• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN

C. DESKRIPSI PERMASALAHAN PENELITIAN

2. Tindakan Siklus II

Pada Siklus I dari pertemuan ke-1 dan pertemuan ke-2, pembelajaran dengan menggunakan model inkuiri diketahui telah ada peningkatan pada prestasi belajar IPA siswa kelas III. Tetapi nilai rata-rata kelas belum sesuai dengan nilai KKM. Belum menunjukkan perubahan yang signifikan pada peningkatan prestasi belajar IPA siswa kelas III

Sebagai catatan, untuk siswa yang memperoleh nilai kurang dari rata-rata kelas harus diberikan perbaikkan dengan menambah waktu belajar dan latihan-latihan serupa supaya prestasi belajar dapat meningkat.

Untuk memperbaiki kegiatan pembelajaran, peneliti mengadakan skenario perbaikan. Kegiatan pembelajaran pada skenario perbaikkan adalah pada kegiatan menarik kesimpulan. Skenario perbaikan yang dilaksanakan sesudah melaksanakan siklus I pada hari jum’at tanggal 25 Maret 2010.

Pada siklus I belum menunjukkan perubahan yang signifikan. Peneliti mengadakan Pembelajaran Siklus II.

2. Tindakan Siklus II

Pada siklus II ini dilaksanakan dalam waktu dua minggu. Diadakan 2 kali pertemuan, pertemuan ke-1 pada hari Sabtu tanggal 27 Maret 2010 dan

commit to user

pertemuan ke-2 hari Kamis tanggal 1 April 2010. Pada jam terstruktur. Tahapan kegiataan yang dilaksanakan meliputi:

a. Perencanaan Tindakan

Berdasarkan hasil refleksi dan evaluasi pelaksanaan pada tindakan siklus I pembelajaran dengan mengunakan model inkuiri yang dilaksanakan belum menunjukkan perubahan yang signifikan. Peneliti kembali menyusun rencana pembelajaran IPA dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri. Langkah-langkah menyusun rencana pembelajaran seperti siklus I. Rencana Pelaksanaan pembelajaran pada siklus II adalah sebagai berikut: Indikator “Mengidentifikasi hal-hal yang mempengaruhi gerak benda, dan materi hal-hal yang mempengaruhi gerak benda”. Alasan memilih indikator yaitu; indikator tersebut mempermudah penguasaan keterampilan IPA, membuat siswa mampu bersikap ilmiah, siswa-siswa dapat menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan mereka sendiri, serta didasarkan pada kurikulum yang berlaku.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang disusun peneliti memuat dua materi yaitu macam-macam gerak dan hal-hal yang mempengaruhi gerak, satu standar kompetensi yaitu “Memahami berbagai cara gerak benda hubungannya dengan energi dan sumber energi”. Dengan Kompetensi Dasar yaitu “Menyimpulkan hasil pengamatan bahwa gerak benda dipengaruhi oleh bentuk dan ukuran”.

Setiap akan mengadakan Kegiatan Pembelajaran inkuiri guru mempersiapkan media yang akan digunakan, membuat kelompok dan membagi media inkuiri untuk masing-masing kelompok.

Dalam kegiatan pembelajaran inkuiri guru menciptakan suasana bebas berpikir sehingga siswa berani bereksplorasi dalam penemuan dan pemecahan masalah, guru sebagai fasilitator dalam penelitian.

b. Pelaksanaan Tindakan

Pembelajaran IPA dengan model pembelajaran inkuiri sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang disusun pada siklus II, yang akan

commit to user 1) Pertemuan ke-1

Pertemuan ini dengan indikator: Mengidentifikasi berbagai mcam gerak benda melalui percobaan. Dengan materi pelajaran adalah berbagai macam gerak. Serta dengan kompetensi dasar: Menyimpulkan pengamatan bahwa gerak benda dipengaruhi oleh bentuk dan ukuran. Model: pembelajaran inkuiri.

Sebagai kegiatan awal, guru mengajak siswa untuk bernyanyi “Sepeda Roda Dua” bertujuan untuk menarik perhatian siswa, mengarahkan minat siswa untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. Guru memberi penjelasan tentang kegiatan pembelajaran, tanya jawab tentang gerak sepeda.

