• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sasaran 6: Tersedianya Produk Bioprospeksi Sumberdaya Genetik Pertanian sebanyak 1 formula, kendala yang dialami adalah penelitian dilakukan pada musim kemarau sehingga terjadi keterbatasan air pada pertumbuhan awal pertanaman kedelai, selain

A. Evaluasi Kinerja BB Biogen Tahun 2012

6. Sasaran 6: Tersedianya Produk Bioprospeksi Sumberdaya Genetik Pertanian sebanyak 1 formula, kendala yang dialami adalah penelitian dilakukan pada musim kemarau sehingga terjadi keterbatasan air pada pertumbuhan awal pertanaman kedelai, selain

itu gulma menjadi banyak. Serangga hama kedelai sangat banyak, hama selain S litura berkembang karena penggunaan insektisida dihindari.

indikator kinerja kegiatan dengan realisasinya.

Tabel III.2. Evaluasi Pengukuran Pencapaian Target Fisik Kinerja Indikator Kegiatan Utama BB Biogen tahun 2012 sampai dengan bulan Pebruari 2013.

No Sasaran

Indikator Kinerja Kegiatan

Uraian Target Realisasi Capaian

(%)

Peningkatan inovasi dan adopsi hasil bioteknologi dan pengelolaan sumberdaya genetik pertanian (SDGP) untuk mendukung ketahanan pangan dan peningkatan daya saing produk pertanian

1 Jumlah aksesi SDGP yang

dikonservasi atau diremajakan 4.650 aksesi 4.729 aksesi 101,70

a. Plasma Nutfah Mikroba 40 aksesi 40 aksesi 100

1. Konservasi 40 Aksesi Mikroba Pertanian, dan Dokumentasi Plasma Nutfah Mikroba dan Spesimen Serangga Pertanian (Ir. Yadi Suryadi, MSc)

- Jumlah isolat potensial (biokontrol terdiri dari 5 aksesi

entomopatogen, 10 aksesi jamur patogen, 12 aksesi bakteri, dan 6 aksesi virus, 7 aksesi konsorsium bakteri) terkarakterisasi dalam hal produksi AIA, enzim kitinolitik/profil protein, analisis molekuler dengan primer 16s ribosomal DNA, dan kemampuannya menekan patogen serta meningkatkan pertumbuhan tanaman pada level rumah kaca maupun lapang.

40 aksesi 40 aksesi 100

- Jumlah nomor koleksi mikroba pertanian (10 aksesi bakteri entomopatogen, 10 aksesi, 10 aksesi jamur, 10 aksesi virus dan 10 aksesi nematoda) yang direjuvenasi dan dipreservasi kembali.

40 aksesi 40 aksesi 100

- Jumlah database mikroba pertanian (termasuk katalog) yang memuat

650 nomor aksesi

1 database 1 database 100

- Jumlah prototipe database serangga pertanian yang memuat 6500

nomor aksesi 1 prototipe 1 prototipe 100

(%)

100

b. Plasma Nutfah Tanaman Pertanian 4.610 aksesi 4.689 aksesi 101,71

2. Penelitian dan Pengembangan Konservasi, Karakterisasi dan Dokumentasi 4610 Plasma Nutfah Tanaman Pertanian (Dr. Asadi)

- Jumlah unit viabilitas dan kesehatan benih plasma nutfah padi, jagung, sorgum, gandum, dan kacang-kacangan, yang termonitor dengan baik

1 unit

viabilitas 1 unit viabilitas 100 - Jumlah aksesi rejuvenan plasma nutfah tanaman pangan (padi,

jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, kacang-kacangan minor, dan padi liar), berikut data karakter morfologi, agronomi, serta data karakter toleransi terhadap kekeringan, salinitas, ketahanan terhadap hama/penyakit utama, dan mutu gizi pada plasma nutfah padi, jagung dan kedelai

