Barisan bilangan komplex
Teorema 2.2.5 : Deret akan tetap konvergen atau tetap divergen jika
2.3 Tes kekonvergenan dan kedivergenan
Latihan 2.2
1. a. Jika diketahui deret β (β1)
π
π(π+1) β
π=1 , tunjukkan suku ke-18, suku ke- 11, dan suku ke-n. Cari pula jumlah parsial n-suku pertama ! b. Jika diketahui deret 1 - 1
2 + 1
3 - 1
4 + . . . . , an suku ke-n , dan Sn jumlah parsial n suku pertama, tentukan nilai-nilai an , Sn , dan Sn+1 - Sn !
2. Buktikan bahwa deret di dalam soal no.1(a) divergen dan deret di dalam soal no.1(b) konvergen !
3. Jumlah dua deret konvergen akan konvergen dan jumlah deret kon- vergen dan deret divergen akan divergen. Buktikan !
2.3 Tes kekonvergenan dan kedivergenan
Untuk menentukan apakah suatu deret (deret bilangan real)
kon-vergen atau dikon-vergen perlu adanya cara atau metoda yang disebut tes ke-konvergenan/kedivergenan. Akan dimulai dengan tes kekonvergenan untuk deret suku positif, yaitu deret yang suku-sukunya nonnegatif.
Teorema 2.3.1 : ( Tes Banding, Comparation Test )
Diketahuoi dua deret suku positif ββπ=1ππ dan ββπ=1ππ.
deret ββπ=1ππ konvergen .
(ii) Jika 0 ππ β€ ππ untuk setiap k dan deret ββπ=1ππ divergen maka deret ββπ=1ππ divergen .
Barisan dan deret
Bukti : Namakan Sn = βππ=1ππ dan ππβ² = βππ=1ππ.
(i) Menurut yang diketahui diperoleh Snβ€ ππβ², barisan {Sn}dan{ππβ²} naik monoton, dan {ππβ²} konvergen (karena deret ββπ=1ππ konvergen). Oleh itu barisan {Sn} naik monoton terbatas ke atas : jadi {Sn} konvergen atau deret ββπ=1ππ konvergen.
(ii) Karena untuk setiap k diketahui 0 ak bk , Sn ππβ² dan deret ββπ=1ππ ( barisan {Sn} divergen (naik monoton dan tak terbatas ke atas) maka deret ββπ=1ππ( barisan {ππβ²}) naik monoton dan tak terbatas ke atas atau divergen .
Contoh :
1. Telah diketahui bahwa deret harmonik order-1 β 1
π β
π=1 divergen. Barisan harmonik order-p β 1
ππ
β
π=1 dengan 0 < p β€ 1 divergen ka- rena, berdarkan Tes Banding (i), 1
π β€ 1
ππ untuk setiap k. 2. Diketahui deret β 1
π! β
π=0 dengan suku ke-k adalah ak = 1
π! . Karena ak = 1 π! < 1 2π = bk dan deret ββπ=0ππ = β 1 2π β
π=0 konvergen maka deret β 1
π! β
π=0 konvregen .
Teorema 2.3.2 : ( Tes Integral )
Diketahui deret suku positif ββπ=1ππ. Jika terdapat fungsi posittif f pada (0,β) yang kontinu dan turun monoton sehingga f(n) = an untuk setap bilangan asli n, maka deret ββπ=1ππ dan integral tak sejati β« π(π₯)ππ₯1β bersama-sama konvergen atau bersama-sama divergen.
