• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tingkat Efektivitas Penyaluran Pembiayaan

Dalam dokumen Oleh : RIZQA DIAN UMAMI NIM: (Halaman 93-124)

BAB IV TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4. Tingkat Efektivitas Penyaluran Pembiayaan

Berpenghasilan Rendah

Berdasarkan tabel 4.24 indikator efektivitas berupa kegunaan, ketepatan sasaran, ruang lingkup, efektivitas biasa, akuntabilitas, dan ketepatan waktu dari penyaluran pembiayaan KPR Subsidi, dapat dijelaskan tingkat efektivitas dengan melakukan pengukuran pada aspek-aspek tersebut dengan menggunakan pendekanatan

Aritificial Neuron Network (ANN).

Selanjutnya berdasarkan tabel 4,25 tingkat efektivitas berada pada kisaran 0 sampai 1. Semakin mendekati 1 maka semakin efektif suatu pembiayaan, namun sebaliknya semakin mendekati 0 maka semakin tidak efektif suatu pembiayaan yang disalurkan. Berdasarkan hasil yang diperoleh dengan menggunakan metode ANN nilai efektivitas yang dihasilkan yaitu sebesar 0,9999 atau 99,99% nilai tersebut mendekati 1. Hal ini dapat menunjukan bahwa penyaluran pembiayaan KPR Subsidi yang dilakukan oleh PT BTN (Persero) Tbk, KCPS Ciputat kepada nasabah yang tergolong masyarakat berpenghasilan rendah dinyatakan efektif yaitu sebesar 99,99%.

B. Pembahasan

Berdasarkan temuan data di atas dapat disimpulkan bahwa tingkat efektivitas penyaluran pembiayaan KPR Subsidi yang dihasilkan dari keenam indikator berada dalam kategori efektif. Namun perolehan skor terendah terdapat pada indikator ketepatan waktu yang menunjukkan angka lebih rendah dibandingkan indikator lainnya, yaitu pada poin “Pencairan produk pembiayaan

KPR BTN Sejahtera iB pada PT BTN (Persero) Tbk, KCPS Ciputat tergolongan cepat” yaitu memperoleh angka sebesar 4,33.

Sebagian besar responden memilih ragu dikarenakan nasabah merasa waktu pencairan dana subsidi yang tidak menentu. Hal ini tidak sesuai dengan peraturan kementerian perumahan rakyat No 48/PRT/M/2015 Pasal 20 ayat 7 yang menjelaskan bahwa “Pencairan biaya selisih angsuran sebagaimana dimaksudkan pada ayat (4) dilakukan selambat-lambatnya 2 (dua) hari kerja setelah dokumen perrmintaan pencairan”. Disini terjadi ketidaksesuaian antara peraturan yang diterbitkan dengan apa yang dialami nasabah KPR Subsidi.

Menurut Indah Rahmawati (Financing Service Officer PT BTN (Persero) Tbk, KCPS Ciputat) Pencairan dana subsidi tidak bisa dipastikan berapa lama waktu yang dibutuhkan, hal ini karena proses pencairan dana subsidi yang harus melewati beberapa tahapan yang dilakukan oleh kementerian keuangan dan kemenpera dalam menyalurkan dana subsidinya serta mengecek kembali kesesuaian dokumen pemohon yang mengajukan, sampai pada akhirnya diberikan ke BTN pusat. Namun biasanya, proses pencairan dana subsidi paling cepat 10 hari kerja setelah dokumen pemohonan diberikan BTN kepada kemenpera. Kami pihak BTN hanya sebagai pihak perantara antara nasabah yang mengajukan KPR Subsidi dengan pemerintah. Dengan demikian, terkait waktu pencairan dana subsidi pihak BTN tidak bisa memastikan waktu karena BTN hanya menunggu konfirmasi dari kemenpera. Tanpa instruksi dari kemenpera BTN tidak memiliki wewenang untuk mencairkan dana kepada nasabah pemohon.

79

Berdasarkan hasil penelitian secara keseluruhan tingkat efektivitas penyaluran pembiayaan KPR Subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah pada PT BTN (Persero) Tbk, KCPS Ciputat dapat dinyatakan efektif. Adapun simpulan hasil penelitian sebagai berikut:

1. Prosedur dan Mekanisme penyaluran pembiayaan KPR Subsidi pada PT BTN (Persero) Tbk, KCPS Ciputat melalui beberapa tahapan, yaitu: Mengisi formulir permohonan pembiayaan, Melampirkan dokumen kelengkapan, Verivikasi BI checking, Wawancara, Analisa kelayakan nasabah, Analisa harga pasar dari agunan, Persetujuan pembiayaan, Akad pembiayaan, Serah terima rumah, Memberikan surat pernyataan verfikasi dan yang terakhir mengirim dokumen ke Kementerian Perumahan Rakyat, dalam pelaksanaan mekanisme pemberian pembiayaan KPR Subsidi telah sesuai dengan Standar Operasional

Prosedur (SOP) yang sudah ditetapkan.