1.800 aksesi 1.752 aksesi 97,33

- Jumlah aksesi ubi-ubian (ubikayu, ubijalar, dan ubi potensial) yang

dapat dikonservasi di lapang 2.600 aksesi 2.727 aksesi 104,88

- Jumlah aksesi ubi kayu, ubi jalar dan talas yang dapat dikonservasi

secara in vitro 210 aksesi 210 aksesi 100

- Database plasma nutfah tanaman pangan hasil updating karakter

morfologi, agronomi dan ketahanan terhadap cekaman kekeringan, salinitas dan karakter mutu gizi sekitar 500 aksesi plasma nutfah tanaman pangan

1 database 1 database 100

100,44

3. Pengembangan dan Penyimpanan Ubi Minor (Dioscorea sp) Melalui Metode Kriopreservasi (Ir. Sri Hutami, MS)

- Jumlah metode perbanyakan tiga spesies Dioscorea (masing-masing 1

aksesi) melalui pembelahan umbi 1 metode 1 metode 100

- Jumlah metode perbanyakan 3 spesies Dioscorea (masing-masing 1

aksesi) melalui in vitro 1 metode 1 metode 100

- Jumlah data analisis kandungan nutrisi tiga spesies Dioscorea (masing-masing 1 aksesi) sebagai tanaman pangan fungsional

1 data analisis

1 data analisis

100

- Jumlah metode studi awal penyimpanan tiga spesies Dioscorea

(masing-masing 1 aksesi) melalui kriopreservasi.

1 metode 1 metode 100

100

(%)

2 Jumlah Varietas atau Galur Harapan Komoditas Pertanian

360 galur 370 galur 102,78

4. Pembentukan 220 Galur M5, 50 Galur M6, 40 Galur M7 Kedelai serta 5 Galur Generasi T1 Produktivitas Tinggi dan 5 Galur T2 untuk Karakter Umur Genjah. (Dr. Ika Mariska)

- Jumlah data agronomi pada 220 galur M5 terpilih 220 galur 225 galur 102,27

- Jumlah data produksi 50 galur somaklon kedelai M6 berumur lebih genjah dibanding tanaman varietas cek, produktivitas lebih tinggi dibanding varietas pembanding.

50 galur 50 galur 100

- Jumlah galur somaklon M7 berumur lebih genjah dan berdaya hasil tinggi

40 galur 40 galur 100

- Jumlah galur kedelai transgenik generasi T1 terpilih varietas Tidar, Wilis atau Anjasmoro yang membawa gen GmNFR1a dengan penampilan tanaman yang lebih baik sehingga produktivitas dapat lebih tinggi

5 galur 0 galur 0

- Jumlah galur kedelai putatif transgenik generasi T2 dari 3 varietas Tidar, Wilis atau Anjasmoro yang membawa gen untuk umur genjah (AtCO) dengan parameter fenotipik berupa umur berbunga menjadi lebih cepat sehingga tanaman kedelai berumur lebih genjah

5 galur 5 galur 100

80,45

5. Pembentukan 20 Galur BC6F1 Ciherang dan BC6F1- Situbagendit untuk Efisiensi Pupuk N dan P 30% serta Potensi Hasil 6-8,5 Ton/ha. (Dr. Sustiprijatno)

- Jumlah galur hasil silang balik ke enam generasi pertama, BC6F1 dengan background Ciherang (BC6F1-Ciherang) dari tanaman BC5F1 yang positif mengandung gen CsNitr1-L dan Pup1 dan BC6F1 dengan background Situ Bagendit (BC6F1-Situ Bagendit) dari tanaman BC5F1 yang positif mengandung gen CsNitr1-L dan Pup1

20 galur 20 galur 100

- Jumlah set informasi molekuler BC4F1-Ciherang, BC4F1-Situ Bagendit,

BC5F1-Ciherang, dan BC5F1-Situ Bagendit 1 set informasi 1 set informasi 100 - Jumlah set informasi fenotipik galur BC3F4-Ciherang (efisien N) dan

galur BC4F2- Situ Bagendit (efisien N dan toleran defisien P) 1 set informasi 1 set informasi 100

