• Tidak ada hasil yang ditemukan

(KASUS KPH KEBONHARJO PERUM PERHUTANI UNIT I

JAWA TENGAH)

ADITYA SANI SASMITA

Skripsi

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kehutanan

pada Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor

DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN

FAKULTAS KEHUTANAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2012

Citra ALOS PALSAR Resolusi 12,5 m dan 50 m dengan Peubah , Umur, dan Tinggi Pohon (Kasus KPH Kebonharjo PERUM PERHUTANI UNIT I Jawa Tengah)Dibimbing oleh M. BUCE SALEH.

Pemanasan global merupakan salah satu isu lingkungan yang penting pada saat ini, penyebabnya adalah efek gas rumah kaca. Karbondioksida (CO2)

merupakan salah satu gas rumah kaca yang berperan sebagai perangkap panas di atmosfer. Karbondioksida diserap oleh hutan dan disimpan dalam bentuk biomassa. Informasi mengenai biomassa dapat diperoleh dengan menggunakan teknologi pengindraan jauh. Salah satunya ialah dengan citra satelit ALOS PALSAR. Selain itu tentunya variabel lapangan juga memiliki hubungan yang erat dengan biomassa. Oleh karena itu, untuk memaksimalkan hasil dugaan biomassa maka selain variabel citra berupa dapat digunakan variabel lapangan berupa umur dan tinggi pohon.

Tujuan penelitian ini adalah : (1) Memperbaiki dan meningkatkan akurasi dari model pendugaan biomassa berdasarkan dengan menambahkan variabel umur, dan tinggi pohon ; (2) Memperbaiki dan meningkatkan ketelitian pada pemetaan biomassa berdasarkan dengan menambahkan variabel umur pohon. Perhitungan biomassa dilakukan dengan menggunakan alometrik Hendri dan konversi biomassa menggunakan koefisien BEF (

). Penyusunan model dilakukan dengan menggunakan dua variabel, tiga variabel, dan empat variabel. Model terbaik dipilih berdasarkan nilai koefisien determinasi (R2), koefisien determinasi terkoreksi (R2adj) dengan nilai tertinggi,

dan (RMSE) paling rendah. Pemetaan dilakukan

berdasarkan anak petak,basis piksel, dan Pemetaan biomassa terbaik

dipilih berdasarkan nilai dan paling tinggi.

Berdasarkan analisis regresi diperoleh hasil, model terbaik dengan variabel (X₁), umur (X₂), dan tinggi pohon (X₃) ialah model kuadratik Y = 123 – 0,488X₁² + 0,00745X₂² + 0,127X₃² pada citra ALOS PALSAR resolusi 50 m dengan nilai R2adj sebesar 88% dan Y = 105 – 0,231X₁² + 0,00802X₂² + 0,126X₃²

pada citra ALOS PALSAR resolusi 12,5 m dengan nilai R2adj sebesar 87,3%.

Berdasarkan hasil uji akurasi pada peta sebaran biomassa didapatkan nilai terbaik pada pemetaan dengan penambahan variabel umur pohon berbasis piksel. Nilai terbaik pada 3x3 untuk resolusi 50 m sebesar 55,05% dan 7x7 untuk resolusi 12,5 m sebesar 49,89%. Peta sebaran biomassa dari citra biomassa yang dipetakan dengan menggunakan anak petak cenderung Penambahan variabel lapangan berupa umur dan tinggi pohon terbukti telah menambah akurasi dari model pendugaan biomassa. Penambahan variabel lapangan berupa umur pohon terbukti telah meningkatkan akurasi dari peta sebaran biomassa.

Kata Kunci : Biomassa, ALOS PALSAR, , Jati, umur dan tinggi pohon

ADITYA SANI SASMITA The Biomass Estimation on Teak Stand Using ALOS PALSAR Image Resolution of 50 M and 12,5 M With Backscatter, Age, and Height of Trees Variable Study at K.P.H. Kebonharjo PERUM PERHUTANI UNIT I in Central Java. Supervised by M. BUCE SALEH.

Global warming is one of the environmental issues that are important at the moment. The cause of global warming is the effect of greenhouse gases. Carbon dioxide (CO2) is one of the greenhouse gases which trap heat in the atmosphere.

The carbon dioxide absorbed by forests and is stored in the form of biomass. Information about biomass can be obtained using the technology of remote sensing. Such as by satellite ALOS PALSAR image. Of course the field variable also has close relation with biomass. Therefore, to maximize the results of the biomass estimation beside backscatter we used the field variable such as aged and height of trees.

The purpose of this research is : (1) To improve and gained accuracy of biomass estimatimation based on backscatter by adding the variable age, and height of tree; ( 2 ) To improve and increase biomass mapping based on backscatter by adding the variable age of trees. Calculation of biomass done by using Hendri alometric and BEF (Biomass Expantion Factor) coefficient. The formula of the biomass model conducted using two variables, three variables, and four variable. The best model are selected based on the higest value of the coefficient determination (R2), corrected coefficient determination (R2adj), and the

Root Mean Square Error (RMSE) which have the lowest value. The mapping is done by the areal base, pixel base, and pixel base using filltering. The best map selected due to Overall Accuracy (OA) and Kappa Accuracy (KA) which have the highest value.

