• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Temuan Penelitian

4. Tim Media Sosial Indo Premier Sekuritas

orang-orang yang hanya daftar akun ke sekuritas, lalu setelah memiliki rekening mereka bisa langsung investasi, membeli saham A, B, C, dan seterusnya tapi lebih kepada apakah orang ini mengerti apa itu investasi, apakah orang ini mengerti apa yang ia beli, dan memiliki pengetahuan investasi yang komprehensif. Jadi, dalam slogan dan juga konten yang ada di Indo Premier Sekuritas, ingin membuat orang-orang untuk bisa paham secara maksimal, bukan hanya asal-asal investasi.

“jadi bisa disini maksudnya bukan, oh yaudah semua orang bisa investasi, Cuma daftar, dan beli. Tapi bukan sekedar itu, tapi kita pengen bisa disini itu lebih ke mampu, bisa nya bener bisa, tapi kita juga pengen buat bisa yang mampu, bisa yang jago, bisa yang paham.” (Hendy Arin Wijaya, Head of Digital Marketing Indo Premier Sekuritas, Jumat 26 November 2021).

Pada dasarnya, untuk teknis pembuatan konten yang ada di media sosial Indo Premier Sekuritas yaitu adanya persiapan dari tim-tim terkait konten. Persiapan pertama yaitu antara tim Research Analyst, tim Investement Specialist, tim Design Creative, dan juga tim Digital Marketing harus saling menyamakan persepsi tentang tujuan dari media sosial Indo Premier dan juga konten apa yang ingin di produksi. Karena Indo Premier Sekuritas berfokus kepada pemberian edukasi kepada followers atau nasabah, tentu kualitas dari edukasi di konten perlu diperhatikan agar menambah pengetahuan dari followers atau nasabah dari Indo Premier Sekuritas. Selain itu, hal yang terpenting selain sisi edukasinya yaitu adanya interaksi dari konten tersebut. Dengan jumlah 200 ribu lebih followers di Instagram dan juga 60 ribu lebih followers di Twitter, jika tidak ada interaksi yang menarik kepada followers, tidak ada interaksi yang dapat menarik hati followers, maka tidak ada engagement yang dapat membuat akun media sosial Indo Premier bisa berkembang lagi. Jadi, tujuan konten, konten apa yang ingin dibuat, dan seperti apa konten yang bakal menarik engagement merupakan hal yang diperhatikan Indo Premier dalam membuat konten di media sosial.

“bagaimana meyakinkan agar audiens tersebut terus engage sama akun sosmed itu jadi tiap kali buka, kalo misal contohnya instagram, ya yang dia cari adalah hari ini IPOT ngepost apa aja nih.” (Banyu Adiputra K.U, Head of Market Development Indo Premier Sekuritas, Wawancara, Rabu 21 Oktober 2021)

Untuk detail teknis pembuatan konten, dibedakan menjadi dua, yaitu konten yang rutin dan tidak rutin. Konten yang rutin ini seperti konten Bisik-Bisik Cuan yang di upload setiap hari, juga konten Top 5 Saham atau Top 5 Reksadana yang diupload yang di upload setiap minggu atau setiap bulan. Alurnya adalah tim dari Equity Analyst sudah punya materi contohnya saham A, B, C yang menjadi rekomendasi hari tertentu. Lalu tim dari Digital Marketing dan Digital Strategist berkoordinasi setelah mendapat arahan dari tim Equity Analyst tadi untuk segera membuat konten berupa designya.

Lain halnya untuk konten yang tidak rutin, seperti edukasi, yang biasanya menjelaskan istilah-istilah investasi semisal apa itu Dividen, apa itu Dealer Partisipan dan sejenisnya. Untuk alur konten edukasi seperti ini, tim Digital Marketing dan tim Creative berdiskusi langsung dengan tim Investment Specialist, dan selanjutnya tim Investment Spesialist memberikan deskripsi brief semisal konten edukasinya ingin membahas tentang Dividen kepada tim Digital Marketing dan Creative. Setelah mendengar brief tersebut,

akhirnya tim Digital Marketing dan Creative mendapat ide ingin mengemas konten edukasi dividen tadi seperti apa, mulai dari design dan copywritingnya seperti apa. Step terakhirnya yaitu approval dari Head of Market Development, jika ok, konten tersebut akan di post.