100

6. Perbaikan Ketahanan Padi Varietas Unggul Baru terhadap Wereng Coklat Melalui Metode MABC Berbasis Marka Gen bph3. (Drs. A. Warsun, MP)

- Jumlah populasi (kelompok) wereng coklat yang mempunyai virulensi tinggi. 1 data koleksi 1 data koleksi 100 - Jumlah calon tetua persilangan yang teridentifikasi ketahanannya

terhadap wereng coklat

(%)

- Jumlah primer-primer mikrosatelit yang polimorfis dari calon-calon tetua persilangan 50 persen primer 54,9 persen primer 109,8 - Jumlah butir benih keturunan pertama (F1) dari dua macam

persilangan

200 butir benih 200 butir benih 100

102,45

7. Transformasi Gen cryIAc dengan Bantuan Agrobacterium untuk Pembentukan Padi Tahan Penggerek Batang. (Dr. Sri Koerniati)

- Jumlah lini transgenik padi Inpari13 generasi T0. 200 lini transgenik T0 35 lini transgenik T0 17,5

- Jumlah data molekuler 200 lini transgenik padi Inpari13 generasi T0. 200 data molekuler

0 data molekuler

0

8,75

8. Pembentukan Empat Galur Tanaman Transgenik Kentang Tahan Penyakit Hawar Daun (Phytophthora infestans) Yang Dapat Mengurangi 50% Aplikasi Fungisida. (Dr. M. Herman)

- Jumlah galur tanaman kentang transgenik hasil persilangan dan hasil transformasi yang tahan terhadap terhadap penyakit hawar daun (P. infestans) hasil lanjutan LUT Banjarnegara, Jawa Tengah

4 galur 4 galur 100

- Data stabilitas gen dari 12 galur terseleksi tanaman kentang

transgenik yang tahan terhadap penyakit hawar daun (P. infestans). 1 data 1 data 100 - Data dampak terhadap organisme non-target (secondary effect)

khususnya mikroba tanah seperti pelarut P dan penambat N2, serta penyakit lainnya seperti early blight dan bakteri layu, dari 12 galur terseleksi tanaman kentang transgenik yang tahan terhadap penyakit hawar daun (P. infestans).

1 data 1 data 100

- Data karakter hortikultura di lapang dari 12 galur terseleksi tanaman

kentang transgenik yang tahan terhadap penyakit hawar daun (P. infestans).

1 data 1 data 100

100

9. Karakterisasi Ketahanan Galur-Galur Cabai Mutan Somaklonal (M2) Hasil kultur In Vitro Yang Dikombinasi dengan Mutagen Kimia EMS. (Dr. Ifa Manzila)

- Maksimal 10 galur cabai mutan (M2) terseleksi dari uji ketahanan

terhadap ChiVMV 10 galur 30 galur 300

- Jumlah set data ciri-ciri ketahanan tanaman terhadap ChiVMV dengan tingkat virulensi yang berbeda

1 set data 1 set data 100

- Jumlah set data ketahanan (minimal 10 galur cabai mutan M2)

(%)

166,67

10. Karakterisasi Ketahanan Putatif Transforman dan Mutan Tanaman Pisang Ambon Kuning Terhadap Penyakit Layu Fusarium. (Drs. Deden Sukmadjaja, MSi.)

- Jumlah metode seleksi in vitro putatif transforman pisang T0 untuk

ketahanan terhadap layu Fusarium 1 metode 1 metode 100

- Jumlah tanaman putatif transforman (T0) yang tahan terhadap

penyakit layu Fusarium di FUT dan 1 set data ketahanannya 5 tanaman putatif

6 tanaman putative

120 - Jumlah tanaman putatif mutan (M1) yang tahan terhadap penyakit

layu Fusarium di lahan endemik dan 1 set data ketahanannya 10 tanaman putatif

12 tanaman putatif

120

113,33

11. Perakitan 16 Transforman Putatif Gandum Toleran Terhadap Suhu Tinggi. (Dr. Sustiprijatno)

- Jumlah event planlet tahan higromisin 500 event 500 event 100

- Jumlah galur gandum generasi T0 mengandung gen tuf 16 galur 16 galur 100

- Jumlah galur gandum generasi T1 gen OsDREB toleran kekeringan 10 galur 10 galur 100

