• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA KERJA SEKOLAH ( RKS )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA KERJA SEKOLAH ( RKS )"

Copied!
76
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA KERJA SEKOLAH ( RKS )

TAHUN PELAJARAN 2014/2015 – 2017/2018

SD N INPRES KLEUBLOUW

KAMPUNG ASEI KECIL DISTRIK SENTANI TIMUR KABUPATEN JAYAPURA

TAHUN 2017

(2)

Iv

Doc. RKS RKT SD N Inpres Kleublouw Sentani Timur

LEMBAR PENGESAHAN

RKS ini telah disahkan dalam Rapat Pleno Sekolah yang dihadiri oleh Kepala Sekolah, Guru, Pengurus Komite dan Tokoh Masyarakat, pada:

Hari : Rabu

Tanggal : 03olk; juli 2017

Jam : 13 00 WIT

Tempat : SDN INPRES KLEUBLOUW

Kecamartan : Sentani Timur

Kabupaten : Jayapura

Sentani Timur 03 Desember 2014

Ketua Komite

YOSEPH KAIGERE

Kepala Sekolah

ANDRIS PUHIRI NIP. 196012091983091002

Kepala Unit Pelaksanan Tehnis Dinas Pendidikan Distrik Sentani Barat

Kabupaten Jayapura

AMELIA IBO,SIP.M.Pd NIP. 196605281986032006

(3)

KATA PENGANTAR

Dengan ini kami mengucap puji syukur ke hadirat TuhanYang Maha Kuasa ,karena atas limpahan rahmat Nya, kami dapat menyelesaikan Penyusunan Rencana Kerja Sekolah ( RKS ) dengan lancar dan tanpa hambatan yang berarti.

Rencana Kerja Sekolah ini kami susun secara strategis, realistis untuk jangka waktu 4 tahun, sehingga diharapkan dapat digunakan sebagai acuan untuk mencapai tujuan dan cita – cita pemangku kepentingan di SD N Inpres Kleublouw dan mudah-mudahan dalam pelaksanaannya tidak ada aral yang berarti dan dapat berjalan dengan baik sehingga dapat mencapai sasaran yang kita harapkan bersama.

Selanjutnya kami mengucapkan terima kasih kepada Kepala Sekolah, Pengurus Komite, Guru dan Murid serta pemangku kepentingan lainnya atas bantuan pemikiran, masukan dan saran yang disampaikan kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan RKS ini tepat pada waktunya.

Kami sadari bahwa penyusunan RKS ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mohon maaf apabila dalam penyusunan RKS ini terdapat kekurangan dan kehilafan, dan kani terus akan mengupdate RKS ini setiap tahun , sehingga RKS ini sesuai harapan Sekolah dan masyarakat.

Mudah-mudahan Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan kemudahan di dalam kami merealisasikan dan menjalankan progran empat tahunan ini.

Terima kasih.

Jayapura 27 November 2014 Tim KKRKS

Penyusun

(4)

Iv

Doc. RKS RKT SD N Inpres Kleublouw Sentani Timur

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... II KATA PENGANTAR ... III DAFTAR ISI ... IV

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

LATAR BELAKANG ... 1

TUJUAN RKS ... 2

Tujuan Umum ... 2

Tujuan Khusus ... 2

LANDASAN HUKUM ... 2

MANFAAT RKS ... 3

PROSES/TAHAPAN PENYUSUNAN RKS ... 4

Persiapan ... 4

Perumusan RKS ... 4

PENGESAHAN RKS ... 5

BAB 2 VISI DAN MISI SEKOLAH ... 6

VISI ... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED. MISI ... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED. BAB 3 PROFIL SEKOLAH ... 7

BAB 4 RENCANA KERJA SEKOLAH... 9

BAB 5 RENCANA PENDANAAN SEKOLAH (TABEL D-5/RKAS 2013/2014 – 2016/2017) .... 46

RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH TAHUN 2013/2014 ... 46

RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH TAHUN 2014/2015 ... 47

RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH TAHUN 2015/2016 ... 48

RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH TAHUN 2016/2017 ... 26

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ... 27

KESIMPULAN ... 27

SARAN ... 27

(5)

LAMPIRAN ... 29

LAMPIRAN 1. TABEL ANALISIS KONDISI SEKOLAH ... 29

LAMPIRAN 2. TABEL RENCANA BIAYA SELAMA 4 TAHUN... 30

LAMPIRAN 3. TABEL PERKIRAAN SUMBER PENDANAAN ... 31

LAMPIRAN 4. TABEL RENCANA BIAYA DAN SUMBER PENDANAAN ... 32

LAMPIRAN 5. TIM PENYUSUN RENCANA KERJA SEKOLAH ... 31

LAMPIRAN 6. DOKUMENTASI PENYUSUNAN RKS ... 32

(6)
(7)

BAB 1 PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Penerapan Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah (MBS) sebenarnya merupakan jawaban dari terhadap semakin kompleksnya permasalahan yang dihadapi oleh dunia pendidikan sekaligus menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap dunia pendidikan .

Untuk mengembalikan keprcayaan masyarakat terhadap dunia pendidikan tersebut, sekolah diharapkan memiliki alternatif dan kebijakan / langkah yang dapat diterima oleh masyarakat. Segala potensi yang ada di Sekolah dioptimalkan agar menjadi sekolah yang berprestasi, berdisiplin, berbudaya, dilandasi iman dan taqwa, sesuai dengan visinya dan kondisi obyektif sekolah. Maka untuk mewujudkan tujuan pendidikan tersebut perlu dilaksanakan berbagai macam kegiatan yang antara lain:

1. Pemantapan pelaksanaan kurikulum untuk memenuhi kebutuhan orang tua murid.

2. Peningkatan jumlah jenis dan mutu sebagai peningkatan dan pemerataan pelayanan pendidikan.

3. Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan sebagai usaha pelayanan pendidikan yang merata.

4. Peningkatan mutu pendidikan yang berorientasi pada peningkatan mutu pembelajaran dan hasil evaluasi belajar (output) serta dapat bersaing dengan satuan pendidikan lainnya pada jenjang pendidikan selanjutnya (outcome) 5. Sebagai kegiatan yang bersifat kemasyarakatan.

Kegiatan – kegiatan tersebut di atas harus ditunjang dengan pelayanan administrasi Sekolah yang terencana, teratur, terarah, dan berkesinambungan yang dituangkan dalam bentuk rencana kerja sekolah (RKS).

