nama sekolah, mata pelajaran, kelas/semester, SK, dan alokasi waktu

Tidak ada kesenjangan

-2. Komponen

Silabus

Komponen silabus memuat KD, Materi Pembelajaran, Kegiatan Pembelajaran, Indikator pencapaian kompetensi, Penilaian, alokasi waktu, sumber belajar, nilai karakter.

Komponen silabus memuat KD, Materi Pembelajaran, Kegiatan Pembelajaran, Indikator pencapaian kompetensi, Penilaian, alokasi waktu, sumber belajar, nilai karakter. Ada beberapa yang belum memasukkan nilai karakter

Ada beberapa yang belum memasukkan nilai karakter ke dalam komponen silabus

Mengupayakan adanya sosialisasi yang lebih mendalam terhadap nilai karakter bangsa dalam proses pembelajaran

3. Pengembangan silabus

1. Silabus

dikembangkan oleh satuan pendidikan berdasarkan SI,

Silabus dikembangkan oleh satuan pendidikan

berdasarkan SI, SKL, dan Panduan penyusunan

(18)

-SKL, dan Panduan penyusunan KTSP.

KTSP.

2. Pengembangan silabus dilakukan oleh guru secara mandiri atau bekelompok (KKG)

Pengembangan silabus dilakukan oleh guru secara mandiri atau bekelompok (KKG)

Kebanyakan masih mengcopy-paste silabus yang ada dengan beberapa penyesuaian

Perlu adanya workshop penyusunan perangkat pembelajaran

3. Pengembangan silabus disusun di bawah supervisi Dinas kabupaten

Pengembangan silabus disusun di bawah supervisi UPTD Dinas Pendidikan Kecamatan.

1. RPP Disusun untuk setiap

KD yang dapat

dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih.

Disusun untuk setiap KD yang dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih.

Tidak ada kesenjangan

-2. Komponen RPP Komponen RPP:

identitas matapelajaran, SK, KD, indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran,

Komponen RPP: identitas matapelajaran, SK, KD, indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar,

Ada beberapa yang belum memasukkan nilai karakter pada komponen RPP.

(19)

materi ajar, alokasi waktu, metode

pembelajaran, kegiatan pembejaran

(penduhuluan, inti, penutup), penilaian hasil belajar dan sumber belajar

alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan pembejaran (penduhuluan, inti, penutup), penilaian hasil belajar dan sumber belajar. Ada beberapa yang belum memasukkan nilai karakter pada komponen RPP.

proses pembelajaran

3. Identitas RPP Identitas memuat nama satuan pendidikan, kelas, semester, mata pelajaran, jumlah pertemuan.

Identitas memuat nama satuan pendidikan, kelas, semester, mata pelajaran, jumlah pertemuan.

Tidak ada kesenjangan

-4. Rumusan SK dan KD

Rumusan Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) sesuai dengan standar Isi

Rumusan Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) sesuai dengan standar Isi

(20)

-5. Indikator Indikator sesuai dengan indikator pada silabus

Indikator sesuai dengan indikator pada silabus

Tidak ada kesenjangan

-6. Tujuan

Pembelajaran

Tujuan pembelajaran menggambarkan proses dan hasil belajar yang diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar

Sebagian besar tujuan pembelajaran sudah menggambarkan proses dan hasil belajar yang

diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar. Ada sebagian kecil tujuan pembelajaran

menggambarkan hasil belajar saja.

sebagian kecil tujuan pembelajaran

menggambarkan hasil belajar saja.

Menyarankan bahwa dalam merumuskan tujuan pembelajaran minimal menggambarkan proses dan hasil belajar

7. Materi Cakupan materi sesuai

dengan kompetensi yang akan dicapai

Cakupan materi sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai

Tidak ada kesenjangan

(21)

sesuai dengan karakteristik dari indikator dan

kompetensi yang akan dicapai pada setiap mata pelajaran

sesuai dengan karakteristik dari indikator dan

kompetensi yang akan dicapai pada setiap mata pelajaran

menggunakan metode yang belum sesuai dengan kondisi (daya dukung) yang ada di sekolah.

pembelajaran disesuaikan dengan daya dukung yang ada di sekolah.

- Sekolah mengupayakan pemenuhan daya dukung terhadap metode yang sering dijadikan alternatif dalam penyusunan RPP 9. Kegiatan

Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran terbagi kedalam kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.

Kegiatan pembelajaran terbagi kedalam kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.

Tidak ada kesenjangan

-10. Penilaian Penilaian hasil belajar mengacu kepada standar penilaian

Penilaian hasil belajar mengacu kepada standar penilaian

Tidak ada kesenjangan

-11. Sumber belajar Penentuan sumber belajar didasarkan pada SK, KD, materi ajar, kegiatan pembelajaran,

Penentuan sumber belajar didasarkan pada SK, KD, materi ajar, kegiatan pembelajaran, dan indikator

Ada beberapa yang menentukan sumber belajar yang tidak sesuai dengan daya dukung yang

(22)

dan indikator

pencapaian kompetensi

pencapaian kompetensi tersedia di sekolah - Sekolah mengupaya kan pemenuhan daya dukung yang sering dijadikan alternatif dalam penentuan sumber belajar

Mengetahui;

Kepala SDN Cikelet 01

Hj. Lasmayaningsih, S.Pd.I

NIP. 195906201979122004

Cikelet, 29-02-2016

Calon Kepala Sekolah

Heni, S.Pd.I

NIP. 196808291991032007

MATRIKS KAJIAN ON THE JOB LEARNING

BAHAN KAJIAN :

(23)

1. Perencanaan Ada dokumen perencanaan sarana dan prasarana sesuai SPM:

1. Bangunan dan perabot sekolah

2. Alat pelajaran yang terdiri dari buku, alat peraga dan laboratorium 3. Media pembelajaran

Ada dokumen

perencanaan sarana dan prasarana yang terdiri dari :

1. Master plan gedung 2. Usulan alat pelajaran

Tidak ada kesenjangan

Perencanaa jelas dilihat dari:

1. Tujuan dan sasaran atau target

2. Jenis dan bentuk tindakan 3. Petugas pelaksana

4. Bahan dan peralatan yang dibutuhkan

5. Waktu pelaksanaan 6. Realistisitas

Perencanaa jelas dilihat dari:

1. Tujuan dan sasaran atau target

2. Jenis dan bentuk tindakan

3. Petugas pelaksana 4. Bahan dan peralatan

(24)

