• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tes Pemecahan Masalah I

Dalam dokumen BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN (Halaman 30-45)

Tes pemecahan masaah I dengan siswa AA dilaksanakan pada hari Senin, 12 Oktober 2015 di ruang kelas IXD SMP Negeri 3 Salatiga. Subjek pnelitian diberi tes pertama berupa soal matematika materi kesebangunan dalam bentuk soal uraian yang terlebih dahulu dikerjakan siswa disertai penjelasan secara verbal. Berikut adalah analisis intuisi matematika siswa dalam menyelesaikan masalah matematika. Lembar jawaban subjek AA pada tes pemecahan masalah I dapat dilihat pada Lampiran 4.5.

a) Memahami Masalah

Siswa AA dapat memahami masalah, terlihat saat siswa AA dapat menyebutkan apa yang diketahui dan yang ditanyakan pada soal. Siswa dapat mengemukakan informasi dari soal secara jelas. Berikut ini adalah kutipan TAP saat siswa mengemukakan informasi yang diperoleh:

P1-01 : Sudah dimengerti petunjuknya, jadi sekarang silahkan dibaca soalnya, langsung disebutkan informasi apa saja yang diketahui dari soal ya. Silahkan.

AA1-01 : Nyari panjang jembatan menara dari yang diketahui tinggi menara 451 meter, tinggi menara di foto 20,4 cm, dan panjang jembatan yang di foto 2,3 cm.

P2-02 : Apakah masih ada informasi lain? AA1-02 : Ndak bu.

Siswa AA pada saat memahami masalah menerima begitu saja apa yang ada pada soal tanpa membutuhkan informasi lainnya, seperti bertanya atau membuat ilustrasi. Penerimaan secara langsung dari suatu fakta yang ada pada soal tanpa melakukan proses berpikir dan bukan dari pengalaman dapat dikatakan suatu kognisi segera. Penerimaan masalah yang secara langsung dan dapat diterima siswa tanpa pembuktian dan pengecekan lebih lanjut dapat dikatakan koginisi self evidence, dan penerimaan masalah tanpa membutuhkan

commit to user

informasi lain atau dengan kata lain diterima secara pasti dapat dikatakan sebagai intrinsic certainty.

b) Merencanakan Penyelesaian

Siswa AA merencanakan penyelesaian berdasarkan seluruh informasi yang dia ketahui dari soal. Siswa AA langsung mengetahui cara yang digunakan tanpa menggunakan ilustrasi. Siswa AA juga dapat langsung membuat rencana penyelesaian dari masalah tersebut. Berikut adalah kutipan TAP yang menunjukkan perencanaan siswa dalam menyelesaikan masalah.

P1-03 : Pas baca masalah tadi, kamu langsung tahu penyelesaiannya pakai apa?

AA1-03 : Iya.

P1-04 : Lalu cara menyelesaikannya menggunakan apa?

AA1-04 : Ini buat perbandingan, antara tinggi menara dibanding tinggi menara di foto sama dengan panjang jembatan dibandingkan panjang jembatan di foto. (langsung menjawab dan menjelaskan)

Rencana yang dijelaskan siswa AA dikemukakan langsung dengan jelas setelah memahami masalah. Pernyataan yang dikemukakan AA secara langsung, dapat menjelaskan dengan jelas dan rencana penyelesaian tersebut dapat diterima sehingga dapat dikatakan AA menggunakan self evidence.

c) Melaksanakan rencana penyelesaian

Siswa AA melaksanakan rencana penyelesaian secara langsung berdasarkan rencana yang telah dibuat, rencana penyelesaian tersebut dibuat tanpa penyimbolan. Siswa AA dapat mengungkapkan pelaksanaan rencana penyelesaian tersebut dengan jelas. Berikut adalah kutipan TAP yang menunjukkan siswa dalam melaksanakan rencana penyelesaian masalah.

commit to user seperti barusan ya.

AA1-05 : Iya bu. Ini tinggal dimasukkan angkanya. 451 meter dibanding 20,4 sentimeter sama dengan panjang jembatan (tetapi ditulis pj) dibanding 2,3 sentimeter. Trus 20,4 dikali panjang jembatan sama dengan 45100 dikali 2,3 meter (satuan meter juga ditulis) trus (diam sambil mengitung, menulis) diperoleh panjang jembatan sama dengan 5084,8 sentimeter. Jadinya panjang jembatan 50,848 meter.