Rencana kerja sekolah ini dimaksudkan agar dapat dipergunakan sebagai

kerangka acuan oleh Kepala Sekolah dalam mengambil kebijakan, disamping itu

sebagai pedoman dalam mencapai keberhasilan pelaksanaan progam belajar

(8)

mengajar dan administrasi sekolah yang lain, agar pengelola sekolah tidak menyimpang dari prinsip – prinsip manajemen.

Keberhasilan perencanaan ini menurut peran serta aktif dari warga sekolah dan dukungan dari warga masyarakat. Seluruh komponen sekolah harus mempunyai persepsi yang sama terhadap visi dan misi sehingga seluruh progam yang dijalankan oleh sekolah tidak menyimpang dari visi dan misi tersebut.

TUJUAN RKS

Penyusunan Rencana Pengembangan Sekolah ini bertujuan : T

UJUAN

U

MUM

1. Mengetahui semua potensi sekolah yang ada untuk dapat diolah dan dikembangkan

2. Sebagai pedoman operasional dalam mengelola sekolah selama satu tahun pelajaran dan tahun – tahun berikutnya.

3. Memiliki tolok ukur keberhasilan / ketidak berhasilan dalam mengelola sekolah selama satu tahun pelajaran.

4. Mengetahui permasalahan – permasalahan yang timbul di sekolah yang kemudian menjadi hambatan, peluang atau ancaman pengembangan sekolah

T

UJUAN

K

HUSUS

Agar para pelaksana pendidikan dapat:

1. Melaksanakan tugas secara tertib, berdaya guna dan terarah.

2. Melaksanakan administrasi pendidikan secara rapi dan teratur

3. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar sesuai dengan kalender pendidikan dan kelender kegiatan Sekolah dengan hasil yang lebih optimal.

LANDASAN HUKUM

Landasan hukum penyusunan RKS ini sebagai berikut :

1. UU Nomor 20 / 2003 tentang sistem pendidikan nasional pasal 4 (Pengelolaan

dana pendidikan berdasar pada prinsip keadilan, efisiensi, transparansi dan

akuntabilitas publik)

(9)

2. Undang – undang nomor 25 tahun 2004 Tentang sistem perencanaan Pembanginan Nasional

3. PP No. 19 / 2005 tentang standar nasional pendidikan pasal 53 (Setiap satuan pendidikan dikelola atas dasar rencana kerja tahunan yang merupakan penjabaran rinci dari rencana kerja jangka menengah satuan pendidikan yang meliputi masa 4 tahun)

4. Permendiknas 19 / 2007 tentang standar pengelola pendidikan. Seklah membuat rencana kerja jangka menengah (RKJM) 4 tahun. Rencana kerja tahunan (RKT) dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKA/S) dilaksanakan berdasarkan RKJM. RKJM/T disetujui saat dewan pendidikan setelah memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah dan disahkan berlakunya oleh Dinas Pendidikan Kabupaten / Kota.

5. Rencana Strategis Departemen Pendidikan Nasional 2010 – 2014.

6. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang ”Pendanaan Pendidikan”.

7. Permendiknas Nomor 11 Tahun 2009 tentang ”Kriteria Penilaian Akreditasi”.

8. Peraturan Pemerintah No.17 Tahun 2010 tentang ”Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan”.

9. Peraturan Pemerintah No 66 tentang ”Perubahan atas Peraturan Pemerintah No.17 Tahun 2010 tentang ”Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan”.

MANFAAT RKS

RKS penting dimiliki Sekolah, maka SDN INPRES KLEUBLOUW Kabupaten Jayapura menyusun RKS untuk memberi arah dan bimbingan para pelaku Sekolah dalam rangka menuju perubahan atau tujuan sekolah yang lebih baik dalam meningkatkan dan mengembangkan sekolah dengan resiko yang kecil dan untuk mengurangi ketidakpastian masa depan. Dengan adanya RKS diharapkan dapat dijadikan sebagai :

1. Pedoman kerja untuk perbaikan dan pengembangan Sekolah.

2. Sarana untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengembangan sekolah.

3. Bahan untuk mengajukan usulan pendanaan pengembangan sekolah.

(10)

PROSES/TAHAPAN PENYUSUNAN RKS

Proses penyusunan RKS dilakukan melalui tiga jenjang, yaitu : persiapan, perumusan RKS dan pengesahan RKS. Alur penyusunan RKS tersebut dapat dilukiskan sebagai berikut :

Gambar : 1.1 : Alur Penyusunan RKS PERSIAPAN

Sebelum perumusan RKS dilakukan, Kepala Sekolah membentuk tim perumus RKS yang beranggotakan Kepala Sekolah, urusan-urusan, seorang guru senior, seorang guru yunior, Ka TU dan ketua komite sekolah. Kemudian Tim ini mengikuti pembekalan mengenai kebijakan-kebijakan dan perumusan RKS yang difasilitasi oleh Dinas Pendidikan bekerja sama dengan LPMP dan Lembaga Donor (Landasan Papua- Dfat)

P

ERUMUSAN

RKS

dilakukan melalui 4 tahap, sebagai berikut:

Tahap 1 : Analisis Kondisi Sekolah

Tujuan tahap I ini adalah untuk mengidentifikasi kondisi dan kebutuhan SD INPRES KLEUBLOUW yang tertuang dalam dokumen evaluasi diri sekolah (EDS), Analisis kondisi sekolah dilakukan melalui langkah – langkah berikut ini :

1. Merumuskan kekuatan dan kelemahan SDN INPRES KLEUBLOUW

2. Merumuskan rekomendasi yang tertuang dalam standar-standar SPM dan SNP

Tahap II : Penyusunan Sasaran dan Indikator Kinerja

Dalam penyusunan sasaran dan indikator kinerja yang perlu dilakukan, yaitu:

1. Merumuskan sasaran berdasarkan skala prioritas rumusan rekomendasi yang terdapat dalam analisis kondisi sekolah.

PERSIAPAN 1. Pembentukan

Tim yang terdiri KS, Guru dan Ketua Komite 2. Pembekalan

RKS

PERUMUSAN RKS : 1. Analisis Kondisi

Sekolah

2. Perumusan Progam, Sasaran, Indikator Keberhasilan, Kegiatan dan penanggungjawab 3. Perumusan rencana

Biaya dan Pendanaan

PENGESAHAN RKS 1. Pengesahan RKS oleh

Kepala Sekolah / Komite Sekolah &

Kepala Dinas

Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab...