Sebagai kegiatan inti guru mengkoordinir kelompok, dari 22 siswa dijadikan menjadi empat kelompok. Satu kelompok ada yang lima ada yang enam, dilanjutkan mengatur kelas atau pengelolaan kelas. Guru menyuruh siswa untuk menyiapkan alat dan bahan yang akan diperlukan untuk percobaan, di ikuti siswa menyiapkan alat dan bahan dan dilanjutkan siswa mengamati bentuk benda dan malakukan percobaan, setelah siswa melakukan percobaan guru mengajukan permasalahan dalam bentuk pertanyaan atau hipotesis. Mengapa kelereng bergerak kesegala arah? Mengapa pensil bergerak kedepan dan kebelakang? Mengapa setip atau dadu monopoli sulit bergerak? Dengan pertanyaan-pertanyaan tersebut siswa mendeskripsikan permasalahan dengan mengisi tabel perumusan masalah. Di bawah ini adalah tabel perumusan masalah. Siswa perkelompok untuk merumuskan masalah dengan cara mengisi tabel perumusan masalah.

Tabel 9. Perumusan masalah siklus II pertemuan ke-1

No Nama benda Bentuk benda Gerak benda

1. 2. 3.

commit to user

Setelah siswa mendeskripsikan permasalahan siswa mendiskusikan dan menarik kesimpulan. Dilanjutkan dengan mempresentasikan hasil kesimpulan, secara bergantian dan perwakilan dari tiap-tiap kelompok. Kegiatan akhir adalah tanya jawab tentang hasil kesimpulan dan mengevaluasi siswa secara individu selama 20 menit.

2) Pertemuan ke-2

Pada indikator: Mengidentifikasi hal-hal yang mempengaruhi gerak benda, materi hal-hal yang mempengaruhi gerak benda. Dengan kompetensi dasar: Menyimpulkan pengamatan bahwa gerak benda dipengaruhi oleh bentuk dan ukuran. Model: pembelajaran inkuiri.

Sebagai kegiatan awal, guru mengajak siswa untuk bernyanyi “Topi Saya Bundar” bertujuan untuk menarik perhatian siswa dan mengarahkan minat siswa untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. Dilanjutkan guru memberi penjelasan tentang kegiatan pembelajaran, tanya jawab tentang gerak benda.

Dalam kegiatan inti, siswa secara berkelompok melakukan kegiatan mencoba untuk membuat benda bergerak, dengan menggunakan benda yang sama untuk mengujinya, yaitu dua bola bekel yang berbeda beratnya.

Siswa melakukan percobaan dengan cara memantulkan kedua bola ke lantai secara bersamaan dari ketinggian yang sama dan siswa memperhatikan yang terjadi dengan seksama sampai bola tidak bergerak lagi. Dilakukan berulang-ulang untuk memastikan hasil pengamatannya. Siswa juga menggerakkan benda dengan cara menggelindingkan kedua bola itu.

Setelah siswa melakukan percobaan dan mencari permasalahan, siswa menganalisis apakah tinggi pantulan kedua bola itu sama? Apakah kedua bola itu berhenti bergerak pada saat bersamaan? Apakah gerak benda berat berbeda dengan gerak benda yang lebih ringan? Dilanjutkan dengan mengisi tabel perumusan masalah dan memberi kesimpulan pada tabel menarik kesimpulan.

commit to user

Tabel 11. Perumusan masalah siklus II pertemuan ke-2

No Nama benda Tinggi pantulan Saat berhenti Gerak benda

1.

Tabel 12. Menarik kesimpulan siklus II pertemuan ke-2

Setelah mengisi kesimpulan, siswa mengerjakan latihan soal secara individu tentang berat ringan benda mempengaruhi gerak benda.

Selama pembelajaran pada masing-masing pertemuan guru menciptakan suasana berpikir, guru sebagai fasilitator, guru membimbing dalam penelitian. Pada akhir pembelajaran diadakan evaluasi atau penilaian hasil belajar dilanjutkan dengan pemberian tugas di rumah (PR) sebagai tindak lanjut.

c. Observasi.