Berdasarkan hasil TAP di atas, pada saat melaksanakan rencana penyelesaian siswa AA hanya melakukan operasi aljabar untuk mendapatkan jawaban yang dicari. Proses melaksanakan rencana penyelesaian siswa AA hanya dilakukan langkah demi langkah sesuai dengan rencana yang telah dibuat, sehingga siswa AA tidak menggunakan intuisi.

d) Memeriksa kembali

Setelah siswa AA melaksanakan rencana penyelesaian dan mendapatkan jawaban, dia merasa yakin dengan jawabannya dan dapat menjelaskan dengan rinci sehingga dia yakin tidak ingin mengecek. Berikut adalah kutipan TAP yang menunjukkan perencanaan siswa dalam memeriksa solusi.

P1-06 : Apakah jawaban yang kamu peroleh itu sudah benar?

AA1-06 : Iya.

P1-07 : Apakah kamu sudah yakin? AA1-07 : Iya.

P1-08 : Tidak ingin dicek dulu? AA1-08 : Tidak bu.

2. Tes Pemecahan Masalah II

Tes pemecahan masaah II dengan siswa AA dilaksanakan pada hari Senin, 19 Oktober 2015 di ruang kelas IXD SMP Negeri 3 Salatiga. Subjek penelitian diberi tes kedua berupa soal matematika materi kesebangunan dalam bentuk soal uraian yang terlebih dahulu dikerjakan siswa disertai penjelasan secara verbal. Berikut adalah analisis intuisi matematika siswa dalam menyelesaikan masalah

commit to user

matematika. Lembar jawaban subjek AA pada tes pemecahan masalah II dapat dilihat pada Lampiran 4.11.

a) Memahami Masalah

Siswa AA dapat memahami masalah, terlihat saat siswa AA dapat menyebutkan apa yang diketahui dan yang ditanyakan pada soal. Siswa dapat mengemukakan informasi dari soal secara jelas. Berikut ini adalah kutipan TAP saat siswa mengemukakan informasi yang diperoleh:

P2-01 : Ini sama seperti kemarin ya AA, jadi silahkan dibaca dan sebutkan informasi apa saja yang kamu ketahui dari soal ya. Silahkan.

AA2-01 : Iya bu. Ditanya tinggi pohon, diketahui tinggi bayangan pohon 18 meter, tinggi bayangan Ali 6 meter trus tinggi pohon sama dengan tinggi Ali ditambah 10,4.

Berdasarkan hasil TAP di atas, siswa AA dapat menyebutkan apa yang diketahui dan ditanyakan. Hal itu diperkuat ketika peneliti mengkonfirmasi apa yang sudah siswa AA ungkapkan, berikut kutipan TAP siswa.

P2-02 : Dari masalah kan diketahui tinggi Ali 10,4 kurangnya dari tinggi pohon, itu maksudnya bagaimana?

AA2-02 : Kalau yang ini (berhenti) maksudnya tinggi Ali itu tinggi pohon dikurangi 10,4.

Berdasarkan hasil TAP di atas, siswa AA dapat menjelaskan apa yang diketahui dari soal dan bukan hanya sekedar membacanya. Sehingga dapat disimpulkan siswa AA dapat memahami masalah. Siswa AA memahami masalah dengan menerima begitu saja apa yang ada pada soal tanpa membutuhkan informasi lainnya. Penerimaan secara langsung dari suatu fakta yang ada pada soal tanpa melakukan proses berpikir dan bukan dari pengalaman dapat dikatakan suatu kognisi segera. Penerimaan masalah yang secara langsung dan dapat diterima siswa tanpa pembuktian dan pengecekan lebih lanjut dapat dikatakan koginisi self evidence, dan penerimaan masalah tanpa

commit to user

membutuhkn informasi lain atau dengan kata lain diterima secara pasti dapat dikatakan sebagai intrinsic certainty.

b) Merencanakan penyelesaian

Siswa AA merencanakan penyelesaian berdasarkan seluruh informasi yang dia ketahui dari soal. Siswa AA langsung mengetahui cara yang digunakan tanpa menggunakan ilustrasi. Siswa AA juga dapat langsung membuat perbandingan dari masalah tersebut. Berikut adalah kutipan TAP yang menunjukkan perencanaan siswa dalam menyelesaikan masalah.

