• Tidak ada hasil yang ditemukan

Terwujudnya program dan anggaran yang berbasis kinerja menuju laporan kinerja yang akuntabel serta data dan informasi manajemen akurat

Dalam dokumen BAB IV. AKUNTABILITAS KEUANGAN (Halaman 86-92)

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA

Sasaran 1 Terwujudnya program dan anggaran yang berbasis kinerja menuju laporan kinerja yang akuntabel serta data dan informasi manajemen akurat

Untuk mencapai sasaran tersebut, diukur dengan 4 (empat) indikator kinerja. Adapun pencapaian target dari masing-masing indikator kinerja dapat digambarkan dalam tabel 4 sebagai berikut:

Tabel 4. Capaian Kinerja Sasaran 1

No Indikator Kinerja Target Realisasi %

a. Jumlah dokumen perencanaan 14 laporan 14 laporan 100

b. Jumlah laporan Sistem Pengendalian Intern (SPI) 1 laporan 1 laporan 100

c. Jumlah buku statistik penelitian pertanian 1 buku 1 buku 100

Adapun penjelasan pencapaian target dari masing-masing indikator kinerja pada tabel 4 dapat digambarkan sebagai berikut :

a. Indikator kinerja yang berupa dokumen perencanaan berjumlah 14 laporan yang meliputi beberapa dokumen yaitu : a) dokumen Rencana Strategis (Renstra) lingkup Badan Litbang Pertanian dan Eselon II, b) dokumen Rencana Kinerja Tahunan lingkup Badan Litbang Pertanian tahun 2012 dan Eselon II dan c) dokumen Penetapan Kinerja lingkup Badan Litbang Pertanian tahun 2011 beserta Eselon II. Selain dokumen tersebut, Sub Bagian Program dan Anggaran juga mengkompilasi 65 dokumen Petunjuk Operasional Perkantoran (POK) lingkup UK/UPT, 65 Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) lingkup UK/UPT dan 65 Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKAKL) lingkup UK/UPT tahun 2011. Dokumen-dokumen tersebut memiliki keterkaitan satu dengan lainnya.

Walaupun pencapaian indikator kinerja ”jumlah dokumen perencanaan” telah mencapai 100% namun masih terdapat beberapa kendala diantaranya berupa revisi-revisi terhadap dokumen-dokumen tersebut yang dikarenakan perubahan kebijakan atau perubahan struktur organisasi yang terjadi di dalam instansi. Adanya revisi-revisi tersebut mengharuskan staf yang bertanggungjawab terhadap dokumen tersebut untuk selalu meng”update” dokumen tersebut, karena jika tidak dilakukan demikian akan terjadi ”ketidaksesuaian”antara tiap dokumen tersebut.

Setelah menghasilkan 14 dokumen laporan perencanaan tersebut, diharapkan dokumen tersebut dapat dijadikan acuan/landasan bagi UK/UPT dalam menyusun program dan kegiatan masing-masing UK/UPT sehingga sesuai dengan tujuan, visi, misi dan perannya Badan Litbang Pertanian yang

merupakan salah satu wakil dari Kementerian Pertanian dimana selain memiliki kegiatan-kegiatan yang mendukung tupoksinya juga harus memiliki kegiatan yang mendukung 4 target sukses Kementerian Pertanian.

b. Indikator kinerja sasaran untuk jumlah laporan Sistem Pengendalian Intern (SPI) yang telah ditargetkan dalam Tahun 2011 telah tercapai 100% (berhasil). Sistem Pengendalian Intern (SPI) dilakukan dengan maksud untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan kegiatan yang telah direncanakan dan mencapai pengelolaan kegiatan yang efektif, efisien, ekonomis dan tertib dalam penyelenggaraan pemerintahan, kehandalan laporan keuangan, pengamanan aset dan ketaatan terhadap peraturan perundangan. Dengan terbitnya Peraturan Pemerintah No. 60 tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah diharapkan digunakan sebagai acuan dalam pengaturan secara menyeluruh mengenai Sistem Pengendalian Intern pemerintah yang telah disusun dan ditetapkan pada setiap unit kerja. Seluruh UK/UPT lingkup Badan Litbang Pertanian telah mempunyai Tim Satlak PI dan telah menjalankan 5 komponen SPI. Pada tahun 2011 ini, kegiatan SPI Badan Litbang Pertanian tidak difokuskan pada sosialisasi ataupun apresiasi mengenai unsur/komponen SPI, namun kegiatan SPI difokuskan pada pengendalian kegiatan UK/UPT lingkup Badan Litbang Pertanian, berupa evaluasi menyeluruh mengenai pelaksanaan kegiatan TA 2009-2011 pada masing-masing UK/UPT serta evaluasi perencanaan kegiatan TA 2012. Dari hasil evaluasi secara umum dapat digambarkan bahwa secara kuantitatif, capaian kinerja UK/UPT pada umumnya telah memenuhi kriteria Indikator Kinerja Utama (IKU) diatas 70%, bahkan ada yang lebih dari 100% dibandingkan dengan sasaran/target dalam perencanaan.

c. Indikator kinerja sasaran yang telah ditargetkan dalam Tahun 2011 telah tercapai berupa 1 buku statistik penelitian pertanian dan 1 data base pertanian meliputi data hasil-hasil penelitian (varietas, teknologi, produk, kebijakan, rekomendasi), data profil SDM Badan Litbang Pertanian, dan data artikel inovasi teknologi pertanian.

