• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori

2. Total Assets to Total Debt Ratio/Debt Ratio

2.2 Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu yang berkaitan dengan hedging adalah sebagai berikut:

1. Judge (2002) hasil penelitiannya adalah bahwa perusahaan besar, dengan aliran kas lebih besar, dengan kemungkinan financial distress lebih besar, dengan aktivitas ekspor-impor, dan perusahaan dengan hutang jangka pendek lebih banyak menggunakan hedging derivatife. Variabel financial distress

merupakan faktor utama dalam keputusan hedging.

2. Clark dan Judge (2006) hasil penelitiannya adalah terdapat bukti kuat bahwa terdapat hubungan antara keputusan untuk lindung nilai dengan cost of financial distress. Terdapat hubungan negatif antara aktivitas hedging dan kepemilikan pemerintah tetapi faktor pendorong lain aktivitas hedging adalah eksposur valuta asing, tingkat penjualan luar negeri dan hutang asing, serta tingkat likuiditas.

3. Karol Marek Klimczak (2008) melakukan penelitian dengan judul Corporate Hedging and Risk Management Theory: Evidence from Polish Listed Companies ANOVA dan logit regression menemuhan hasil bahwa variabel DER, EBIT, growth, individual block ownership, dan ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap perilaku hedging. Sementara itu, pembayaran pajak berpengaruh negatif terhadap hedging.

4. Ameer (2010) menyatakan bahwa ada hubungan yang signifikan antara penggunaan derivatif dan foreign sales, firm growth, managerial ownership, tax losses, size, dan institutional ownership. Sementara

liquidity berhubungan negatif terhadap hedging. Temuan ini menunjukkan bahwa hanya beberapa perusahaan Malaysia yang terdaftar memiliki pemahaman yang tepat dari instrumen derivatif untuk mengurangi risiko dalam lingkungan bisnis internasional.

5. Paranita (2011) melakukan penelitian dengan judul kebijakan hedging dengan derivatif valuta asing pada perusahaan publik di indonesia, dengan menggunakan metode Logistic Regression. Hasil penelitian diperoleh bahwa Probabilitas perusahaan menerapkan kebijakan hedging secara positif dan signifikan berhubungan dengan debt to equity ratio (Leverage), Firm size sedangkan market-to-book value of equity positif berhubungan tetapi tidak signifikan, Current ratio dan foreign liabilities to total sales berhubungan negatif dan tidak signifikan terhadap probabilitas penerapan hedging dengan instrumen derivatif valas.

6. Putro (2012) melakukan penelitian tentang analisis faktor yang mempengaruhi penggunaan instrumen derivatif sebagai pengambilan keputusan hedging pada perusahaan automotive and allied products periode 2006-2010, dengan menggunakan metode regresi logistic menemukan hasil bahwa Debt Equity Ratio, Growth Opportunity, dan Firm Size berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan penggunaan hedging dengan instrumen derivatif. sedangkan financial distress negatif dan tidak signifikan, dan liquidity positif tidak signifikan terhadap keputusan penggunaan hedging dengan instrumen derivatif.

7. Irawan (2014) hasi peneitiannya adalah menunjukkan hasil uji multivariate bahwa variabel Leverage (LEV) berpengaruh negatif terhadap hedging derivative perusahaan. Variabel Firm Size (FS) dan Market to book Value (MTBV) mempunyai tanda positif dan sama dengan yang diprediksikan. Variabel Liquidity Ratio (LQ1) dan Current Ratio (LQ2) mempunyai tanda negatif dan sama dengan yang diprediksikandiprediksikan.

8. Repie (2015) penelitian ini menguji underinvestment hypothesis yang memprediksi adanya hubungan positif antara growth opportunities dengan

hedging. Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel market to book value of equity (MBVE) memiliki pengaruh positif dan signifikan secara statistik terhadap aktivitas hedging, sedangkan variabel capital expenditure to book value of assets (CAPBVA) memiliki pengaruh positif namun tidak signifikan secara statistik terhadap aktivitas hedging.