P2-03 : Setelah membaca soal tadi apakah kamu langsung tahu cara penyelesaiannya?

AA2-03 : Iya bu, sama seperti kemarin pakai perbandingan. P2-04 : Perbandingannya seperti apa?

AA2-04 : Bayangan pohon dibanding dengan bayangan Ali trus tinggi pohon dengan tinggi Ali. (sambil menulis)

P2-05 : Ini langsung terpikirkan ini caranya atau berpikir-pikir dulu?

AA2-05 : Langsung.

Rencana yang dijelaskan siswa AA dikemukakan langsung dengan jelas setelah memahami masalah. Pernyataan yang dikemukakan AA secara langsung, dapat menjelaskan dengan jelas membuat perbandingan tersebut dapat diterima sehingga dapat dikatakan AA menggunakan self evidence.

c) Melaksanakan rencana penyelesaian

Siswa AA melaksanakan rencana penyelesaian secara langsung berdasarkan rencana yang telah dibuat, rencana penyelesaian tersebut dibuat tanpa penyimbolan. Siswa AA dapat mengungkapkan pelaksanaan rencana penyelesaian tersebut dengan jelas. Berikut adalah kutipan TAP yang menunjukkan siswa dalam melaksanakan rencana penyelesaian masalah.

commit to user

P2-06 : Baik, silahkan kamu selesaikan sambil diucapkan ya.

AA2-06 : 18 dibagi 16 sama dengan tinggi pohon (dituliskannya

tp) dibanding tinggi pohon dikurangi 10,4. 18 dikali tinggi pohon dikurangi (berhenti untuk menghitung) 187,2 sama dengan 6 dikali tinggi pohon. (diam sambil melakukan perhitungan) diperoleh tinggi pohonnya 15,6 meter bu. Hehe gak papa ya bu gak sambil disebutin semua. (sambil nyengir)

P2-07 : Iya gak papa kok, jadi diperoleh tinggi pohonnya 15,6 meter?

AA2-07 : Iya bu.

Berdasarkan hasil TAP di atas, pada saat melaksanakan rencana penyelesaian siswa AA hanya melakukan operasi aljabar untuk mendapatkan jawaban yang dicari. Proses melaksanakan rencana penyelesaian siswa AA hanya dilakukan langkah demi langkah sesuai dengan rencana yang telah dibuat, sehingga siswa AA tidak menggunakan intuisi.

d) Memeriksa kembali

Setelah siswa AA melaksanakan rencana penyelesaian dan mendapatkan jawaban, dia merasa yakin dengan jawabannya dan dapat menjelaskan dengan rinci sehingga dia yakin tidak ingin mengecek. Berikut adalah kutipan TAP yang menunjukkan perencanaan siswa dalam memeriksa solusi.

P2-08 : Hasil yang kamu peroleh ini sudah benar? AA2-08 : Sudah.

P2-09 : Mau kamu cek?

AA2-09 : Nggak bu. (sambil tersenyum)

Triangulasi waktu pada siswa AA untuk masalah I dan masalah II.

Berdasarkan hasil analisis TAP untuk pemecahan masalah I dan analisis TAP untuk pemecahan masalah II, selanjutnya dilakukan triangulasi untuk mengetahui valid tidaknya data yang diperoleh. Data siswa AA yang valid selanjutnya dianalisis berdasarkan karakteristik intuisi untuk dapat ditarik kesimpulan, data lengkap hasil analisis disajikan pada Tabel 4.8 berikut.

