• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II : TINJAUAN TEOR

6. Teori Manajemen

a. Pengertian

Menurut Widjono Djoko (2007),Agar didapatkan kesamaan pandang tentang manajemen seperti dimaksudkan,secara garis besar beberapa pengertian manajemen ,Fungsi manajemen,Prinsip Manajemen ,teknik manajemen dalam pengertian umum dikemukakan sebagai dasar pemahaman tentang manajemen. Untuk lebih dapat memperjelas tentang pengertian manajemen ,perlu dikemukakan beberapa pengertian menurut beberapa ahli sebagai berikut:

commit to user

1) Lawrence A.Appley,dan Mary parker Folett membatasi pengertian manajemen sebagai suatu berikut : “The art of getting thing done through people” (Seni memperoleh sesuatu / hasil melalui orang lain).

2) John D.Millet,”Manajement is the process of directing and facilitating the work of people organized in formal group to achieves desired goal”.(Manajemen adlah proses pengarahan dan pemberian fasilitas kerja orang yang diorganisasikan dalam kelompok formal untuk mencapai tujuan yang dikehendaki).

3) Menurut Harold koontz dan cyril O’Donnell,Pengertian manajemen adalah sebagai berikut :”Managemen is getting things done trough people ,in bringging about this coordinating of group activity,the manager,as a manager plans,organized,staffes,direct and control the activities other people”.Manajemen adalah usaha mencapai suatu tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain dengan demikian seorang manajer mengkoordinasikan

sejumlah aktivitas orang lain meliputi

perencanaan,pengorganisasian,pengaturan staf,pengarahan dan

pengendalian.

4) Menurut G.R. Terry,dalam bukunya principles of management,”Management is adistinct process consisting of planing,organizing,actuating,and controlling performed to determine and accomplish state objectives by the use of human being and other resources”.Manajemen merupakan suatu proses yang khas,yang terdiri dari

commit to user

pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah ditentukan dengan memanfaatkan sumberdaya manusia dan sumber daya lainnya.

b. Fungsi dan unsur manajemen

Terdapat beberapa pendapat para ahli tentang fungsi manajemen ,namun masing-masing saling melengkapi yang justru bermanfaat dan menambah wawasan bagi para manajer dalam menjalankan fungsi manajemen yang seharusnya dilaksanakan .Beberapa pendapat dari para ahli tersebut dapat dibandingkan sebagai berikut:

G.R. Terry (POAC) : Planning,Organizing,Actuating,Controlling Henry Fayol (POCCC) : Planning,Organizing,Commanding,Coordinating,

Controlling

Luther Gulick (POSDCORB) : Planning,Organizing,Staffing,Directing,Coor Dinating,Reporting,Budgeting

Koontz O’Donnell (POSDC) :Planning,Organizing,Staffing,Directing,Con Trolling

Unsur manajemen

Menurut Mamik (2010) Untuk mencapai tujuan organisasi diperlukan keahlian dan seni (art) seorang manajer dalam menjalankan fungsi manajemen dan mendayagunakan sebaik-baiknya unsur manajemen yang dimiliki supaya berhasil guna.Unsur manajemen (Tool of manajement ),biasa dikenal dengan 6 unsur M,yaitu:

commit to user 1) Men,tenaga yang dimanfaatkan

Pelaksana yang handal dan terampil, UKS dipimpin oleh seorang Guru Orkes ( Olah raga dan kesehatan jasmani) yang telah bertugas lebih dari dua puluh lima tahun sebagai Pembina UKS. Dalam pelaksanaan program kesehatan Anak Sekolah memerlukan suatu masukan (input) berupa tenaga. Namun dalam operasionalnya tenaga yang ada harus sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan, kuantitas maupun kualitasnya. Tenaga yang dianalisis berdasarkan kuantitas dan kualitas dengan latar belakang pendidikan, lama bekerja, dan pelatihan yang pernah diikuti. Tenaga adalah orang yang bertanggung jawab dan mengkoordinir program UKS . Tenaga yang bertanggung jawab atas terlaksananya program UKS adalah Guru UKS dan Dokter kecil.