Bukti : Menurut yang diketahui diperoleh luas daerah di atas selang
[n,n+1] di bawah kurva y = f(x) adalah β«ππ+1π(π₯)ππ₯ dan memenuhi ketidaksamaan
an+1 β€ β«ππ+1π(π₯)ππ₯ β€ an . Oleh karena itu dioperoleh
Sn+1 β a1 = βπ+1π=1ππ+1 β€ β«1π+1π(π₯)ππ₯ β€ βππ=1ππ = Sn
Barisan dnn deret
untuk setiap n. Berdasarkan ketidaksamaan terakhir tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa barisan jumlah parsial {Sn} ( deret ββπ=1ππ ) dan integral tak sejati β« π(π₯)ππ₯1β bersama-sama konvergen atau bersa-masama divergen. β
Contoh :
1. Diselidiki deret harmonic order-p β 1
ππ
β
π=1 konvergen atau divergen. Diambil fungsi positif pada (0,β) yang kontinu dan turun monoton f dengan f(x) = 1
π₯π . Cukup jelas bahwa f(n) = an = 1
ππ untuk setiap bi- langan asli n. Mudah diperlihatkan bahwa integral tak sejati
β« π(π₯)ππ₯1β = β«1βπ1πππ₯
konvegen jika p > 1 dan divergen jika p β€ 1 Oleh karena itu ber- dasarkan Tes Integral di atas dapat disimpulkan bahwa deret harmo- nik order-p β 1
ππ
β
π=1 konvegen jika p > 1 dan divergen jika p β€ 1.
Teorema 2.3.3 : ( Tes Kuosien, Quotient Test )
Diketahui dua deret suku positif ββπ=1ππ dan ββπ=1ππdengan bk > 0 untuk setiap k dan
A = lim
πββ ππ
ππ .
(i) Jika A 0 atau A = β, maka deret ββπ=1ππ dan deret ββπ=1ππ bersama-sama konvergen atau bersama-sama divergen .
vergen (iii) Jila A = β dan deret ββπ=1ππ divergen, maka deret ββπ=1ππ divergen .
Bukti : (i) Untuk A 0 dan hingga : A = lim
πββ ππ
ππ jika dan hanya jika
untuk setiap bilangan π > 0 terdapat bilangan asli no dan jika bilangan asli n no benar bahwa
|A - ππ
ππ | < π , A - π < ππ
ππ < A + π , atau (A β π)bn < an < (A + π)bn Menggunakan ketidaksamaan terakhir dan berdasarkan Teorema 2.2.5
Barisan dan deret
dan Teorema 2.3.1, jika deret ββπ=1ππ konvergen maka deret (A β π) ββπ=1ππ konvergen yang berakibat deret ββπ=1ππ konvergen dan jika deret ββπ=1ππ konvergen maka (A + π) ββπ=1ππ konvwegen yang berakibat deret ββπ=1ππ konvergen. Sebaliknya, jika deret ββπ=1ππ divergen maka deret(A+ π) ββπ=1ππ divergen yang berakibat de-ret ββπ=1ππ divergen dan jika deret ββπ=1ππ divergen maka deret (A β π) ββπ=1ππ divergen yang berakibat deret ββπ=1ππ divergen Untuk A =
: lim
πββ ππ
ππ = jika dan haya jika untuk setiap bilangan M > 0 ada
bilangan asli no sehingga untuk setiap bilangan asli n no benar bahwa ππ
ππ > M yang berakibat -an M.bn < an .
Menggunakan ketidaksamaan terakhir dan berdasarkan Teorema 2.2.5 dan Teorema 2.3.1 diperoleh seperti tersebut di dalam bagian pertama . (ii) lim
πββ ππ
ππ = A = 0 jika dan hanya jika untuk setiap bilangan π > 0 terdapat bilangan asli no sehingga jika bilangan asli n no benar bahwa 0 ππ
ππ < π atau 0 β€ an < bn.π . Menggunakan ketidaksamaan terakhir dan berdasarkan Teorema 2.2.5 dan Teorema 2.3.1, jika deret ββπ=1ππ konvergen maka deret π.ββπ=1ππ = ββπ=1πππ konvergen yang berakibat deret ββπ=1ππ konvergen .
(iii) lim
πββ ππ
ππ = A = jika dan haya jika untuk setiap bilangan M > 0
ada bilangan asli no sehingga untuk setiap bilangan asli n no benar bahwa
ππ
ππ > M atau M.bn < an .
