• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V Hasil dan Pembahasan

E. Tindakan Responden Berdasarkan Pengelolaan Sampah

Berdasarkan hasil penelitian, tindakan responden dalam hal pemrosesan alat bekas pakai menunjukkan bahwa sebagian besar dengan kategori tindakan tidak kompeten yaitu 24 orang (70,6%).

Menurut Mujeeb (2003) setelah selesai melakukan suatu tindakan dalam asuhan persalinan dan sebelum melepaskan sarung tangan, segera meletakkan sampah terkontaminsi yang berupa kain kasa, gulungan kapas, dan perban dimasukkan kedalam tempat sampah yang kedap air atau kantung plastik yang telah disediakan khusus sebelum sampah dibuang. Berusaha menghindarkan terjadinya sampah terkontaminasi dengan permukaan luar kantung. Pembuangan secara benar untuk benda-benda tajam terkotaminasi adalah dengan menempatkannya dalam wadah tahan bocor seperti kotak karton yang tebal atau wadah yang terbuat dari logam untuk menghindari kejadian kontaminasi sampah medik.

Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti bahwa tindakan responden dengan teori dan daftar tilik untuk pencegahan infeksi dalam mengelola sampah medik terjadi kesenjangan. Peneliti menemui masih kurangnya kesadaran dari masing-masing responden untuk bekerja sesuai dengan standar operasional prosedur yang telah ditetapkan untuk mencegah terjadinya infeksi pada proses pertolongan persalinan.

Penanganan sampah terkontaminasi yang benar, jika dilakukan dengan tepat sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP), akan memberikan dampak yang positif, baik bagi tenaga kesehatan atau penolong persalinan, serta klien bahkan lingkungan masyarakat. Karena dengan pengelolaan sampah medik yang dilakukan oleh responden secara benar sesuai SOP, maka responden telah mampu meminimalkan penyebaran infeksi dengan cara:

1. Melindungi petugas pembuangan sampah dari perlukaan

2. Melindungi penyebaran infeksi terhadap para petugas kesehatan. 3. Mencegah penularan infeksi pada masyarakat sekitarnya

4. Membuang bahan-bahan berbahaya seperti bahan toksik dan radioaktif.

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah disajikan pada bab sebelumnya dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Tindakan dalam hal prosedur cuci tangan oleh responden menunjukkan bahwa sebagian besar dengan kategori tindakan kompeten yaitu 18 orang (52,9%).

2. Tindakan dalam hal pemakaian sarung tangan oleh responden menunjukkan bahwa sebagian besar dengan kategori tindakan kompeten yaitu 25 orang (73,5%).

3. Tindakan dalam hal pengelolaan cairan antiseptik oleh responden menunjukkan bahwa sebagian besar dengan kategori tindakan tidak kompeten yaitu 32 orang (94,1%).

4. Tindakan dalam hal pemrosesan alat bekas pakai oleh responden menunjukkan bahwa sebagian besar dengan kategori tindakan tidak kompeten yaitu 21 orang (61,8%).

5. Tindakan dalam hal pengelolaan sampah medik oleh responden menunjukkan, bahwa sebagian besar dengan kategori tindakan tidak kompeten yaitu sebanyak 24 orang (70,6%).

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini maka disarankan kepada beberapa pihak sebagai berikut :

1. Bidan Praktik Swasta

Dengan masih terdapatnya bidan praktik swasta yang memiliki tindakan pencegahan infeksi dengan kategori tidak kompeten, dalam melakukan prinsip pencegahan infeksi yang meliputi prosedur cuci tangan, memakai sarung tangan, mengelola cairan antiseptik, pemrosesan alat bekas pakai serta pengelolaan sampah medik. Bidan praktik swasta diharapkan:

1. Dapat meningkatkan ilmu dalam pencegahan infeksi melalui pelatihan sesuai dengan standar operasional prosedur yang telah ditetapkan.

2. Bidan praktek swasta diharapkan mengikuti pendidikan secara berkala, mengenai pencegahan infeksi.

3. Perlu dilakukan tim pengawasan untuk melakukan evaluasi serta laporan rutin untuk setiap tindakan pelayanan khususnya untuk penilaian pencegahan infeksi sesuai dengan standar operasional prosedur yang telah ditetapkan.

4. Adanya pemberian reward bagi bidan praktik swasta teladan serta punishment untuk setiap tindakan yang kurang baik dalam memberikan pelayanan.