2) Money,Anggaran yang dibutuhkan

Ketersediaan dana , Dana mempunyai peranan yang sangat penting dalam melaksanakan program UKS. Sumber dana didapatkan dari Kas Sekolah,Sumbangan dewan sekolah dan dari bantuan pemerintah. Dana yang tersedia telah cukup untuk pelaksanaan program UKS. Dana tersebut digunakan untuk pengadaan bahan Habis pakai UKS. Dana yang tersedia telah mencukupi kebutuhan pelaksanaan program UKS bagi Anak SD karena telah disesuaikan dengan jumlah Siswa. Hal ini didukung oleh pernyataan Hasibuan, yaitu besar biaya tergantung dari jumlah sasaran penerima program.

commit to user 3) Materials,Bahan atau material yang diperlukan

Sarana dan Prasarana, Bahan paket pada program UKS SD adalah berisi Alat P3K (Kasa,obat luka,verband,obat-obat ringan seperti paracetamol,antidiare,oralit). Pengelola program UKS di SD membeli secara langsung bahan paket Obat habis pakai dan bahan habis pakai. Isi paket tersebut harus berkualitas baik, bebas dari bahan-bahan asing dan bahan- bahan yang mengganggu kesehatan seperti serangga dan kombinasi jamur. Bahan paket yang diberikan telah sesuai dengan pedoman petunjuk teknis program.

4) Machines,Mesin atau alat yang digunakan dalam Program UKS

Perlengkapan sebagai alat bekerja,apabila diperlukan yaitu alat-alat kesehatan sederhana yang digunakan untuk penanganan pertama pada Siswa seperti pengukur suhu tubuh (Themp),Timbangan badan,pengukur tinggi badan,Kartu snellen,ischihara book,alat peraga buah dan sayuran serta kotak obat.

5) Methode,Cara yang dipergunakan dalam bekerja

Cara Metode pemberian Pemberian Pelayanan pada Siswa adalah secara langsung,contohnya saat ada imunisasi,maka petugas Puskesmas yang datang ke SD,saat ada penimbangan rutin dan pengisian KMS,Guru Orkes dibantu dengan guru lain melakukan penimbangan dan pengukuran,dan jika ada kecelakaan kecil seperti terjatuh dan lain-lain maka pertolongan pertama ada di UKS. Metode adalah peraturan, standar pelayanan dan kebijakan yang ada di suatu organisasi.Dalam hal ini metode yang dimaksud adalah

commit to user

cara penyelenggaraan pemberian Pelayanan UKS langsung kepada Siswa. Hal tersebut telah sesuai dengan pedoman petunjuk teknis program yang ditetapkan oleh Depkes.

6) Market/marketing,Pasar dan pemasaran

Hasil produksi yang dihasilkan pemasaran, pemasyarakatan dan pembudayaan dalam program UKS ini tidak ada karena perlombaan yang diikuti Sekolah hingga Tingkat Provinsi pun imbas nya kembali ke Sekolah berupa bantuan pengembangan sarana prasarana.

c. Standart POAC UKS

Menurut Azwar (2006), standart POAC UKS adalah:

1) Perencanaan ( Planning ) terhadap : Tenaga , Anggaran , Bahan ,Peralatan , Metode dan pemasaran

Latar belakang terbentuknya UKS di SDN Babat satu karena adanya kebutuhan kesehatan. Rencana kegiatan UKS disusun dalam 1 periode selama 1 tahun. Semua anggota TP UKS dilibatkan dalam penyusunan rencana kegiatan setiap tahun dengan memperhatikan jenis kegiatan dan dana. Perencanaan kegiatan UKS dengan mensinkronkan beberapa kegiatan, tetapi kerjasama ini belum semua tertuang dalam nota kesepahaman / memorandum of understanding (MOU). Perencanaan kegiatan mengacu pada trias UKS.