2. Efektivitas penyaluran pembiayaan KPR Subsidi terhadap masyarakat berpenghasilan rendah. Dari hasil penelitian dengan mengukur tingkat keefektivitasan penyaluran pembiayaan KPR Subsidi pada PT BTN (Persero) Tbk, KCPS Ciputat dengan menggunakan pendekatan Artificial Neuron Network (ANN) dapat disimpulkan sudah efektif dengan tingkat efektivitas sebesar 0,9996 atau 99,96%. Ini menunjukan bahwa penyaluran pembiayaan KPR Subsidi yang disalurkan oleh PT BTN

(Persero) Tbk, KCPS Ciputat kepada nasabah yang tergolong dalam masyarakat berpenghasilan rendah sudah cukup efektif sesuai dengan Standart Operasional Prosedur yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Perumahan Rakyat (KEMENPERA).

B. Saran

1. Pemerintah harus lebih aktif dalam mendukung program pembiayaan KPR Subsidi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat berpenghasilan rendah dengan cara meningkatkan koordinasi dengan bank penyalur pembiayaan KPR Subsidi sebagai upaya untuk membantu pemenuhan kebutuhan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

2. Bagi bank penyalur KPR Subsidi (BTN Syariah) diharapkan kedepannya lebih mengoptimalkan peran bank sebagai bank penyalur KPR Subsidi agar penyaluran pembiayaan KPR Subsidi lebih efektif lagi, dan meningkatkan pelayanan, serta meningkatkan sosialisasi produk-prosuk BTN Syariah khususnya program KPR Subsidi ini kepada masyarakat baik melalui media masa, elektronik maupun dilakukan secara langsung, agar masyarakat berpenghasilan rendah dapat memiliki rumah layak huni dengan bantuan subsidi dari pemerintah.

3. Bagi peneliti selanjutkan yang ingin meneliti terkait KPR Subsidi penulis merekomendasikan untuk mengevaluasi peraturan kementerian perumahan rakyat No 48/PRT/M2015 Pasal 20 ayat 7 tentang pencairan dana subsidi

Al-arif M. Nur Rianto. 2011. Dasar-dasar Ekonomi Islam. Solo: PT Era Adicitra Intermedia.

Amalia, Euis. Keadilan Distribusi dalam Ekonomi Islam Penguatan

Peran UKM dan LKM di Indonesia. Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur penelitian. Jakarta: PT.Rikena Cipta.

B. N, Marbun. 2005. Kamus Manajemen. Jakarta : Pustaka Sinar Harapan. cet-2.

Cambel, JP. 1998. Riset dalam Efektivitas Organisasi: terjemahan

Salut Simamonar. Jakarta: Erlangga.

Qardhawi, Yusuf. Hukum Zakat. Bogor: Pustaka Lentera Antarnusa, 1996. . Spektrum Zakat, Dalam Membangun Ekonomi

Rakyat, Jakarta : Zikrul Hakim, 2005, cet-1.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 2002. Kamus Besar

Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.

Handayaningrat, Soewarno. 1990. Pengantar Studi Ilmu

Administrasi dan Manajemen. Jakarta: CV. Haji Masagung.

cet-10.

Handoko, T.Hani. 1998. Manajemen.Yogyakrta: BPFE.

Hardjono. 2008. Mudah Memiliki Rumah Lewat KPR. Jakarta: PT Pustaka Grahatama.

Hasan, M. Iqbal. 2002. Pokok-pokok Materi Metodelogi Penelitian

dan Aplikasinya. jakarta: Ghalia Indonesia.

Hejazziey, Djawahir. 2014. Perbankan Syariah dalan Teori dan

Praktik. Yogyakarta : Deepublish.

81

Ikatan Bankir Indonesia. 2014. Mengelola Bisnis Pembiayaan Bank

Syariah. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. edisi-1.

Karim, Adiwarman. 2006. Bank Islam: Analisis Fiqih dan

Keuangan. Rajagrafindo Persada. Edisi-3.

Kuncoro, Mudrajat. 2009. Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta: Erlangga.

Kusmana (editor). 2006. Bunga Rampai Islam & Kesejahteraan

Sosial. Jakarta: IAIN Indonesian Social Equity Project.

Mardiasmo. 2009. Akuntansi Sektor Publik.Yogyakarta: ANDI. Syafii Antonio, Muhammad. 2001. Bank Syariah dari Teori ke

Paktek. Jakarta: Gema Insani.

Moleong, Lexy J. 2004. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Muhammad. 2002. Lembaga Keuangan Umat kontemporer. Yogyakarta: UII Press.

Muhammad. 2005. Manajemen Pembiayaan Bank Syariah. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Muhammad. 2008. Metode Penelitian Ekonomi Islam Pendekatan

Kuantitatif. Yogyakarta: Rajawalu Pers.