2. Sosialisasi RKS

(11)

2. Merumuskan Indikator keberhasilan/kinerja yang menjadi tolok ukur pencapaian harapan seperti yang tertuang dalam standar-standar SPM dan SNP

Tahap III : Merumuskan Kegiatan dan Jadwal Kegiatan

Dalam penyusunan kegiatan, penanggungjawab dan jadwal kegiatan yang perlu dilakukan, yaitu:

1. Merumuskan kegiatan dan menetapkan penanggung jawab progam

2. Menetapkan jadwal kegiatan yang akan menjadi pedoman implementasi kegiatan

Tahap IV : Penyusunan Rencana Biaya dan Pendanaan

Pada tahap ini ditetapkan jenis dan banyaknya dana yang dibutuhkan, perkiraan jenis dan jumlah sumber pendanaan, aturan – aturan dari sumber pendanaan dan alokasi jenis dan sumber pendanaan untuk setiap jenis kebutuhan dana

PENGESAHAN RKS

Setelah RKS selesai disusun oleh Tim, RKS dibahas bersama oleh Kepala

Sekolah, semua guru dan komite Sekolah untuk dikaji ulang agar RKS yang telah

disusun sesuai dengan yang diharapkan. Selanjutnya RKS yang telah dikaji ulang

dan diperbaiki disahkan oleh Kepala Sekolah, Komite Sekolah dan Kepala Dinas

Pendidikan Kabupaten .JayapuraAkhirnya, RKS yang telah disahkan,

disosialisasikan kepada para pemangku kepentingan di SDN INPRES

KLEUBLOUW.

(12)

BAB 2 VISI DAN MISI SEKOLAH

SD INPRES KLEUBLOUW sebagai lembaga pendidikan mengemban amanat untuk mencapai dan mendukung Visi dan Misi Pendidikan Nasional serta pendidikan di daerah masing – masing. Oleh karna itu SDN INPRES KLEUBLOUW memiliki Visi dan Misi Sekolah yang dapat dijadikan arah kebijakan dalam mencapai tujuan pendidikan yang dicita-citakan. Berikut ini dikemukakan Visi dan Misi Pendidikan SDN INPRES KLEUBLOUW Kabupaten JAYAPURA

VISI

Membentuk Manusia Yang Bekualitas ,Mampu Bersaing di Era Globalisasi

MISI

dibangun berdasarkan visi di atas adalah sebagai berikut:

1. Membentuk manusia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,berbudi luhur serta cinta terhadap bangsa dan negara.

2. Meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi agar mampu bersaing dalam era globalisasi.

3. Meningkatkan kinerja guru dan kesejahteraannya serta professional,agar dapat loyal dalam tugasnya.

4. Menjalin kerja sama antara guru, komite sekolah, orang tua murid dan masyarakat.

5. Memberantas 3 M (membaca,menulis dan menghitung)

6. Menanamkan rasa cinta dan kebersihan lingkungan serta melestarikannya.

7. Membentuk siswa yang dapat berbahasa Inggris serta mengenal budaya

sentani.

(13)

BAB 3 PROFIL SEKOLAH

INDIKATOR KUNCI

KONDISI SEKOLAH SAAT INI

KEKUATAN KELEMAHAN

I STANDAR ISI / PENGEMBANGAN KURIKULUM/KTSP

1 Sekolah memiliki tim pengembang kurikulum yang dikuatkan dengan SK Kepala Sekolah

Sekolah kami belum

memiliki tim pengembang kurikulum yang dikuatkan dengan SK Kepala Sekolah 2 Sekolah memiliki KTSP yang

terdiri atas Dokumen 1 dan Dokumen 2 lengkap (silabus dan RPP semua mata pelajaran) termasuk muatan local

Sekolah kami belum

memiliki KTSP yang terdiri atas Dokumen 1 dan Dokumen 2 lengkap (silabus dan RPP semua mata pelajaran) termasuk muatan lokal

3 Sekolah memiliki kurikulum yang disahkan oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan / Kementerian Agama Kabupaten/Kota

Sekolah kami belum

memiliki kurikulum yang disahkan oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan / Kementerian Agama Kabupaten/Kota 4 Sekolah memiliki kalender

pendidikan yang memuat pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran:

(1) awal tahun pelajaran, (2) minggu efektif, (3)

pembelajaran efektif, dan (4) hari libur

Sekolah kami telah memiliki kalender pendidikan yang memuat pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran: (1) awal tahun pelajaran, (2) minggu efektif, (3)

pembelajaran efektif, dan (4) hari libur

5 Sekolah mengembangkan kurikulum dan disesuaikan setiap tahun

Sekolah kami belum

mengembangkan

kurikulum dan disesuaikan setiap tahun

6 Sekolah mensosialisasikan kurikulum kepada tim pengembang sekolah

Sekolah kami belum

mensosialisasikan kurikulum kepada tim pengembang sekolah

(14)

7 Sekolah melaksanakan program remedial dan

pengayaan yang diberikan oleh guru yang bersangkutan

Sekolah kami belum

melaksanakan program remedial dan pengayaan yang diberikan oleh guru yang bersangkutan 8 Sekolah memberikan layanan

bimbingan dan konseling kepada semua peserta didik

Sekolah kami belum

memberikan layanan bimbingan dan konseling kepada semua peserta didik

9 Sekolah melaksanakan kegiatan ekstra kurikuler diorganisasikan / diprogram melalui perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut

Sekolah kami belum

melaksanakan kegiatan ekstra kurikuler diorganisasikan / diprogram melalui perencanaan,

pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut

II. STANDAR PROSES / PENGEMBANGAN PROSES PEMBELAJARAN

1 Sekolah mengembangkan silabus yang dilakukan melalui KKG

Sekolah kami belum

mengembangkan silabus yang dilakukan melalui KKG

2 RPP di Sekolah dibuat dan direview oleh guru secara mandiri

RPP di Sekolah kami

belum dibuat dan direview oleh guru secara mandiri 3 Setiap mata pelajaran di

sekolah memiliki Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan mengintegrasikan pendidikan karakter yang dijabarkan dari silabus.

Setiap mata pelajaran di sekolah kami belum memiliki Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan mengintegrasikan pendidikan karakter yang dijabarkan dari silabus.