Walaupun pencapaian indikator kinerja sasaran telah mencapai 100% namun terdapat beberapa kendala diantaranya berupa distribusi data dari UK/UPT lingkup Badan Litbang Pertanian sebagai sumber data belum berjalan dengan tepat waktu sehingga data untuk artikel inovasi teknologi kadang-kadang terlambat untuk ditayangkan. Solusi yang dilakukan adalah dengan secara rutin sub bagian Data dan Informasi Manajemen menghubungi UK/UPT lingkup Badan Litbang Pertanian agar menyampaikan data yang diperlukan secara tepat waktu.

d. Setelah menghasilkan 1 buku statistik penelitian pertanian dan 1 data base pertanian tersebut, diharapkan dapat menggunakan data tersebut sebagai acuan dalam penyusunan program dan kegiatan masing-masing UK/UPT sehingga sesuai dengan tujuan, visi, misi dan peran Badan Litbang Pertanian dalam mendukung pencapaian 4 target sukses Kementerian Pertanian.

Sasaran 2 : Tersedianya SDM sesuai kapasitas, kualitas, profesionalisme dan kompetensi SDM mendukung pelaksanaan kegiatan litbang pertanian

Untuk mencapai sasaran tersebut, diukur dengan 2 (dua) indikator kinerja. Adapun pencapaian target dari masing-masing indikator kinerja dapat digambarkan dalam tabel 5 sebagai berikut :

Tabel 5. Capaian Kinerja Sasaran 2

Adapun penjelasan pencapaian target dari masing-masing indikator kinerja pada tabel 5 dapat digambarkan sebagai berikut :

a. Dilihat dari hasil tabel indikator kinerja, Prosentase Fungsional yang mendukung Badan Litbang Pertanian tahun 2011 secara umum menunjukkan hasil yang telah sesuai sebagaimana ditetapkan pada tahun 2011. Jumlah Pejabat Fungsional Badan Litbang Pertanian Tahun 2011 adalah 2669 orang seluruhnya mendukung kegiatan penelitian dan pengembangan pertanian. Adapun jabatan fungsional yang mendukung Badan Litbang Pertanian adalah 1) Peneliti, 2) Perekayasa, 3) Penyuluh, 4) Teknisi

No Indikator Kinerja Target Realisasi %

a. Prosentase Fungsional yang mendukung Badan Litbang Pertanian 2269 orang 2669 orang 125

b. Jumlah SDM yang mengikuti S3, S2, S1, training dan scientific exchange

Litkayasa, 5) Pustakawan, 6) Arsiparis, 7) Pranata Humas, 8) Pranata Komputer, 9) Statistisi, 10) Analis Kepegawaian, dan 11) Perencana.

b. Dari hasil tabel indikator kinerja, Jumlah SDM yang mengikuti S3, S2, S1, Training dan Scientific Exchange tahun 2011 secara umum menunjukkan hasil sebagaimana telah ditetapkan pada tahun 2011, dengan capaian kinerja melebihi yang telah ditetapkan. Banyaknya jumlah pegawai yang mengikuti pendidikan S3, S2, S1, training dan scientific exchange mencapai target hingga 100%, bahkan melebihi yang ditargetkan, ini menunjukkan bahwa pengembangan SDM merupakan salah satu prioritas utama Badan Litbang Pertanian. Kualitas dan kompetensi SDM ditingkatkan melalui tugas belajar, training, pelatihan dan scientific exchange. Tercatat sebanyak 76 orang petugas belajar dalam negeri dan sebanyak 10 orang petugas belajar luar negeri, sehingga total 86 orang. Sedangkan untuk training tercatat sebanyak 1.744 orang yang terdiri dari 1.685 orang mengikuti training dalam negeri dan 59 training luar negeri. Untuk kegiatan scientific exchange (SE) atau pertukaran ilmiah pada tahun 2011 ditugaskan sebanyak 78 orang peserta yang dilaksanakan di 20 negara untuk mengikuti workshop, konferensi, kunjungan ke lembaga pertanian lain, dan sebagai anggota Delegasi RI menghadiri pertemuan internasional.

Sasaran 3 : Terwujudnya laporan Pengelolaan Barang Milik Negara dan Keuangan dengan

Dalam dokumen BAB IV. AKUNTABILITAS KEUANGAN (Halaman 86-92)

Dokumen terkait