Menggunakan ketidaksamaan terakhir dan berdasarkan Teorema 2.2.5 dan Teorema 2.3.2, jika deret ββπ=1ππ divergen maka deret π.ββπ=1ππ = ββπ=1πππ divergen yang berakibat deret ββπ=1ππ divergen .
Barisan dan deret
Contoh :
1. Akan diselidiki deret β 1
π(π+1) β
π=1 konvergen atau divergen.Telah diketahui deret harmonik order-2 β 1
π2 β π=1 konvergen.Jika diambil an = 1 π(π+1) dan bn = 1 π2 dipeoleh lim πββ ππ ππ = lim πββ π3 π(π+1) = 1.
Menurut Teorena Tes Kuosien (i) tersebut di atas disimpulkan de- ret β 1
π(π+1) β
π=1 konvergen. 2. Apakah deret β log π
βπ+1 β
π=1 konvergen atau divergen ? Karena deret harmonik order-1
2 ββπ=1ππ= β 1 π 1 2 β π=1 divergen, maka deret ββπ=1ππ= β log π βπ+1 β π=1
divergen sebab, menurut Teorwma Tes Kuosien (iii), lim
πββ ππ ππ = lim
πββlog π = β .
Kejadian khusus Teorema 2.3.3 adalah teorema di bawah ini dengan mengambil deret ββπ=1ππ sebagai deret harmonik order-p.
Teorema 2,3.4 : Diketahui deret suku positif ββ ππ
πβ1 dengan lim
πββππan = A .
(ii) Deret ββπβ1ππ divergen jika p β€ 1 dan A β 0 ( hingga atau takhingga) .
Bukti : Diambil deret ββπ=1ππ dengan bn = 1
ππ . Jadi A = lim πββππan = lim πββ ππ ππ
.Selanjutnya karena deret ββπβ1ππ = β 1
ππ
β
π=1 merupakan deret
harmaonik order-p, konvergen jika p > 1 dan divergen jika p β€ 1, maka menurut Teorema 2.3.3 diperoleh deret ββπβ1ππ konvergen jika A hingga dan p > 1 dan divergen jika A β 0 dan p β€ 1. β
Barisan dan deret
Contoh :
1. Lihat contoh nomor 4 dan contoh nomor 5 di atas. Teorema 2.3.5 : ( Tes Rasio dβAlembert)
Diketahui deret suku positif ββπβ1ππ dengan lim
πββ ππ+1
ππ = r. (i) Jika r < 1 maka deret tersebut konvegen.
(ii) Jika r > 1 maka deret tersebut divergen.
(iii) Jika r = 1 maka tes gagal (tak memperoleh kesimpulan apa-apa).
Bukti : lim
πββ ππ+1
ππ = r jika dan hanya jika untuk setiap bilangan π > 0 terdapat bilangan asli n0 sehingga setiap bilangan asli n β₯ no benar bahwa
|ππ+1
ππ - r| < π atau (r β π)an < an+1 < (r + π)an . (i) Jika r < 1 diambil bilangan π tersebut sehingga ro = r + π < 1 dan bilangan asli no yang terkait. Jadi untuk setiap bilangan asli n β₯ no
diperoleh an+1 < ro an dan oleh karena itu
ββπ=1πππ+k < ββπ=1ππππππ
Ruas kanan pertidaksamaan tersebut merupakan deret geometrik yang konvergen karena ro < 1. Oleh karena itu deret suku positif ββπ=1πππ+π dan ββ ππ
(ii) Jika r > 1 diambil bilangan π tersebut sehingga ro = r - π > 1 dan bilangan asli no yang terkait. Jadi untuk setiap bilangan asli n β₯ no diperoleh ro an < an+1 dan oleh karena itu
ββπ=1ππππππ < ββπ=1πππ+π .
Ruas kiri pertidaksamaan tersebut merupakan deret geometrik yang divergen karena ro > 1. Oleh karena itu deret suku positif ββπ=1πππ+π dan divergen .