commit to user

Tabel 4.8 Hasil analisis TAP tes pemecahan masalah siswa AA Proses pemecahan

masalah

TAP tes pemecahan masalah I

TAP tes pemecahan masalah II Memahami

masalah

1. Menyebutkan apa yang diketahui dan ditanyakan secara jelas.

2. Menerima masalah secara langsung tanpa mem-butuhkan informasi lain. (self evident)

3. Tidak menggunakan pendukung eksternal untuk mendukung kepasti-an renckepasti-ankepasti-anya. (intrinsic certainty)

1. Menyebutkan apa yang diketahui dan ditanyakan secara jelas.

2. Menerima masalah secara langsung tanpa mem-butuhkan informasi lain. (self evident)

3. Tidak menggunakan pendukung eksternal untuk mendukung kepasti-an renckepasti-ankepasti-anya. (intrinsic certainty)

Merencanakan penyelesaian

1. Secara langsung me-ngetahui cara penyelesai-an, dan langsung me-rencanakan solusi setelah memahami masalah. (self evidence)

1. Secara langsung mengetahui cara pe-nyelesaian, dan langsung merencanakan solusi setelah memahami masalah. (self evidence) Melaksanakan

rencana penyelesaian

1. Menggunakan cara yang direncanakan.

2. Menjawab dengan benar berdasarkan rencana pe-mecahan masalah. 3. Menggunakan rencana

penyelesaian dengan keterangan.

4. Hanya melakukan operasi aljabar dan hanya dilaku-kan langkah demi langkah sesuai dengan rencana yang telah dibuat untuk mendapatkan jawaban yang dicari.

1. Menggunakan cara yang direncanakan.

2. Menjawab dengan benar berdasarkan rencana pe-mecahan masalah. 5. Menggunakan rencana

penyelesaian dengan keterangan.

3. Hanya melakukan operasi aljabar dan hanya dilaku-kan langkah demi langkah sesuai dengan rencana yang telah dibuat untuk mendapatkan jawaban yang dicari.

Memeriksa kembali

1. Tidak perlu meng-generalisasi jawaban. 2. Meyakini benar atas

langkah pemecahan masalah yang dilakukan.

1. Tidak perlu meng-generalisasi jawaban. 2. Meyakini benar atas

langkah pemecahan masalah yang dilakukan.

commit to user

Dari perbandingan TAP intuisi siswa dalam tes pemecahan masalah I dan tes pemecahan masalah II diperoleh data yang valid sebagai berikut:

a. Memahami masalah

Subjek dapat mengetahui informasi dari masalah yang diberikan, secara langsung setelah membacanya dan tidak membutuhkan pembenaran. Subjek juga tidak memerlukan informasi lain untuk mengetahui informasi dari masalah tersebut. Sehingga, dalam memahami masalah siswa menggunakan self-evidence dan intrinsic certainty yang merupakan karakteristik dari intuisi affirmatory.

b. Merencanakan penyelesaian

Setelah memahami masalah dan subjek tidak membutuhkan pembenaran. Sehingga, dalam merencanakan penyelesaian masalah siswa menggunakan self-evidence yang merupakan karakteristik dari intuisi affirmatory.

c. Melaksanakan rencana penyelesaian

Subjek melaksanakan rencana penyelesaian masalah dengan menggunakan rencana penyelesaian yang telah dibuat tanpa membaca soal lagi, penyelesaian tersebut hanya melakukan operasi aljabar dan dilakukan langkah demi langkah sesuai dengan rencana yang telah dibuat untuk mendapatkan jawaban yang dicari. Sehingga, dalam melaksanakan rencana penyelesaian, tidak didapati suatu pemikiran baru sebagai langkah awalnya. Dengan demikian, subjek tidak menggunakan intuisi.

d. Memeriksa penyelesaian

Subjek tidak perlu memeriksa penyelesaian karena merasa yakin dengan jawabannya, sehingga subjek dikatakan tidak menggunakan intuisi conclusive.

commit to user

b. Siswa DD (Kecerdasan Linguistik) 1. Tes Pemecahan Masalah I

Tes pemecahan masalah I dengan siswa DD dilaksanakan pada hari Senin, 12 Oktober 2015 di ruang kelas IXD SMP Negeri 3 Salatiga. Subjek pnelitian diberi tes pertama berupa soal matematika materi kesebangunan dalam bentuk soal uraian yang terlebih dahulu dikerjakan siswa disertai penjelasan secara verbal. Berikut adalah analisis intuisi matematika siswa dalam menyelesaikan masalah matematika. Lembar jawaban subjek DD pada tes pemecahan masalah I dapat dilihat pada Lampiran 4.6.

a) Memahami Masalah

Siswa DD dapat memahami masalah, terlihat saat siswa DD dapat menyebutkan apa yang diketahui dan yang ditanyakan pada soal. Siswa dapat mengemukakan informasi dari soal secara jelas. Berikut ini adalah kutipan TAP saat siswa mengemukakan informasi yang diperoleh:

P1-01 : Sudah dimengerti petunjuknya kan jadi silahkan dibaca sambil kamu sebutkan informasi apa saja yang kamu peroleh dari soal ya. Silahkan.