Realistisitas

Berdasarkan kesepakatan dan keputusan bersama

Berdasarkan kesepakatan dan keputusan bersama

Mengikuti pedoman

(standar) jenis, kuantitas dan kualitas sesuai dengan skala prioritas

Mengikuti pedoman (standar) jenis, kuantitas dan kualitas sesuai dengan skala prioritas

Sesuai dengan plafond anggaran yang disediakan

Sesuai dengan plafond anggaran yang

disediakan dengan memperhatikan prinsip skala prioritas

Mengikuti prosedur yang berlaku :

1. identifikasi dan

menganalisis kebutuhan sekolah

2. inventarisasi sarana dan

(25)

prasarana yang ada 3. mengadakan seleksi 4. pendanaan (sumber dana)

2. Pengadaan

Melakukan pengadaan

sarana dan prasarana

sesuai perencanaan dengan

beberapa alternatif

pengadaan :

1. pembelian 2. pembuatan sendiri 3. penerimaan hibah atau

bantuan 4. penyewaan 5. pinjaman 6. pendaurulangan 7. penukaran

8. perbaikan atau rekondisi

Melakukan pengadaan

sarana dan prasarana

sesuai perencanaan

dengan beberapa

alternatif pengadaan :

1. pembelian 2. penerimaan hibah

atau bantuan 3. perbaikan atau

rekondisi

3. Perbaikan Perbaikan ringan dilakukan setiap waktu/ skala prioritas, dan perbaikan berat setiap 3 tahun sekali

Perbaikan dilakukan secara

berkesinambungan, sesuai prioritas dan kemampuan keuangan

Kemampuan dana terbatas, perbaikan tidak dapat dilakukan

bersamaan

(26)

4. Perawatan Melakukan perawatan secara terus menerus, berkala, darurat dan preventif.

Perawatan dilakukan secara terus menerus, berkala, darurat dan preventif, oleh teknisi internal dan eksternal

Tidak ada kesenjangan

5. Pemberdayaan Semua warga sekolah dapat memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada secara optimal

Semua warga sekolah dapat memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada secara optimal

Tidak ada kesenjangan

6. Penghapusan Melakukan penghapusan barang-barang inventaris yang sudah memenuhi persyaratan penghapusan

Belum pernah mengadakan penghapusan barang

Tidak ada kesenjangan

Dilakukan oleh panitia khusus

7. Inventarisasi Melakukan

pengadministrasian barang inventaris ke dalam Buku Induk Barang Inventaris,

Sekolah melakukan pengadministrasian barang inventaris ke dalam Buku Induk

(27)

Buku Golongan Barang Inventaris, Buku Catatan Barang Non Inventaris, Daftar Laporan Triwulan, Mutasi Barang Inventaris, dan Daftar Rekap Barang Inventaris.

Barang Inventaris, Buku Golongan Barang Inventaris, Buku Catatan Barang Non Inventaris, Daftar Laporan Triwulan, Mutasi Barang Inventaris, dan Daftar Rekap Barang Inventaris.

8. Pelaporan Melakukan pelaporan

triwulan mutasi barang inventaris

Sekolah melakukan pelaporan triwulan mutasi barang inventaris

Tidak ada kesenjangan

Melakukan laporan tahunan inventaris

Sekolah melakukan laporan tahunan inventaris

Mengetahui;

Kepala SDN Cikelet 01

(28)

Hj. Lasmayaningsih, S.Pd.I

NIP. 195906201979122004

Heni, S.Pd.I

NIP. 196808291991032007

MATRIKS KAJIAN ON THE JOB LEARNING

BAHAN KAJIAN :

5. PENGELOLAAN PESERTA DIDIK DI SD NEGERI CIKELET 01

No Aspek/

Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi

1. Penerimaan Peserta Didik

1. Terdapat perencanaan penerimaan peserta didik dengan

mempertimbangkan daya tampung sekolah

Terdapat perencanaan penerimaan peserta didik dengan mempertimbangkan daya tampung sekolah

PPDB masih mengalami kekurangan daya tampung sekolah sesuai standar

Pengembangan jumlah rombel

2. Terdapat proses

penerimaan peserta didik yang meliputi:

a. Pembentukan panitia

PPDB

b. Rapat kerja dan

Terdapat proses penerimaan peserta didik yang meliputi:

a. Pembentukan panitia

PPDB

b. Rapat kerja dan

pembagian tugas

(29)

pembagian tugas

c. Proses pendaftaran

d. Proses Seleksi

e. Proses penentuan

calon terpilih

f. Proses daftar ulang

c. Proses pendaftaran

d. Proses Seleksi

e. Proses penentuan

calon terpilih

f. Proses daftar ulang

3. Penerimaan peserta didik sekolah dilakukan:

a. secara obyektif,

transparan, dan

akuntabelsebagaima

na tertuang dalam

aturan sekolah;

b. tanpa diskriminasi

atas dasar

pertimbangan

gender, agama,

etnis, status sosial,

ke-mampuan

Penerimaan peserta didik sekolah dilakukan:

a. secara obyektif,

transparan, dan

akuntabelsebagaimana

tertuang dalam aturan

sekolah;

b. tanpa diskriminasi atas

dasar pertimbangan

gender, agama, etnis,

status sosial,

kemampuan ekonomi

bagi penerima subsidi

Masih melebihi daya tampung sekolah

- perencanaan PPDB merujuk pada

Permendiknas No. 24 Tahun 2007 tentang standar sarana dan prasana dengan jumlah peserta didik maksimal 32 siswa per kelas

(30)

ekonomi bagi

penerima subsidi

dari Pemerintah

dan/atau Pemerintah

Daerah

c. Sesuai dengan daya

tampung sekolah

dari Pemerintah

dan/atau Pemerintah

Daerah

c. Masih melebihi daya

tampung sekolah

2. Orientasi Peserta Didik Baru

Melakukan orientasi peserta didik yang bersifat akademik sesuai dengan lingkungan dan usia anak SD yang baru masuk

Melakukan orientasi peserta didik yang bersifat dan pengenalan lingkungan sekolah

Pelaksanaan orientasi peserta didik baru

dibimbing oleh guru kelas satu

Menyarankan agar peran aktif guru dalam kegiatan orientasi peserta didik ditingkatkan

3. Administrasi peserta didik

Sekolah melakukan administrasi peserta didik yang meliputi :

1. Buku penerimaan peserta didik baru 2. Buku klaper 3. Buku induk siswa 4. Buku mutasi siswa 5. Buku absensi siswa 6. Buku alumni

Sekolah melakukan administrasi peserta didik yang meliputi :

1.

Buku penerimaan peserta didik baru

2.