Noor, Juliansyah. 2012. Metodelogi Penelitian Skripsi, Tesis,

Disertasi dan Karya Ilmiah. jakarta: Kencana Prenada

Media Group.

peraturan Kementerian Perumahan Rakyat NOMOR 48/PRT/M/2015 pasal 7 Tentang Ketepatan Sasaran KPR Subsidi

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan rakyat No. 42/PRT/M/2015 Tentang pembiayaan pemilikan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah

Peraturan Menteri Perumahan Rakyat (PERMENPERA) No 3 dan 4 tahun 2014

Rosly, saiful Azhar. 2007. Critical Issues on Islamic Banking and

Financial Markets. Kuala Lumpur: Dinamas Publishing.

Sarkaniputra, Murasa. 2009. Ruqyah Syar’iyyah: Teori dan Sistem

Ekonomi. Jakarta: Al: Islah Press & STIE.

Siagian, Sondang P. 1995. Teknik Menumbuhkan dan Memelihara

Prilaku Organisasi. Jakarta : PT Toko Gunung Agung. cet-5.

Sofren dan Yonathan Natanel. 2013. Mahir Menggunakan SPSS

Secara Otodidak. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Sugiono. 2008. Statistik Untuk Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta 2008), cet-13.

Umar, Husen. 2011. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis

Bisnis, Edisi kedua. Jakarta: Rajawali Pers.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 21 Tentang perbankan Syariah

Internet

BTN, “Profil BTN Syariah”. diakses pada tanggal 09 November 2018 dari http://www.btn.co.id/syariah/tentang-kami/profil-BTN-syariah.aspx

https://sejutarumah.id/99/yuk-pelajari-seluk-beluk-kpr-flpp-asal-muasalnya-sistem-kerjanya-dan-peruntukkannya, diakses pada tanggal 06 November 18, pukul 22:03 WIB.

Pembiayaan Bank Syariah. http://guntala.wordpress.com/kredit-perumahan-rakyat-di-bank diakses pada tanggal 10 November 2018.

Wawancara

Wawancara pribadi dengan Indah Rahmawati, Financing Service Officer BTN KCPS Ciputat pada tanggal 22 Januari 2019.

KUESIONER PENELITIAN

Efektivitas Penyaluran Pembiayaan KPR Syariah Bersubsidi Terhadap Kesejahteaan Masyaakat Berpenghasilan Rendah

Pada PT Bank Tabungan Negara (Pesero) Tbk, Kantor Cabang Pembantu Syariah Ciputat

1. Trimakasih sebelumnya atas kesediaan Saudara/i untuk mengisi kuesioner ini.

2. Kuesioner ini sangat berguna bagi peneliti sebagai data penelitian dalam penulisan skripsi yang merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan studi di Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Peneliti mengharapkan agar pengisian kuesioner ini benar-benar sesuai dengan pendapat dan hati nurani anda.

Lingkarilah jawaban yang telah disediakan sesuai dengan pilihan anda. A. Identitas Responden 1. Jenis Kelamin a. Laki – laki b. Perempuan 2. Usia a. < 25 tahun b. 26 - 35 tahun c. 36 - 45 tahun  

d. 46 - 55 tahun e. > 55 tahun 3. Pendidikan Terakhir a. Tidak Sekolah b. SD c. SLTP d. SLTA e. Perguran Tinggi 4. Pekerjaan a. Pegawai Swasta b. Guru

c. Ibu Rumah Tangga d. Wirausaha

e. Lainnya, sebutkan:... 5. Tingkat pendapatan rata-rata perbulan

a. < Rp. 1.000.000

b. Rp. 1.000.000 – Rp. 2.000.000 c. Rp. 2.000.000 – Rp. 3.000.000 d. Rp. 3.000.000 – Rp. 4.000.000 e. > Rp. 4.000.000

B. Petunjuk Pengisian Kuesioner

1. Bacalah dengan seksama setiap pertanyaan yang diajukan. 2. Perhatikan petunjuk pengisian kuesioner yang berlaku.

1 = STS = Sangat Tidak Setuju

2 = TS = Tidak Setuju

3 = RR = Ragu-Ragu

4 = S = Setuju

5 = SS = Sangat Setuju

3. Berilah tanda ( √ ) pada kolom jawaban yang telah disediakan sesuai dengan pilihan anda.

No Pernyataan STS TS RR S SS

1 Produk pembiayaan KPR BTN Sejahtera iB hanya

diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan tidak lebih dari Rp. 4.000.000/bulan.

2 Biaya angsuran KPR BTN Sejahtera iB tergolong ringan dan tidak memberatkan nasabah. 3 Produk pembiayaan KPR BTN

Sejahtera iB membantu masyarakat dalam memiliki rumah yang layak.

4 Tujuan KPR BTN Sejahtera iB yaitu untuk dihuni, tidak untuk disewakan.

5 Produk pembiayaan KPR BTN Sejahtera iB memenuhi

kebutuhan pokok nasabah. 6 Produk pembiayaan KPR BTN

Sejahtera iB hanya

diperuntukkan bagi masyarakat yang belum pernah menerima bantuan rumah dari pemerintah. 7 Produk pembiayaan KPR BTN

Sejahtera iB sudah berdasarkan prinsip syariah.