5. Menyediakan buku-buku tentang pencegahan infeksi sebagai buku panduan cara melakukan asepsis yang benar.

Semua kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dalam memberikan asuhan pertolongan persalinan kepada pasien menyangkut pelaksanaan tindakan pencegahan infeksi yang pada akhirnya dapat mengurangi angka kesakitan dan kematian ibu dan anak.

2. Peneliti Selanjutnya

Diharap kan melakukan penelitian lanjutan tentang pencegahan infeksi baik di klinik bersalin,di wilayah kerja puskesmas bahkan di rumah sakit. Dengan menggunakan variabel-variabel yang berbeda untuk mewujudkan asuhan persalinan yang aman, bersih dan bebas dari Infeksi untuk mewujudkan dengan misi Indonesia sehat sejahtera.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto Suharsimi, 2006, Metode Penelitian Suatu Pendekatan Praktis, Rineka Cipta, Jakarta.

Barata, 2007, Selamatkan Ibu dan anak Indonesia www.bkkbn online.com, Juni 2007 Bryar, R,2008, Teori Praktek Kebidanan, Buku Kedokteran EGC, Jakarta

Bungin Burhan, 2008, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Jakarta Putra Grafika. Bungin Burhan, 2008, Analisis Data Penelitian Kulitatiff, Jakarta Putra Grafika. Depkes RI, 2004, Panduan Lengkap pencegahan infeksi, Diknakes bekerjasama

dengan JHPIEGO/MNH, JNPK-KR Jakarta

Dinkes Propsu, 2008, Profil Kesehatan Propinsi Sumatera Utara 2007, Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Utara,Medan

Hidayat, A, 2008, Kuliah Konsep Kebidanan Plus Materi Bidan Delima, Mitra Cendikia Yogyakarta

Jhonson Ruth et al 2005, Buku Ajar Praktik Kebidanan, Edisi I, EGC, Jakarta.

Manuaba IBG, 1998, Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan & Keluarga Berencana

Untuk Pendidikan Bidan, buku Kedokteran, EGC, Jakarta.

2001, Kapita Selekta Penatalaksanaan Turin Obstetri Ginekologi

Dan KB, BUKU KEDOKTERAN EGC, Jakarta.

Muchtar, Rustam, 1999, Obstetri Fisiologi Obstetri Patologi, Buku Kedokteran EGC, Jakarta.

Nursalam, 2008, Konsep dan Penerapan Metodologi penelitian Ilmu Keperawatan, Salemba Medika, Jakarta

Notoatmodjo Soekijo, 2002, Metodelogi Penelitian Kesehatan, Rineke Cipta, Jakarta , 2003, Pendidikan dan Perilaku Kesehatan, Jakarta

Prasetyo, B, et.al, 2005, Metode Penelitian Kuantitatif, Teori dan Aplikasi, Divisi buku

Perguruan Tinggi, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta

Pustaka B, 1999, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta

Prawiroharjdjo Sarwono, 2002, Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan

Neonatal Yayasan Bina Pustaka, Jakarta.

,2003, Ilmu Kebidanan, Yayasan Bina Pustaka, Jakarta.

Saifuddin Abdul Bari, 2004, Panduan Pencegahan Infeksi untuk Pelayanan

Kesehatan, Cetakan II, Jakarta

Soepardan Suryani, 2008, Konsep Kebidanan, Edisi I, EGC, Jakarta Sofyan Mustika, 2006, Bidan Menyongsong Masa Depan, Jakarta

Zoelkifly, 2007, Jumlah Angka Kematian Ibu di ASEAN www.klinis.wordpress.com,

Lampiran 1. No.Responden : ……… Tanggal : Karakteristik Responden 1. Pendidikan Bidan a. DI b. DIII c. DIV d. S2

2. Lama Bertugas / pengalaman bekerja. a. < 5 Tahun

b. 5-10 Tahun c. >10 Tahun

3.Mengikuti pelatihan APN ( Asuhan persalinan Normal) a. Ya

FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN

Saya Mahasiswa program Studi D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara yang melakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui Pelaksanaan Tindakan Pencegahan Infeksi Pada Proses Pertolongan Persalinan oleh bidan praktek swasta di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Tuntungan 2010

Saya sangat mengharapkan kesediaan saudara untuk berpartisipasi dalam penelitian ini, dimana saya tidak akan memberikan dampak yang negatif pada profesi saudara dari hasil penelitian ini. Partisipasi saudara dalam penelitian ini bersifat sukarela, sehingga saudara bebas untuk mengundurkan diri kapan saja tanpa ada sanksi apapun. Semua informasi yang saudara berikan akan dirahasiakan dan akan hanya digunakan untuk penelitian ini.

