• Tidak ada hasil yang ditemukan

Testing Deng an Review

Dalam dokumen Modul testing dan implementasi sistem Kartika (Halaman 159-162)

5 9 7 Consen sus of Experts

6.8 Testing Deng an Review

Pada awalnya review adalah alat bantu pengendalian manajemen. Selama proyek berlangsung, manajemen memerlukan suatu penilaian dan pengukuran kinerja proses yang telah berlangsung. Jadi obyektifitas dari review adalah untuk mendapatkan informasi yang konsisten dan dapat dipercaya, biasanya berupa status dan atau kualitas kerja.

Terdapat banyak jenis dari review, yaitu: kebutuhan, spesifikasi, disain, coding, prosedural,

dokumentasi, konversi, instalasi, implementasi, disain tes, prosedur tes dan rencana tes. Praktisioner pada umumnya, memandang review adalah suatu hal yang terpisah dari testing, karena kebanyakan masih memandang testing dalam sudut pandang testing yang lama. Bila

testing digunakan sebagai pengukuran kualitas software, maka sebenarnya akan tepat bila

memasukan review sebagai satu-satunya teknik testing yang ada untuk aktifitas awal dari pengembangan. Adalah sangat mendasar untuk melihat review sebagai suatu tes dan memastikannya bekerja dengan efektif layaknya teknik testing lainnya, yang berarti review harus juga direncanakan terhadap apa yang akan dites, kapan selesai dan siapa yang bertanggung jawab.

Review hadir dalam dua bentuk, yaitu (1) formal dan (2) tidak formal. Yang dipandang sebagai teknik testing adalah review dalam bentuk formal, dimana partisipan bertanggung jawab untuk melakukan kalkulasi secara akurat dan menghasilkan laporan dari apa yang telah mereka temukan bagi manajemen.

Tahap pertama untuk mencapai suatu siklus hidup yang efektif adalah memilih serangkaian titik-titik penempatan dimana formal review diadakan. Review dapat ditempatkan dimana saja sepanjang siklus pengembangan. Umumnya dilakukan di tiap titik dimana hasil utama dari suatu tahap pengembangan dihasilkan dan sekaligus sebagai titik penentuan terselesaikannya aktifitas pada fase tersebut. Jumlah review yang dibutuhkan untuk ditempatkan pada sepanjang siklus hidup akan bervariasi tergantung pada ukuran dan

Testing dan Implementasi Sistem

karakter dari proyek software. Beberapa potensial review yang penting berdasarkan pada

tujuan atau hasil yang diharapkan, dapat dilihat pada tabel berikut.

Review Tujuan atau Hasil yang Diharapkan

Kebutuhan Sistem Mengetahui apa yang seharusnya dilakukan oleh sistem.

Kebutuhan Software Menyetujui terhadap kebutuhan spesifikasi dan inisialisasi disain

awal.

Rencana Tes UtamaMenyetujui terhadap keseluruhan strategi dan pendekatan tes.

Disain Awal Menetapkan dasar bagi disain awal. Menyetujui pendekatan

disain dasar untuk software dan tes.

Disain Kritikal Menyetujui disain detil. Otorisasi untuk memulai coding dan

implementasi tes.

Modul Menyetujui penyelesaian tiap unit dan rilis dari modul ke formal

testing.

System Test Menyetujui penyelesaian dari system testing dan otorisasi untuk

memulai acceptance testing.

Acceptance Test Menerima produk, dan menyetujui implementasi operasional.

Rencana review secara minimum, harus terdiri dari:

Siapa saja yang diharapkan akan hadir.

Informasi yang dibutuhkan sebelum memulai review.

Kondisi awal yang harus dipenuhi sebelum review dilakukan.

Daftar kegiatan atau item atau indikasi lainnya yang bersangkutan dengan apa yang akan

dibahas.

Kodisi akhir atau kriteria yang harus dipenuhi agar review dapat dinyatakan selesai.

Data dan dokumentasi disimpan.