DD1-01 : Iya bu. Ini Tinggi menaranya 451 meter, tinggi di foto 20,4 sentimeter, panjang jembatan di foto 2,3 sentimeter. Panjang jemban menaranya yang ditanya. P2-02 : Apakah ada informasi lain?

DD1-02 : Tidak. (sambil menggelengkan kepala)

Siswa DD pada saat memahami masalah menerima begitu saja apa yang ada pada soal tanpa membutuhkan informasi lainnya, seperti bertanya atau membuat ilustrasi. Penerimaan secara langsung dari suatu fakta yang ada pada soal tanpa melakukan proses berpikir dan bukan dari pengalaman dapat dikatakan suatu kognisi segera. Penerimaan masalah yang secara langsung dan dapat diterima siswa tanpa pembuktian dan pengecekan lebih lanjut dapat dikatakan koginisi self evidence, dan penerimaan masalah tanpa membutuhkan

commit to user

info lain atau dengan kata lain diterima secara pasti dapat dikatakan sebagai intrinsic certainty.

b) Merencanakan penyelesaian

Siswa DD merencanakan penyelesaian berdasarkan seluruh informasi yang dia ketahui dari soal. Siswa DD langsung mengetahui cara yang digunakan tanpa menggunakan ilustrasi. Siswa DD juga dapat langsung membuat rencana penyelesaian dari masalah tersebut. Berikut adalah kutipan TAP yang menunjukkan perencanaan siswa dalam menyelesaikan masalah.

P2-02 : Apakah ada informasi lain?

DD1-02 : Tidak. (sambil menggelengkan kepala)

P1-03 : Apakah setelah selesai baca masalah tadi, kamu langsung tahu cara menyelesaikannya?

DD1-03 : Iya. (sambil mengangguk)

P1-04 : Lalu penyelesaiannya bagaimana? DD1-04 : (langsung menulis sambil menyebutkan)

Bandingin tinggi menara dengan panjang jembatan sama dengan tinggi di foto, eh… (menghapus dan memperbaiki) tinggi menara dibanding dengan tinggi di foto sama dengan panjang jembatan dibanding dengan panjang jembatan di foto.

Rencana yang dijelaskan siswa DD dikemukakan langsung dengan jelas setelah memahami masalah. Pernyataan yang dikemukakan DD secara langsung, dapat menjelaskan dengan jelas membuat perbandingan tersebut dapat diterima sehingga dapat dikatakan DD menggunakan self evidence.

c) Melaksanakan rencana penyelesaian

Siswa DD melaksanakan rencana penyelesaian secara langsung berdasarkan rencana yang telah dibuat, rencana penyelesaian tersebut dibuat tanpa penyimbolan. Siswa DD dapat mengungkapkan pelaksanaan rencana penyelesaian tersebut dengan jelas. Berikut

commit to user

adalah kutipan TAP yang menunjukkan siswa dalam melaksanakan rencana penyelesaian masalah.

P1-05 : Kalau begitu silahkan dicari penyelesaiannya, sambil diungkapkan ya.

DD1-05 : 451 meter dibanding 20,4 sentimeter sama dengan x dibanding 2,3 sentimeter. Trus 20,4x sama dengan 1037,3 jadi x 1037,3 dibagi 20,4. Jadinya panjang jembatan 5,8040.

P1-06 : Kamu sudah yakin hasilnya 58,5 meter?

DD1-06 : Iya sudah.