Buku klaper

3.

Buku induk siswa

4.

Buku mutasi siswa

5.

Buku absensi siswa

Belum memiliki buku alumni yang mencatat data tentang alumni dan kemana mereka

melanjutkan.

(31)

4. Kenaikan kelas dan kelulusan peserta didik

Terdapat kriteria yang jelas terhadap kenaikan kelas dan kelulusan peserta didik

Terdapat kriteria yang jelas terhadap kenaikan kelas dan kelulusan peserta didik yang tercantum dalam Dokumen I Kurikulum Sekolah

Tidak ada kesenjangan- Reviu Dokumen I Kurikulum Sekolah yang memuat kriteri kenaikan kelas dan kelulusan peserta didik harus tetap

dilaksanakan setiap tahun 5. Peraturan

dan kode etik

1. Terdapat tata tertib untuk siswa yang petunjuk, larangan dan sanksi bagi siswa yang melanggar tata tertib

Terdapat tata tertib untuk siswa yang petunjuk, larangan dan sanksi bagi siswa yang melanggar tata tertib

-tida ada kesenjangan

2. Terdapat kode etik yang memuat norma tentang :

a. Hubungan sesama peserta didik, peserta didik dengan semua warga sekolah, dan peserta didik dengan masyarakat

b. Sistem yang dapat memberikan penghargaan bagi

Terdapat kode etik yang memuat norma tentang : a. Hubungan sesama

peserta didik, peserta didik dengan semua warga sekolah, dan peserta didik dengan masyarakat

b. Sistem yang dapat memberikan

(32)

yang mematuhi dan sanksi bagi yang melanggar.

penghargaan bagi yang mematuhi dan sanksi bagi yang melanggar. 6. Organisasi

kesiswaan

Sekolah mengatur organisasi peserta didik yang meliputi OSIS dan Pramuka

Sekolah mengatur organisasi peserta didik yang meliputi OSIS dan Pramuka

Tidak ada kesenjangan

7. Layanan BK Sekolah mengatur layanan bimbingan dan konseling peserta didik

Sekolah mengatur layanan bimbingan dan konseling peserta didik

Tidak ada

kesenjangan-8. Layanan Ekstra kurikuler

Sekolah melaksanakan kegiatan ekstra dan kokurikuler untuk peserta didik

Sekolah melaksanakan kegiatan ekstra dan kokurikuler untuk peserta didik

Tidak ada

kesenjangan-9. Evaluasi dan Pelaporan

1. Sekolah melakukan evaluasi

berkesinambungan terhadap pengelolaan peserta didik

Sekolah melakukan evaluasi berkesinambungan terhadap pengelolaan peserta didik

Tidak ada kesenjangan

2. Sekolah melakukan pelaporan secara berkala terhadap pengelolaan peserta didik kepada

Melakukan pelaporan secara berkala setiap bulan terhadap pengelolaan peserta didik kepada Dinas Dikpora

(33)

instansi terkait

10. Pembinaan Prestasi

Melakukan Pembinaan dan pengembangan peserta didik berupa:

a. Pengembangan bakat, minat, kreatifitas, dan kemampuan

b. Penyiapan perangkat pemantau bakat, minat, kreatifitas, dan

kemampuan peserta didik

c. Menyelenggarakan penuangan wahana kreatifitas

d. Mewadahi/

menyalurkan bakat, minat, dan kreatifitas siswa

e. Melaksanakan

Selalu membina dalam mengembangan peserta didik , bakat, kreativitas dan kemampuan siswa yang dimiliki

(34)

pemantauan kemampuan siswa f. Pembinaan prestasi

unggulan

Mengetahui;

Kepala SDN Cikelet 01

Hj. Lasmayaningsih, S.Pd.I

NIP. 195906201979122004

Cikelet, 29-02-2016

Calon Kepala Sekolah

Heni, S.Pd.I

NIP. 196808291991032007

MATRIKS KAJIAN ON THE JOB LEARNING

BAHAN KAJIAN :

(35)

1

Perencanaan

1. Memiliki Kepala

Administrasi

Tidak memiliki kepala

Administrasi, fungsi

Kepala Administrasi

diganti dengan

koordinator tenaga

administrasi

Tidak memiliki kepala

Administrasi

Dipegang oleh kepala

sekolah

2. Memiliki Pelaksana

Urusan:

a. Administrasi

Kepegawaian

b. Administrasi

Keuangan

c. Administrasi

Sarana dan

Prasarana

d. Administrasi

Urusan

Hubungan

Sekolah

Terdapat pelaksana

urusan administrasi

kepegawaian, keuangan

(bendahara), sarpras,

persuratan dan

pengarsipan, kesiswaan

Belum memiliki

pelaksana urusan humas,

dan kurikulum secara

khusus

(36)

dengan

Masyarakat

e. Administrasi

Persuratan dan

Pengarsipan

f. Administrasi

Kesiswaan

g. Administrasi

Kurikulum

3. Memiliki Petugas

layanan khusus

yang terdiri :

h. Penjaga sekolah

i. Tukang kebun

j. Tenaga

kebersihan

k. Pengemudi

l. Pesuruh

Tidak terdapat petugas

layanan khusus yang

terdiri dari: penjaga

sekolah, tukang kebun,

dan tenaga kebersihan,

Tidak memiliki

pengemudi, pesuruh dan

satuan pengamanan

Memakai tenaga yang

ada.

2

Pemenuhan

kulifikasi

1. Kepala

Administrasi :

a. memilki

Koordinator tenaga

administrasi yang

memiliki kualifikasi

(37)

kualifikasi

pendidikan

minimal D

III

pendidikan S1

b. Memiliki

sertifikat

kepala

tenaga

administrasi

dari lembaga

yang

ditetapkan

pemerintah

Koordinator tenaga

administrasi memiliki

sertifikat kepala tenaga

administrasi dari

lembaga yang

ditetapkan pemerintah

c. Memiliki

masa kerja

minimal 4

tahun

Koordinator tenaga

administrasi memiliki

masa kerja 27 tahun

d. Memiliki

SK

pengangkata

Memiliki SK

(38)

n sebagai

kepala

administrasi

administrasi dari kepala

sekolah

2. Pelaksana urusan

memiliki

kualifikasi

akademik minimal

SMA

Semua pelaksana

urusan yang ada

memiliki kualifikasi

akademik SMA, dan D

II

3. Petugas layanan

khusus memiliki

kualifikasi

pendidikan

minimal

SMP/MTs.