4 Dokumen setiap RPP di Sekolah mencakup 11 komponen yaitu:

Dokumen setiap RPP di Sekolah kami belum mencakup 11 komponen yaitu:

Dokumensetiap RPPdi sekolah kami telah memiliki RPP

a Identitas mata pelajaran Identitas mata

pelajaran

b Standar kompetensi Standar kompetensi

c Kompetensi dasar Kompetensi dasar

d Indikator pencapaian kompetensi

Indikator pencapaian

kompetensi

e Tujuan pembelajaran Tujuan pembelajaran

f Materi ajar Materi ajar

g Alat dan sumber belajar Alat dan sumber

belajar

h Alokasi waktu Alokasi waktu

i Metode atau model pembelajaran

Metode atau model

pembelajaran

(15)

j Kegiatan pembelajaran yang memuat pendidikan budaya dan karakter; terdiri atas kegiatan pendahuluan pembelajaran; kegiatan inti pembelajaran yang mencakup eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi; serta penutup

Kegiatan

pembelajaran yang memuat pendidikan budaya dan karakter;

terdiri atas kegiatan pendahuluan

pembelajaran; kegiatan inti pembelajaran yang mencakup eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi;

serta penutup k Penilaian hasil belajar

dilengkapi soal/lembar observasi sesuai indicator

Penilaian hasil belajar

dilengkapi soal/lembar observasi sesuai indicator 5 Sekolah menyediakan

beberapa buku referensi (minimal 10 judul) dan buku pengayaan (minimal 100 judul)

Sekolah kami menyediakan beberapa buku referensi (minimal 10 judul) dan buku pengayaan (minimal 100 judul)

6 Semua guru di Sekolah melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan RPP meliputi kegiatan

pendahuluan, kegiatan inti dan penutup.

Semua guru di Sekolah kami sudah melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan RPP meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan penutup.

7 Supervisi proses pembelajaran di sekolah dilakukan oleh Kepala Sekolah pada setiap guru minimal 2 kali dalam 1 semester

Supervisi proses

pembelajaran di sekolah kami sudah di laksanakan oleh Kepala Sekolah pada setiap guru minimal 1 kali dalam 1 semester

8 Kepala sekolah melakukan tindak lanjut terhadap hasil pengawasan proses pembelajaran.

Kepala sekolah kami sudah melakukan tindak lanjut terhadap hasil pengawasan proses pembelajaran.

9 Sekolah memiliki daftar hadir dan hasil pembinaan oleh kepala Sekolah maupun pengawas secara lengkap

Sekolah kami sudah memiliki daftar hadir dan hasil pembinaan oleh kepala Sekolah maupun pengawas secara lengkap

III.

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN/PENGEMBANGAN KOMPETENSI LULUSAN (AKADEMIK DAN NON AKADEMIK)

1 Hasil Ujian Nasional di Sekolah meningkat setiap tahun

Hasil Ujian Nasional di Sekolah kami meningkat setiap tahun

2 Hasil lulusan ujian di Sekolah mencapai 100 % setiap tahun

Hasil lulusan ujian di Sekolah kami mencapai 100 % setiap tahun

3 Program pembiasaan di sekolah direncanakan dan dilaksanakan berdasarkan kebutuhan peserta didik dan sekolah

Program pembiasaan di

sekolah kami belum direncanakan dan dilaksanakan berdasarkan kebutuhan peserta didik dan sekolah

(16)

4 Peserta didik di Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya dan sikap sebagai berikut:

Peserta didik di Sekolah

kami belum

mengembangkan nilai-nilai agama, budaya dan sikap sebagai berikut:

a Menjalankan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan anak

Menjalankan ajaran

agama yang dianut sesuai dengan tahap

perkembangan anak b Menunjukkan sifat jujur dan adil Menunjukkan sifat jujur

dan adil c Mengenal keragaman agama,

budaya, suku, ras dan golongan sosial ekonomi di lingkungan sekitarnya

Mengenal keragaman

agama, budaya, suku, ras dan golongan sosial ekonomi di lingkungan sekitarnya

d Menunjukkan kemampuan untuk melakukan kegiatan seni dan budaya local

Menunjukkan kemampuan

untuk melakukan kegiatan seni dan budaya local e Menunjukkan kebiasaan hidup

bersih, sehat, bugar, aman dan memanfaatkan waktu luang sesuai dengan tuntunan agamanya

Menunjukkan kebiasaan

hidup bersih, sehat, bugar, aman dan memanfaatkan waktu luang sesuai dengan tuntunan agamanya f Menunjukkan kecintaan dan

kepedulian terhadap sesama manusia dan lingkungan sebagai makhluk ciptaan Tuhan

Menunjukkan kecintaan

dan kepedulian terhadap sesama manusia dan lingkungan sebagai makhluk ciptaan Tuhan

IV. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

1 Jumlah guru kelas di Sekolah sama dengan jumlah rombongan belajar

Jumlah guru kelas di Sekolah kami sama dengan jumlah rombongan belajar

Jumlah guru mata pelajaran di Sekolah sesuai dengan

kebutuhan yaitu mata pelajaran Penjas dan Pendidikan Agama

Jumlah guru mata pelajaran di Sekolah sesuai dengan kebutuhan yaitu mata pelajaran Penjas dan Pendidikan Agama

3 Sekolah memiliki tenaga administrasi (rombongan belajar lebih dari 6)

Sekolah kami belum memiliki tenaga administrasi

(rombongan belajar lebih dari 6)

sekolah kami perlu memiliki tenaga administrasi 4 Sekolah memiliki petugas

layanan khusus (pesuruh, penjaga kebun/kebersihan)

Sekolah kami belum

memiliki petugas layanan khusus (pesuruh, penjaga kebun/kebersihan) 5 Kualifikasi Kepala Sekolah

minimal S1/D4 dan memiliki sertifikat pendidik

Kualifikasi Kepala Sekolah

sudah S1/D4 dan memiliki sertifikat pendidik 6 Terdapat minimal 2 orang guru

yang berkualifikasi S1/D4

Terdapat minimal 2 orang guru yang berkualifikasi S1/D4

7 Terdapat 2 orang guru yang

memiliki sertifikat pendidik

Terdapat 2 orang guru yang memiliki sertifikat pendidik

(17)

8 Kompetensi Kepala Sekolah memenuhi standar, yaitu kompetensi kepribadian, manajerial, wirausaha, sosial dan supervise

Kompetensi Kepala

Sekolah kami belum memenuhi standar, yaitu kompetensi kepribadian, manajerial, wirausaha, sosial dan supervise 9 Kompetensi guru di Sekolah

memenuhi standar, yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional dan social

