• Tidak ada hasil yang ditemukan

1.4. Manfaat Penelitian

2.2.2. Teori Sosiologi Sastra

Sosiologi sastra yaitu mempermasalahkan suatu karya yang menjadi pokok permasalahan tentang apa yang tersirat dalam karya sastra tersebut dan apa tujuan serta amanat yang hendak disampaikan.

Dalam menganalisis Cerita rakyat Batu Debata Idup, penulis menggunakan teori sosiologi sastra yang dikemukakan oleh Ratna (Dalam Nababan, 2004 : 339) model analisis karya sastra dalam kaitannya dengan masyarakat dapat dilakukan dengan tiga macam, yaitu :

1. Menganalisis masalah-masalah sosial yang terkandung di dalam karya sastra itu sendiri, kemudian menghubungkannya dengan kenyataan yang pernah terjadi. Pada umumnya disebut juga aspek ekstrinsik, model hubungan yang terjadi disebut refleksi.

2. Menemukan hubungan antar struktur dengan model hubungan yang bersifat dialektika.

3. Menganalisis karya sastra dengan tujuan untuk memperoleh informasi tertentu.

Dalam penelitian ini penulis menggunakan analisis yang pertama yaitu dengan (a) menganalisis masalah-masalah sosial yang terkandung di dalam karya sastra itu sendiri dan (b) menghubungkannya dengan kenyataan yang pernah terjadi sebelumnya.

1) Menganalisis masalah-masalah sosial yang terkandung didalam karya sastra. Masalah sosial yang terkandung dalam karya sastra adalah unsur-unsur budaya. Menurut Naibaho unsur-unsur-unsur-unsur budaya (Nababan 2016 : 22) yaitu :

a. Unsur Sistem Sosial

Sistem sosial ini terdiri pada sistem kekeluargaan, sistem politik, sistem pendidikan, dan sistem undang-undang. Struktur dalam setiap

sistem ini yang dikenal sebagai institusi sosial, yaitu cara manusia yang hidup berkelompok mengatur hubungan antara satu dengan yang lain dalam jalinan hidup bermasyarakat.

b. Sistem Nilai dan Ide

Sistem nilai dan ide yaitu sistem yang memberi makna kepada kehidupan masyarakat, bukan saja terhadap alam sekitar, bahkan juga terhadap falsafah hidup masyarakat itu. Sistem nilai juga menyangkut upaya bagaimana kita menentukan sesuatu lebih berharga dari yang lain, sementara sistem ide merupakan pengetahuan dan kepercayaan yang terdapat dalam sebuah masyarakat.

c. Peralatan Budaya

Peralatan budaya yaitu penciptaan material yang berupa perkakas dan peralatan yang diperlukan untuk menunjang keperluan.

d. Menghubungkannya dengan kenyataan yang pernah terjadi atau latar belakan sosial yang tergambar dalam karya sastra. Sosiologi karya sastra yang mempermasalahkan tentang suatu karya yang kita jumpai dalam kehidupan masyarakat sehari-hari serta memperhatikan peristiwa-peristiwa yang merupakan proses kemasyarakatan yang timbul dari hubungan manusia dengan situasi yang berbeda.

Sosiologi sastra yaitu mempermasalahkan tentang suatu karya sastra yang dijumpai dalam kehidupan masyarakat sehari-hari dan juga memperhatikan peristiwa-peristiwa yang merupakan proses kemasyarakatan yang timbul dari hubungan antara manusia dengan situasi dan kondisi yang berbeda.

Kenyataan atau latar belakang sosial yang tergambar dalam karya sastra yakni :

1. Sistem Kekerabatan

Sistem kekerabatan merupakan bagian yang sangat penting dalam stuktur sosial. Sistem kekerabatan suatu masyarakat dapat dipergunakan untuk menggambarkan struktur sosial dari masyarakat yang bersangkutan.

Kekerabatan adalah unit-unit sosial yang terdiri dari beberapa keluarga yang memiliki hubungan darah atau hubungan perkawinan.

2. Tanggung Jawab

Tanggung jawab adalah suatu kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya baik disengaja maupun tidak disengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai wujudan dan perbuatannya.

3. Tolong Menolong

Tolong menolong adalah sikap saling membantu untuk meringankan beban atau kesulitan orang lain dengan melakukan sesuatu. Bantuan yang dimaksud dapat berbentuk bantuan tenaga, waktu maupun dana. Tujuan dalam tolong menolong adalah menghasilkan keuntungan untuk pihak lain.

4. Kasih Sayang

Kasih sayang adalah suatu perasaan cinta atau sayang dan akan menunjukkan rasa perhatian yang mungkin akan berlebihan. Rasa kasih sayang tak dapat dilihat tetapi dapat dirasakan oleh individu tertentu yang mempunyai perasaan itu, kasih sayang adalah suatu perasaan yang menyenangkan.

5. Pertentangan

Pertentangan merupakan warisan kehidupan sosial yang boleh berlaku dalam berbagai keadaan akibat daripada timbulnya keadaan ketidak setujuaan, kontroversi dan pertentangan diantara dua pihak atau lebih pihak secara berketerusan.

6. Religi/Kepercayaan

Religi sebagai sistem yang terdiri dari konsep-konsep yang dipercaya dan menjadi keyakinan secara mutlaka suatu umat beragama dan upacara-upacara beserta pemuka-pemuka agama yang melaksanakannya. Sistem religi mengatur hubungan antara manusia dengan Tuhan dan dunia gaib, antara sesama manusia dengan lingkungannya yang dijiwai oleh suasana kekerabatan oleh yang menganutnya.

7. Kesehatan

Kesehatan merupakan keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang produktif secara sosial dan ekonomis . upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah atau masyarakat.

8. Sistem Pengetahuan

Sistem pengetahuan merupakan ruang lingkup untuk mengetahui tentang alam sekitar, flora dan fauna, waktu, ruang dan sifat-sifat serta tingkah laku sesama manusia hingga tubuh manusia. Sistem Pengetahuan timbul karena keingin tahuan sesorang dalam sebuah objek.

9. Sistem Mata Pencaharian

Sistem mata pencaharian merupakan cara seseorang ataupun sekelompok orang yang dilakukan sehari-hari guna untuk bertahan hidup ataupun pemenuhan hidup baginya. Sistem mata pencaharian juga tingkat sebagai usaha pemajuan otak manusia.

10. Kesenian

Kesenian merupakan keahlian membuat karya yang bermutu, seni meliputi banyak kegiatan manusia dalam menciptakan karya visual, audio, atau pertunjukan yang mengungkapkan imajinasi, gagasan untuk dihargai keindahannya. Kesenian bisa berupa seni lukis, seni tari, seni panggung, seni musik, seni ukir dll.

BAB III

METODE PENELITIAN

Metode penelitian merupakan cara yang dipergunakan untuk mendapatkan data dan dapat memecahkan masalah yang diteliti, berdasarkan fenomena-fenomena yang ada secara objektif (Pradopo 2003: 191).

Metode penelitian mencakup enam aspek yakni : Metode dasar, lokasi penelitian, sumber data, instrument penelitian, metode pengumpulan data dan analisis data.

Dokumen terkait