8 Pencairan produk pembiayaan KPR BTN Sejahtera iB pada PT BTN (Persero) Tbk, KCPS Ciputat tergolongan cepat. 9 Keterlambatan dalam membayar

cicilan pembiayaan KPR BTN Sejahtera iB dikenakan denda. 10 Produk pembiayaan KPR BTN

Sejahtera iB membantu

masyarakat dalam mendapatkan rumah dengan harga terjangkau. 11 Tahapan atau prosedur dalam

pengajuan produk pembiayaan KPR BTN Sejahtera iB mudah dan cepat

12 Nasabah produk pembiayaan KPR BTN Sejahtera iB harus tepat waktu dalam membayar cicilan.

13 Program KPR BTN Sejahtera iB sudah tepat sasaran.

14 Besarnya margin dalam produk KPR BTN Sejahtera iB tidak memberatkan nasabah. 15 Jangka waktu pembayaran

angsuran KPR BTN Sejahtera iB tergolong lama.

16 Persyaratan dalam pengajuan produk pembiayaan KPR BTN Sejahtera iB harus lengkap.

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA

Narasumber : Indah Rahmawati Jabatan : Financing Service Tanggal : 22 Januari 2019

Tempat : PT BTN (Persero) Tbk, KCPS Ciputat

1. Menurut anda apa yang dimaksud apa yang dimaksud dengan KPR Syariah bersubsidi?

Jawaban:

KPR Syariah Subsidi adalah pembiayaan pemilikan rumah berdasarkan prinsip syariah yang ditujukan kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah dengan dukungan dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera).

2. Disebut apa produk KPR Subsidi di BTN Syariah? Jawaban:

Pelaksanaan akad KPR BTN Bersubsidi iB tahun 2019 menggunakan 2 (dua) skim, yaitu: KPR BTN Sejahtera iB dan KPR BTN SSM. KPR BTN Sejahtera iB yaitu pembiayaan dengan dukungan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang diterbitkan oleh Bank Pelaksana kepada MBR dalam rangka pemilikan rumah sejahtera yang dibeli dari pelaku pembangunan dan KPR Sejahtera dikelola oleh PPDPP Kementerian PUPR.

Sedangkan yang kedua yaitu KPR BTN SSM, yaitu pembiayaan pemilikan rumah yang diterbitkan Bank pelaksana yang mendapatkan pengurangan margin melalui Subsidi Selisih Margin, dana subsidi selisih margin yang diterima Bank adalah selisih suku bunga KPR BI rate atau instrumen moneter yang dikeluarkan Bank Indonesia berjangka waktu 12 (dua belas) bulan ditambah 5% per tahun dengan margin KPR yang dibayar nasabah.

3. Apa dasar hukum produk pembiayaan KPR Subsidi pada BTN Syariah?

Jawaban:

KPR BTN Sejahtera iB memiliki dasar hukum sebagai pedoman pelaksanaannya, yaitu:

a. Undang-Undang No. 01 tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Pemukiman;

b. Peraturan menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 20/PRT/M/2014 tanggal 10 Desember 2014;

c. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 21/PRT/M/2014 tanggal 10 Desember 2014;

d. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 32/PRT/M/2015 tanggal 24 Juni 2015.

4. Untuk golongan apa saja yang bisa mengajukan pembiayaan KPR Syariah bersubsidi?

Jawaban:

KPR BTN Sejahtera iB ditujukan untuk golongan masyarakat yang berpenghasilan tetap atau tidak tetap setiap bulan maksimal Rp.4.000.000 (empat juta rupiah).

5. Sebutkan persyaratan nasabah untuk mengajukan pembiayaan KPR Syariah bersubsidi?

Jawaban:

Persyaratan Umum:

a. Warga Negara Indonesia, b. Menjadi Nasabah BTN Syariah,

c. Telah berusia minimal 21 tahun dan maksimal 70 tahun, d. Pada saat pembiayaan lunas usia pemohon tidak melebihi 70

tahun atau usia pensiun, e. Belum memiliki rumah,

f. Memiliki penghasilan yang cukup menurut perhitungan Bank (Maksimal gaji pokok 4 juta rupiah berbulan),

g. Mempunyai pekerjaan/usaha dengan masa kerja minimal 1 (satu) tahun,

h. Tidak memiliki pembiayaan bermasalah, dan i. Melampirkan SPT tahunan atau NPWP.