Jika saudara bersedia menjadi responden penelitian ini, maka silahkan saudara menandatangani formulir ini.

Tanda Tangan, Medan, Desember 2009

Responden Peneliti

Lampiran 2.

LEMBAR OBSERVASI

PELAKSANAAN TINDAKAN PENCEGAHAN INFEKSI

DENGAN CUCI TANGAN PADA PROSES PERTOLONGAN PERSALINAN OLEH BPS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS

MEDAN TUNTUNGAN TAHUN 2010

No Item observasi tindakan Dilakukan Tidak dilakukan

Skor 1. Sebelum mencuci tangan bidan terlebih

dahulu melepaskan perhiasan dari tangan 2. Bidan membasahi tangan dengan air bersih

dengan air mengalir, kemudian menggunakan sabun.

3. Bidan menggosok kedua tangan dengan dengan kuat termasuk sela-selanya,selama 20-30 detik, kemudian dibilas dengan air bersih.

4. Mengeringkan tangan dengan handuk pribadi yang sudah disediakan dalam keadaan bersih dan kering.

5. Setiap saat jika tangan terkontaminasi terhadap suatu objek segera cuci tangan. 6. Ketika bersentuhan dengan selaput lendir

pasien, darah dan cairan tubuh lainnya segera cuci tangan dengan air dan sabun 7. Tidak mencuci tangan dengan mencelupkan

ke dalam wadah berisi air.

8. Ketika air tidak tersedia, cuci tangan dengan menggunakan campuran alkohol 70% dengan gliserin.

LEMBAR OBSERVASI

PELAKSANAAN TINDAKAN PENCEGAHAN INFEKSI PADA PROSES PERTOLONGAN PERSALINAN DENGAN MEMAKAI SARUNG TANGAN OLEH BPS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS

MEDAN TUNTUNGAN TAHUN 2010

No Item observasi tindakan Dilakukan

Tidak

dilakukan Skor 1. Menggunakan sarung tangan sebelum

menyentuh sesuatu yang terkontaminasi 2. Sarung tangan yang digunakan telah di

dekontaminasi terlebih dahulu.

3. Pada saat melakukan tindakan periksa dalam menggunakan sarung tangan .

4. Sebelum melepaskant sarung tangan, setelah melakukan tindakan, terlebih dahulu dicelupkan ke dalam larutan klorin

5. Sarung tangan dibuka dengan keadaan terbalik, kemudian direndam dalam larutan klorin selama 10 menit.

6. Pada waktu melakukan pengisapan lendir dari hidung dan membersihkan jalan nafas bayi, bidan menggunakan sarung tangan . 7. Menggunakan sarung tangan pada saat

membersihkan percikan darah/ cairan tubuh. 8. Pada saat memegang peralatan yang

tekontaminasi bidan memakai sarung tangan.

LEMBAR OBSERVASI

PELAKSANAAN TINDAKAN PENCEGAHAN INFEKSI PADA PROSES PERTOLONGAN PERSALINAN DENGAN P EN GELOLAAN CAIRAN ANTI

SEPTIK OLEH BPS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN TUNTUNGAN TAHUN 2010

No Item observasi tindakan Dilakukan

Tidak

dilakukan Skor 1. Air yang digunakan untuk mengencerkan

cairan antiseptik selalu menggunakan air yang sudah di masak

2. Untuk pemakaian cairan antiseptik sehari- hari, menggunakan wadah yang kecil.

3. Selalu menyiapkan larutan dan membersihkan wadah larutan yang digunakan sehari-hari secara rutin setiap minggu.

4. Tidak mengkontaminasi pinggiran wadah pada saat menuangkan larutan antiseptik. 5. Setiap mau menggunakan cairan antiseptik

terlebih dahulu menyiapkan larutan dan membersihkan wadah larutan secara rutin. 6. Wadah tempat larutan cairan antiseptik

dicuci dan dikosongkan setiap minggu. 7. Saat pengisian ulang larutan antiseptik,

ditempelkan lebel berisi tanggal dan waktu pembuatan pada wadah.