“kita biasanya planning content itu sebulan sebelum, kita harus riset dulu, terus kita brainstorming edukasinya dulu ke mereka yang paham, ke analis, ke investment spesialis itu, nanti kalo udah kita lanjut brainstorming lagi sama tim kreatif kita.” (Hendy Arin Wijaya, Head of Digital Marketing Indo Premier Sekuritas, Jumat 26 November 2021).

Materi edukasi yang secara rutin telah dijadwalkan oleh Indo Premier Sekuritas sudah disusun runtut di dalam silabus. Edukasi dari yang pertama disusun adalah materi- materi investasi yang harus pertama kali diketahui oleh investor, dari awal hingga akhir, bisa berkisar antar 100 an konten, dari awal hingga akhir merupakan susunan konten yang paling dasar dan yang paling terakhir konten yang bisa dikatakan sudah mendalam. Jadi, konten tidak disusun secara random, namun sudah ada susunan dan jadwalnya tersendiri. Sedangkan konten yang dibuat secara random atau mengikuti waktu pas untuk posting seperti ada berita terhangat atau tren terbaru, memang disaat tren itulah konten itu diupload, agar kontennya masih fresh dan mengikuti hype terkini. Tidak lupa juga misal ada acara promo, ucapan hari besar sudah dijadwalkan setiap bulannya.

“Nah itu udah disusun dari dulu, tinggal dijadwalin, “Oh minggu ini berarti udah masuk sini jadi ngurut” (Banyu Adiputra K.U, Head of Market Development Indo Premier Sekuritas, Wawancara, Rabu 21 Oktober 2021) Strategi Media Sosial Marketing tentunya membutuhkan orang-orang yang berada di balik layar agar terlaksana sesuai dengan target. Di Indo Premier Sekuritas, dalam hal membalas-balas komentar, ada dua divisi yang bertugas, yang pertama untuk bales-balesin komen yang berkaitan pada konten media sosial dilakukan oleh Digital Strategist, untuk komen-komen atau pertanyaan seputar customer service, itu dilakukan oleh tim Digital Support. Selanjutnya, yang bertugas dalam perencanaan konten di media sosial Indo Premier yaitu kolaborasi tim Equity Analyst, Investment Specialist, Digital Marketing dan tim Creative. Di setiap bidang memiliki fungsinya masing-masing agar terciptanya konten yang utuh untuk di media sosial Indo Premier.

“tim digital marketing itu butuh bantuan unit lain, kayak unit equity analis sama unit investment spesialis.” (Banyu Adiputra K.U, Head of

Market Development Indo Premier Sekuritas, Wawancara, Rabu 21 Oktober 2021)

Lebih lanjut pada pengelolaan media sosial seperti di Instagram dan Twitter, setiap orang yang ada di Digital Marketing dan Digital Strategist memiliki role atau tugasnya masing-masing. Misal si A bertugas membuat konten, si B bertugas membalas pertanyaan yang ada di komentar, si C bertugas membalas pesan followers di direct message, si D membuat content planning, si E membuat riset tentang konten apa saja yang sedang tren di media sosial. Pada media sosial Indo Premier tugas dibedakan bukan dari media sosialnya, namun dari tugas masing-masing seperti yang telah disebutkan diatas.

“Itu mereka beda, jadi dibedainnya itu bukan media sosialnya, tapi dibedainnya lebih ke tugasnya.” (Hendy Arin Wijaya, Head of Digital Marketing Indo Premier Sekuritas, Jumat 26 November 2021).

5. Penggunaan Key Opinion Leader (KOL) di Media Sosial Indo Premier Sekuritas