1 orang petugas layanan

khusus memiliki

kualifikasi pendidikan

SD, 1 orang SMP/MTs

dan 1 orang SMA/MA

1 orang petugas layanan

khusus memiliki

kualifikasi pendidikan

SD

Menyarankan kepada

sekolah untuk

mengangkat satuan

pengamanan (Satpam)

4.

Pemenuhan

Kebutuhan

Sesuai Standar

1. Kepala Administrasi

Memiliki masa

kerja minimal 4

tahun

Koordinator tenaga

administrasi memiliki

masa kerja 27 tahun

Belum memiliki-

-2. Kepala Administrasi

Memiliki SK

Memiliki SK

pengangkatan sebagai

(39)

-pengangkatan

sebagai Kepala

Administrasi

koordinator tenaga

administrasi dari kepala

sekolah

3. Terdapat pelaksana

urusan administrasi

kepegawaian,

keuangan,

sarpras,humas,

persuratan dan

pengarsipan,

kesiswaan,

kurikulum.

Terdapat pelaksana

urusan administrasi

kepegawaian, keuangan

(bendahara), sarpras,

persuratan dan

pengarsipan, kesiswaan.

Belum memiliki

pelaksana urusan

humas, dan kurikulum.

Jabatan Bendahara masih

dirangkap oleh

koordinator tenaga

administrasi Belum

memiliki pelaksana

urusan humas, dan

kurikulum.

Memberdayakan tenaga

yang sudah ada sebagai

pelaksana urusan humas

dan kurikulum

4. Terdapat petugas

layanan khusus:

penjaga

sekolah,tukang

Tidak terdapat petugas

layanan khusus:

penjaga sekolah,tukang

kebun,tenaga

Tidak memiliki

pengemudi, pesuruh dan

satuan pengamanan

Mengangkat tenaga

satuan pengamanan yang

bertugas menjaga

(40)

kebun,tenaga

kebersihan,

pengemudi dan

pesuruh.

kebersihan,

4.

Pemenuhan

Kompetensi

Memiliki kompetensi

kepribadian, sosial,

teknis, dan manajerial

untuk koordinator

tenaga administrasi

Memiliki kompetensi

kepribadian, sosial,

teknis, dan manajerial

untuk koordinator

tenaga administrasi

5.

Uraian tugas

dan tata kerja

Memiliki uraian tugas

dan tata kerja yang jelas

Memiliki uraian tugas

dan tata kerja yang jelas

-

-6.

Pembinaan

Kepala sekolah

melakukan pembinaan

secara intensif dan

berkesinambungan

berkaitan dengan

pengembangan

kompetensi dan kinerja

Tenaga Administrasi

Kepala sekolah

melakukan pembinaan

secara intensif dan

berkesinambungan

berkaitan dengan

pengembangan

kompetensi dan kinerja

Tenaga Administrasi

Tidak ada kesenjangan

Masih memakai tanaga

rangkap yakni guru

kelas-yang dibina

masalah managemen

(41)

Sekolah

Sekolah

7.

Pengembangan

Sekolah memiliki

program pengembangan

Tenaga Administrasi

Sekolah yang meliputi

pengembangan

kompetensi dan kinerja

pengembangan Tenaga

Administrasi Sekolah

Sekolah memiliki

program pengembangan

Tenaga Administrasi

Sekolah yang meliputi

pengembangan

kompetensi dan kinerja

pengembangan Tenaga

Administrasi Sekolah

8.

Evaluasi /

penilaian kinerja

1. Evaluasi

direncanakan secara

komperhensif pada

setiap akhir

semester mengacu

pada Permendiknas

24 Tahun 2008

2. Evaluasi meliputi

kesesuaian

penugasan dengan

keahlian,

1. Evaluasi

direncanakan dan

dilaksanakan secara

komperhensif pada

setiap akhir

semester mengacu

pada Permendiknas

24 Tahun 2008

2. Evaluasi meliputi

kesesuaian

penugasan dengan

(42)

-keseimbangan

beban kerja, dan

kinerja tenaga

administrasi dalam

pelaksanaan tugas

3. Evaluasi kinerja

memperhatikan

pencapaian prestasi

kerja dan

perubahan-perubahan yang

dihasilkan

keahlian,

keseimbangan

beban kerja, dan

kinerja tenaga

administrasi dalam

pelaksanaan tugas

3. Evaluasi kinerja

memperhatikan

pencapaian prestasi

kerja dan

perubahan-perubahan yang

dihasilkan

9.

Pelaporan

1. Tenaga

Administrasi

Sekolah melaporkan

pelaksanaan teknis

dari tugas

masing-masing

sekurang-1. Tenaga

Administrasi

Sekolah melaporkan

pelaksanaan teknis

dari tugas

masing-masing secara

Laporan kepada Komite

sekolah masih bersifat

insidentil dan situasional

(43)

kurangnya setiap

akhir semester yang

ditujukan kepada

kepala sekolah

2. Kepala sekolah

melaporkan hasil

evaluasi kepada

komite sekolah dan

pihak-pihak lain

yang

berkala setiap bulan

yang ditujukan

kepada kepala

sekolah

2. Kepala sekolah

melaporkan

perkembangan

Tenaga

Administrasi

Sekolah secara

berkala setiap bulan

kepada UPTD

Pendidikan

kecamatan Cikelet

garut Laporan

kepada Komite

(44)

berkepentingan

sekurang-kurangnya

setiap akhir

semester.

sekolah masih

bersifat insidentil

dan situasional

Mengetahui;

Kepala SDN Cikelet 01

Hj. Lasmayaningsih, S.Pd.I

NIP. 195906201979122004

Cikelet, 29-02-2016

Calon Kepala Sekolah

Heni, S.Pd.I

NIP. 196808291991032007

MATRIKS KAJIAN ON THE JOB LEARNING

BAHAN KAJIAN :

(45)

A Perencanaan Memiliki tenaga pendidik dan tenaga kependidikan sesuai standar

Sebagian besar tenaga pendidik dan

kependidikan sudah sesuai standar. Terdapat 8 orang tenaga pendidik dan 1 orang tenaga

kependidikan yang belum memiliki kualifikasi pendidikan sesuai standar

Tidak ada kesenjangan Memberdayakan tenaga yang sudah ada dan jika memungkinkan

mengangkat tenaga yang dibutuhkan

Jumlah tenaga pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan kebutuhan

Jumlah tenaga pendidik cukup memadai sesuai kebutuhan (10 orang), variasi bidang yang diampu belum merata sehingga terdapat sebaran jam yang kurang merata Jumlah tenaga

kependidikan cukup memadai sesuai kebutuhan (1 orang).