Kelengkapan Data Permohonan Pembiayaan: a. Aplikasi permohonan,

b. Copy KPT, kartu keluarga, surat nikah/cerai. 2 lembat pas fofo terbaru pemohon dan pasangan ukuran 3X4,

c. Copy slip gaji 3 bulan terakhir atau surat keterangan penghasilan yang telah disahkan oleh pejabat berwenang (Untuk pemohon berpenghasilan tetap/karyawan),

d. Surat keterangan penghasilan (Untuk pemohon berpenghasilan tidak tetap/wiraswasta),

e. Surat keterangan bekerja dari perusahaan calon nasabah bekerja/SK peengangkatan pegawai tetap (Untuk pemohon berpenghasilan tidak tetap/wiraswasta),

f. Copy akta perusahaan, ijin usaha (SIUP/TDP), izin praktek, dll (Untuk pemohon berpenghasilan tidak tetap/wiraswasta),

g. Surat kuasa pemotongan gaji yang ditandatangani oleh Pimpinan bagi angsuran kolektif (Untuk pemohon berpenghasilan tidak tetap/wiraswasta),

h. Laporan keuangan perusahaan (Untuk pemohon berpenghasilan tidak tetap/wiraswasta),

i. Copy rekening simpanan di Bank minimal 3 (tiga) bulan terakhir, dan

j. Copy sertifikat, IMB dan PBB.

Biaya-Biaya

a. Administrasi,

b. Appraisal (bayar awal),

c. Biaya notaris untuk Akad dan Pengikat, dan d. Blokir angsuran terakhir dan saldo minimum.

6. Bagaimana alur dan mekanisme lengkap pengajuan KPR Syariah bersubsidi?

Jawaban;

Alur dan mekanismenya, yaitu:

a. Mengisi formulis permohonan pembiayaan dan disertai dengan Surat Pemesanan Rumah (SPR) dari developer atau pengembang,

b. Melampirkan dokumen kelengkapan KPR dan surat pernyataan,

c. Verifikasi calon nasabah (BI Checking dan verivikasi via telepon),

d. Wawancara calon nasabah, e. Analisa kelayakan nasabah,

f. Appraisal (Analisa harga pasar dari agunan), g. Persetujuan pembiayaan oleh Branch Manager, h. Akad pembiayaan,

i. Serah terima rumah,

j. Surat pernyataan verifikasi (kelengkapan dokumen direkap dan diregister), dan

k. Kirim dokumen ke Kementerian Perumahan Rakyat (KEMENPERA).

7. Kendala apa saja yang dihadapi BTN KCPS Ciputat dalam memasarkan produk KPR Syariah bersubsidi?

Jawaban:

Kendala-kendalanya antara lain:

a. Untuk wilayah Ciputat dan sekitarnya perumahan subsidi masih jarang ditemui oleh Tim Marketing kami,

b. Lokasi perumahan subsidi yang dianggap sebagian orang kurang strategis,

c. Sangat terbatasnya rumah subsidi untuk wilayah Jabodetabek dari developer/pengembang,

d. Developer/pengembang kesulitan membangun perumahan subsidi karena naiknya biaya produksi rumah (bahan bangunan, upah buruh, dan harga tanah),dan

e. Tidak adanya controlling dari pemerintah untuk memantau pergerakan harga property khususnya harga tanah yang terus mengalami kenaikan dibatas kewajaran.

8. Bagaimana prosedur pengajuan pembiayaan KPR Syariah bersubsidi pada Bank Tabungan Negara Syariah (BTN Syariah)?

Jawaban:

Prosedur pengajuan antara lain: a. BI checking,

b. Pemberkasan,

c. Wawancara dengan Financing Service, d. Analisa menggunakan 5C,

e. Approval/SP3, dan

f. Persiapan akad KPR Subsidi.

9. Apakah pembiayaan KPR Syariah bersubsidi ini telah sesuai dengan ketentuan syariah?

Jawaban:

Pembiayaan KPR Syariah Bersubsidi ini tentu saja sudah sesuai dengan ketentuan syariah, karena apapun produk pembiayaan atau pendanaan yang kami keluarkan atau kami pasarkan ke masyarakat atau sebellumnya sudah mendapatkan persetujuan dari DPS (Dewan Pengawas Syariah), tentu saja jika sudah mendapatkan opini dari DPS maka sudah sesuai dengan prinsip syariah karena KPR Syariah Bersubsidi itu sendiri menggunakan akad jual-beli yang berprinsip syariah seperti murabahah, bahwa kami ingin membeli rumah yang dibutuhkan nasabah dari pengembang kemudian Bank menjual kembali kepada nasabah tersebut dengan harga jual, ditambah dengan margin keuntungan, jadi sudah sesuai dengan perinsip syariah. Ciputat, 22 Januari 2019 PT BTN (Persero) Tbk, KCPS Ciputat Indah rahmawati Finance Service  