From the regresion analys result, the best model are quadratic model using backscatter (X₁), Age (X₂), and Height of Trees (X₃). The equation is Y = 123 – 0.488X₁² + 0.00745X₂² + 0.127X₃² for ALOS PALSAR image 50 m resolution with R2adj value 88% and Y = 105 – 0.231X₁² + 0.00802X₂² + 0.126X₃² for ALOS PALSAR image 12,5 m resolution with R2adj value 87.3%. From the

accuracy test result of mapping, the best biomass map are using the pixel base with 3x3 filtering for 50 m resolution and 7x7 filltering for 12.5 m resolution. They have the higest Kappa Accuracy value which is 55.05% for 50 m resolution and 49.89% for 12.5 m resolution. The biomass map using areal based method tend to overestimates. From this research, adding the age and height of tree variable proven to incraese the accuracy of biomass model estimates and adding the variable age proven to increase the accuration of biomass mapping.

Judul Skripsi : Pendugaan Biomassa Tegakan Jati Menggunakan Citra ALOS PALSAR Resolusi 12,5 M dan 50 M dengan Peubah , Umur, dan Tinggi Pohon (Kasus KPH Kebonharjo PERUM PERHUTANI UNIT I Jawa Tengah)

Nama Mahasiswa : Aditya Sani Sasmita Nomor Pokok : E14070106

Disetujui Komisi Pembimbing

Dr. Ir. M. Buce Saleh, MS. NIP. 19571005 198303 1 002

Mengetahui,

Ketua Departemen Manajemen Hutan Fakultas Kehutanan IPB

Dr. Ir. Didik Suharjito, MS. NIP. 19630401 199403 1 001

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul Pendugaan Biomassa Tegakan Jati Menggunakan Citra ALOS PALSAR Resolusi 12,5 m dan 50 m dengan Peubah , Umur, dan Tinggi Pohon (Kasus KPH Kebonharjo PERUM PERHUTANI UNIT I Jawa Tengah) adalah karya saya sendiri dengan bimbingan dosen pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi mana pun. Semua informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka dibagian akhir skripsi ini.

Bogor, Maret 2012

Aditya Sani Sasmita E14070106

adalah anak pertama dari dua bersaudara pasangan Bapak Prabowo Sugiarto dan Ibu Esa Prasasti. Penulis menyelesaikan pendidikan dasar di SDN Pengadilan 2 lulus tahun 2001, pendidikan menengah pertama di SLTP Negeri 5 Bogor lulus tahun 2004, dan pendidikan menengah atas di SMA Negeri 2 Bogor lulus tahun 2007. Pada tahun yang sama, penulis diterima di Departemen Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan IPB melalui jalur SPMB (Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru)

Selama menjadi mahasiswa, penulis pernah menjadi asisten mata kuliah Inventarisasi Hutan tahun ajaran 2010I2011 dan Tekhnik Inventarisasi Hutan pada tahun ajaran 2011I2012. Selain itu, penulis juga aktif sebagai anggota bidang Media Komunikasi dan Informasi di Forest Management Student Club (FMSC) priode 2010I2011. Penulis juga aktif berpatisipasi dalam berbagai kepanitiaan kegiatan kemahasiswaan di Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor.

Penulis melakukan kegiatan Praktek Pengenalan Ekosistem Hutan (PPEH) di Gunung Papandayan dan Sancang, Jawa Barat pada tahun 2009; Praktek Pengelolaan Hutan (PPH) di Hutan Pendidikan Gunung Walat (HPGW), Sukabumi dan KPH Cianjur Jawa Barat pada tahun 2010 dan Praktek Kerja Lapang (PKL) di IUPHHKIHA PT ERNA DJULIAWATI, Kalimantan Tengah pada tahun 2011.

Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan kemudahan dan kelancaran kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi yang berjudul Pendugaan Biomassa Tegakan Jati Menggunakan Citra ALOS PALSAR Resolusi 12,5 m dan 50 m dengan Peubah , Umur, dan Tinggi Pohon (Kasus KPH Kebonharjo PERUM PERHUTANI UNIT I Jawa Tengah) dengan sebaikIbaiknya. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Dr. Ir. M. Buce Saleh MS. selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan arahan dalam menyelesaikan tulisan ini.

Pengamatan hutan dengan menggunakan teknologi penginderaan jauh semakin hari semakin berkembang. Informasi yang disajikan juga semakin lengkap dan dapat diperoleh dalam waktu yang singkat. Saat ini metode pendugaan biomassa dapat juga dilakukan dengan menggunakan metode penginderaan jauh yang dikombinasikan dengan informasi yang diperoleh di lapangan. Terkait dengan hal tersebut, dilakukan pendugaan kandungan biomassa dengan menggunakan sensor citra radar ALOS PALSAR di KPH Kebonharjo PERUM PERHUTANI UNIT I, yang dapat dijadikan sebagai informasi nilai biomassa.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih belum

Dokumen terkait