Peneliti secara langsung melaksanakan observasi terhadap pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri pada masing-masing pertemuan. Observasi ini ditujukan pada kegiatan guru dalam melaksanakan pembelajaran, aktifitas atau partisipasi siswa dalam pembelajaran, dan suasana kelas saat pembelajaran. Keseluruhan data yang dipreroleh dalam kegiatan ini termasuk pencatat hasil tes akan digunakan sebagai bahan atau masukan menganalisis perkembangan prestasi belajar IPA siswa dalam diskusi.

d. Refleksi

1) Pertemuan ke-1

Hasil analisis data dan diskusi terhadap pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri pada siklus II, secara umum belum menunjukan perubahan yang signifikan, mereka lebih banyak melakukan percobaan daripada merumuskan masalah. Akan tetapi kemampuan dalam keterampilan mengamati meneliti, memecahkan masalah meningkat, yang

commit to user

ternyata berpengaruh terhadap kemampuan dalam menarik kesimpulan. Pembelajaran yang semakin meningkat, suasana kelas pun menjadi hidup dan lebih menyenangkan, dan dapat dilihat pada gambar atau foto no 5 dan 6.

Dari analisis hasil tes pada siklus II ini diketahui bahwa pada pertemuan ke-1 mencapai nilai rata-rata kelas 60,91, yang memperoleh nilai 65 atau lebih sebanyak 10 siswa (45,45%). Pembelajaran dikatakan berhasil apabila nilai prestasi belajar siswa dalam pembelajaran sesuai KKM. Selain itu hasil yang dicapai siswa melalui tes akhir pembelajaran mencapai nilai rata-rata kelas 65 ke atas.

Di bawah ini adalah tabel daftar nilai hasil belajar pertemuan ke-1.

Tabel 13. Daftar Nilai Hasil Belajar siklus II pertemuan ke-1 N

o Nilai No Nila

i No Nilai No Nilai No Nilai

1. 65 6. 65 11. 70 16. 60 21. 50 2. 65 7. 65 12. 50 17. 45 22. 60 3. 60 8. 60 13. 70 18. 35 4. 60 9. 70 14. 60 19. 70 5. 60 10. 70 15. 70 20. 60 Rata-rata 60,91

Atas dasar ketentuan tersebut dan melihat hasil yang diperoleh pada pembelajaran, maka pembelajaran yang menggunakan model inkuiri yang dilaksanakan pada siklus II pertemuan yang ke-2 rata-rata kelas dapat meningkat namun prestasi belajar belum berhasil. Nilai rata-rata kelas siklus I pertemuan ke-1 adalah 56,8ke-1 dan pertemuan ke-2 59,ke-18 jumlah rata-rata kelas adalah 57,95. Pada siklus II pertemuan ke-1 nilai rata-rata kelas 60,91. Dengan demikian peneliti mencoba lagi dengan pertemuan ke-2 siklus ke II.

2) Pertemuan ke-2

Dengan persiapan siswa dalam kegiatan pembelajaran semakin meningkat, suasana kelas menjadi bebas berpikir, dapat dilihat pada foto no 7 dan 8.

commit to user

Dari analisis hasil tes pada siklus II ini diketahui bahwa pada pertemuan ke-1mencapai nilai rata-rata kelas 60,91, pertemuan ke-2 nilai rata-rata 63,18 jumlah nilai rata-rata adalah 62,04. Pertemuan ke-1 siswa yang memperoleh 65 atau lebih sebanyak 10 siswa (45,45%) pada pertemua ke-2 memperoleh 65 atau lebih sebanyak 13 siswa (59,09%) jumlah persentasi pertemuan ke-1 dan pertemuan ke-2 menjadi (50%).

Kegiatan pembelajaran dari siklus I sampai siklus II sudah ada peningkatan. Akan tetapi nilai rata-rata kelas belum menunjukan perubahan yang signifikan, belum memperoleh nilai rata-rata sesuai dengan KKM.

Di bawah ini adalah tabel nilai hasil belajar pertemuan ke-2.

Tabel 14. Daftar Nilai Hasil Belajar siklus II pertemuan ke-2 No Nilai No Nilai No Nilai No Nilai No Nilai

1. 70 6. 65 11. 70 16. 60 21. 55 2. 65 7. 65 12. 60 17. 45 22. 65 3. 60 8. 65 13. 70 18. 45 4. 60 9. 75 14. 70 19. 70 5. 55 10. 70 15. 70 20. 60 Rata-rata 63,18

Dokumen terkait