2) Pengorganisasian ( Organizing ) terhadap : Tenaga , Anggaran , Peralatan, Metode dan pemasaran

commit to user

Struktur organisasi formal mempunyai struktur organisasi yang baku meliputi pembina, ketua, sekretaris dan anggota, masing-masing posisi mempunyai pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas. struktur organisasi formal UKS meliputi struktur organisasi pelaksana UKS, struktur organisasi kesehatan, dan struktur organisasi juru pemantau jentik (jumantik). Struktur organisasi pelaksana UKS merupakan struktur organisasi inti dan struktur organisasi yang lainnya merupakan sub-sub struktur organisasi.

3) Penggerakan ( Action ) terhadap : Tenaga , Anggaran , Bahan ,Peralatan , Metode dan pemasaran

Pelaksanaan pendidikan kesehatan meliputi : kerja bakti, lomba kelas sehat, semakan al Quran, penyuluhan kes, pelatihan, aktivitas kader Kesehatan Sekolah, Lomba Sekolah. Pelaksanaan pelayanan kesehatan meliputi : penimbangan bayi dan balita, pengukuran TB dan PB, penggosok gigi, mencuci tangan, pemeriksaan golongan darah, BIAS, Lomba sekolah berwawasan lingkungan, penjaringan. Pembinaan lingkungan sekolah sehat meliputi bina lingkungan fisik, pengelolaan sampah, kebun sekolah, toga, kantin kejujuran, jumantik .

4) Penganggaran ( Budgeting ) terhadap : Tenaga , Anggaran , Bahan ,Peralatan , Metode dan pemasaran

Anggaran untuk pembelian alat habis pakai dan bahan lainnya seperti kassa,obat luka,verband,cairan pembersih luka,obat-obatan ringan serta alat seperti timbang badan,Tinggi badan,themp,diperoleh dari dana kas

commit to user

sekolah,bantuan dewan wali sekolah,dan dana hibah dari berbagai lomba yang diikuti UKS.

5) Pengendalian ( Controlling ) terhadap : Tenaga , Anggaran , Bahan ,Peralatan , Metode dan pemasaran

Mengadakan rapat rutin, sering melakukan koordinasi dengan TP UKS dan stakeholder, mengevaluasi setiap pelaksanaan kegiatan kemudian melaporkan ke TP UKS kabupaten secara berkala setiap satu periode selama satu tahun. Kegiatan pengawasan yang dilakukan oleh Tim Pembina UKS sudah terprogram walaupun kadang pada pelaksanaannya menyesuaikan dengan kegiatan yang lainnya. Pemegang program UKS ini adalah satu orang dengan memegang banyak program .

d. Teknik Manajemen

Dalam menjalankan Fungsi manajemen,diperlukan cara atau teknik tertentu yang diperlukan dalam pencapaian tujuan agar lebih berdaya guna dan berhasil guna.

Menurut Assaf (2009) , terdapat banyak teknik manajemen,diantaranya teknik manajemen yang berkaitan dengan perencanaan ,pengendalian dan evaluasi beberapa diantaranya sebagai berikut:

1) Teknik Perencanaan

Dalam melakukan perencanaan ,perlu adanya teknik untuk memprogram berbagai macam hal,seperti dibawah ini :

a) Programme Planning Budgeting System (PPBS) atau Sistem Perencanaan Program Dan Anggaran (SIPPA) Adalah

commit to user

Perencanaan,pembuatan program dan anggaran dari organisasi pemerintah atau swasta,yang diikat dalam satu sistem sebagai kesatuan bulat yang tidak dipisahkan .Dengan Demikian maka anggaran yang disusun akan terlihat sabagai hasil dari proses kegiatan perencanaan yang dituangkan dalam program dan anggaran.