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

No. Peneliti Variabel Independen Model Analisis Hasil 1. Judge (2002) Financial distress Logistic Regression

Financial distress merupakan faktor utama dalam hedging. Bukti bahwa perusahaan yang lebih besar, perusahaan dengan aliran kas lebih besar, perusahaan dengan kemungkinan financial distress yang lebih besar, adalah perusahaan yang melakukan aktivitas ekspor – impor dan perusahaan dengan hutang jangka pendeknya lebih banyak, lebih suka menggunakan hedging derivative.

2. Clark dan Judge (2006) Cost of financial distress, state ownership, eksposur valuta asing, penjualan luar negeri, hutang asing, likuiditas Logistic Regression

Terdapat bukti kuat bahwa terdapat hubungan antara keputusan untuk lindung nilai dengan cost of financial distress. Kemudian hasil penelitian juga menunjukkan hubungan negatif antara aktivitas hedging dan kepemilikan pemerintah. Lalu faktor lain yang mendorong aktivitas hedging adalah eksposur valuta asing, tingkat penjualan luar negeri dan hutang asing, serta tingkat likuiditas

Lanjutan Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

No. Peneliti Variabel Independen Model Analisis Hasil 3. Karol Marek Klimczak (2008) Debt to equity ratio, EBIT, tax, growth, individual block ownership ANOVA, logit regression

Variabel DER, EBIT, growth, individual block ownership,dan ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap perilaku hedging. Sementara itu, pembayaran pajak berpengaruh negatif terhadap hedging. 4. Ameer (2010) Eksposur penjualan luar negeri, likuiditas, kesempatan pertumbuhan perusahaan, kepemilikan manajerial, ukuran perusahaan.

regression Terdapat hubungan signifikan antara eksposur penjualan luar negeri, likuiditas, kepemilikan manajerial, dan ukuran perusahaan. Kesempatan pertumbuhan perusahaan berpengaruh negatif terhadap hedging. Hanya sedikit perusahaan Malaysia yang memahami manajemen risiko pada bisnis internasional dengan derivatif. Para manajer Malaysia kebanyakan risk averse dan tidak memahami cara memilih posisi dalam pasar derivatif. 5. Paranita (2011) DER, interest coverage ratio, market-to-book value of equity, Current ratio dan foreign liabilities to total sales. Logistic Regression

Probabilitas perusahaan menerapkan kebijakan hedging secara positif dan signifikan berhubungan dengan debt to equity ratio, Firm size sedangkan market-to-book value of equity positif berhubungan tetapi tidak signifikan, Current ratio dan foreign liabilities to total sales berhubungan negatif dan tidak signifikan. Interest coverage ratio berhubungan negative signifikan terhadap pengambilan keputusan hedging dengan instrument derivatif. 6. Putro (2012) DER, Growth Opportunity, Firm Size, financial distress, dan Liquidity Logit Regression

Debt Equity Ratio, Growth Opportunity, dan Firm Size berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan penggunaan hedging dengan instrumen derivatif. Sedangkan financial distress negatif dan tidak signifikan, dan Liquidity positif tidak signifikan terhadap keputusan penggunaan hedging dengan instrumen derivatif. 7. Irawan (2014) Leverage, Firm Size, Matket to Book Value, Logistic Regression

Perusahaan perlu untuk melakukan manajemen risiko salah satunya adalah dengan melakukan hedging derivatif. Hasil uji multivariate memperlihatkan

Liquiditiy ratio, Current Ratio

bahwa variabel Leverage (LEV) berpengaruh negatif terhadap hedging derivatif perusahaan pada namun tidak sama dengan yang diprediksikan. Variabel Firm Size (FS) dan Market to book Value (MTBV) mempunyai tanda positif dan sama dengan yang diprediksikan. Variabel Liquidity Ratio (LQ1) dan Current Ratio (LQ2) mempunyai tanda negatif dan sama dengan yang diprediksikan.

8. Repie dan Sedana (2015) market to book value of equity,capital expenditure to book value of assets Logistic regression

Penelitian ini menguji underinvestment hypothesis yang memprediksi adanya hubungan positif antara growth opportunities dengan hedging. Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel market to book value of equity (MBVE) memiliki pengaruh positif dan signifikan secara statistic terhadap aktivitas hedging, sedangkan variabel capital expenditure to book value of assets (CAPBVA) memiliki pengaruh positif namun tidak signifikan secara statistik terhadap aktivitas hedging.

Sumber: Berbagai Jurnal

Dokumen terkait