(46)

1. Kepala Sekolah (Permen No. 13 Tahun 2007)

Memiliki kualifikasi akademik sarjana (S-1) atau diploma empat (D-IV) kependidikan atau

nonkependidikan pada perguruan tinggi yang terakreditasi;

Kepala SDN Ciroyom 02 memiliki kualifikasi akademik S1/A4 kependidikan jurusan PGSD yang diperoleh pada tahun 1997 dari UT UPBJJ Bandung (PT Terakreditasi)

Tidak ada kesenjangan

Memiliki sertifikat calon kepala sekolah/sebagai kepala sekolah dari lembaga yang resmi

Sudah memiliki sertifikat Diklat sebagai kepala sekolah dari lembaga yang resmi. Belum memiliki NUKS

Memiliki SK sebagai guru SD

Memiliki SK sebagai guru SD TMT 1 Maret 1984 Memiliki sertifikat

pendidik

Memiliki sertifikat pendidik tahun 2010

2. Guru Memiliki kualifikasi

akademik minimum S1 / D IV

Sebagian besar guru sudah memiliki kualifikasi akademik minimum S1/DIV.

(47)

Kualifikasi pendidikan dari perguruan tinggi

terakreditasi

Kualifikasi pendidikan dari perguruan tinggi terakreditasi

Tidak ada kesenjangan

.

3 Tenaga

Administrasi (Permen. 24Th 2008)

Kepala Administrasi memiliki kualifikasi pendidikan minimal D III

Belum memiliki Menggunakan tenaga yang ada

Mengusulkan kepada UPTD untuk mengangkat tenaga administrasi

Memiliki sertifikat kepala tenaga administrasi dari lembaga yang ditetapkan pemerintah

Belum memiliki

Memiliki masa kerja minimal 4 tahun

(48)

Memiliki SK

pengangkatan sebagai kepala administrasi

Terdapat pelaksana urusan administrasi kepegawaian, keuangan, sarpras,humas, persuratan dan pengarsipan,

kesiswaan, kurikulum.

Belum memiliki Belum memiliki pelaksana urusan humas, dan

kurikulum.

Memberdayakan tenaga yang sudah ada sebagai pelaksana urusan humas dan kurikulum

Pelaksana urusan memiliki kualifikasi akademik minimal SMA

Tidak ada Belum memiliki Memberdayakan tenaga

yang ada

Terdapat petugas layanan khusus: penjaga

sekolah,tukang

kebun,tenaga kebersihan, pengemudi dan pesuruh.

Tidak ada Tidak memiliki pengemudi,

dan pesuruh secara khusus

(49)

5 TENAGA LAB. (Permen. 26 Th 2008)

Kepala Lab :

1. Kualifikasi akademik minimal S 1/D IV jalur pendidik, dan D III jalur teknisi

2. Memiliki masa kerja 3 tahun jalur guru dan 5 tahun jalur laboran teknisi

3. Memiliki sertifikat kepala lab.dari perguruan tinggi atau lembaga lain yang ditetapkan pemerintah.

Belum memiliki kepala laboratorium. Pengelolaan laboratorium baik dari sisi manajemen dan teknisi dilaksanakan oleh guru mata pelajaran yang ditunjuk oleh kepala sekolah sebagai

koordinator laboratorium.

Belum memiliki kepala laboratorium

Memberdayakan tenaga yang sudah ada.

Teknisi Laboratorium : 1. Minimal lulusan

program diploma dua (D2) yang relevan denganperalatan laboratorium, yang diselenggarakan oleh

Belum memiliki teknisi khusus. Teknisi lab dilaksanakan oleh guru mata pelajaran yang ditunjuk oleh kepala sekolah sebagai

koordinator laboratorium.

Tidak ada tenaga teknisi khusus yang sesuai dengan standar

Memberdayakan tenaga yang sudah ada dan sesuai latar belakang

pendidikannya sebagai teknisi lab, jika memungkinkan

(50)

perguruan tinggi yang ditetapkan oleh pemerintah; 2. Memiliki sertifikat

teknisi laboratorium sekolah/madrasah dari perguruan tinggi atau lembaga lain yang ditetapkan oleh pemerintah

yang sesuai standar.

Laboran :

1. Minimal lulusan program diploma satu (D1) yang relevan dengan jenis laboratorium, yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang ditetapkan oleh pemerintah;

Tidak ada tenaga laboran tyang sesuai latar

belakang pendidikannya dengan jenis laboratorium yang ditangani.

Tidak memiliki tenaga laboran

(51)

2. Memiliki sertifikat laboran sekolah/ madrasah dari

perguruan tinggi yang ditetapkan oleh pemerintah.

6. TENAGA

PERPUSTAK AAN (P.25 th 2008 )

Kualifikasi akademik kepala perpustakaan minimal S 1/D IV jalur pendidik, dan D II jalur teknisi

Belum memiliki tenaga ahli perpustakaan

Tidak memiliki tenaga khusus untuk perpustakaan

Menggunakan tenaga yan ada, yakni oleh guru kelas masing masing

Memiliki sertifikat pengelola perpustakaan dari lembaga yang ditetapkan pemerintah.

Belum memiliki sertifikat pengelola perpustakaan dari lembaga yang ditetapkan pemerintah.

Belum memiliki sertifikat pengelola perpustakaan dari lembaga yang ditetapkan pemerintah.

(52)

pemerintah

Sesuai latar belakang pendidikan

(berijasah/bersertifikat )

Masih menggunakan guru yang ada

-Memiliki tenaga perpustakaan minimal 1 orang

Dipegang oleh tenaga guru kelas yang ada

- Menggunakan tenaga yang

ada

Kualifikasi akademik SMA/ sertifikat pengelola perpustakaan

Kualifikasi akademik SMA, belum memiliki sertifikat pengelola perpustakaan.

Belum memiliki sertifikat pengelola perpustakaan

Menggunakan tenaga yang ada

1. Kepala

Sekolah

(Permen No. 13 Tahun 2007)

Memiliki SK sebagai guru SD

Memiliki SK sebagai Kepala sekolah TMT : 1 Maret 1991

-Memiliki sertifikat pendidik

(53)

Memiliki SK sebagai kepala sekolah

Memiliki SK sebagai Kepala Sekolah

Pada waktu diangkat sebagai kepala sekolah berusia setinggi-tingginya 56 tahun;

Diangkat sebagai kepala sekolah pada usia 45 tahun

-Memiliki pengalaman mengajar

sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun di SD

Memiliki pengalaman mengajar 20 tahun di SD

Memiliki pangkat serendah-rendahnya III/c bagi pegawai negeri sipil (PNS) dan bagi non-PNS disetarakan dengan kepangkatan yang dikeluarkan oleh yayasan atau lembaga yang berwenang.