Tabel 4.24 ANN Efektivitas penyaluran pembiayaan KPR Subsidi BTN KCPS Ciputat bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah NORES X1 X2 X3 X4 X5 X6 1 4,33 4,66 5,00 4,66 4,50 4,33 2 4,00 5,00 4,50 4,33 4,50 4,33 3 5,00 5,00 4,50 4,33 4,50 4,33 4 4,66 4,66 4,50 4,33 4,50 4,66 5 4,66 4,66 4,50 4,66 4,50 4,66 6 4,66 5,00 4,50 4,33 4,50 4,66 7 5,00 5,00 4,50 4,33 4,50 5,00 8 4,33 4,33 4,00 4,66 4,50 4,00 9 5,00 4,66 4,50 4,66 4,50 4,66 10 4,33 4,66 4,50 5,00 4,00 4,66 11 4,33 4,00 4,50 4,66 4,50 4,00 12 4,33 4,33 4,50 4,66 4,00 4,33 13 4,66 4,33 4,50 4,33 5,00 4,33 14 4,33 4,33 4,00 4,66 4,50 4,33 15 4,33 4,33 4,50 4,66 4,50 4,33 16 4,00 4,33 4,50 4,33 4,50 4,33 17 4,33 4,66 4,50 4,33 4,50 4,33 18 4,33 4,00 4,50 4,33 4,50 5,00 19 4,66 4,00 4,50 4,33 5,00 4,33 20 4,66 4,00 4,50 4,66 4,50 4,00 21 4,33 4,00 4,50 4,66 4,00 4,66 22 5,00 4,33 4,50 4,66 4,50 4,00  

23 5,00 4,00 4,50 5,00 4,00 4,66 24 4,00 4,66 4,50 4,33 4,00 4,66 25 4,66 4,00 5,00 4,66 4,00 4,33 26 5,00 4,33 5,00 5,00 4,50 4,66 27 4,33 4,33 4,50 4,66 4,50 4,66 28 4,33 4,66 4,50 4,33 5,00 4,33 29 4,33 4,33 4,50 4,66 4,50 4,33 30 4,00 4,00 5,00 4,66 4,50 5,00 31 4,00 4,33 4,50 5,00 4,00 4,33 32 5,00 4,33 5,00 4,66 4,00 4,33 33 4,66 4,33 4,50 5,00 4,50 4,00 34 4,66 4,33 4,50 4,33 4,50 4,66 35 5,00 4,00 4,50 4,66 4,50 4,33 36 4,33 5,00 4,50 4,66 4,00 4,66 37 4,33 4,66 4,50 4,33 4,50 4,00 38 4,66 4,66 5,00 4,66 4,00 5,00 39 4,66 4,66 5,00 4,66 4,50 4,66 40 4,33 4,33 4,00 4,33 5,00 5,00 41 4,66 4,00 4,50 4,66 4,00 4,33 42 5,00 5,00 5,00 5,00 4,50 5,00 43 5,00 5,00 5,00 5,00 5,00 5,00 44 5,00 5,00 4,50 4,66 4,50 4,66 45 5,00 5,00 5,00 5,00 4,50 5,00 46 5,00 4,66 5,00 4,66 5,00 5,00 47 4,66 4,66 4,50 5,00 5,00 4,66 48 4,33 4,66 5,00 4,33 5,00 4,66 49 4,66 4,66 5,00 5,00 4,50 4,66 50 4,66 5,00 5,00 4,66 5,00 4,66 51 5,00 5,00 5,00 4,66 5,00 5,00 52 4,33 4,66 4,50 4,66 5,00 4,66 53 4,66 5,00 4,50 4,33 5,00 5,00 54 4,33 4,33 4,50 5,00 4,00 4,66 55 5,00 5,00 5,00 5,00 5,00 5,00 56 4,66 5,00 4,50 4,66 5,00 4,66  

57 5,00 5,00 4,50 5,00 5,00 4,66 58 5,00 5,00 4,50 5,00 5,00 4,66 59 5,00 4,66 4,50 5,00 4,50 4,66 60 4,66 5,00 4,50 4,33 5,00 4,66 61 5,00 5,00 5,00 4,66 4,50 5,00 62 5,00 5,00 5,00 5,00 5,00 5,00 63 5,00 5,00 4,50 5,00 5,00 4,66 64 5,00 5,00 5,00 5,00 5,00 5,00 65 5,00 5,00 5,00 4,66 5,00 5,00 66 4,66 4,33 4,50 4,66 4,50 4,00 67 5,00 5,00 4,50 5,00 5,00 5,00 68 5,00 4,33 4,00 4,33 5,00 4,33 69 4,66 5,00 4,50 4,33 4,50 4,66 70 4,66 4,66 4,50 4,66 5,00 4,66 71 5,00 5,00 4,50 5,00 4,50 4,66 72 5,00 5,00 5,00 5,00 4,50 5,00 73 4,33 4,66 4,50 5,00 5,00 4,66 74 4,66 4,66 4,50 4,00 4,50 4,33 75 5,00 4,00 4,50 4,00 4,50 4,33 76 4,33 4,33 4,50 4,00 4,50 4,00 77 4,33 4,66 4,50 4,33 5,00 4,66 78 4,66 4,00 4,00 4,66 4,00 4,00 79 5,00 5,00 5,00 5,00 5,00 5,00 80 4,33 4,00 4,00 4,66 4,00 4,00 81 5,00 4,66 4,00 4,33 4,50 4,33 82 4,33 4,33 4,50 4,33 4,00 4,00 83 5,00 4,00 5,00 4,66 5,00 5,00 84 5,00 4,33 4,00 4,33 4,50 4,00 85 5,00 5,00 5,00 5,00 5,00 5,00 86 4,33 4,00 4,00 4,33 4,00 4,00 87 4,66 4,00 4,50 4,33 4,00 4,00 88 4,33 4,33 4,00 4,00 4,00 4,00 89 4,66 4,00 4,00 4,00 4,50 4,00 90 4,33 4,33 4,50 4,33 4,00 4,00  