100

12. Uji Daya Hasil Lanjutan Klon Nilam Bio 6 Toleran Kekeringan Dengan Kandungan Minyak Tinggi. (Dr. Ragapadmi P.)

- 1200 tunas in vitro nilam Klon Bio 6 (MV4) di Laboratorium 1.200 tunas 1.200 tunas 100

- 1000 tunas in vitro nilam Klon Bio 6 (MV4) di rumah kaca 1.000 tunas 1.000 tunas 100 - Satu data produksi, kadar minyak dan patchouli alkohol dari

pertanaman nilam (MV4) di 2 lokasi pengujian pada umur panen 6 dan 9 bulan

1 set data 1 set data 100

100

Rata-rata Capaian Sasaran 2 96,85

3 Jumlah peta genetik sifat-sifat

penting komoditas pertanian 5 peta genetik 4 peta genetik 100

13. Pembentukan 4 Peta Genetik Sawit, Jarak Pagar, Padi dan Kedelai dan Identifikasi Marka SNP Kakao dan Sapi. (Dr. I Made Tasma)

- Jumlah draf awal sekuen rujukan (draf awal peta genetik) genom

(%)

- Jumlah draf awal sekuen rujukan (draf awal peta genetik) genom jarak pagar IP3

1 draf 1 draf 100

- Jumlah peta genetik marka SNP kakao 1 peta

genetik 1 peta genetik 100

- Jumlah peta genetik marka SNP terkait hasil dan umur panen pada

padi 1 peta genetik 1 peta genetik 100

- Jumlah koleksi marka SNP untuk pembentukan database marka SNP dan data fenotip 400 genotip kedelai di lapang

1 koleksi 1 koleksi 100

- Data resekuen genom total 4 genotipe sapi lokaqal Indonesia 1 Set genom sapi lokal

0,5 Set genom sapi lokal

50

Rata-rata Capaian Sasaran 3 91,67

4 Jumlah klon gen pengendali sifat-sifat penting komoditas pertanian

6 klon gen 5 klon gen 100

14. Kloning Dua Gen Kandidat Toleran Kekeringan, Dua Gen Kandidat Produktivitas Tinggi, dan Dua Gen Kandidat Umur Genjah serta Identifikasi Gen Penyandi Kompleks Toksin A dan D (Tca dan Tcd) dari Bakteri Entomopatogen Wereng Batang Coklat (Serratia marcescens). (Dr. Tri Joko Santoso)

- Jumlah mutan padi IR64 penanda aktivasi untuk identifikasi dan isolasi gen-gen kandidat baru untuk toleran kekeringan, produktivitas tinggi dan/atau umur genjah

20 mutan

padi 28 mutan padi 140

- Jumlah konstruk gen kandidat yaitu OsPPCK (untuk toleran kekeringan), Ostgw-1/OsCKX (untuk produktivitas tinggi), dan OsWRKY47 (untuk umur genjah) pada vektor ekspresi pCambia1301.

3 klon gen 3 klon gen 100

- Jumlah kandidat gen yaitu OsERA1 (untuk toleran kekeringan), OsGS3 atau OsDep1 (untuk produktivitas tinggi) dan AtCO atau OsMADS18 (untuk umur genjah) pada tanaman padi model yang telah dikonfirmasi fungsinya.

3 klon gen 3 klon gen 100

- Jumlah klon gen yaitu gen Tca dan Tcd dari S. marcescens strain wbc

koloni Sukamandi. 2 klon gen 2 klon gen 100

Rata-rata Capaian Sasaran 4 110

5 Jumlah sidik jari DNA plasma nutfah pertanian

(%)

15. Analisis Sidik Jari DNA 288 Aksesi Plasma Nutfah Pertanian (Padi dan Mangga) dan Hubungan Kekerabatan Sebagai Penciri Spesifik Plasma Nutfah. (Ir. T. Sudiati Silitonga, MS.)