Berdasarkan hasil TAP di atas, pada saat melaksanakan rencana penyelesaian siswa DD hanya melakukan operasi aljabar untuk mendapatkan jawaban yang dicari. Proses melaksanakan rencana penyelesaian siswa DD hanya dilakukan langkah demi langkah sesuai dengan rencana yang telah dibuat, sehingga siswa DD tidak menggunakan intuisi.

d) Memeriksa kembali

Setelah siswa DD melaksanakan rencana penyelesaian dan mendapatkan jawaban, dia merasa yakin dengan jawabannya dan dapat menjelaskan dengan rinci sehingga dia yakin tidak ingin mengecek. Berikut adalah kutipan TAP yang menunjukkan perencanaan siswa dalam memeriksa penyelesaian.

P1-06 : Kamu sudah yakin hasilnya 58,5 meter?

DD1-06 : Iya sudah.

P1-07 : Mau kamu cek? DD1-07 : Enggak bu, sudah.

2. Tes Pemecahan Masalah II

Tes pemecahan masalah II dilaksanakan pada hari Senin, 19 Oktober 2015 di ruang kelas IXD SMP Negeri 3 Salatiga. Subjek penelitian diberi tes kedua berupa soal matematika materi kesebangunan dalam bentuk soal uraian yang terlebih dahulu dikerjakan siswa disertai penjelasan secara verbal. Berikut adalah analisis intuisi matematika siswa dalam menyelesaikan masalah

commit to user

matematika. Lembar jawaban subjek DD pada tes pemecahan masalah II dapat dilihat pada Lampiran 4.12.

a) Memahami Masalah

Siswa DD dapat memahami masalah, terlihat saat siswa DD dapat menyebutkan apa yang diketahui dan yang ditanyakan pada soal. Siswa dapat mengemukakan informasi dari soal secara jelas. Berikut ini adalah kutipan TAP saat siswa mengemukakan informasi yang diperoleh:

P2-01 : Ini sama seperti kemarin, jadi silahkan dibaca, kemudian sebutkan informasi apa saja yang ada di soal ya. Silahkan.

DD2-01 : Tinggi bayangan pohon 18 meter, tinggi bayangan Ali 6 meter trus tinggi Ali itu tinggi pohon dikurangi 10,4. Yang ditanya tinggi pohon.

Berdasarkan hasil TAP di atas, siswa DD dapat menyebutkan apa yang diketahui dan ditanyakan, bukan hanya sekedar membacanya. Hal tersebut terlihat dari hasil TAP di atas, di mana siswa DD langsung mengungkapkan kalimat “tinggi Ali 10,4 kurangnya dari tinggi pohon” menjadi kalimat yang dia buat yaitu “tinggi Ali itu tinggi pohon dikurangi 10,4”. Hal tersebut menandakan bahwa siswa DD sudah memahami masalah.

Siswa DD memahami masalah dengan menerima begitu saja apa yang ada pada soal tanpa membutuhkan informasi lainnya. Penerimaan secara langsung dari suatu fakta yang ada pada soal tanpa melakukan proses berpikir dan bukan dari pengalaman dapat dikatakan suatu kognisi segera. Penerimaan masalah yang secara langsung dan dapat diterima siswa tanpa pembuktian dan pengecekan lebih lanjut dapat dikatakan koginisi self evidence, dan penerimaan masalah tanpa membutuhkn info lain atau dengan kata lain diterima secara pasti dapat dikatakan sebagai intrinsic certainty.

commit to user b) Merencanakan penyelesaian

Siswa DD dalam merencanakan penyelesaian menggunakan seluruh informasi yang ada. Siswa DD langsung mengetahui cara yang digunakan tanpa menggunakan ilustrasi. Siswa DD juga dapat langsung membuat rencana penyelesaian dari masalah tersebut. Berikut adalah kutipan TAP yang menunjukkan perencanaan siswa dalam menyelesaikan masalah.

P2-02 : Setelah baca masalah tadi, kamu langsung tahu cara penyelesaiannya?

DD2-02 : Iya.

P2-03 : Cara menyelesaikannya pakai apa? DD2-03 : Pakai perbandingan.

P2-04 : Perbandingannya seperti apa? Sambil diungkapkan ya. DD2-04 : Bayangan pohon dibanding dengan bayangan Ali dan

tinggi pohon dengan tinggi Ali.