Rencana ini juga harus menunjuk penanggung jawab untuk persiapan dan pelatihan review bagi partisipan, untuk penjadualan dan pengorganisasian review, dan untuk pelaporan hasil. Review merupakan satu-satunya testing yang efektif bagi fase awal dari pengembangan

software. Namun instalasi suatu review yang baik tidaklah mudah. Sebagaimana halnya

dengan tipe testing yang lainnya, review juga membutuhkan investasi waktu. Biasanya akan dianggarkan empat persen sampai delapan persen dari total biaya proyek untuk pekerjaan review. Werner Frank, presiden dari Informatics, menyarankan dari dua sampai enam jam per seribu baris kode secara eventual untuk mendisain review, dan lima sampai lima belas jam per seribu baris untuk review logika kode. Bagaimanapun, penggunaan suatu aturan yang terlalu secara literatur akan membahayakan dan dapat menghancurkan review. Review atau

testing pada umumnya, harus direncanakan dengan hati-hati dan obyektifitas harus ada

beserta pencatatan waktu dan sumber daya yang dibutuhkan. Rencana, obyektifitas, dan hasil yang diharapkan harus menjadi dasar kendali dari pekerjaan testing, bukan berdasarkan pada standar artifisial atau jumlah waktu dan uang yang ada.

Beberapa faktor kritis bagi kesuksesan dari review, adalah:

Hasil yang diharapkan

Testing dan Implementasi Sistem

Pertanggungjawaban

Secara jelas menetapkan tanggung jawa dari seluruh partisipan.

Hak individu

Melindungi opini dan perasaan individu, bukan komite.

Kehadiran

Orang-orang yang benar, beberapa dari luar dan beberapa dari dalam.

Proses yang terstruktur

Menetapkan prosedur-prosedur.

Moderator

Berpengalaman dan terlatih.

Data

Laporan dan evaluasi tertulis.

Dari ketujuh faktor ini, ketiga faktor pertama yang paling banyak diabaikan. Apa yang diharapkan dari review dan tanggung jawab seluruh partisipan harus diutarakan dengan jelas. Sangat penting untuk menampung opini tiap individu. Adalah cara terburuk untuk mencapai suatu informasi teknis yang akurat dengan cara voting atau keputusan berdasarkan pada suara terbanyak. Seperti yang telah disebutkan di awal, rencana review bertugas untuk mengatur secara tepat hubungan antar faktor-faktor ini dan mengorganisasikan review secara tepat pula.

Selain produk-produk di tiap fase pengembangan awal, penting pulan bagi produk testing untuk direview. Produk-produk testing yang dapat direview, antara lain:

Rencana tes (utama dan tiap tingkat).

Spesifikasi disain tes.

Spesifikasi.

Prosedur tes.

Test cases.

Laporan tes.

Inventori.

Sedangkan integrasi dari review tes dan review software, seperti terlihat pada tabel di bawah

ini.

Review Produk tes yang ada di dalam review

Kebutuhan Rencana tes utama.

Spesifikasi acceptance test.

Disain Spesifikasi system test.

Spesifikasi integration test.

Rencana tes utama yang telah diubah.

Disain Detil Spesifikasi tes modul atau program.

Kode Tes program dan tes prosedur.

Testing dan Implementasi Sistem

Rencana tes utama dan spesifikasi acceptance test harus dimasukan dan direview sebagai

salah satu bagian dari review fase kebutuhan. Spesifikasi system dan integration test harus

direview bersama dengan review disain software. Spesifikasi tes modul atau program harus

direview pada saat yang sama dengan review disain detil dari modul atau program bersangkutan. Serangkaian unit test harus direview bersama dengan review kode dari modul

atau pseudocode. Akhirnya laporan tes dan hasil tes akan direview pada saat review

kesiapan implementasi secara keseluruhan dilakukan.

Kombinasi review tes dan review software memberikan penekanan kepada pentingnya

testing dan pengukuran dari kualitas produk tes tanpa penambahan beban atau kompleksitas pada keseluruhan siklus hidup proses.

Dalam dokumen Modul testing dan implementasi sistem Kartika (Halaman 159-162)

Dokumen terkait