(iii) Jika r = 1 perbandingan suku an dan suku an+1 tak jelas sehingga tak dapat kesimpulan apa-apa tentang deret tersebut. β
Barisan dan deret
Contoh :
1. Diselidiki deret ββ π3
π=1 e-n konvegen atau divergen. Karena an = n3e-n maka r = lim πββ ππ+1 ππ = lim πββ (π+1)3 π3 πβ(π+1) πβπ = 1 π < 1 dan oleh karena itu deret konvergen.
Teorema 2.3.6 : ( Tes Akar ke-n Cauchy)
Diketahui deret suku positif ββπβ1ππ dengan lim
πββπβππ = r . (i) Jika r < 1 maka deret konvergen.
(ii) Jika r > 1 maka deret divergen.
(iii) Jika r = 1 maka tes gagal (tak dapat ditarik kesimpulan apa-apa).
Bukti : r = lim
πββπβππ jika dan hanya jika untuk setiap bilangan π > 0 terdapat bilangan asli no sehingga untuk setiap bilangan asli n β₯ no
benar bahwa
| πβππ - r| < π atau (r β π)n < an < (r + π)n . (i) Jika r < 1 diambil bilangan π sehingga ro = r + π < 1 dan bilangan asli no yang terkait. Oleh karena itu untuk setiap bilangan asli n β₯ no benar bahwa an < rn yang berakibat
ββπ=ππππ < ββ πππ π=ππ
Ruas kanan pertdaksamaan terakhir merupakan deret geometrik yang konvergen, karena ro < 1. Hal ini berakibat ruas kiri yaitu deret suku positif ββπ=ππππ dan deret ββπ=1ππkonvergen. (ii) dan (iii) silahkan membuktikan sebagai latihan. β
Contoh :
1. Diselidiki deret suku positif β ππ
βπ
π+1 β
π=1 konvergen atau divergen. Karena r = lim πββπβππ =lim πββ ππβπ π+1 = e-1 < 1 maka dapat disimpulkan bahwa deret tersebut konvergen.
Barisan dan deret
Latihan 2.3
1.. Dengan menggunakan Tes Banding atau Tes Kuosien selidiki deret di bawah ini konvergen atau divergen.
a. β π+1 πβπ β π=1 b. β 1 π log π β π=1 c. β 1 π(π+1) β π=1 d. 1 + 1 1.3 + 1 1.3.5 + . . . + 1 1.3.5β¦.(2πβ1) + . . . e. 1 2.3 + 2 3.4 + 3 4.5 + . . . + π (π+1)(π+2) + . . . f. 2 1! + 3 2! + 4 3! + . . . + π+1 π! + . . .
2. Dengan menggunakan Tes Rasio selidiki apakah deret di bawah ini konveruen atau divergen.
a. β π (π+1)π! β π=1 b. β 2π+1 π2+1 β π=1 c. β π 2 π3+2 π=1 d. β (π+1)(π+2) π22π β π=1 e. β (π+1) π π2π β π=1 f. β π 2 π! β π=1
3. Dengan Tes Integral selidiki deret di bawah ini konvergen atau divergen/ a. β 1 β1+βπ+1 β π=1 b. β 1 π log π β π=2 c. β 1 π(ππππ)2 β π=2 d. β 2π π4β1 β π=1 e. β 1 (2πβ1)2π β π=1
4. Perlihatkan bahwa deret
β 1
π(ππππ)π
β
π=2 konvergen jika p > 1 dan divergen jika p β€ 1. 5, a. Jika an > 0 dan ππ+1
ππ β€ 1 - 2
π + 1
π2 untuk setiap bilangan asli n, buktikan bahwa deret ββπ=1ππ konvergen.
b. Jika an > 0 dan ππ+1
ππ β€ 1 - 1
π untuk setiap bilangan asli n, buktikan bahwa deret ββ ππ
π=1 divergen.
Barisan dan deret