• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN

4.4 Tingkat Keparahan Gingivitis

Perbandingan tingkat keparahan gingivitis pada kelompok yang memakai piranti ortodonti cekat dengan kelompok yang tidak memakai piranti ortodonti cekat disajikan pada gambar 5.

Gambar 5. Persentase tingkat keparahan gingivitis

Dari gambar 5 diketahui bahwa tingkat keparahan gingivitis pada kelompok kasus adalah pada tingkat gingivitis sedang yaitu sebanyak 4 orang (12,5%) sedangkan pada kelompok kontrol tingkat keparahan gingivitis terdapat pada gingivitis ringan yaitu 31 orang (96,6%). Perbedaan ini bermakna secara statistik.

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 R S P R S P 84,4 96,6 12,5 0 0 0 Presentase Kelompok (%) Tahapan Gingivitis Column1 Column2 Column3 Gingivitis ringan Gingivitis sedang Gingivitis parah

BAB 5 PEMBAHASAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pemakaian piranti ortodonti cekat dengan kondisi periodontal dan untuk menentukan prevalensi gingivitis pada pemakai piranti ortodonti cekat di Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Sumatera Utara. Sampel pada penelitian ini diperoleh dari Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Sumatera Utara.

Dari data demografis dapat dilihat bahwa frekuensi menyikat gigi pada kelompok kasus maupun kontrol adalah 2 kali sehari. Namun, ada sebagian dari kelompok tersebut dengan frekuensi menyikat gigi 1 kali sehari dan 3 kali sehari. Untuk pemakaian alat bantu pembersih gigi pada kelompok kasus lebih tinggi dibandingkan pada kelompok kontrol. Selain itu, kelompok yang menerima pembersihan karang gigi yang lebih tinggi juga terdapat pada kelompok kasus dibanding pada kelompok kontrol. Hal ini terjadi karena sampel kasus sering mengunjungi dokter gigi untuk dilakukan perawatan ortodonti sekaligus diberikan perawatan pembersihan karang gigi.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas sampel baik kelompok yang memakai piranti ortodonti cekat maupun pasien yang tidak memakai piranti ortodonti cekat menderita gingivitis. Hasil penelitian ini tidak bermakna secara statistik tetapi bermakna secara deskriptif jika dilihat pada rata-rata masing-masing indeks.

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata Indeks Gingiva pada kelompok kasus adalah lebih tinggi dibanding dengan kelompok kontrol namun perbedaan ini tidak bermakna secara statistik. Hal ini mungkin terjadi karena pasien yang memakai piranti ortodonti cekat sering berkunjung ke dokter gigi mereka untuk dilakukan perawatan gigi sekaligus menyebabkan higiena oral mereka lebih tinggi. Semakin meningkat kebersihan mulut pasien maka secara signifikan indeks gingiva pasien juga bertambah baik. 26 Hal tersebut sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Lovdal dkk yang mengatakan bahwa kombinasi terapi skeling dan kontrol higiena oral secara efektif dapat mengurangi insiden gingivitis.14

Rata-rata indeks plak pada pada kelompok kasus lebih tinggi dibanding dengan kelompok kontrol. Perbedaan ini tidak bermakna secara statistik disebabkan karena pasien pada kelompok kontrol secara mayoritas merupakan pasien yang pertama kali berkunjung ke dokter gigi untuk dilakukan perawatan skeling sedangkan pasien kasus adalah sebaliknya. Hal ini sesuai dengan penelitian Lo Bue A.M dkk yang menyatakan bahwa perawatan ortodonti tidak menyebabkan peningkatan plak dental apabila pasien memiliki higiena oral yang tinggi.

26

Rata-rata Indeks Oral Higiene (OHIS) pada kelompok kasus adalah lebih tinggi dibanding dengan kelompok kontrol namun perbedaan ini tidak bermakna secara statistik. Hal ini disebabkan kelompok kasus lebih menjaga kebersihan higiena oral mereka. Ini dapat dilihat melalui data demografis sampel yang menunjukkan bahwa kelompok kasus menggunakan alat bantu pembersih gigi seperti sikat gigi interdental dan dental floss sedangkan pada kelompok kontrol tidak menggunakan sebarang alat bantu pembersih gigi.

Rata-rata Indeks Perdarahan Papila pada kelompok kasus adalah sedikit lebih tinggi dibanding dengan sampel kontrol namun perbedaan ini tidak bermakna secara statistik. Hal ini disebabkan tidak ada perbedaan yang signifikan pada prevalensi gingivitis antara kelompok kasus dan kelompok kontrol. Hal ini sesuai dengan penelitian Bollen A.M dkk yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan pada pasien yang memakai piranti ortodonti cekat dan pada pasien yang tidak memakai piranti ortodonti cekat.

Rata-rata Indeks Resesi Gingiva pada kelompok kontrol adalah lebih tinggi dibanding dengan kelompok kasus. Perbedaan tersebut tidak bermakna secara statistik. Hal ini sesuai dengan penelitian sebelumnya oleh Sheibanina A, Saghiri MA, dkk yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan signifikan antara resesi gingiva dengan pemakaian piranti ortodonti cekat.

12

Rata-rata Indeks Hiperplasia Gingiva pada kelompok yang memakai piranti ortodonti cekat adalah lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok yang tidak memakai piranti ortodonti cekat. Perbedaan Indeks Hiperplasia Gingiva tersebut bermakna secara statistik. Hal ini terjadi adalah karena tekanan yang diberikan di dalam perawatan piranti ortodonti cekat, maka terjadi perubahan pada gingiva yang mana gingiva akan beradaptasi terhadap lingkungan yang berubah.

25

4,5

Hasil tersebut didukung oleh penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Sheibanina A, Saghiri MA, dkk yang menyatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan di antara hiperplasia gingiva dengan piranti ortodonti cekat.

Diketahui bahwa prevalensi sampel yang mengalami gingivitis lebih tinggi pada kelompok yang memakai piranti ortodonti cekat dibanding dengan kelompok

yang tidak memakai piranti ortodonti cekat yaitu masing-masing adalah 96,9% dan 93,8% namun perbedaan tersebut tidak bermakna secara statistik. Hal ini disebabkan perawatan ortodonti tidak mempengaruhi status periodontal pasien dalam jangka waktu yang lama. Hal tersebut sesuai dengan penelitian Sadowsky dan Begole yang menyatakan bahwa tidak ada destruksi pada struktur periodontal yang signifikan pada pasien dengan perawatan ortodonti. 9 Penelitian ini juga didukung oleh hasil penelitian Bollen A.M dkk yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan gingivitis yang signifikan pada pasien yang memakai piranti ortodonti cekat dengan pasien yang tidak memakai piranti ortodonti cekat.13

BAB 6

Dokumen terkait