(54)

2. Guru Jumlah guru sesuai dengan kebutuhan

Terdapat 10 orang guru kelas dan Guru PAI termasuk kepala sekolah

Tidak ada kesenjangan

Mengajar sesuai latar belakang pendidikannya

Sebagian besar mengajar sesuai latar

pendidikannya.

Tidak ada kesenjangan

Memiliki beban mengajar 24 jam pelajaran

perminggu

Sebagian besar guru memiliki beban mengajar 24 jam pelajaran

perminggu bahkan lebih, ada sebagian yang memiliki beban mengajar kurang dari 24 jam perminggu

Masih ada guru yang memiliki beban mengajar kurang dari 24 jam perminggu

Menambah dengan pembelajaran lain seperti mulok

3. Konselor Memiliki konselor dengan ratio sesuai standar

Tidak memiliki konselor Tidak memiliki tenaga khusu konselor

(55)

4. Tenaga Administrasi (Permen. 24 Th 2008)

Memiliki satu orang kepala Administrasi yang sesuai standar

Tidak memiliki kepala administrasi

Tidak memiliki kepala administrasi

Memberdayakan tenaga yang sudah ada sebagai koordinator tenaga administrasi Kepala Administrasi

memiliki SK pengangkatan sebagai kepala administrasi

Tidak memiliki Masih dijabat oleh wakil

kepala sekolah

Memberdayakan yang ada

Terdapat pelaksana urusan administrasi kepegawaian, keuangan, sarpras,humas, persuratan dan

pengarsipan, kesiswaan, kurikulum.

Tida ada Jabatan Bendahara masih

dirangkap oleh koordinator tenaga administrasi Belum memiliki pelaksana urusan humas, dan kurikulum.

Memberdayakan tenaga yang sudah ada sebagai pelaksana urusan kurikulum

Terdapat petugas layanan khusus: penjaga

sekolah,tukang

kebun,tenaga kebersihan, pengemudi dan pesuruh.

Tidak ada Tidak memiliki pengemudi,

pesuruh dan satuan pengamanan

(56)

5. TENAGA LAB. (Permen. 26 Th 2008)

Memiliki tenaga lab (Kepala Lab, Teknisi dan laboran) yang Sesuai latar belakang pendidikan (berijasah/bersertifikat )

Belum memiliki kepala lab baik dari jalur pendidik maupun jalur teknisi

Belum memiliki tenaga khusus yang mengelola laboratorium yang ada yaitu laboratorium IPA dan komputer, baik sebagai kepala lab, teknisi maupun laboran. Semua

pengelolaan laboratorium diserahkan kepada guru bidang studi yang ditunjuk secara khusus.

Menyarankan kepada sekolah untuk mencari tenaga khusus yang bertugas mengelola laboratorium secara lebih profesional, baik sebagai kepala lab, teknisi lab maupun sebagai laboran.

6. TENAGA

PERPUSTAK AAN (P.25 th 2008 )

1. Memiliki Tenaga Perpustakaan dengan kualifikasi sesuai standar

Tidak memiliki tenaga Perpustakaan dengan kualifikasi sesuai standar

Tugasperpustakaan dipegang oleh guru kelas masing masing

(57)

1. Kepala Sekolah

(Permen No. 13 Tahun 2007)

Memiliki kemampuan manajerial, kewirausahaan, supervisi, dan sosial

Memiliki kemampuan manajerial,

kewirausahaan, supervisi, dan social

Tidak ada kesenjangan Mengikuti kegiatan-kegiatan pengembangan kompetensi melalui diklat maupun pengembangan yang bersifat mandiri

2. Guru 1. Memiliki kemampuan

merencanakan, melaksanakan,dan mengevaluasi pembelajaran sesuai prinsip-prinsip pembelajaran (Kompetensi pedagogik)

Memiliki kemampuan merencanakan, melaksana kan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai prinsip-prinsip pembelajaran

(Kompetensi pedagogik)

Tidak ada kesenjangan Mengadakan kegiatan-kegiatan yang mendukung peningkatan kompetensi paedagogik guru

2. Memiliki integritas kepribadian

Memiliki integritas kepribadian

Tidak ada kesenjangan

-3. Memiliki kompetensi sosial (mampu berkomunikasi secara

Memiliki kompetensi sosial (mampu berkomunikasi secara

(58)

efektif dan santun sesama guru, tenaga administrasi dan orang tua siswa)

efektif dan santun sesama guru, tenaga administrasi dan orang tua siswa)

pengembangan kompetensi sosial

4. Memiliki kompetensi professional

(penguasaan materi pelajaran )

Memiliki kompetensi professional (penguasaan materi pelajaran )

Tidak ada kesenjangan Mengadakan atau mengikut sertakan guru dalam kegiatan-kegiatan

pengembangan kompetensi professional

3. Konselor Memiliki kompetensi kepribadian, paedagogik, dan sosial

Belum memiliki tenaga konselor

Menggunakan tenaga yang ada

Memberdayakan yang ada

4. Tenaga

Administrasi (Permen. 24Th 2008)

Memiliki kompetensi kepribadian, sosial, teknis, dan manajerial untuk koordinator tenaga administrasi

belum memiliki tenaga ahli

5. TENAGA

LAB. (Permen. 26 Th 2008)

1. Kepala Lab memiliki kompetensi

kepribadian, sosial, manajerial dan

(59)

profesional

2. Teknisi lab memiliki kompetensi

kepribadian, sosial, administratif dan profesional

Tidak ada Teknisi lab memiliki kompetensi kepribadian, sosial, administratif dan profesional

Tidak memilik Menggunakan yang ada

3. Tenaga laboran memiliki kompetensi kepribadian, sosial, administratif dan profesional

Belum ada Tenaga laboran memiliki kompetensi kepribadian, sosial, administratif dan profesional

Tidak memiliki Menggunakan yang ada

6. TENAGA

PERPUSTAK AAN (P.25 th 2008 )

1. Kepala perpustakaan memiliki kompetensi manajerial, pengelolaan informasi, pendidikan, kepribadian, sosial, danpengembangan profesi