8. Kapas gulung yang digunakan, selalu diberikan larutan antiseptik

9. Larutan antiseptik disimpan di tempat yang bebas dari paparan matahari.

10. Wadah tempat larutan antiseptik setelah dicuci selalu diangin-anginkan supaya cepat kering

LEMBAR OBSERVASI

PELAKSANAAN TINDAKAN PENCEGAHAN INFEKSI PADA PROSES PERTOLONGAN PERSALINAN DENGAN PEMROSESAN ALAT BEKAS PAKAI OLEH BPS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS

MEDAN TUNTUNGAN TAHUN 2010

No Item observasi tindakan Dilakukan

Tidak

dilakukan Skor

A. Dekontaminasi

1. Dalam pemrosesan alat bekas pakai, petugas menggunakan sarung tangan

2. Benda-benda yang terkontaminasi segera dimasukkan ke dalam larutan klorin.

3. Alat-alat instrumen bekas pakai direndam di larutan klorin selama 10 menit.

4. Larutan klorin di ganti jika larutan telah berubah warna atau keruh.

B. Pencucian dan Pembilasan

5. Melakukan pencucian alat bekas pakai, selalu memakai sarung tangan.

6. Alat-alat yang yang akan dicuci, sudah didekontaminasi terlebih dahulu.

7. Alat instrumen bekas pakai disikat dengan air sabun untuk menghilangkan sisa darah dari instrumen.

8. Setiap benda sedikitnya disikat 3 X dengan air sabun.

C. Sterilisasi

9. Alat instrumen disterilkan dengan cara merebus hingga mendidih.

10. Alat instrumen disimpan dalam wadah tertutup rapat.

LEMBAR OBSERVASI

PELAKSANAAN TINDAKAN PENCEGAHAN INFEKSI PADA PROSES PERTOLONGAN PERSALINAN DALAM MENGELOLA SAMPAH MEDIS OLEH BPS DI WILAYAH

KERJA PUSKESMAS MEDAN TUNTUNGAN TAHUN 2010

No Item observasi tindakan Dilakukan

Tidak

dilakukan Skor 1. Dalam menangani sampah terkontaminasi

bidan menggunakan sarung tangan.

2. Sampah yang terkontaminasi segera dimasukkan ke dalam tempat sampah atau kantong plastik kemudian di buang.

3. Berusaha mencegah terjadinya kontak antara sampah dengan permukaan luar kantong.

4. Benda-benda tajam yang terkontaminasi, Ditempatkan pada tempat sampah yang tahan bocor.

5. Percikan darah yang di tempat tidur dibersihkan terlebih dahulu dengan larutan Klorin kemudian air DTT.

6. Trolly dibersihkan dengan larutan Klorin kemudian dijemur sampai kering.

7. Selesai melakukan tindakan, celemek dibersihkan dengan larutan Klorin.

8. Lantai dibersihkan dengan klorin.

9. Dinding, gorden dan tirai dibersihkan dan dicuci dengan klorin

10. Trolly kembali disusun dengan satu set peralatan dan ditutup,siap digunakan kembali.

Lampiran 4

Tabel Frekuensi

Karakteristik Responden

tingkat pendidikan

responden lama bertugas ikut pelatihan

N Valid 34 34 34

Missing 0 0 0

tingkat pendidikan responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid d1 6 17.6 17.6 17.6 d3 25 73.5 73.5 91.2 d4 2 5.9 5.9 97.1 S2 1 2.9 2.9 100.0 Total 34 100.0 100.0 lama bertugas

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid <5thn 12 35.3 35.3 35.3 5-10thn 9 26.5 26.5 61.8 >10thn 13 38.2 38.2 100.0 Total 34 100.0 100.0 ikut pelatihan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Statistics kategori cuci tangan kategori sarung tangan Kategori cairan antiseptik kategori alat bekas pakai Kategori sampah medis N Valid 34 34 34 34 34 Missing 0 0 0 0 0

kategori cuci tangan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid >7=benar 18 52.9 52.9 52.9 <7=tidakbenar 16 47.1 47.1 100.0 Total 34 100.0 100.0

kategori sarung tangan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid >7=benar 25 73.5 73.5 73.5

<7=tidak benar 9 26.5 26.5 100.0

Total 34 100.0 100.0

kategori cairan antiseptik

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 10=benar 2 5.9 5.9 5.9

<10=tidak benar 32 94.1 94.1 100.0

kategori alat bekas pakai

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 10=benar 13 38.2 38.2 38.2

<10=tidak benar 21 61.8 61.8 100.0

Total 34 100.0 100.0

kategori sampah medis

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid 10=benar 10 29.4 29.4 29.4 <10=tidak benar 24 70.6 70.6 100.0 Total 34 100.0 100.0

Dokumen terkait