Kompetensi guru di

Sekolah kami belum memenuhi standar, yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional dan social

V. STANDAR SARANA DAN PRASARANA SEKOLAH

1 Sekolah memiliki jumlah ruang kelas yang sama dengan jumlah rombongan belajar

Sekolah kami telah

memiliki jumlah ruang kelas yang sama dengan jumlah rombongan belajar 2 Setiap ruang kelas terdapat

meja kursi yang kapasitasnya cukup untuk siswa dan guru serta papan tulis

Setiap ruang kelas sudah terdapat meja kursi yang kapasitasnya cukup untuk siswa dan guru serta papan tulis

Setiap ruang kelas sudah terdapat meja kursi yang kapasitasnya cukup untuk siswa dan guru serta papan tulis

3 Sekolah memiliki ruang

perpustakaan (sudut baca) yang menarik minat baca peserta didik

Sekolah kami memiliki ruang perpustakaan (sudut baca) yang menarik minat baca peserta didik

4 Sekolah memiliki 1 ruang untuk guru, kepala sekolah dan tenaga kependidikan

Sekolah kami memiliki 1 ruang untuk guru, kepala sekolah dan tenaga kependidikan

Sekolah kami memiliki 1 ruang untuk guru, kepala sekolah dan tenaga kependidikan 5 Sekolah memiliki meja dan kursi

yang mencukupi untuk sejumlah guru, kepala sekolah dan tenaga kependididikan

Sekolah kami belum

memiliki meja dan kursi yang mencukupi untuk sejumlah guru, kepala sekolah dan tenaga kependididikan 6 Sekolah memiliki jamban

minimum 3 unit dengan ukuran luas minimum 2 m² (rasio Pa = 60 peserta didik, pi = 50 peserta didik, dan guru) serta dilengkapi dengan sarana yang standar

Sekolah memiliki jamban minimum 3 unit dengan

7 Sekolah memiliki perencanaan dan pelaksanaan program pemeliharaan jangka pendek/tahunan

Sekolah kami belum

memiliki perencanaan dan pelaksanaan program pemeliharaan jangka pendek/tahunan 8 Sekolah memiliki 1 set peraga

IPA yang terdiri dari model kerangka manusia, model tubuh manusia, bola dunia (globe) contoh peralatan optik, KIT IPA untuk eksperimen dasar, dan poster / carta IPA

Sekolah kami belum

memiliki 1 set peraga IPA yang terdiri dari model kerangka manusia, model tubuh manusia, bola dunia (globe) contoh peralatan optik, KIT IPA untuk eksperimen dasar, dan

(18)

poster / carta IPA

9 Sekolah memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan meliputi saluran air besih, saluran air kotor, tempat sampah dan saluran air hujan

Sekolah kami belum

memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan meliputi saluran air besih, saluran air kotor, tempat sampah dan saluran air hujan

10 Sekolah memiliki ruang perpustakaan dengan ukuran luas minimum sama dengan ruang kelas dan dilengkapi dengan sarana yang standar

Sekolah kami belum

memiliki ruang perpustakaan dengan ukuran luas minimum sama dengan ruang kelas dan dilengkapi dengan sarana yang standar 11 Sekolah memiliki ruang UKS

dengan ukuran luas minimum 12 m² dan dilengkapi dengan sarana yang standar

Sekolah kami belum

memiliki ruang UKS dengan ukuran luas minimum 12 m² dan dilengkapi dengan sarana yang standar

12 Sekolah memiliki tempat bermain/Olahraga dengan ukuran luas minimum 300 m² , atau 3 m² x jumlah peserta didik dan dilengkapi dengan sarana yang standar

Sekolah memiliki tempat bermain/Olahraga dengan ukuran luas minimum 300 m² , atau 3 m² x jumlah peserta didik dan dilengkapi dengan sarana yang standar

13 Ruang perpustakaan Sekolah memiliki prasarana berikut :

Ruang perpustakaan

Sekolah kami belum memiliki prasarana berikut :

a buku teks pelajaran 1 eksampler /mata pelajaran /peserta didik ditambah 2 eksampler/mata pelajaran /Sekolah

buku teks pelajaran 1

eksampler /mata pelajaran /peserta didik ditambah 2

eksampler/mata pelajaran /Sekolah

b buku pengayaan 840 judul yang terdiri dari 60% non fiksi dan 40% fiksi dengan jumlah eksampler ketentuan (

minimum 1000 untuk 6 rombel , minimum 1500 untuk 7 – 12 rombel, minimum 2000 untuk 13 – 24 rombel)

buku pengayaan 840 judul

yang terdiri dari 60% non fiksi dan 40% fiksi dengan jumlah eksampler ketentuan ( minimum 1000 untuk 6 rombel , minimum 1500 untuk 7 – 12 rombel, minimum 2000 untuk 13 – 24 rombel)

(19)

c buku referensi yang terdiri atas 10 judul / Sekolah yang terdiri dari kamus Besar Bahasa Indonesia, Kamus Bahasa Inggris, Ensiklopedi, Buku Statistik daerah, buku telepon, kitab Undang – Undang dan Peraturan, dan Kitab Suci

buku referensi yang

terdiri atas 10 judul / Sekolah yang terdiri dari kamus Besar Bahasa Indonesia, Kamus Bahasa Inggris, Ensiklopedi, Buku Statistik daerah, buku telepon, kitab Undang – Undang dan Peraturan, dan Kitab Suci

d sumber belajar lainnya yang terdiri dari 10 judul meliputi majalah, surat kabar, globe, peta, gambar pahlawan nasional, CD pembelajaran dan alat peraga matematika

sumber belajar lainnya

yang terdiri dari 10 judul meliputi majalah, surat kabar, globe, peta, gambar pahlawan

nasional, CD pembelajaran dan alat peraga

matematika 14 Sekolah memiliki catatan

kegiatan kepedulian / partisipasi warga Sekolah terhadap kebersihan dan lingkungan Sekolah

Sekolah kami belum

memiliki catatan kegiatan kepedulian / partisipasi warga Sekolah terhadap kebersihan dan lingkungan Sekolah

15 Sekolah memiliki tempat sampah yang cukup di halaman Sekolah

Sekolah kami telah memiliki tempat sampah yang cukup di halaman Sekolah

16 Sekolah memiliki Pagar Pengaman

Sekolah kami belum

memiliki Pagar Pengaman

17 Sekolah memiliki talud pengaman pondasi sekolah

Sekolah memiliki talud pengaman pondasi sekolah

sekolah kami telah memiliki talud pengaman pondasi tapi rusak

18 Sekolah memiliki tempat pembuangan sampah di halaman.

Sekolah kami belum

memiliki tempat pembuangan sampah di halaman.