Belum memilikikepala perpus

Belum memiliki tenaga perpustakaan yang kompetensi

Memakai tenaga yang ada

(60)

memiliki kompetensi manajerial, pengelolaan informasi, pendidikan, kepribadian, sosial, danpengembangan profesi

perpustakaan memiliki kompetensi manajerial, pengelolaan informasi, pendidikan, kepribadian, sosial,

yang kompetensi

E. Uraian tugas dan tata kerja

Memiliki uraian tugas dan tata kerja

Memiliki uraian tugas dan tata kerja

Tidak ada kesenjangan Dengan menggnakan yang ada

F. Administrasi PTK

Melaksanakan administrasi PTK

Melaksanakan administrasi PTK

Tidak ada kesenjangan

G. Penilaian Evaluasi Kinerja

1. Evaluasi direncanakan secara komperhensif pada setiap akhir semester mengacu pada Permendiknas 24 Tahun 2008 2. Evaluasi meliputi

kesesuaian penugasan dengan keahlian, keseimbangan beban

1. Evaluasi

direncanakan dan dilaksanakan secara komperhensif pada setiap akhir semester mengacu pada Permendiknas 24 Tahun 2008 2. Evaluasi meliputi

kesesuaian penugasan

(61)

kerja, dan kinerja tenaga administrasi dalam pelaksanaan tugas

3. Evaluasi kinerja memperhatikan pencapaian prestasi kerja dan perubahan-perubahan yang dihasilkan

dengan keahlian, keseimbangan beban kerja, dan kinerja tenaga administrasi dalam pelaksanaan tugas

3. Evaluasi kinerja memperhatikan pencapaian prestasi kerja dan perubahan-perubahan yang dihasilkan H. Pembinaan

dan

pengembangan

Dilakukan berdasarkan kebutuhan institusi, kelompok maupun individu PTK

Dilakukan berdasarkan kebutuhan institusi, kelompok maupun individu PTK

Tidak ada kesenjangan

I. Tata tertib dan kode etik

1. Terdapat tata tertib untuk PTK yang petunjuk, larangan dan sanksi bagi PTK yang melanggar tata tertib

1. Terdapat tata tertib untuk PTK yang petunjuk, larangan dan sanksi bagi PTK yang melanggar tata

(62)

tertib 2. Terdapat kode etik

yang memuat norma tentang :

a. hubungan sesama PTK, PTK dengan semua warga sekolah, dan PTK dengan

masyarakat b. Sistem yang dapat

memberikan penghargaan bagi yang mematuhi dan sanksi bagi yang melanggar.

2. Terdapat kode etik yang memuat norma tentang:

a. hubungan sesama PTK, PTK dengan semua warga sekolah, dan PTK dengan masyarakat

b. Sistem yang dapat memberikan penghargaan bagi yang mematuhi dan sanksi bagi yang melanggar.

Tidak ada kesenjangan

J. Pelaporan 1. Kepala sekolah melaporkan hasil evaluasi kepada komite sekolah dan pihak-pihak lain yang

1. Kepala sekolah melaporkan hasil evaluasi kepada komite sekolah dan pihak-pihak lain yang

(63)

berkepentingan sekurang-kurangnya setiap akhir semester.

berkepentingan sekurang-kurangnya setiap akhir semester.

2. Guru melaporkan hasil evaluasi dan

penilaiansekurang-kurangnya setiap akhir semester yang

ditujukan kepada kepala

sekolah/madrasah dan orang tua/wali peserta didik.

2. Guru melaporkan hasil evaluasi dan penilaian sekurang-kurangnya setiap akhir semester yangditujukan kepada kepala sekolah dan orang tua/wali peserta didik.

Tidak ada kesenjangan

3. Tenaga Administrasi Sekolah melaporkan pelaksanaan teknis dari tugas masing-masing sekurang-kurangnya setiap akhir semester

3. Tenaga Administrasi Sekolah melaporkan pelaksanaan teknis dari tugas masing-masing secara berkala setiap bulan yang

Laporan kepada Komite sekolah masih bersifat insidentil dan situasional

Menyarakan kepada Kepala Sekolah untuk

(64)

yang ditujukan kepada kepala sekolah

ditujukan kepada kepala sekolah 4. Kepala sekolah

melaporkan perkembangan Tenaga Administrasi Sekolah secara berkala setiap bulan kepada UPTD Dinas Pendidikan

Kecamatan Cikelet Kabupaten Garut. Laporan kepada Komite sekolah masih bersifat insidentil dan situasional

kepada komite sekolah

Mengetahui;

Kepala SDN Cikelet 01

(65)

NIP. 195906201979122004

NIP. 196808291991032007

MATRIKS KAJIAN ON THE JOB LEARNING

BAHAN KAJIAN :

8. TIK DALAM PEMBELAJARAN DI SD NEGERI CIKELET 01

No

Aspek/

Komponen

Kondisi Ideal

Kondisi Saat ini

Kesenjangan

Alternatif Solusi

1

Kelengkapan

sarana

Tersedia sarana TIK

yang memadai untuk

kegiatan pembelajaran

berbasis TIK seperti :

1. Televisi

2. Radio

3. Tape Recorder

Tersedia sarana TIK yang

memadai untuk kegiatan

pembelajaran berbasis TIK

seperti:

1. Televisi

2. Radio

3. Tape Recorder

Belum memiliki jaringan

Internet yang dikelola

oleh sekolah

(66)

4. VCD/DVD Player

5. OHP/LCD

Proyektor

6. Koran/Majalah

7. Komputer/Laptop

8. Internet

4. VCD/DVD Player

5. OHP/LCD Proyektor

6. Koran/Majalah

7. Komputer/Laptop

Belum memiliki jaringan

Internet yang dikelola oleh

sekolah

2

Ketersediaan

prasarana

(infrastruktur)

1. Ruang komputer

2. Ruang multimedia

1. Ruang komputer

kurang memadai dari

segi ukuran dan

ketersediaan sarananya

2. Belum memiliki ruang

multimedia

1. Ruang komputer

kurang memadai dari

segi ukuran dan

ketersediaan

sarananya

2. Belum memiliki

ruang multimedia

(67)

kemampuan

guru dalam

pengoperasi

an TIK

mengoperasikan

peralatan TIK yang

berhubungan dengan

tugas mengajanya

mengoperasikan peralatan

TIK yang berhubungan

dengan tugas mengajanya

4

Pelaksanaan

TIK dalam

pembelajaran

Acara radio/ Televisi

Edukasi (TVE) / stasiun

lain (mis: national

geograpik) dijadikan

sumber belajar di kelas /

Perpustakaan

Belum dijadikannya Acara

radio/ Televisi

Edukasi (TVE) / stasiun

lain (mis: national

geograpik) tidak dijadikan

sumber belajar di kelas /

Perpustakaan

Belum dijadikannya

Acara radio/ Televisi

Edukasi (TVE) / stasiun

lain (mis: national

geograpik) tidak

dijadikan sumber belajar

di kelas / Perpustakaan

Himbauhan kepada untuk

memanfaatkan acara

radio/ Televisi

Edukasi (TVE) / stasiun

lain (mis: national

geograpik) tidak

dijadikan sumber belajar

di kelas / Perpustakaan

Komputer digunakan:

-

penyusunan bahan

ajar dan mengolah

hasil belajar

-

data base, PAS

Komputer digunakan:

-

penyusunan bahan ajar

dan mengolah hasil

belajar

-

Penggunaan data base

dan PAS masih terbatas

Penggunaan data base

dan PAS masih terbatas

Menyarankan agar

penggunaan Database dan

PAS lebih meluas

Internet

-

Web sekolah masih

-

Web sekolah masih

Mengusulkan kepada

(68)

-

Web sekolah

-

E-learning

memanfaatkan situs

gratis (blogspot)

-

Belum memanfaatkan

E-learning

memanfaatkan situs

gratis (blogspot)

-

Belum memanfaatkan

E-learning

-

Meningkatkan

penggunaan web

sekolah yang lebih

profesional

-

Pemanfaatan E-learning

dalam proses

pembelajaran

5

Perencanaan /

program

pengembang

an TIK

-

manajemen sekolah

-

media pembelajaran

-

Web sekolah

-

E-learning

Ada perencanaan program

pengembangan TIK dalam

bidang :

-

manajemen sekolah

-

media pembelajaran

-

Web sekolaH

Tidak ada kesenjangan

Mengetahui;

Kepala SDN Cikelet 01

Hj. Lasmayaningsih, S.Pd.I

NIP. 195906201979122004

Cikelet, 29-02-2016

Calon Kepala Sekolah

Heni, S.Pd.I

NIP. 196808291991032007

MATRIKS KAJIAN ON THE JOB LEARNING

BAHAN KAJIAN :

(69)

1

Program

Monev

1. Menetapkan tujuan

Monev.

2. Membagi tugas dan

tanggung jawab tim

Monev, serta sumber

daya yang tersedia.

3. Mengidentifikasi dan

mengembangkan

instrumen/alat Monev

yang dibutuhkan.

4. Berlatih menggunakan

instrumen/ alat Monev.

5. Menyusun rencana

kegiatan Monev

1. Dilakukan tanpa

melalui mekanisme

tahapan persiapan,

pelaksanaan dan

pelaporan.

2. Tidak ada pembagian

tugas dan tanggung

jawab (tidak

memiliki tim khusus)

Pelaksanaan monev

dilakukan tanpa

mekanisme tahapan

persiapan, pelaksanaan

dan pelaporan

Menyarankan kepada

pihak sekolah untuk

melakukan kegiatan

monev melalui

mekanisme tahapan yang

jelas

(70)

Tata kerja

Monev (apa,

bagaimana,

dan siapa)

penggunaan

intrumen/alat Monev .

2. Mengumpulkan dan

mendapatkan data.

3. Berkoordinasi dan

bekerjasama antar tim

Monev.

4. Memonitoring

perkembangan

kegiatan.

5. Memodifikasi/penyesu

aian Monev jika perlu.

6. Mengidentifikasi

masalah –masalah yang

penting, peluang, dan

hasil.

7. Pertemuan tim Monev

untuk monitoring

perkembangan

secara lisan atau

berdasarkan bukti dan

fakta

data belum

menggunakan

instrumen

(71)

kegiatan.

3

Pengembang

an dan

ketersediaan

instrument

Monev

Memiliki dan

mngembangkan instrumen

monev

Tidak menggunakan

instrumen

Pengumpulan data

tanpa menggunakan

instrumen

Menyarankan kepada

pihak sekolah untuk

mengadakan

pengembangan instrumen

monev

4

Evaluasi dan

pelaporan

1. Mengadakan evaluasi

terhadap pelaksanaan

dan hasil monev

Evaluasi diadakan secara

insidentil

Evaluasi diadakan

secara insidentil

Menyarankan kepada

tim monev agar diadakan

pertemuan rutin untuk

mengevaluasi hasil

monev

2. Melaporkan hasil

kegiatan monev

Tidak melaporkan secara

resmi hasil monev

5

Tindak lanjut

1. Melakukan kegiatan

tindak lanjut terhadap

hasil monev

2. Berbagi hasil Monev

Hasil monev

diinformasikan kepada

warga sekolah untuk

(72)

-dengan warga sekolah

terkait dan

mendapatkan

masukan/umpan balik

lebih lanjut dari

mereka.

3. Mendiskusikan

bagaimana warga

sekolah dapat

menerapkan

rekomendasi yang

relevan.

memperoleh umpan balik

Mengetahui;

Kepala SDN Cikelet 01

Hj. Lasmayaningsih, S.Pd.I

NIP. 195906201979122004

Cikelet, 29-02-2016

Calon Kepala Sekolah

Heni, S.Pd.I

(73)

Referensi

Dokumen terkait

Beberapa penelitian terkait dengan penera- pan konsep lean manufacturing antara lain : Daonil(2012) menggunakan metode Value Steam Mapping untuk menghilangkan pemborosan di

2) dilaksanakan oleh penanggung jawab kegiatan yang didasarkan pada ketersediaan sumber daya yang ada. Pelaksanaan kegiatan sekolah yang tidak sesuai RKS yang sudah

Rencana kerja SD NEGERI 7 WIWIRANO Kabupaten Konawe Utara disusun dengan mempertimbangan keadaan Sekolah, harapan pemangku kepentingan, dan tantangan dalam lingkungan strategis

spesifikasi, kamera, fitur, model, kemasan serta kualitas yang baik dan bagus dan juga bahwa Samsung memiliki harga terjangkau oleh mahasiswa selain itu

Sekolah kami telah memiliki Visi dan misi yang disusun dengan melibatkan warga sekolah (guru, kepala sekolah, tenaga kependidikan, komite sekolah, dan warga sekolah lainnya.. 2

semua guru di Sekolah kami telah menyusun rencana pemberian tugas terstruktur dan tugas mandiri setiap mata pelajaran, baik yang tertuang dalam silabus atau RPP,

Pelaporan hasil penilaian kepada Kepala Sekolah setiap akhir semester dalam bentuk.. Laporan Prestasi

Hanya saja, semangat bangsa kita pada umumnya belum banyak dibarengi dengan profesionalitas dalam manajemen Sekolah, serta belum banyak didukung oleh sumber daya internal,