- Jumlah profil sidik jari DNA 96 varietas/aksesi plasma nutfah padi dan 186 aksesi mangga terpilih yang belum teruji sebelumnya dengan menggunakan marka SSR sekaligus sebagai bahan analisis untuk seleksi ulang set marka yang dikembangkan

288 sidik jari 288 sidik jari 100

- Jumlah database profil sidik jari DNA dalam bentuk barcode padi dan mangga yang dianalisis bardasarkan set marka hasil pengembangan.

1 database 0 database 0

- Jumlah set marka terseleksi untuk identifikasi varietas pada padi dan

mangga 1 set marka 0 set marka 0

Rata-rata Capaian Sasaran 5 33,33

6 Jumlah produk bioprospeksi sumberdaya genetik pertanian

1 formula 1 formula 100

16. Bioprospeksi Senyawa Bioaktif untuk Pengendalian Serangga Hama, Spodoptera litura sehingga Tingkat Kerusakan di Bawah Sepuluh Persen. (Dr. I Made Samudra)

- Jumlah formulasi feromon seks S. litura yang atraktif 1 formula 1 formula 100

- Jumlah teknik pengendalian ulat grayak dengan menggunakan perangkap berferomon

1 teknik 1 teknik 100

Rata-rata Capaian Sasaran 6 100

Rata-rata Capaian Sasaran BB Biogen 2012 91,44

Hasil pengukuran indikator kinerja kegiatan penelitian di BB Biogen sampai dengan 31 Desember 2012 berkisar dari 0-300% dengan rata-rata sebesar 88,07% (59 indikator kinerja kegiatan). Indikator kinerja kegiatan penelitian yang capaian kinerjanya telah mencapai 100% atau lebih sebanyak 52 indikator kinerja kegiatan (88,13%). Indikator kinerja kegiatan penelitian yang capaian kinerjanya antara 17,5-97,33% sebanyak 3 indikator kinerja kegiatan (5,08%). Sedangkan indikator kinerja kegiatan penelitian yang belum tercapai (0%) sebanyak 4 indikator kinerja kegiatan (6,77%) (Tabel III.2).

1. Jumlah galur kedelai transgenik generasi T1 terpilih varietas Tidar, Wilis atau Anjasmoro yang membawa gen GmNFR1a dengan penampilan tanaman yang lebih baik sehingga produktivitas dapat lebih tinggi. (Status: saat ini/25 Januari 2013 baru diperoleh galur generasi T0 dari varietas Wilis & Anjasmoro, selesai pertengahan 2013).

2. Jumlah lini transgenik padi Inpari13 generasi T0. (Status: saat ini/25 Januari 2013, masih terus dilakukan transformasi, sebagian kalus sdg diregenerasi. Akan dilakukan transformasi inplanta utk backup hasil, akan diselesaikan pada awal April 2013).

3. Jumlah data molekuler 200 lini transgenik padi Inpari13 generasi T0. (Status: saat ini/25 Januari 2013, data molekuler akan diperoleh sejalan dengan perkembangan kegiatan di atas. Diperoleh pada bulan April 2013).

4. Jumlah database profil sidik jari DNA dalam bentuk barcode padi dan mangga yang dianalisis bardasarkan set marka hasil pengembangan. (Status: saat ini/25 Januari 2013, data base sidik jadi DNA belum tahu kapan akan bias di dapatkan karena harus dicari marka-marka yang spesifik untuk varietas-varietas tertentu).

5. Jumlah set marka terseleksi untuk identifikasi varietas pada padi dan mangga. (Status: saat ini/25 Januari 2013, data marka terseleksi belum tahu kapan akan bias di dapatkan karena harus dicari marka-marka yang spesifik untuk varietas-varietas tertentu).