VI.

STANDAR PENGELOLAAN / PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI MANAJEMEN

SEKOLAH

1 Sekolah memiliki Visi dan misi yang disusun dengan

melibatkan warga sekolah (guru, kepala sekolah, tenaga kependidikan, komite sekolah, dan warga sekolah lainnya.

Sekolah kami telah memiliki Visi dan misi yang disusun dengan melibatkan warga sekolah (guru, kepala sekolah, tenaga kependidikan, komite sekolah, dan warga sekolah lainnya.

(20)

2 Sekolah memiliki dokumen Rencana Kerja Jangka Menengah 4 Tahun (Rencana Kerja Sekolah/RKS) berdasarkan hasil evaluasi diri sekolah (EDS) yang dijabarkan ke dalam rencana kerja tahunan (RKTS) sebagai dasar untuk menyusun rencana kegiatan dan anggaran sekolah (RKAS)

Sekolah kami belum

memiliki dokumen Rencana Kerja Jangka Menengah 4 Tahun (Rencana Kerja

Sekolah/RKS) berdasarkan hasil evaluasi diri sekolah (EDS) yang dijabarkan ke dalam rencana kerja tahunan (RKTS) sebagai dasar untuk menyusun rencana kegiatan dan anggaran sekolah (RKAS) 3 RKS disusun dengan melibatkan

warga sekolah (guru, kepala sekolah, tenaga kependidikan, komite sekolah, dan warga sekolah lainnya)

RKS belum disusun dengan

melibatkan warga sekolah (guru, kepala sekolah, tenaga kependidikan, komite sekolah, dan warga sekolah lainnya)

4 Sekolah menyusun RKS

berdasarkan ketentuan standar nasional pendidikan (8 standar nasional pendidikan)

Sekolah kami belum

menyusun RKS

berdasarkan ketentuan standar nasional pendidikan (8 standar nasional pendidikan) 5 Sekolah melakukan pertemuan

dengan pemangku kepentingan, komite Sekolah dalam rangka mempromosikan,

mengkomunikasi rencana pengembangan Sekolah

Sekolah melakukan

pertemuan dengan pemangku kepentingan, komite Sekolah dalam rangka mempromosikan, mengkomunikasi rencana pengembangan Sekolah 6 Sekolah melibatkan warga

dalam pengelolaan kegiatan akademis dan non akademis

Sekolah melibatkan warga dalam pengelolaan kegiatan akademis dan non akademis

Sekolah kami belum melibatkan warga dalam pengelolaan kegiatan akademis dan non akademis

7 Sekolah melaksanakan kegiatan sesuai dengan Rencana Kerja Tahunan (RKTS) dan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS)

Sekolah kami belum

melaksanakan kegiatan sesuai dengan Rencana Kerja Tahunan (RKTS) dan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS)

VII. STANDAR PEMBIAYAAN / PENGEMBANGAN DAN PENGGALIAN DANA PENDIDIKAN

1 Sekolah merumuskan anggaran berdasarkan kegiatan-kegiatan yang tertuang dalam RKTS dan melibatkan Komite Sekolah dan pemangku kepentingan yang relevan (orang tua peserta didik, dinas pendidikan, dewan guru)

Sekolah kami belum

merumuskan anggaran berdasarkan kegiatan- kegiatan yang tertuang dalam RKTS dan melibatkan Komite Sekolah dan pemangku kepentingan yang relevan (orang tua peserta didik, dinas pendidikan, dewan guru)

(21)

2 Anggaran Sekolah

mencantumkan semua sumber dana yang didapatkan oleh sekolah (multi sumber) : BOS Pusat, BOS Provinsi, Gaji PNS, Tunjangan sertifikasi dll)

Anggaran Sekolah kami

belum mencantumkan semua sumber dana yang didapatkan oleh sekolah (multi sumber) : BOS Pusat, BOS Provinsi, Gaji PNS, Tunjangan sertifikasi dll)

3 Realisasi penggunaan anggaran sekolah mengacu pada RKAS dan juknis penggunaan anggaran

Realisasi penggunaan

anggaran sekolah kami belum mengacu pada RKAS dan juknis penggunaan anggaran 4 RKAS di pajang di papan

pengumuman sekolah

RKAS belum di pajang di

papan pengumuman sekolah kami

5 Sekolah menyusun pembukuan dan pelaporan setiap sumber dana yang di peroleh.

Sekolah kami telah menyusun pembukuan dan pelaporan setiap sumber dana yang di peroleh.

6 Sekolah memiliki bukti fisik transaksi keuangan meliputi faktur pembelian, kwitansi pembayaran, buku rekening bank, dan bukti setoran pajak

Sekolah kami telah memiliki bukti fisik transaksi keuangan meliputi faktur pembelian, kwitansi pembayaran, buku rekening bank, dan bukti setoran pajak

7 Sekolah melakukan upaya membangun kerjasama dengan DUDI/SUSI, Pemerintah Kampung dalam rangka penggalian dana untuk pengembangan sekolah

Sekolah kami belum

melakukan upaya membangun kerjasama dengan DUDI/SUSI, Pemerintah Kampung dalam rangka penggalian dana untuk

pengembangan sekolah 8 Sekolah memiliki laporan

jumlah dan kuota peserta didik baru, formulir pengisian data calon peserta didik berdasarkan ketentuan data pokok

pendidikan dasar (DAPODIKDAS)

Sekolah kami telah memiliki laporan jumlah dan kuota peserta didik baru, formulir pengisian data calon peserta didik berdasarkan ketentuan data pokok pendidikan dasar (DAPODIKDAS)

9 Sekolah berupaya memperoleh donatur dalam bentuk proposal untuk pengembangan sekolah.

Sekolah kami belum

berupaya memperoleh donatur dalam bentuk proposal untuk

pengembangan sekolah.