91 5,00 5,00 5,00 5,00 5,00 4,66 92 4,66 4,66 4,50 5,00 5,00 4,66 93 4,33 4,00 4,50 4,00 4,00 4,00 94 5,00 5,00 5,00 5,00 5,00 5,00 95 4,66 4,66 4,00 5,00 4,50 5,00 96 5,00 4,66 5,00 5,00 5,00 5,00

Tabel 4.25 Transformasi ANN Efektivitas Penyaluran Pembiayaan KPR Syariah Bersubsidi terhadap Masyarakat Berpenghasilan Rendah pada PT BTN (Persero) Tbk, KCPS Ciputat Bobot Y Efektivitas W No. X1. W1 X2. W2 X3. W3 X4. W4 X5. W5 X6. W6 (Xn.Wv) YT=[1/(1+e-Y)] 0,3 1 1,30 2,33 1,00 1,86 1,35 1,30 9,14 0,9999 0,5 2 1,20 2,50 0,90 1,73 1,35 1,30 8,98 0,9999 0,2 3 1,50 2,50 0,90 1,73 1,35 1,30 9,28 0,9999 0,4 4 1,40 2,33 0,90 1,73 1,35 1,40 9,11 0,9999 0,3 5 1,40 2,33 0,90 1,86 1,35 1,40 9,24 0,9999 0,3 6 1,40 2,50 0,90 1,73 1,35 1,30 9,18 0,9999 7 1,50 2,50 0,90 1,73 1,35 1,50 9,48 0,9999 8 1,30 2,16 0,80 1,86 1,35 1,20 8,67 0,9998  

9 1,50 2,33 0,90 1,86 1,35 1,40 9,34 0,9999 10 1,30 2,33 0,90 2,00 1,20 1,40 9,13 0,9999 11 1,30 2,00 0,90 1,86 1,35 1,20 8,61 0,9998 12 1,30 2,16 0,90 1,86 1,20 1,30 8,72 0,9998 13 1,34 2,16 0,90 1,73 1,50 1,30 8,93 0,9999 14 1,30 2,16 0,80 1,86 1,35 1,30 8,77 0,9998 15 1,30 2,16 0,90 1,86 1,35 1,30 8,87 0,9999 16 1,20 2,16 0,90 1,73 1,35 1,30 8,64 0,9998 17 1,30 2,33 0,90 1,73 1,35 1,30 8,91 0,9999 18 1,30 2,00 0,90 1,73 1,35 1,50 8,78 0,9998 19 1,40 2,00 0,90 1,73 1,50 1,30 8,83 0,9998 20 1,40 2,00 0,90 1,86 1,35 1,20 8,71 0,9998 21 1,30 2,00 0,90 1,86 1,20 1,40 8,66 0,9998 22 1,50 2,16 0,90 1,86 1,35 1,20 8,97 0,9999 23 1,50 2,00 0,90 2,00 1,20 1,40 9,00 0,9999 24 1,20 2,33 0,90 1,73 1,20 1,40 8,76 0,9998 25 1,40 2,00 1,00 1,86 1,20 1,30 8,76 0,9998  

26 1,50 2,16 1,00 2,00 1,35 1,40 9,41 0,9999 27 1,30 2,16 0,90 1,86 1,35 1,40 8,97 0,9999 28 1,30 2,33 0,90 1,73 1,50 1,30 9,06 0,9999 29 1,30 2,16 0,90 1,73 1,35 1,30 8,74 0,9998 30 1,20 2,00 1,00 1,86 1,35 1,50 8,91 0,9999 31 1,20 2,16 0,90 2,00 1,20 1,30 8,76 0,9998 32 1,50 2,16 1,00 1,86 1,20 1,30 9,02 0,9999 33 1,40 2,16 0,90 2,00 1,35 1,30 9,11 0,9999 34 1,40 2,16 0,90 1,73 1,35 1,40 8,94 0,9999 35 1,50 2,00 0,90 1,86 1,35 1,30 8,91 0,9999 36 1,30 2,50 0,90 1,86 1,20 1,40 9,16 0,9999 37 1,30 2,33 0,90 1,73 1,35 1,20 8,81 0,9998 38 1,40 2,33 1,00 1,86 1,20 1,50 9,29 0,9999 39 1,40 2,33 1,00 1,86 1,35 1,40 9,34 0,9999 40 1,30 2,16 0,80 1,73 1,50 1,50 8,99 0,9999 41 1,40 2,00 0,90 1,86 1,20 1,30 8,66 0,9998 42 1,50 2,50 1,00 2,00 1,35 1,50 9,85 0,9999  