Siswa DD dengan jelas dan yakin mengemukakan rencana yang digunakan untuk menyelesaikan masalah langsung setelah memahami masalah. Pernyataan yang dikemukakan DD secara langsung, dapat menjelaskan dengan jelas membuat perbandingan tersebut dan dapat diterima, sehingga dapat dikatakan DD menggunakan self evidence.

c) Melaksanakan rencana penyelesaian

Siswa DD melaksanakan rencana penyelesaian secara langsung berdasarkan rencana yang telah dibuat, rencana penyelesaian tersebut dibuat tanpa penyimbolan. Siswa DD dapat mengungkapkan pelaksanaan rencana penyelesaian tersebut dengan jelas. Berikut adalah kutipan TAP yang menunjukkan siswa dalam melaksanakan rencana penyelesaian masalah.

P2-05 : Oke, kalau begitu silahkan kamu selesaikan sambil diucapkan ya.

commit to user

sama dengan 18x dikurangi (sambil menghitung) 187,2. 187,2 sama dengan 18x dikurangi 6x. trus 187,2 sama dengan 12x, x sama dengan 187,2 dibagi 12 jadi tinggi pohon sama dengan 15,6 meter.

P2-06 : Jadi hasilnya 15,6 meter.

DD2-06 : Iya bu.

Berdasarkan hasil TAP di atas, pada saat melaksanakan rencana penyelesaian siswa DD hanya melakukan operasi aljabar untuk mendapatkan jawaban yang dicari. Proses melaksanakan rencana penyelesaian siswa DD hanya dilakukan langkah demi langkah sesuai dengan rencana yang telah dibuat, sehingga siswa DD tidak menggunakan intuisi.

d) Memeriksa kembali

Setelah siswa DD melaksanakan rencana penyelesaian dan mendapatkan jawaban, dia merasa yakin dengan jawabannya dan dapat menjelaskan dengan rinci sehingga dia yakin tidak ingin mengecek. Berikut adalah kutipan TAP yang menunjukkan perencanaan siswa dalam memeriksa penyelesaian.

P2-07 : Mau kamu cek? DD2-07 : Nggak bu.

P2-08 : Jadi hasil yang kamu peroleh ini sudah benar? DD2-08 : Iya sudah bu.

Triangulasi waktu pada siswa DD untuk masalah I dan masalah II.

Berdasarkan hasil analisis TAP untuk pemecahan masalah I dan analisis TAP untuk pemecahan masalah II, selanjutnya dilakukan triangulasi untuk mengetahui valid tidaknya data yang diperoleh. Data siswa DD yang valid selanjutnya dianalisis berdasarkan karakteristik intuisi untuk dapat ditarik kesimpulan, data lengkap hasil analisis disajikan pada Tabel 4.9.

commit to user

Tabel 4.9 Hasil analisis TAP tes pemecahan masalah siswa DD Proses pemecahan

masalah

TAP tes pemecahan masalah I

TAP tes pemecahan masalah II Memahami

masalah

1. Menyebutkan apa yang diketahui dan ditanyakan secara jelas.

2. Menerima masalah secara langsung tanpa membutuhkan informasi lain. (self evidence) 3. Tidak menggunakan

pendukung eksternal untuk mendukung kepastian rencananya. (intrinsic certainty)

1. Menyebutkan apa yang diketahui dan ditanyakan secara jelas.

2. Menerima masalah secara langsung tanpa membutuhkan informasi lain. (self evidence) 3. Tidak menggunakan pendukung eksternal untuk mendukung kepastian rencananya. (intrinsic certainty) Merencanakan penyelesaian 1. Secara langsung mengetahui cara pe-nyelesaian, dan langsung merencanakan solusi setelah memahami masalah. (self evidence)

1. Secara langsung mengetahui cara pen-yelesaian, dan langsung merencanakan solusi setelah memahami masalah. (self evidence) Melaksanakan

rencana penyelesaian

1. Menggunakan cara yang direncanakan.

2. Menjawab dengan benar berdasarkan rencana pemecahan masalah . 3. Hanya melakukan

operasi aljabar dan di-lakukan langkah demi langkah sesuai dengan rencana yang telah dibuat untuk

Dalam dokumen BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN (Halaman 30-45)

Dokumen terkait