10 Sekolah memiliki database kondisi sosial ekonomi peserta didik, grafik atau diagram batang kondisi peserta didik ekonomi peserta didik yang di pasang di dinding Sekolah

Sekolah kami belum

memiliki database kondisi sosial ekonomi peserta didik, grafik atau diagram batang kondisi peserta didik ekonomi peserta

(22)

didik yang di pasang di dinding Sekolah

VIII

STANDAR PENILAIAN: PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI

PENILAIAN

1 semua guru di Sekolah menetapkan KKM per mata pelajaran

semua guru di Sekolah kami belum menetapkan KKM per mata pelajaran

2 semua guru di Sekolah membuat kisi- kisi soal

semua guru di Sekolah

kami belum membuat kisi-kisi soal

3 semua guru di Sekolah menyusun program ulangan tengah semester, ulangan kenaikan kelas, dan ulangan semester

semua guru di Sekolah menyusun program ulangan tengah semester, ulangan kenaikan kelas, dan ulangan semester

4 semua guru di Sekolah menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian untuk mengukur prestasi dan kesulitan belajar peserta didiknya, baik pada postes/proses, maupun pada ulangan harian, ulangan tengah semester, serta dalam menilai tugas-tugas.

semua guru di Sekolah menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian untuk mengukur prestasi dan kesulitan belajar peserta didiknya, baik pada postes/proses, maupun pada ulangan harian, ulangan tengah semester, serta dalam menilai tugas-tugas.

5 semua guru di Sekolah memberikan masukan/balikan dan komentar terhadap nilai hasil perolehan peserta didik, baik secara klasikal maupun secara individual.

semua guru di Sekolah memberikan masukan/balikan dan komentar terhadap nilai hasil perolehan peserta didik, baik secara klasikal maupun secara individual.

6 semua wali kelas di Sekolah menyelesaikan rekapitulasi nilai rapor pada akhir semester

semua wali kelas di Sekolah kami telah menyelesaikan rekapitulasi nilai rapor pada akhir semester

7 Kepala Sekolah menyampaikan laporan hasil ulangan akhir semester (UAS) dan Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) serta ujian akhir (US/UN) kepada orang tua peserta didik, dan menyampaikan rekapitulasi kepada Dinas Pendidikan dan atau Kantor Kementerian Agama pada setiap akhir semester .

Kepala Sekolah telah menyampaikan laporan hasil ulangan akhir semester (UAS) dan Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) serta ujian akhir (US/UN) kepada orang tua peserta didik, dan menyampaikan rekapitulasi kepada Dinas Pendidikan dan atau Kantor Kementerian Agama pada setiap akhir semester .

8 semua guru di Sekolah menjelaskan kepada peserta didiknya tentang cara penetapan nilai rapor.

semua guru di Sekolah kami telah menjelaskan kepada peserta didiknya tentang cara penetapan nilai rapor.

(23)

9 semua guru di Sekolah memiliki catatan penilaian pengembangan diri peserta didik (terutama yang

berkaitan dengan hasil pengamatan sikap/perilaku peserta didik sehari- hari), dan/atau sesuai tugas yang diberikan kepala Sekolah kepada masing-masing guru, terutama berkaitan dengan kegiatan terprogram, seperti olahraga,pramuka, seni,dll

semua guru di Sekolah kami belum memiliki catatan penilaian

pengembangan diri peserta didik (terutama yang berkaitan dengan hasil pengamatan sikap/perilaku peserta didik sehari-hari), dan/atau sesuai tugas yang diberikan kepala Sekolah kepada masing-masing guru, terutama berkaitan dengan kegiatan terprogram, seperti

olahraga,pramuka, seni,dll

10 semua guru di Sekolah melaksanakan perbaikan dan pengayaan

berdasarkan hasil analisis hasil penilaian.

semua guru di Sekolah kami belum melaksanakan perbaikan dan pengayaan berdasarkan hasil analisis hasil penilaian.

11 semua wali kelas di Sekolah memiliki dokumen catatan hasil pertemuan dengan orang tua

semua wali kelas di Sekolah kami belum memiliki dokumen catatan hasil pertemuan dengan orang tua

12 Sekolah melibatkan orangtua peserta didk dalam menyediakan fasilitas belajar putra/putrinya

Sekolah kami belum

melibatkan orangtua peserta didk dalam menyediakan fasilitas belajar putra/putrinya

(24)
(25)

BAB 4 RENCANA KERJA SEKOLAH

Rencana kerja SD INPRES KLEUBLOUW Kabupaten Jayapura disusun dengan mempertimbangan keadaan sekolah, harapan pemangku kepentingan, dan tantangan dalam lingkungan strategis pendidikan di sekolah agar sasaran dan progam pengembangan sekolah dalam 4 tahun ke depan lebih realistis dan konsisten dalam prinsip – prinsip pengelolaan pendidikan yang efektif, efisien, akuntabel dan demokratis.

Hasil dari identifikasi dan analisis kondisI sekolah terdapat pada lampiran (1). Dalam menyusun Rencana Kerja Sekolah ini meliputi dua kegiatan, yaitu (1) merumuskan program sekolah yang dilakukan melalui empat langkah, yaitu (a).menetapkan sasaran, (b) menentukan indikator keberhasilan, (c) menentukan kegiatan dan menetapkan penanggungjawab program,), dan (2) menyusun jadwal kegiatan, seperti pada tabel 4.1 di bawah ini

Tabel 4.1

Rumusan Program, Sasaran, Indikator Keberhasilan, Kegiatan Sekolah, Penanggungjawab dan jadwal Kegiatan

SASARAN INDIKATOR

KEBERHASILAN KEGIATAN PENANGGUNG

JAWAB

2015/2016 2016/2017 2017/2018 2018/2019

I II I II I II I II

I

STANDAR ISI / PENGEMBANGAN KURIKULUM/KTSP

1.1 Terbentuknya tim pengembang kurikulum yang dikuatkan dengan SK Kepala Sekolah

1.1.

1

Sekolah kami memiliki tim pengembang kurikulum yang dikuatkan dengan SK Kepala Sekolah

1.1.1.1 Rapat Pembentukan Tim Pengembang Kurikulum yang dikuatkan dengan SK Kepala Sekolah

Kepala Sekolah V

1.1.1.2 Rapat penyusunan

rencana kerja Tim Pengembang Kurikulum yang dikuatkan dengan SK Kepala Sekolah

Kepala Sekolah V

(26)

1.1.1.3 Dokumentasi Rapat Pembentukan Tim dan rencana kerja

Pengembang Kurikulum yang dikuatkan dengan SK Kepala Sekolah

v

1.1.1.4 Sosialisasi rencana

pengembangan kurikulum kepada stekholder atau pemerhati pendidikan

v

1.2 Tersusunnya KTSP yang terdiri atas Dokumen 1 dan Dokumen 2 lengkap (silabus dan RPP semua mata pelajaran) termasuk muatan lokal

1.2.