b) Linear Programming

Program searah untuk mengaplikasikan program manajemen meliputi perencanaan ,pengorganisasian dan pengawasan suatu program.

c) Network planning

Adalah salah satu teknik manajemen yang dimaksud sebagai alat bantu dalam menjalankan fungsi-fungsi perencanaan pengorganisasian,pelaksanaan dan pengawasan suatu Program.

d) Plan Of Action (POA),Rencana Operasional (RO/ROP)

Plan of action adalah rencana yang di persiapkan untuk pelaksanaan program,disebut juga rencana operasional sebelum pelaksanaan program.

e) Daftar Usulan Kegiatan (DUK),Daftar Isian Kegiatan (DIK)

Daftar usulan kegiatan selalu disiapkan dalam pengajuan suatu program dalam pelaksanaan kegiatan UKS,Daftar isian kegiatan digunakan sebagai suatu laporan tertulis hasil dalam pelaksanaan kegiatan.

f) Daftar Usulan Proyek (DUP),Daftar Isian Proyek (DIP) dan sebagainya

commit to user

Daftar usulan proyek slalu disiapkan sebagai pertimbangan dalam pelaksanaan atau penyelenggaraan suatu program kerja,Daftar isian proyek digunakan untuk masukan pada lembar kegiatan proyek yang pada akhirnya dapat diketahui pencapaian dari sebuah program.

2) Teknik Pengendalian dan pengawasan :

Pengendalian dan pengawasan sangat diperlukan guna memantau jalannya pelaksanaan dari perencanaan yang di buat,adapun teknik pengendalian dan pengawasan adalah sebagai berikut :

a) Quality Control Programme

Pengawasan atau kontrol terhadap kualitas program sangat baik,karena keberhasilan suatu program tidak hanya diukur dari satu saat program tersebut dinilai namun juga adanya keberlanjutan dari program tersebut,program yang mampu bertahan lama dan berkembang maka program tersebut adalah program yang berkualitas. b) Pengawasan Melekat (Waskat)

Dalam instruksi Presiden Republik indonesia nomor 1 tahun 1989,yang dimaksud dengan pengawasan melekat adalah serangkaian kegiatan yang bersifat pengendalian yang terus menerus ,dilakukan oleh atasan langsung terhadap bawahannya ,secara preventif agar pelaksanaan tugas bawahan tersebut berjalan secara efektif dan efisien sesuai dengan rencana kegiatan dan peraturan-peraturan yang berlaku.

commit to user c) Manajemen Information System (MIS)

MIS secara rutin memberikan informasi pada klien demi klien mengenai jasa yang diberikan,pada staf pemberi jasa,untuk diagnosis,untuk mengetahui partisipasi program,data sosiodemografi,treatment atau biaya yang diperlukan mengenai hasil pelayanan dll

d) Audit,Internal,External dan Audit Manajemen.

Pengawasan internal : oleh pihak dalam organisasi sendiri Pengawasan External : Oleh pihak diluar organisasi 3) Teknik Evaluasi

Menurut Saleha Siti (2009) , teknik evaluasi adalah sebagai berikut: a) Cost Benefit Evaluation

Evaluasi Keuntungan biaya,diperuntukkan bagi proyek maupun program dengan tujuan akhir mencari keuntungan/usaha.

b) Programme Evaluation Review Technique (PERT)

PERT merupakan metode analitik yang dirancang untuk melakukan sceduling dan pengawasan proyek yang bersifat kompleks dan memerlukan kegiatan-kegiatan tertentu dan dibatasi oleh waktu. c) SWOT (Strength,Weakness,Oppotunities and Threat) Evaluation

Evaluasi untuk memberikan gambaran tentang faktor-faktor yang menghambat , mendorong , memberikan peluang ,dan tantangan yang ada.

commit to user d) Job Evaluation

Penilaian atau pengevaluasian dari kinerja kerja tim atau perorangan dalam penyelesaian suatu program.

Dokumen terkait