43 1,50 2,50 1,00 2,00 1,50 1,50 10,0 0,9999 44 1,50 2,50 0,90 1,86 1,35 1,40 9,51 0,9999 45 1,50 2,50 1,00 2,00 1,35 1,50 9,85 0,9999 46 1,50 2,33 1,00 1,86 1,50 1,50 9,69 0,9999 47 1,40 2,33 0,90 2,00 1,50 1,40 9,53 0,9999 48 1,30 2,33 1,00 1,73 1,50 1,40 9,26 0,9999 49 1,40 2,33 1,00 2,00 1,35 1,40 9,48 0,9999 50 1,40 2,50 1,00 1,86 1,50 1,40 9,66 0,9999 51 1,50 2,50 1,00 1,86 1,50 1,50 9,86 0,9999 52 1,30 2,33 0,90 1,86 1,50 1,40 9,29 0,9999 53 1,40 2,50 0,90 1,73 1,50 1,50 9,53 0,9999 54 1,30 2,16 0,90 2,00 1,20 1,40 8,96 0,9999 55 1,50 2,50 1,00 2,00 1,50 1,50 10,0 0,9999 56 1,40 2,50 0,90 1,86 1,50 1,40 9,56 0,9999 57 1,50 2,50 0,90 2,00 1,50 1,40 9,80 0,9999 58 1,50 2,50 0,90 2,00 1,50 1,40 9,80 0,9999 59 1,50 2,33 0,90 2,00 1,35 1,40 9,48 0,9999  

60 1,40 2,50 0,90 1,73 1,50 1,40 9,43 0,9999 61 1,50 2,50 1,00 1,86 1,35 1,50 9,71 0,9999 62 1,50 2,50 1,00 2,00 1,50 1,50 10,0 0,9999 63 1,50 2,50 0,90 2,00 1,50 1,40 9,80 0,9999 64 1,50 2,50 1,00 2,00 1,50 1,50 10,0 0,9999 65 1,50 2,50 1,00 1,86 1,50 1,50 9,86 0,9999 66 1,40 2,16 0,90 1,86 1,35 1,20 8,87 0,9999 67 1,50 2,50 0,90 2,00 1,50 1,50 9,90 0,9999 68 1,50 2,16 0,80 1,73 1,50 1,30 8,99 0,9999 69 1,40 2,50 0,90 1,73 1,35 1,40 9,28 0,9999 70 1,40 2,33 0,90 1,86 1,50 1,40 9,39 0,9999 71 1,50 2,50 0,90 2,00 1,35 1,40 9,65 0,9999 72 1,50 2,50 1,00 2,00 1,35 1,50 9,85 0,9999 73 1,30 2,33 0,90 2,00 1,50 1,40 9,43 0,9999 74 1,40 2,33 0,90 1,60 1,35 1,30 8,88 0,9999 75 1,50 2,00 0,90 1,60 1,35 1,30 8,65 0,9998 76 1,30 2,16 0,90 1,60 1,35 1,20 8,51 0,9998  

77 1,30 2,33 0,90 1,73 1,50 1,40 9,16 0,9999 78 1,40 2,00 0,80 1,86 1,20 1,20 8,46 0,9998 79 1,50 2,5 1,00 2,00 1,50 1,50 10,0 0,9999 80 1,30 2,00 0,80 1,86 1,20 1,20 8,36 0,9998 81 1,50 2,33 0,80 1,73 1,35 1,30 9,01 0,9999 82 1,30 2,16 0,90 1,73 1,20 1,20 8,49 0,9998 83 1,50 2,00 1,00 1,86 1,50 1,50 9,36 0,9999 84 1,50 2,16 0,80 1,73 1,35 1,20 8,74 0,9998 85 1,50 2,50 1,00 2,00 1,50 1,50 10,0 0,9999 86 1,30 2,00 0,80 1,73 1,20 1,20 8,23 0,9997 87 1,40 2,00 0,90 1,73 1,20 1,20 8,43 0,9998 88 1,30 2,16 0,80 1,60 1,20 1,20 8,26 0,9997 89 1,40 2,00 0,80 1,60 1,35 1,20 8,35 0,9998 90 1,30 2,16 0,90 1,73 1,20 1,20 8,49 0,9998 91 1,50 2,50 1,00 2,00 1,50 1,40 9,90 0,9999 92 1,40 2,33 0,90 2,00 1,50 1,40 9,53 0,9999 93 1,30 2,00 0,90 1,60 1,20 1,20 8,20 0,9997  

94 1,50 2,50 1.00 2,00 1,50 1,50 9,00 0,9999

95 1,40 2,33 0,80 2,00 1,35 1,50 9,38 0,9999

96 1,50 2,33 1,00 2,00 1,50 1,50 9,83 0,9999

0,999869

Dalam dokumen Oleh : RIZQA DIAN UMAMI NIM: (Halaman 93-124)

Dokumen terkait