1

Sekolah kami memiliki KTSP yang terdiri atas Dokumen 1 dan Dokumen 2 lengkap (silabus dan RPP semua mata pelajaran) termasuk muatan lokal

1.2.1.1 Rapat Penyusunan KTSP yang terdiri atas Dokumen 1 dan Dokumen 2 lengkap (silabus dan RPP semua mata pelajaran) termasuk muatan local

Kepala Sekolah dan Guru

v

1.2.1.2 Dokumentasi Rapat

Penyusunan KTSP yang terdiri atas Dokumen 1 dan Dokumen 2 lengkap (silabus dan RPP semua mata pelajaran) termasuk muatan local

v

1.2.1.3 Dokumentasi KTSP yang

terdiri atas Dokumen 1 dan Dokumen 2 lengkap (silabus dan RPP semua mata pelajaran) termasuk muatan lokal

v

(27)

1.2.1.4 Seminar KTSP yang telah direvisi bersama komite

v

1.2.1.5 Sosialisasi KTSP yang

telah di revisi

v

1.3 Disahkannya kurikulum di sekolah oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan / Kementerian Agama Kabupaten/Kota

1.3.

1

Sekolah kami memiliki kurikulum yang disahkan oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan / Kementerian Agama

Kabupaten/Kota

1.3.1.1 Dokumentasi kurikulum yang disahkan oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan / Kementerian Agama Kabupaten/Kota

Kepala Sekolah v

1.3.1.2 penggandaan kurikulum

yang disahkan oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan / Kementerian Agama Kabupaten/Kota

v

1.4 Tersusunnya pengembangan kurikulum dan disesuaikan setiap tahun

1.4.

1

Sekolah kami mengembangkan kurikulum dan disesuaikan setiap tahun

1.4.1.1 Rapat Pengembangan Kurikulum dan disesuaikan setiap tahun

Kepala Sekolah v

1.4.1.2 Dokumentasi Rapat

Pengembangan Kurikulum dan disesuaikan setiap tahun

v

(28)

1.4.1.3 Dokumen

Pengembangan Kurikulum dan disesuaikan setiap tahun

1.5 Tersosialisasinya kurikulum kepada tim pengembang sekolah

1.5.

1

Sekolah kami mensosialisasikan kurikulum kepada tim pengembang sekolah

1.5.1.1 Rapat sosialisasi kurikulum tim pengembang sekolah kepada warga sekolah

Kepala Sekolah v

1.5.1.2 Dokumentasi sosialisasi

kurikulum kepada tim pengembang sekolah kepada komite

1.5.1.3 Dokumen sosialisasi

kurikulum kepada tim pengembang sekolah

1.6 Sekolah mensosialisasikan kurikulum kepada tim pengembang sekolah

1.6.

1

Sekolah mensosialisasikan kurikulum kepada tim pengembang sekolah

1.6.1.1 Sekolah mensosialisasikan kurikulum kepada tim pengembang sekolah

Wali Kelas

1.6.1.2 Dokumen Remidial dan

Pengayaan

Sekol ah kami perlu melaks anakan progra

Sekolah kami perlu

melaksanakan program remedial dan pengayaan yang diberikan oleh guru yang bersangkutan

S ekol ah ka mi perl

Sekolah kami perlu

melaksanakan program remedial dan pengayaan yang diberikan

Sekolah kami perlu melaksanakan program remedial dan pengayaan

Sekolah kami perlu melaksanakan program remedial dan pengayaan yang diberikan oleh guru yang bersangkutan

Sekolah kami perlu melaksanakan program remedial dan pengayaan yang diberikan oleh guru yang bersangkutan

Sekolah kami perlu melaksanakan program remedial dan pengayaan

Sekolah kami perlu melaksanakan program remedial dan pengayaan

Sekolah kami perlu melaksanakan program remedial dan pengayaan

Sekolah kami perlu melaksanakan program remedial dan pengayaan

Sekolah kami perlu melaksanakan program remedial dan pengayaan

Sekolah kami perlu melaksanakan program remedial dan pengayaan

Sekolah kami perlu melaksanakan program remedial dan pengayaan

Sekolah kami perlu melaksanakan program remedial dan pengayaan

Gambar

Gambar : 1.1 : Alur Penyusunan RKS  P ERSIAPAN
Tabel 4.1  Rumusan Program, Sasaran, Indikator Keberhasilan, Kegiatan Sekolah, Penanggungjawab dan jadwal Kegiatan

Referensi

Dokumen terkait

melakukan pengawasan pelaksanaan tugas tenaga kependidikan. Kepala sekolah melaporkan hasil evaluasi kepada komite sekolah dan pihak-pihak lain yang berkepentingan sekurang-

Gerakan Literasi Sekolah merupakan merupakan suatu usaha atau kegiatan yang bersifat partisipatif dengan melibatkan warga sekolah (peserta didik, guru, kepala sekolah, tenaga

Hal-hal yang membuat kinerja guru dan proses belajar mengajar berjalan efektif adalah bahwa visi dan misi sekolah disusun bersama, kepala sekolah selalu melibatkan guru

Rencana kerja SD NEGERI 7 WIWIRANO Kabupaten Konawe Utara disusun dengan mempertimbangan keadaan Sekolah, harapan pemangku kepentingan, dan tantangan dalam lingkungan strategis

Mengembangkan tata tertib sekolah (kepala sekolah, tenaga pendidik, tenaga kependidikan dan peserta didik) Rapat dewan guru melakukan tindak lanjut hasil evaluasi pelaksanaan

Hal ini ditanggapi Kepala sekolah : dalam menyusun visi misi sekolah, kepala sekolah , guru dan komite sudah melakukan evaluasi diri bersama-sama sehingga visi sekolah

Kepala Sekolah Pengawas Sekolah Guru Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Kepala Sekolah Pengawas Sekolah Guru Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Kepala Sekolah Guru

Penambahan ruang guru, ruang kepala sekolah, ruang osis, dan lingkungan sekolah/taman yang representative 7 Standar Pengelolaan Pendidikan SMA IT Bina Pekerti melakukan perencanaan